Struktur Kontrol Percabangan Pada Pascal

 

Struktur Kontrol Percabangan Pada Pascal - January 22, 2019

A.  Statement If  Dalam istilah algoritme, statement adalah pernyataan yang berarti suatu instruksi yang tersedia dalam unit standard library bahasa pemrograman untuk mengerjakan suatu interupsi atau perintah tertentu. Dalam compiler Turbo Pascal dan Free Pascal, dikenal sebelas jenis formasi statement ketika melakukan kompilasi terhadap source code program bahasa Pascal. Statement tersebut antara lain sebagai berikut :

1.  Assignment(pemberian nilai)

7. Repeat...until

2.  Compound (menggabungkan)

8. With

3.  If...then...else

9. Procedure Call

4.  Case...of

10. GoTo

5.  For...do

11. InLine

6.  While...do Statement if dalam Pascal dan Java digunakan untuk menyeleksi sebuah kondisi bernilai benar  atau salah dengan format sebagai berikut : Format dalam Pascal If (ekspresi boolean) Begin   (*Perintah1*)   (*Perintah2*) End;

Format dalam Java If (kondisi) {   //Pernyataan1;   //Pernyataan2; }

Penyeleksia n ini dilak dilakukan ukan pada sebuah kondisi, kondisi, jika benar, akan mengeksekusi mengeksekusi perint perintah. ah. Penyeleksian  Namun, jika kondisi tidak sesuai, perintah program akan diabaikan.  

Flowchart dengan metode if...then Flowchart

   

Contoh

Format dalam Pascal If (kondisi) then Begin   Pernyataan1;   Pernyataan2; End.

True  false

Format dalam Java If (kondisi) {   //Pernyataan1;   //Pernyataan2; }

 

1.  Untuk menentukan kelulusan dengan nilai minimal 70 pada Pascal, format penulisannya adalah sebagai berikut.

program ifthen; uses crt; var nilai : byte; begin                 end.

clrscr; write('masukkan write('masu kkan nilai anda :'); readln(nilai); if nilai >=70 then begin write('LULUS'); end; readln;

Output dari kode program Pascal tersebut adalah sebagai berikut

B.  Statement if...else Pada statement ini, program akan menyeleksi kondisi pertama . Jika bernilai true (benar), akan mengerjakan perintah 1. Jika kondisi bernilai false (salah), program akan langsung mengeksekusi  pernyataan ke 2.  

Flowchart dengan metode if...else Flowchart

  e

Format dalam Pascal If (kondisi) then Begin   Pernyataan1;   Pernyataan2; End Else Begin   Pernyataan3; End;

 fals

Format dalam Java If (kondisi) {   //Pernyataan1;   //Pernyataan2; } Else {   //Pernyataan3; }

 

 

True

 

Contoh Menentukan kelulusan dengan nilai minimal 70. Jika nilai kurang dari 70 akan ditampilkan pesan kegagalan. Berikut contoh penuluisannya. program if_then_else; uses crt; var nilai : byte; begin   clrscr;   write('masukkan write('masukkan nilai anda : ');   readln(nilai);   if nilai >=70 then   begin   write('kompeten');             end.

end else begin write('tidak kompeten'); end; readln;

Output dari kode program Pascal tersebut adalah sebagai berikut

C.  Statement If...Else If...Else Pada format logika percabangan ini, program akan menyeleksi kondisi pertama. Jika bernilai true, program akan mengerjakan perintah 1, tetapi jika kondisi ke 1 bernilai false, program akan melanjutkan penyeleksian kondisi ke 2. Jika bernilai true program akan menyeleksi pernyataan ke 2. Na Namu mun, n, ji jika ka sem semua ua sel selek eksi si ko kond ndis isii be bern rnil ilai ai sa salah lah (fa (fals lse), e), pr prog ogram ram sec secara ara ot otom omati atiss ak akan an mengeksekusi pernyataan terakhir.  

Flowchart Format Logika Percabangan Flowchart

Format penulisan

Format penulisan

 

If (kondisi) then Begin   (*Pernyataan1;*)   (*Pernyataan2;*) End Else if (kondisi) then Begin   (*Pernyataan3;*) End Else Begin   (*Pernyataan4;*) End;

If (kondisi 1) then Begin   Pernyataan1;   Pernyataan2; End Else if (kondisi 2) then then Begin   Pernyataan3; End Else Begin   Pernyataan4; End;

   false   false  

True

 

Contoh Berikut ini contoh program pada Pascal untuk menentukan siswa kompeten atau tidak berdasarkan nilainya. Jika kurang dari 70, siswa tidak kompeten. Namun, jika lebih besar atau sama dengan 70, siswaa kom sisw kompet peten. en. Sel Selain ain ran range ge bil bilang angan an bul bulat at ter tersebu sebut, t, nil nilai ai yan yang g dim dimasu asukka kkan n bel belum um ben benar. ar. Perhatikan contoh penulisan berikut.

program if_then_else_dua; if_then_else_dua; uses crt; var nilai : byte; begin   clrscr;   write('masukkan write('masukkan nilai anda :');   readln(nilai);   if nilai >= 70 then   begin   write('kompeten');   end   else if nilai < 70 then   begin   write('tidak kompeten');   end   else   begin      

write('maaf nilai yang anda masukkan belum benar'); end; readln;

 

end.

D.  Statement If...Else Bersarang Konsep percabangan bersarang adalah logika percabangan didalam percabangan.  

Flowchart Percabangan Bersarang Flowchart

   

Format dalam Java

If (kondisi) then Begin   If (kondisi 2) then   Begin   (*pernyataan 1;*)   End; End Else Begin   (*pernyataan 2;*) End;

If (kondisi1) {   If (kondisi2)   {   //pernyataan1; } Else {   //pernyataan2; }

true  false

 

 

Format dalam Pascal

true

 false

Contoh Buatlah program dalam pascal dengan ketentuan sebagai berikut: 1.  Angka genap dan besar dari 10 2.  Angka genap dan kecil dari 10 3.  Angka ganjil dan besar dari 10 4.  Angka ganjil dan kecil dari 10

program  struktur_if_else_bersarang; uses crt; var   angka:integer;

 

begin   clrscr;   write('Masukkan sebuah angka: ');   readln(angka);

  if (angka mod 2 = 0) then   begin   write('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap ');      

if (angka > 10) then begin writeln('dan besar dari 10');

  end   else   begin   writeln('dan kecil dari 10');   end;   end   else   begin   write('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan ganjil ');              

if (angka > 10) then begin writeln('dan besar dari 10'); end else begin writeln('dan kecil dari 10');

   

end; end; readln; end.

Output dari kode program tersebut adalah

E.  Statement Switch dan Case Of  Dalam Pascal, metode penyeleksian logika dengan case...of akan memeriksa kesamaan nilai variabel dengan daftar pilihan nilai yang telah disediakan dengan bentuk format seperti berikut. Bentuk umum: Case kondisi of    Kondisi 1 : perintah 1;   Kondisi 2 : perintah 2;   ..............   ..............   Kondisi n : perintah n; End;

Case kondisi of    Kondisi 1 : perintah 1;   Kondisi 2 : perintah 2;   ..............   ..............   Kondisi n : perintah n; Else   Perintah_lainnya; End;

Contoh

 

Menentukan nilai dengan ketentuan sebagai berikut. 1.   Nilai kurang dari atau sama dengan 40 memperoleh nilai E 2.   Nilai kurang dari 61 dan lebih besar sama dengan 41 memperoleh nilai D 3.   Nilai kurang dari 76 dan lebih besar sama dengan 61 memperoleh nilai C 4.   Nilai kurang dari 86 dan lebih besar sama dengan 76 memperoleh nilai B 5.   Nilai kurang dari 101 dan lebih besar sama dengan 86 memperoleh nilai A

program case_range; uses crt; var nilai : byte; begin   clrscr;   write('masukkan write('masukkan   readln(nilai);   writeln;   case nilai of   0..40 : write   41..60 : write   61..75 : write

nilai anda : ' );

(' nilai anda = E '); (' nilai anda = D '); (' nilai anda = C ');

  76..85 : write (' nilai anda = B ');   86..100 : write (' nilai anda = A ');   else   writ write( e('n 'nil ilai ai yang yang anda anda masu masukk kkan an belu belum m dalam case of ');   end;   readln; end.

 

terd terdaf afta tar r

Output dari kode program tersebut adalah

 

Soal praktik Buatlah program pada Pascal dengan ketentuan sebagai berikut: 1.  Jika nilai diatas atau sama dengan 80 maka mendapatkan ‘Predikat A dan Lulus’. 2.  Jika nilai diatas atau sama dengan 70 maka mendapatkan ‘Predikat B dan Lulus’ 3.  Jika nilai dibawah 70 maka mendapatkan ‘Predikat C dan Tidak Lulus’ 4.  Buatlah program tersebut dengan statement If...else If...else ( logika percabangan).

 

program if_then_else; uses crt; var nilai : byte; begin   clrscr;   write('masukkan write('masukkan nilai anda :   readln(nilai);   if nilai >= 80 then   begin   write(' predikat A dan Lulus   end   else if nilai >=70 then   begin   write(' predikat B dan Lulus   end   else   begin   write(' Predikat C dan Tidak   end;   readln; end.

');

');

');

Lulus ');