Strip Mine

April 15, 2019 | Author: Mulki Gempi Malindo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Teknik Pertambangan...

Description

METODE PENAMBANGAN STRIP MINING

Disusun Oleh : Vidhalul Andhisa Muhammad Naufal Riky Wahyudi Al-Mian

Teknik Pe!"am#an$an %akul"as Teknik  &ni'e!si"as Syiah (uala

(ATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya maka kami ami tela telah h menye enyele lesa saik ikan an makal akalah ah Mata Mata Kul ulia iah h Siste istem m Penambangan dengan tepat waktu. erikut ini makalah dengan judul !Met"de Penambangan Strip Mining#, yang menurut kami dapat memberikan man$aat yang besar bagi kami dan mahasiswa lainnya untuk mem mempela pelaja jari ri tent tentan ang g Met" Met"de de Penam enamb banga angan n beru berupa pa Strip trip Mining. %engan %engan ini, ini, sebelum sebelumnya nya kami kami terlebi terlebih h dahulu dahulu meminta meminta maa$ bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung.

anda &'eh, () *ebruari (+

DA%TAR ISI

alaman Sampul.....................................................................i Kata Pengantar........................................................................ii %a$tar /si.................................................................................iii ab / Pendahuluan.................................................................. /. 0atar elakang................................................................... /.( 1umusan Masalah..............................................................( /.) Tujuan dan Man$aat............................................................( ab // Pembahasan..................................................................) //. Tahap-Tahap Kegiatan dalam 2saha pertambangan...................................) //.( K"nsiderasi Pada 3perasi Penambangan..........................................................) //.) *akt"r-*akt"r Yang Mempengaruhi Pemilihan Sistem Penambangan............................................................................... .........................................4 //.4 Pengertian Strip Mining..................................................... //.5 6ara Penambangan Strip Mining........................................................................... //. Met"de Sistem Penambangan Strip Mining........................+ //.7 &lat Yang %igunakan Pada Penambangan Met"de Strip Mining.....................................................................................5 //.8 1eklamasi pada Strip Mining.............................................4 //.9 Keuntungan dan kerugian met"de penambangan Strip Mining..................................................................................... ab /// Penutup........................................................................7 ///. Kesimpulan.......................................................................8

BAB I PENDA)&*&AN +,+ *a"a! #elakan$ Pertambangan merupakan salah satu sekt"r industri yang $"kus pada ekspl"rasi dan ekspl"itasi mineral dan batubara. Pertambangan bertujuan untuk mengambil dan meng"lah mineral dan batubara dalam bumi agar memiliki nilai jual yang ek"n"mis dan dapat dipergunakan dengan maksimal untuk meny"k"ng kehidupan manusia. Sumber daya mineral dan batubara merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui kembali :wasting assets atau n"n renewable;, dengan kata lain industri pertambangan merupakan industri tanpa daur. 3leh karena itu industri pertambangan selalu berhadapan dengan keterbatasan, baik l"kasi, jenis, jumlah maupun mutu materialnya. Selain hal tersebut, industri pertambangan berkewajiban memperhatikan keselamatan kerja dan menjaga kelestarian lingkungan hidup serta mengembangkan masyarakat sekitar. %alam dunia pertambangan, ada beberapa met"de dalam menambang :ekpl"itasi; mineral dan batubara. Se'ara garis besar met"de penambangan dibagi menjadi ) yaitu, tambang permukaan, tambang bawah tanah dan tambang bawah air. Strip Mining adalah salah satu jenis met"de tambang permukaan yang umumnya digunakan untuk menambang endapan batubara yang letaknya mendatar atau sedikit miring.

+, Rumusan Masalah . &pa saja tahap kegiatan dalam usaha Pertambangan < (. &pa $akt"r yang mempengaruhi pemilihan sistem penambangan < ). &pa yang dimaksud dengan Strip Mining < 4. agaimana pr"ses penambangan pada Strip Mining < 5. &lat berat apa saya digunakan pada tambang Strip Mining < . agaimana pr"ses reklamasi tambang Strip Mining < 7. &pa saja kelebihan dan kekurangan tambang Strip Mining < +,. Tu/uan dan Manfaa" . ). Tujuan . Menjelaskan tahapan kegiatan usaha pertambangan= (. Menjelaskan $akt"r yang mempengaruhi pemilihan sistem Penambangan= ). Menjelaskan pa yang dimaksud dengan Strip Mining= 4. Menjelaskan pr"ses penambangan pada Strip Mining= 5. Menjelaskan alat berat yang umumnya digunakan pada tambang Strip Mining= . Menjelaskan pr"ses reklamasi tambang Strip Mining= 7. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari Strip Mining. .).( Man$aat . 2ntuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan met"de penambangan Strip Mining (. 2ntuk memenuhi kewajiban :tugas; mahasiswa dari %"sen pengajar

BAB II PEMBA)ASAN II,+ Taha0-Taha0 (e$ia"an dalam &saha 0e!"am#an$an Kegiatan dalam usaha pertambangan meliputi tugas-tugas yang dilakukan untuk men'ari dan mengambil bahan galian dari kulit bumi, kemudian meng"lah sampai bisa berman$aat bagi manusia. Se'ara garis besar tahap-tahap kegiatan dalam usaha pertambangan adalah sebagai berikut > A!si0 Penyelidika n &mum

Eks0l1!a

S"udi (elayaka

Tidak  

Men$un"un$ka

 3a

Pen$an$ku"

Pemasa!an

Pen$1lahan dan

Penam#an$

Pe!sia0an Penam#an$

Penu"u0a n

II, (1nside!asi Pada O0e!asi Penam#an$an Se'ara garis besar, $akt"r-$akt"r yang berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan penambangan dibagi dalam dua kateg"ri, yaitu $akt"r teknis dan $akt"r ek"n"mi.

+, (a/ian Se4a!a Teknis 2nsur unsur teknis yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan akti?tas kegiatan kerja sebuah pr"yek penambangan meliputi > a. K"ndisi 2mum tempat pr"yek dilaksanakan K"ndisi tempat kerja yang perlu diperhatikan adalah meliputi k"ndisi ge"l"gi, t"p"gra?, iklim dan s"sial budaya. Keadaan umum tersebut mutlak diperhitungkan guna menentukan penjadwalan waktu kegiatan dan yang utama sekali menetapkan e$esiensi kerja yang e$ekti$ dari pelaksanaan pr"yek tersebut. b. Sarana perlengkapan peralatan kerja  @enis perlengkapan dan peralatan kerja disesuaikan dengan k"ndisi tempat kerja, maksud pekerjaaan, kapasitas pr"duksi, dan e$ekti?tas kerja yang diinginkan. 6ara pengadaanya diperhitungkan dengan umur pr"duksi dan e$ekti?tas kerja dan ketersediaan m"dal kerja yang di miliki '. Met"de Pelaksanaan kerja %alam pr"yek ini pelaksanaan kegiatan pemb"ngkaran material dilakukan dengan peledakan. Met"de tersebut dipilih mengingat jenis materialnya memilki kekerasan yang 'ukup tinggi, $raksi material yang lepas yang sasaran pr"duksinya telah ditentukan.

, (a/ian Se4a!a Ek1n1mis Kajian se'ara ek"n"mis dimaksudkan untuk mengetahui sebuah pr"yek penambangan memper"leh keuntungan atau tidak. %alam perhitungan aliran uang diperhatikan beberapa $akt"r yang berpengaruh dalam situasi ek"n"mi. al-hal yang diperhatikan tersebut adalah> . Nilai :Aalue; daripada endapan mineral per unit berat :P; dan biasanya dinyatakan dengan :BCt"n; atau :1pCt"n;. (. 3ngk"s pr"duksi :6;, yaitu "ngk"s yang diperlukan sampai mendapatkan pr"duknya diluar "ngk"s stripping. ). 3ngk"s stripping "$ "Aerburden :6"b;.

4. 6ut 3D rade, akan menentukan batas-batas 'adangan sehingga menentukan bentuk akhir penambangan.

II,. %ak"1!-%ak"1! yan$ Mem0en$a!uhi Pemilihan Sis"em Penam#an$an &turan utama dari ekspl"itasi tambang adalah memilih suatu met"da penambangan yang paling sesuai dengan karakteristik unik :alam, ge"l"gi, lingkungan dan sebagainya; dari endapan mineral yang ditambang di dalam batas keamanan, tekn"l"gi dan ek"n"mi, untuk men'apai "ngk"s yang rendah dan keuntungan yang maksimum :M"rris"n dan 1ussel, 97)= "shk"A dan Fright, 97);. *akt"r-$akt"r tersebut antara lain > +, Sifa" ke!uan$an da!i enda0an #i/ih - 2kuran :dimensi > tinggi atau tebal khususnya; - entuk :tanular, lentikular, massi$, irregular; - P"sisi :miring, mendatar atau tegak; - Kedalaman :nilai rata-rata, nisbah pengupasan; , (1ndisi Ge1l1$i dan )id!1l1$i - Mineral"gy dan petr"l"gi :sul?da atau "ksida; - K"mp"sisi kimia :utama, hasil samping, mineral by pr"du't; endapan :lipatan, patahan, intrusi, - Struktur disk"ntinuitas; - idang lemah :kekar, $ra'ture, 'leaAage dalam mineral, 'leat dalam atubara; - Keseragaman, alterasi, er"si - &ir tanah dan hidr"l"gi

., Sifa" $e1mekanik  - Si$at elasti' :kekuatan, m"dulus elasti', k"e$esien p"is"n; - Perilaku plastis atau Ais'"elastis :G"w, 'reep; - Keadaan tegangan :tegangan awal, induksi; - K"ns"lidasi, k"mpaksi dan k"mpeten - Si$at-si$at ?sik yang lain :b"b"t isi, A"ids, p"r"sitas, permeabilitas, lengas bebas, lengas bawaan;

5, (1nside!asi ek1n1mi - 6adangan :t"nnage dan kadar; - Pr"duksi - 2mur tambang - Pr"dukti?tas - Perbandingan "ngk"s penambangan penambangan yang '"'"k

untuk

met"de

6, %ak"1! "ekn1l1$i - "lehan tambang - %ilusi :jumlah waste yang dihasilkan dengan bijih; - KeGeksibilitas met"de dengan perubahan k"ndisi-k"ndisi - Selekti?tas met"de untuk bijih dan waste - K"nsentrasiCpenyebaran pekerjaan.

II,5 Pen$e!"ian S"!i0 Mine Penambangan dengan met"de tambang terbuka adalah met"de penambangan yang segala kegiatannya atau aktiAitasnya dilakukan di atas atau relati$ dekat dengan permukaan bumi, dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar dan kegiatan penggaliannya berupa endapan mineral dan batubara. Strip Mining merupakan pertambangan kupas atau pertambangan baris yang dilakukan untuk endapan-endapan yang letaknya mendatar atau sedikit miring. %alam met"de ini yang harus diperhitungkan adalah 'ara nisbah pengupasan :stripping rati"; dari endapan yang akan ditambang, yaitu perbandingan banyaknya A"lume tanah penutup :m) atau 6M; yang harus dikupas untuk mendapatkan  t"n endapan. 6ara ini sering diterapkan pada penambangan batubara, atau endapan garam-garam.

II,6 7a!a Penam#an$an S"!i0 Mine Met"de ini diterapkan untuk menambang endapan batubara yang dekat dengan permukaan yang khususnya pada daerah mendatar sampai agak landai. Ketebalan lapisan batubara yang ditambang dengan sistem strip mining berkisar antara  m sampai + m. Endapan batubara yang lebih tebal dan memiliki berbagai lapisan biasanya sitambang dengan 'ara berjenjang :ban'hing;. Penambangannya dimulai dari singkapan batubara yang mempunyai lapisan dan tanah penutup dangkal dilanjutkan ke lapisan yang lebih tebal sampai batas pit. Pemindahan tanah penutup dan batubaranya menyusur se'ara menyilang :strip a'r"ss; satu dimensi"n endapan, yang kemudian digali se'ara paralel dari arah yang lain :"pp"sit dire'ti"n;. 3Aerburden atau lapisan tanah penutup dapat diisikan kembali kebekas penggalian sebelumnya :ba'k?lling;. Siklus ini kemudian dilakukan se'ara berulang hingga penambangan selesai. %alam strip mining pemeliharaan dinding tebing tidak begitu kritis seperti pada "perasi penambangan multiple ben'h pit, tetapi tumpukan material buangan yang tinggi mempunyai permasalahan l"ngs"r :sl"pe $ailure pr"blem;.

Peralatan seperti dragline atau bu'ket wheel eH'aAat"r dapat digunakan untuk pengupasan tanah penutup. Penambangan batubaranya sendiri yang bersi$at rapuh bisa menggunakan sh"Ael kemudian dimuat ke alat angkut, seperti misalnya tru'k atau l"ri. Sedangkan untuk batu bara jenis keras perlu menggunakan pemb"ran dan peledakan.

Penam#an$an #a"u#a!a #e!samaan den$an ke$ia"an !eklamasi

0angkah-langkah dalam Strip Mining adalah > . Kegiatan tahap awal yang dilakukan adalah membersihkan dan memindahkan :land 'learing; tumbuhan dan tanah pu'uk yang akan dipakai kembali untuk reklamasi tambang dengan menggunakan buld"Ier dan alat lainnya. (. Kemudian diikuti dengan pemindahan lapisan penutup :"Aer burden; yang terletak antara lapisan tanah pu'uk dan lapisan batubara. &pabila waste yang menutupi batubara sangat keras atau tidak bisa digali "leh

eH'aAat"r, maka akan dilakukan pengeb"ran dan peledakan. ). Faste tersebut akan ditempatkan pada l"kasi penumpukan hingga batubara yang akan digali terlihat, setelah itu maka dimulailah pengambilan batubara. 4. Pengambilan dilakukan di satu barisCstrip, dan sejalan dengan pengambilan di strip pertama, kegiatan pengambilan tanah penutup di strip kedua dilakukan, dan tanah penutup pada strip kedua akan di timbun di area yang sudah diambil batubaranya pada strip pertama. Kegiatan ini dilakukan berulang hingga strip terakhir.

Be#e!a0a Taha0an (e$ia"an Penam#an$an

2ntuk maksud penumpukan hasil b"ngkaran tanah penutup disamping penggunaan sh"Ael dapat juga diperbantukan dengan dragline. Kemampuan dragline dalam menjangkau melebihi sh"Ael, dengan demikian dapat mengumpulkan waste lebih tinggi.

II,8 Me"1de sis"em 0enam#an$an S"!i0 Minin$

Sistem penambangan ini pada dasarnya terbagi dua, yaitu area mining meth"d dan 6"nt"ur mining.

+, A!ea Minin$ Me"h1d Sistem ini pada umumnya diterapkan untuk endapan batubara yang letaknya kurang lebih h"riI"ntal :mendatar; serta daerahnya juga merupakan dataran. Kegiatan penambangan dimulai dengan pengupasan tanah penutup dengan 'ara membuat paritan besar yang biasanya disebut b"H 'ut dan tanah penutupnya dibuang ke daerah yang tidak di tambang. Setelah endapan batubara dari galian pertama diambil, kemudian disusul dengan pengupasan berikutnya yang sejajar dengan pengupasan pertama dan tanah penutupnya ditimbun atau dibuang ke tempat bekas penambangan atau penggalian yang pertama :ba'k ?lling digging meth"d;. %emikianlah selanjutnya penggalian demi penggalian dilanjutkan sampai penggalian yang terakhir. Penggalian yang terakhir akan meninggalkan lubang memanjang yang di satu sisi lainnya "leh tanah penutup yang tidak digali. Seirama dengan kemajuan penambangan, se'ara bertahap timbunan tanah penutup juga diratakan. Terdapat tiga 'ara penambangan area mining meth"d, yaitu > a, 71n'en"i1nal a!ea minin$ me"h1d Pada 'ara ini, penggalian dimulai pada daerah penambangan awal sehingga penggalian lapisan tanah penutup dan penimbunannya tidak terlalu mengganggu lingkungan. Kemudian lapisan tanah penutup ini ditimbun di belakang daerah yang sudah ditambang.

#, A!ea minin$ 9i"h s"!i00in$ sh1'el 6ara ini digunakan untuk batubara yang terletak +-5 m di bawah permukaan tanah. Penambangan dimulai dengan membuat bukaan berbentuk segi empat. 0apisan tanah penutup ditimbun sejajar dengan arah penggalian, pada daerah yang sedang ditambang. Penggalian sejajar ini dilakukan sampai seluruh endapan tergali. 4, Bl14k a!ea minin$ 6ara ini hampir sama dengan '"nAenti"nal area mining meth"d, tetapi daerah penambangan dibagi menjadi beberapa bl"k penambangan. 6ara ini terbatas untuk endapan batubara dengan tebal lapisan tanah penutup maksimum ( m. l"k penggalian awal dibuat dengan bulld"Ier, Tanah hasil penggalian kemudian did"r"ng pada daerah yang berdekatan dengan daerah penggalian.

, 71n"1u! Minin$ Sistem penambangan ini biasanya diterapkan untuk 'adangan batubara yang tersingkap di lereng pegunungan atau bukit. Kegiatan penambangan diawali dengan pengupasan tanah penutup di daerah singkapan :"ut'rap; di sepanjang lereng mengikuti garis k"ntur sekeliling bukit atau pegunungan

tersebut. 0apisan batuan penutup batubara dibuang kearah lereng bukit dan selanjutnya batuan yang telah tersingkap diambil dan diangkut, kemudian diikuti dengan penggalian endapan batubaranya. Penggalian kemudian dilanjutkan ke arah tebing sampai man'apai batas penggalian yang masih ek"n"mis, mengingat tebalnya tanah penutup yang harus dikupas untuk mendapatkan batubaranya. Karena keterbatasannya daerah yang biasanya digali, maka daerah menjadi sempit tetapi panjang sehingga memerlukan alat-alat yang mudah berpindah-pindah dan umur tambang biasanya pendek. Terdapat empat 'ara penambangan '"nt"ur mining, yaitu > a, 71n'en"i1nal 41n"1u! minin$ Pada met"de ini, penggalian awal dibuat sepanjang sisi bukit pada daerah dimana batubara tersingkap. Pemberaian lapisan tanah penutup dilakukan dengan peledakan dan pemb"ran atau menggunakan d"Ier dan ripper serta alat muat $r"nt end leader kemudian langsung did"r"ng dan ditimbun di daerah lereng yang lebih rendah. Pengupasan dengan '"nt"ur stripping akan menghasilkan jalur "perasi yang bergel"mbang, memanjang dan menerus mengelilingi seluruh sisi bukit.

#, Bl14k-4u" 41n"1u! minin$ Pada 'ara ini daerah penambangan dibagi menjadi bl"kbl"k penambangan yang bertujuan untuk mengurangi timbunan tanah buangan pada saat pengupasan tanah penutup di sekitar lereng. Pada tahap awal bl"k  digali sampai batas tebing :highwall; yang diijinkan tingginya. Tanah penutup tersebut ditimbun sementara, batubaranya kemudian diambil. Setelah itu lapisan bl"k ( digali kira-kira setengahnya dan ditimbun di bl"k . Sementara batubara bl"k ( siap digali, maka lapisan tanah penutup bl"k ) digali dan berlanjut ke siklus penggalian bl"k (

dan menimbun tanah buangan pada bl"k awal. Pada saat bl"k  sudah ditimbun dan diratakan kembali, maka lapisan tanah penutup bl"k 4 dipidahkan ke bl"k ( setelah batubara pada bl"k ) tersingkap semua. 0apisan tanah penutup bl"k 5 dipindahkan ke bl"k ), kemudian lapisan tanah penutup bl"k  dipindahkan ke bl"k 4 dan seterusnya sampai selesai. Penggalian beruturan ini akan mengurangi jumlah lapisan tanah penutup yang harus diangkut untuk menutup ?nal pit.

4, )aul#a4k 41n"1u! minin$ Met"de haulba'k ini merupakan m"di?kasi dari k"nsep bl"'k-'ut, yang memerlukan suatu jenis angkutan "Aerburden, bukannya langsung menimbunnya. @adi met"de ini membutuhkan peren'anaan dan "perasi yang teliti untuk bisa menangani batubara dan "Aerburden se'ara e$ekti$.

d, B1-4u" 41n"1u! minin$ Pada met"de b"H-'ut '"nt"ur mining ini lapisan tanah penutup yang sudah digali, ditimbun pada daerah yang sudah rata di sepanjang garis singkapan hingga membentuk suatu tanggul-tanggul yang rendah yang akan membantu menyangga p"rsi terbesar dari tanah timbunan.

Penambangan mendatar batubara, memperlihatkan mesin penggali ber"da u'ket Fheel EH'aAat"r :FE; sedang memindahkan batuan penutup dan mesin penggali berantai sedang memindahkan batubara.

P enambangan atubara dengan u'ket Fheel EH'aAat"r Penambangan mendatar batubara, memperlihatkan pemindahan batuan penutup dengan mesin pegupas :dragline;, perataan dengan d"Ier dan penanaman ulang dengan tumbuhtumbuhan.

Penambangan dengan %ragline

II,; Ala" 3an$ Di$unakan Pada Penam#an$an Me"1de S"!i0 Minin$ Penambangan yang akan dilakukan di$"kuskan dengan menggunakan peralatan mekanis. &dapun alat yang digunakan diperlukan untuk menunjang kegiatan penambangan, yaitu > - u'ket Fheel EH'aAat"r - ulld"Ier - Stripping Sh"Ael - 0"ading Sh"Ael - Tru'k Sh"Ael - %ragline - S'rapper - *r"nt end l"ader - 3D ighway %ump Tru'k - 1iper - Tra'k 0"ader - Fheel 0"ader - a'kh"e

II,< Reklamasi 0ada S"!i0 Minin$ 1eklamasi merupakan kembali lingkungan yang

kegiatan untuk merehabilitasi telah rusak baik itu akibat

penambangan atau kegiatan yang lainnya. 1ehabilitasi ini dilakukan dengan 'ara penanaman kembali atau penghijauan suatu kawasan yang rusak akibat kegiatan penambangan tersebut. Pelaksanaan reklamasi dan reAegetasi dapat dilakukan pula se'ara bersamaan sejauh dengan kemajuan akti?tas penambangan. 2ntuk bekas tambang yang tidak dapat ditutup kembali, peman$aatan dapat dilakukan dengan berbagai 'ara serta tetap memperhatikan aspek lingkungan, seperti untuk peman$aatan sebagai k"lam 'adangan air, pengembangan ke se't"r wisata air, pembudidayaan ikan. Kegiatan pengel"laan pengupasan tanah dan penimbunan tanah, tidak dapat dilepaskan dari pr"ses bagaimana tanah yang diangkut dibawa ke l"kasi penimbunan tanah :s"il st"'kpile;. Namun se'ara umum, garis besar tahapan reklamasi adalah sebagai berikut > . K"nserAasi T"p S"il (. Penataan 0ahan ). Pengel"laan Sedimen dan Pengendalian Er"si 4. Penanaman 6"Aer 6r"p 5. Penanaman Tanaman Pi"nir . Penanggulangan 0"gam erat al-hal yang harus diperhatikan didalam peren'anaan reklamasi adalah sebagai berikut > . Mempersiapkan ren'ana reklamasi sebelum pelaksanaan penambangan, (. 0uas areal yang direklamasikan sama dengan luas areal penambangan, ). Memindahkan dan menempatkan tanah pu'uk pada tempat tertentu dan mengatur sedemikian rupa untuk keperluan reAegetasi, 4. MengembalikanCmemperbaiki p"la drainase alam yang rusak, 5. MenghilangkanCmemperke'il kandungan :kadar; bahan bera'un sampai tingkat yang aman sebelum dapat dibuang ke suatu tempat pembuangan, . Mengembalikan lahan seperti keadaan semula danCatau sesuai dengan tujuan penggunaannya, 7. Memperke'il er"si selama dan setelah pr"ses reklamasi,

8. Memindahkan semua peralatan yang tidak digunakan lagi dalam akti?tas penambangan, 9. Permukaan yang padat harus digemburkan namun bila tidak memungkinkan agar ditanami dengan tanaman pi"nir yang akarnya mampu menembus tanah yang keras, +. Setelah penambangan maka pada lahan bekas tambang yang diperuntukkan bagi reAegetasi, segera dilakukan penanaman kembali dengan jenis tanaman yang sesuai dengan ren'ana rehabilitasi dari %epartemen Kehutanan dan 1K0 yang dibuat, . Men'egah masuknya hama dan gulma yang berbahaya, (. Memantau dan mengel"la areal reklamasi sesuai dengan k"ndisi yang diharapkan.

II,= (eun"un$an dan ke!u$ian me"1de 0enam#an$an S"!i0 Minin$ A, Be#e!a0a keun"un$an yan$ di0e!1leh #ila men$$unakan S"!i0 Minin$ > . Pr"duksi tinggi (. 1elati$ lebih aman ). 3ngk"s penambangan per t"n atau per b'm endapan mineralCbijh lebih murah karena tidak perlu adanya penyanggaan, Aentilasi dan penerangan. 4. K"ndisi kerjanya baik, karena berhubungan langsung dengan udara luar dan sinar matahari. 5. Penggunaan alat-alat mekanis dengan ukuran besar dapat lebih leluasa, sehingga pr"duksi bisa lebih besar. . Pemakaian bahan peledak bisa lebih e?sien, leluasa dan hasilnya lebih baik, karena di daerah yang terbuka. B, (e!u$ian me"1de 0enam#an$an S"!i0 Minin$ : . Para pekerja langsung dipengaruhi "leh keadaan 'ua'a, dimana hujan yang lebat atau suhu yang tinggi mengakibatkan e?siensi kerja menurun, sehingga hasil kerja juga menurun. (. Kedalaman penggalian terbatas, karena semakin dalam penggalian akan semakin banyak tanah penutup :"Aerburden; yang harus digali.

). Timbul masalah dalam men'ari tempat pembuangan tanah yang jumlahnya 'ukup banyak. 4. &lat-alat mekanis letaknya menyebar. 5. Pen'emaran lingkungan hidup relati$ lebih besar.

BAB III PEN&T&P III,+ (esim0ulan . Kegiatan dalam usaha pertambangan meliputi tugas-tugas yang dilakukan untuk men'ari dan mengambil bahan galian dari kulit bumi, kemudian meng"lah sampai bisa berman$aat bagi manusia. (. *akt"r-$akt"r yang berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan penambangan yaitu $akt"r teknis dan $akt"r ek"n"mi. ). *akt"r-*akt"r yang Mempengaruhi Pemilihan Sistem Penambangan yaitu Si$at keruangan dari endapan bijih, K"ndisi e"l"gi dan idr"l"gi, Si$at e"mekanik, K"nsiderasi Ek"n"mi dan *akt"r Tekn"l"gi. 4. Strip Mining merupakan pertambangan kupas atau pertambangan baris yang dilakukan untuk endapanendapan yang letaknya mendatar atau sedikit miring. 5. Sistem penambangan Strip Mining terbagi dua, yaitu area mining meth"d dan 6"nt"ur mining. . 1eklamasi

merupakan kegiatan untuk merehabilitasi kembali lingkungan yang telah rusak baik itu akibat penambangan atau kegiatan yang lainnya dan mempunyai tahapan K"nserAasi T"p S"il, Penataan 0ahan, Pengel"laan Sedimen dan Pengendalian Er"si, Penanaman 6"Aer 6r"p, Penanaman Tanaman Pi"nir dan Penanggulangan 0"gam erat.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF