Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

July 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final...

Description

 

 

STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MAKANAN RINGAN SNACK BAROKAH BAROKAH DI SOLO

A.  Gambaran Umum UMKM

UMKM (usaha mikro kecil mandiri) di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat tiap tahunnya. Oleh karena itu, UMKM memberikan kontribusi yang maksimal bagi  penerimaan Negara. Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008, UMKM sendiri memiliki definisi yang relevan dengan kenyataannya di lapangan, yaitu : 1.  Usaha Mikro adalah usaha produktif milik mili k orang perorangan dan atau badan usaha  perorangan yang memenuhi criteria usaha mikro. 2.  Usaha mikro adalah usaha ekonomi atau badan usaha yang bukan merupakan anak  perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi  bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha  besar yang memenuhi criteria usaha kecil 3.  Usaha menegah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak  perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian  baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan  jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan. Karena potensi UMKM dinilai sangat strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang dan berkeadilan sehingga pemerintah melakukan  pemberdayaan UMKM. Selain itu menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri karena dalam pembangunan daerah

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 1

 

 

UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan, pemerataan pendapatan, meningkatkan  pertumbuhan ekonomi ekonomi serta mengentaskan kemiskinan rakyat. Selain melakukan pemberdayaan bagi UMKM, pemerintah juga mengembangkan sarana prasarana yang mendukung perkembangan UMKM tersebut yaitu dengan mengadakan prasarana umum dan memberikan tarif keringana prasarana tertentu bagi UMKM. Hal ini didukung pula dengan insentif yang diberikan baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Insentif tersebut berupa kemudahan persyaratan  perizinan, keringanan tarif sarana prasarana, keringana tarif pajak dan bentuk insentif lainnya. Salah satu aspek yang paling mendukung perkembangan UMKM adalah pendanaan. Karena tanpa disadari pendanaan terhadap UMKM dapat menjadi motor yang mengembangkan UKMK menjadi usaha besar (UB). B.  Deskripsi Lengkap Obyek Amatan, termasuk bauran pemasaran yang ada, pengelolaan hubungan dengan pelanggan, pengelolaan hubungan dengan pemasok. 1.  Gambaran UMKM amatan

Perkembangan UMKM yang semakin meningkat setiap tahunnya tersebar diseluruh daerah termasuk di Kota Solo. Salah satu bentuk UMKM yang  berkembang pesat dan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah adalah UKM yang bergerak di bidang pangan. UMKM yang berkembang di Kota Solo didominasi oleh potensi daerah yang unik dan berkarakter. Seperti yang diketauhi Solo merupakan Kota Batik yang tersohor di Indonesia, kebudayaan yang sangat kental di Kota Solo menjadi landasan untuk menunjang terciptanya “Solo The Spirit Of Java” . Tidak hayal begitu berkembangnya industri dibidang

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 2

 

 

 perbatikan di Kota tersebut. Selain dari itu UMKM yang berkembang dan terus tumbuh di Kota Solo adalah industri makanan.Di mana di Kota Solo terkenal sebagai kota makanan. dapat kita jumpai makanan khas Solo seperti Nasi liwet, sop buntut, tengkleng, angkringan, dan lain-lain yang selalu menghiasi pinggiran  jalan Kota Solo di setiap waktunya. Tidak hanya makanan berat yang menjadi identitas Solo,tetapi terdapat juga makanan ringan seperti serabi, intip, ampiang, dan cemilan ringan lainnya yang  begitu pesat perkembangannya pada industri makanan di Kota Solo. Kebiasaan masyarakat Kota Solo yang senang berkumpul, mengobrol, atau menongkrong  bersama kerabat menjadi faktor berkembangnya industri dibidang makanan ini.

Karena disamping mengobrol dan berkumpul,makanan dan cemilan menjadi teman masyarakat Kota Solo diwaktu tersebut. Potensi inilah yang kemudian dimanfaatkan dan dikembangkang oleh “SNACK BAROKAH” salah satu bentuk UKM makanan ringan di Solo. Dalam usahanya, Barokah tidak melakukan Produksi dalam pengolahan makanan ringan nya, tetapi hanya melakukan pengepakan dari kemasan kiloan menjadi kemasan kecil-kecil untuk pada akhirnya di pasarkan ke masyarakat. Pengepakan yang kecil pada makanan ringan dimaksudkan agar masyarakat dapat menjangkau harga untuk melakukan pembelian. Segala produk dari Barokah di jual dengan harga Rp 500,00 . Penetapan harga produk Snack Barokah bertujuan untuk menggapai pangsa pasar yang luas dan tidak terbatas. Dalam menjalankan usahanya Snack Barokah memiliki beberapa pesaing yang usahanya hampir serupa dengan produk Snack Barokah, pesaing yang ada antara lain Snack Berkah, Amanah, Rizky, Mentari, New Barokah, Kembang, dan masih ada beberapa lainnya. Tetapi dari begitu banyaknya pesaing, Barokah masih menjadi yang Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 3

 

 

unggul baik dalam kualitas produk, macam produk, dan penjualan nya. Keunggulan Barokah dikarenakan Barokah menjadi pelopor dalam industry ini di Kota Solo, dan pesaing yang ada merupakan industri baru yang muncul karena melihat berkembangnya industri seperti yang dijalankan Barokah. 2.  Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Menurut Kotler dan Armstrong (2008) bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran  pemasaran merupakan variable yang dapat dikontrol. Variable ttersebut ersebut terdiri dari  produk,harga (price), tempat atau saluran distribusi (place), dan promosi. Atau yang sering disebut 4”P”. Secara garis besar bauran pemasaran dapat di gambarkan sebagai berikut : 2.1. Produk Produk merupakan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan sebagai sesuatu yang dipasarkan. Dalam konteks bauran pemasaran produk dari 1  jenis akan diproduksi oleh beberapa perusahaan. Oleh karena itu diperlukan kualitas model produk yang diinginkan oleh konsumen. Selain dari itu sangat  berkaitan erat er at dengan disein, merk, bentuk kemasan dari produk untuk dapat d apat menarik konsumen. Atau dapat dikatakan perusahaan semaksimal mungkin menciptakan disain yang menarik, merk yang lain dari produk lain, serta se rta yang tidak kalah penting ialah kemasan produk yang dihasilkan. Kemasan tidak hanya berkaitan dengan model produk, tetapi kemasan yang berkualitas baik akan mampu menambah ketahanan produk lebih lama. Hal tersebut yang dilakukan pada snack Barokah, tidak melakukan produksi dalam pengolahan Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 4

 

 

makanan ringannya akan tetapi melakukan pengepakan dari kiloan menjadi kemasan kecil –  kecil –  kecil..  kecil.. 2.2. Harga 

Harga adalah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan  pendapatan, sedangkan unsur-unsur lainnya menghasilkan biaya. Namun keputusan tentang harga jual mempunyai implikasi yang cukup luas  perusahaan maupun konsumen. Harga yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kemungkinan menurunnya daya saing. Sebaliknya harga rendah dapat menyebabkan kerugian, khususnya bila biaya meningkat. Dalam menentukan harga, perusahaan mempunyai tujuan tertentu, adapun tujuan t ujuan penetapan harga ialah : 1). Survival Penetapan harga diambil pada saat perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Dimana perusahaan ingin tetap dapat bertahan dan eksis dalam usahanya. Maka penetapan harga akan diambil hanya untuk sekedar dapat menutupi biaya produksi . 2). Penetrasi pasar Penetapan harga bertujuan untuk meningkatkan market share untuk  produknya, maka perusahaan akan menetapkan harga rendah pada  produknya. Dengan harga jual yang rendah disetiap unit produknya diharapkan dapat menarik konsumen dan pembeli akan sangat peka terhadap harga.

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 5

 

 

3). Maksimumkan Laba Laba Dalam Jangka Pendek Perusahaan yang menginginkan laba yang tinggi, maka akan menetapkan harga jual yang tinggi. 4). Mendapatkan Uang Secepat Mungkin. Perusahaan yang membutuhkan dana secara cepat, maka akan menjual  produk dengan harga rendah dengan harapan segera mendapatkan uang uang.. Untuk perusahan Snack Barokah, penetapan harga jual didasarkan pada tujuan perusahaan dalam memperkuat market sahare, produk yang di jual Barokah relative dinilai murah oleh para konsumen. Maka dari itu  penetapan harga pada produk Barokah Barokah termasuk dalam penetrasi pasar.

2.3.Tempat atau Saluran Distribusi Saluran distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan perusahaan dan  perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau jasa tersebut berpindah dari  produsen ke konsumen (Kotler, 2005). Saluran distribusi didasarkan pada tujuan perusahaan yang ingin dicapai, ciri - ciri pasar yang dijadikan sasaran, dan karakteristik produk yang ditawarkan. Dalam mendistribusikan produk yang telah diproduksi, perusahaan mempunyai beberapa langkah alternatif yang dapat diambil,antara lain : 1). Produsen > Konsumen Konsumen 2). Produsen > Pedagang eceran > Konsumen 3). Produsen > Pedagang besar > Pedagang eceran > Konsumen Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 6

 

 

4). Produsen > Agen > Pedagang besar > Pedagang eceran > Konsumen Konsumen Dalam menjalankan pendistribusian produknya, Barokah menggunakan alternatif

yang ke 3. Dimana produk yang telah diproduksi akan

didistribusikan ke pedagang besar kemudian dari pedagang besar disalurkan kembali pada pedagang eceran hingga akhirnya sampai pada tangan konsumen. 2.4.

Promosi Difinisi promosi ialah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk mengomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan  para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut.(Kotler,2005). tersebut.(Kotler,2005). Promosi yang dilakukan pada UKM snack Barokah adalah : 1.  Periklanan Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. 2.  Personal selling Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. 3.  Publisitas Pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung. 4.  Promosi penjualan Kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan dengan efektifitas pengecer.

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 7

 

 

C. SWOT Analisis

Analisis SWOT adalah alat analisis yang dipergunakan untuk menyusun faktorfaktor strategis berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor yang berasal dari internal perusahaan, sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor dari eksternal perusahaan. Dalam pengertiannya, kekuatan (Strengths) disini ialah kelebihan khusus yang dimiliki oleh perusahaan untuk memberikan keunggulan komparatif. Kelemahan (Weaknesses) adalah keterbatasan dan kekurangan yang  jelas dan menghambat kinerja perusahaan dimana keterbatasan tersebut berasal dari dalam perusahaan. Peluang (Opportunities) adalah situasi yang diinginkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ancaman (Threats) adalah penghalang  bagi posisi yang diharapkan oleh perusahaan dan merupakan situasi yang paling tidak disukai dalam lingkungan perusahaan. Dari keterangan diatas snack bakorah menggunakan analisis SWOT sebagai  berikut : 1.  Kekuatan (Strengths) Yang menjadi kekuatan usaha  Makanan Ringan Snack Barokah di Solo adalah: a.  Harga terjangkau atau murah  b.  Produk Bervarian Jenis c.  Produk bervarian rasa d.  Hubungan dengan karyawan UKM e.  Kemampuan bermitra dengan Stake Holder Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 8

 

 

2.  Kelemahan (Weaknesses) Yang menjadi kelemahan usaha Makanan Ringan Snack Barokah di Solo adalah : a.  Produk tidak tahan lama  b.  Kemasan kurang menarik c.  Belum mampu memproduksi Produk Sendiri d.  Minimalnya Usaha Promosi e.  Terbatasnya modal 3.  Peluang (Opportunities) Yang menjadi peluang usaha Makanan Ringan Snack Barokah di Solo adalah : a.  Trend dan kebiasaan masyarakat berkumpul  b.  Kegemaran jajan anak kecil c.  Pertumbuhan ekonomi dan menurunnya d.  Angka kemiskinan 4.  Ancaman ( threats) Yang menjadi ancaman usaha Makanan Ringan Snack Barokah di Solo adalah a.  Datangnya pesaing baru  b.  Ancaman dari pesaing sejenis c.  Ancaman produk subsitusi d.  Ancaman dari suplier

Analisis SWOT terhadap faktor- faktor kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman yang yang dihadapi oleh "Snack Barokah"

menghasilkan lima pilihan

strategi, yaitu: 1. Strategi mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk,

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 9

 

 

2. Strategi diversifikasi produk, 3. Strategi mem pertahankan harga jual snack, 4. Strategi peningkatan penjualan atau pemasaran, 5. Strategi peningkatan kualitas manajemen.

D.

Kajian STRATEGI PEMASARAN 1. Strategi Pemasaran dan Penawaran / Marketing

Pokok yang paling penting dalam bisnis dan dunia usaha bukanlah produk,  bukan pula jasa,dan bukan Mr. Hitech, akan tetapi pokok paling penting penting dalam  bisnis adalah Marketing atau Penawaran. Oleh karena itu, strategi penawaran adalah hal yang sangat fundamental disini. Strategi pemasaran yang dilakukan pada Snack Barokah sebagai berikut : a.  Skala besar Dilakukan pemasangan iklan secara gratis di internet dengan akun facebook. Akun ini dipergunakan untuk Promosi, publisitas, bahkan  personal selling door to door secara maya. Sehingga bisa menjangkau khalayak yang lebih luas dan informasi yang lebih detail pada konsumen. Alamat facebook Barokah : https://www.facebook.com/BarokahSnack  .  b.  Melakukan publikasi Dengan melakukan hal gila positif dan persuasife. Misalnya, ketika diadakan pemilihan kepala desa tempat perusahaan ini berada. Barokah tak

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 10

 

 

segan-segan memberikan sponsor dengan memberikan secara cuma-cuma 20 bungkus snack yang ditaruh dimimbar tempat para kandidat mengikuti rangkaian acara pemilihan. Dan kebetulan salah seorang kandidat memang masih tetangga pemilik Barokah. c.  Melakukan pendekatan intrapersonal dengan pemilik took dan agen –  agen  –  agen   agen  penjualan. d.  Melakukan monitoring pasar dengan pembuatan target MAP, yaitu  pemetaan target penjualan berdasar tingkat kesejahteraan calon konsumen, daya tarik yang mungkin terhadap mereka, kuantitas produk yang tersebar, dan sebagainya. e.  Menanamkan opini public yang positif terhadap talassa dengan pembuatan  beberapa brosur temple yang disebar dibeberapa toko tempat talassa talas sa dijual. Opini public ini bisa bersifat edukatif, intertainmen dan sebagainya.

E. Pengembangan Model Strategi Pemasaran yang dibangun oleh Tim Penyusun dengan mendasarkan mendasarkan pada TEORI atau KAJIAN SEJENIS sebagai referensi. referensi. E.1.Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Dalam konteks bisnis yang lebih sempit, pemasaran mencakup menciptakan hubungan  pertukaran muatan nilai dengan pelanggan yang menguntungkan. Maka dari itu,definisi pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 11

 

 

 pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan pelan ggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Secara sederhana definisi pemsaran Kotler dan Amstrong dapat dipaparkan dalam gambar 2.1. :

Dari gambar yang dipaparkan di atas kita mengetahui bahwa langkah pertama hingga ke-4 merupakan usaha perusahaan menciptakan nilai dan hubungan bagi  pelanggan,dan pada langkah akhir perusahaan menuai timbale balik nilai dari  pelanggan. Dalam artian yang lebih sempit nilai timbale balik yang diterima  perusahaan ialah penjualan, laba, dan equitas pel anggan dalam jangka panjang. panjang. E.2. Model Strategi Pemasaran

Dalam konteks bisnis, strategi dapat diartikan gambaran arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan menjadi pedoman dalam mengalokasikan sumber daya dan usaha organisasi (Tjiptono dan Diana,2000). Menurut Jain dalam

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 12

 

 

Tjiptono dan Diana (2000) pada umumnya, suatu organisasi bisnis membutuhkan strategi apabila berada dalam beberapa situasi berikut: 1.  Sumber daya (manusia, modal, bahan baku, teknologi, waktu, dan lain-lain) l ain-lain)

yang dimiliki terbatas. 2. Ada ketidakpastian mengenai kekuatan bersaing organisasi. 3. Komitmen terhad terhadap ap sumber daya tidak dapat diubah lagi. 4. Keputusan-keputusan harus dik dikoordinasikan oordinasikan antar bagian sepanjang waktu. 5. Ada ketidakpastian mengenai pengendalian inisiatif.

E.3.  Analisis strategi pemasaran yang dapat diimplementasikan melalui web 2.0

Strategi pemasaran, baik strategi pasar produk maupun startegi bauran pemasaran yang dapat diimplementasikan melalui web 2.0 . Strategi pasar produk pada dasarnya merupakan rencana atau cara bagaimana suatu s uatu perusahaan mencapai sasaran pemasarannya yang efektif atau bagaiamana bagaiama na perusahaan menghubungkan kebutuhan dan keiinginan pasar dengan produk yang ditawarakan ditawarakan . Strategi pasar  produk terdiri dari dua sub strategi yaitu strategi pasar sasaran dan strategi program  pemasaran . Strategi bauran pemasaran produk UMKM merupakan cara /rencana perusahaan yang bersifat menyeluruh dan mencerminkan keterpaduan antara strategi strategi

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 13

 

 

 bauran produk, bauran harga, bauran distribusi dan bauran promo promosi si untuk mencapai sasaran pemasaran khususnya penjualan di pasar sasaran sasa ran yang dipilih. Untuk analisis selanjutnya kita lihat perstrategi bauran pemasaran.

E.4. Model Strategi pemasaran Industri kecil berbasis web 2.0 sebagai upaya meningkatkan daya saing industri kecil.

1. Analisa Sistem Tahap analisis sistem yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan keb kebutuhan utuhan dari sistem yang akan digunakan untuk mengembangkan model sistem pemasaran web2.0. Hasil dari analisis sistem yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : Karakteristik dari pengguna sistem pemasaran web 2.0 ini adalah seperti terlihat  pada tabel Karakteristik Pengguna sebagai berikut.

Nama Aktor Administrator Administrat or

Definisi Administrator Administrator berperan sebagai user yang memiliki hak akses tertinggi ke dalam sistem. Memiliki wewenang untu memasukan informasi kluster industri UMKM di Kota bandung, pelaku industri dan content produk industri UMKM

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 14

 

 

Nama Aktor

Definisi

Peneliti dan Dinas

Peneliti dan dinas berperan sebagai user yang bertugas

KUKM terkait

untuk

membuat

KUMKM

seperti

aktivitas melayani

untuk

pelaku

konsultasi,

industri

memasukan

produk dan membuat format promosi produk KUKM Pelaku Industri

Pelaku industi berperan sebagai user yang dapat melihat

UMKM

sistem

Guest

Pengunjung tamu hak aksesnya dibatasi hanya untuk mendapatkan informasi umum Produk

F. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat diatarik kesimpulan sebagai berikut : 1.  Modal / pendanaan merupakan salah satu aspek yang paling mendukung  perkembangan UMKM. Karena tanpa disadari pendanaan terhadap UMKM dapat menjadi motor yang mengembangkan UKMK menjadi usaha besar (UB). 2.  Karena potensi UMKM dinilai sangat strategis untuk mewujudkan struktur  perekonomian nasional yang seimbang, berkembang dan berkeadilan. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri dapat menciptakan lapangan pekerjaan, pemerataan

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 15

 

 

 pendapatan,

meningkatkan

pertumbuhan

ekonomi

serta

mengentaskan

kemiskinan rakyat. 3.  UKM amatan pada Snack Barokah merupakan usaha yang melakukan kemasan/packaging dari produk lain. 4.  Untuk perusahan Snack Barokah, penetapan harga jual sesuai penetrasi pasar didasarkan pada tujuan perusahaan dalam memperkuat market sahare, produk yang di jual Barokah relative dinilai murah oleh para konsumen. Dalam menjalankan pendistribusian produknya, didistribusikan ke pedagang besar kemudian dari pedagang besar disalurkan kembali pada pedagang eceran hingga akhirnya sampai pada tangan konsumen.  5.  Analisa SWOT pada UKM Snack Barokah menghasilkan lima pilihan strategi, yaitu: Strategi mempertahankan dan meningkatkan meningkatkan kualitas produk, Strategi diversifikasi produk, produk, Strategi mem pertahankan harga jual snack, Strategi  peningkatan penjualan

atau

pemasaran,

Strategi

peningkatan kualitas

manajemen.

Manajemen Pemasaran Lanjut

Page 16

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF