Strategi Desain Tropis (1)
May 23, 2018 | Author: Adhie Shinobi | Category: N/A
Short Description
sd...
Description
STRATEGI DESAIN TROPIS by Hatifah, ST.,MT
ARSITEKTUR TROPIS
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR ARSITEKTUR UNIVERSITAS TADULAKO Page 1
SISTEM KONTROL IKLIM Sistem kontrol bangunan terhadap iklim dapat dilakukan pada elemen-elemen desain bangunan berikut: a)Housing a!out b)Shelter "esain #)$uilding Element
Page 2
SISTEM KONTROL IKLIM Sistem kontrol bangunan terhadap iklim dapat dilakukan pada elemen-elemen desain bangunan berikut: a)Housing a!out b)Shelter "esain #)$uilding Element
Page 2
SISTEM KONTROL IKLIM Housing Layou • Pemilihan tapak melalui analisis orientasi matahari dan angin% • Kepadatan struktur kota% ruang publik dengan pertimbangan angin dan tutupan permukaan tanah% • &ariasi lansekap berupa topogra'% • &egetasi !ang ber(ungsi sebagai pengontrol iklim
S!ele" Design
Tipe bangunan *kompak+bebas)% Penempatan bangunan *sesuai analisis iklim)% a!out, orientasi dengan pertimbangan besarn!a bangunan !ang terekspos matahari dan angin% $entuk+-olume dengan memperhatikan rasio pan.ang/lebar terhadap sumbu mata angin% Pemilihan 0arna sesuai iklim
#uilding Elemen • $ukaan dan .endela, • "inding, • Atap, • 1aterial, • Perangkat shading, shading, • Peralatan mekanikal dengan memperhatikan orientasi matahari dan angin pada setiap sisi bangunan
Page 3
SISTEM KONTROL IKLIM
Housing Layou • Pemilihan tapak • Topogra' Topogra' • &egetasi
S!ele" Design
Penataan $angunan Pemilihan 0arna
#uilding Elemen • • • • • • •
"inding Atap antai $ukaan $eranda Perangkat shading 2ourt!ard
Page 4
HOUSING LAYOUT DAN SHELTER DESIGN Penataan Tapak $emili!an sie%a&a' Kondisi permukaan tanah Orientasi Topogra' Karakteristik sekitar tapak
$e"lea'an bangunan &ada a&a' okasi a!out $entuk Orientasi bangunan pada tapak
$enaaan o"ienasi bangunan di dae"a! "o&is be"u(uan ) a)Pertimbangan desain berkaitan dengan radiasi matahari dan angin, dimana sinar matahari diterima hampir di sepan.ang tahun* Tamimi, etal, 3455) b)Sebagai pengontrol parameter iklim seperti angin dan matahari !ang berpengaruh terhadap temperatur tapak Orientasi !ang berbeda akan men!ebabkan perbedaan temperatur udara di dalam ruangan *6amala, etal, 3447) $enga"u! o"ienasi bangunan e"!ada& a"a! angin da&a dili!a di ba*a! ini
Pola grid/bangunan tegak lurus dengan arah datang
Pola grid/sudut bangunan !ang berbeda terhadap arah
Pola berselang/sudut bang berbeda terhadap arah
Page 5
HOUSING LAYOUT DAN SHELTER DESIGN TOPO8RA9I Kemiringan bukit membelokan angin !ang bere(ek terhadap ke#epatan angin Ke#epatan angin pada arah kemiringan bukit Pro'l bukit mengalihkan angin !ang terasa pada .arak !ang .auh sehingga mempengaruhi ke#epatan angin pada .arak tertentu embah di perbukitan akan men!alurkan angin dan memberikan pengaruh terhadap kondisi termal sebagai aliran udara !ang memberikan pen!e.ukan pada daerah lereng Aliran udara !ang disalurkan di antara bukit menghasilkan -ariasi ke#epatan, dimana dibelokkan sesuai dengan pro'l bukit akibat aliran angin !ang mele0ati #elah antara bukit Pengaruh Posisi $angunan terhadap Pola Pergerakan Angin $erdasarkan
8erakan Angin di Kemiringan $ukit
8erakan Angin !ang "irasakan pada 6arak Tertentu 8erakan Angin pada embah
Aliran Udara di Antara $ukit
Page 6
HOUSING LAYOUT DAN SHELTER DESIGN TOPO8RA9I
Page 7
HOUSING LAYOUT DAN SHELTER DESIGN PE>ATAA> &E8ETASI Tanaman da&a mem&enga"u!i em&e"au" "uangan dan beban &endinginan% &emanasan bangunan melalui 5)Kanopi tinggi?pergola pada dinding dan .endela bebe"a&a +a"a ,i.oni/ 01123) memberikan shading dan mengurangi solar heat gain 3)Tanaman rambat pada dinding+sekitar dinding memberikan naungan dan mengurangi ke#epatan angin shading dan isolasi) 7) *e(ek Tanaman lebat menurunkan temperatur udara di kulit bangunan @) Tanaman penutup tanah mengurangi radiasi matahari !ang dipantulkan ) 1enurunkan temperatur lingkungan sekitar condeser A2 bangunan B)1engurangi ke#epatan angin sekitar bangunan, mengurangi tingkat in'ltrasi dan penggunaan energi pemanasan bangunan *e(ek isolasi)
Page 8
HOUSING LAYOUT DAN SHELTER DESIGN S"aegi desain &enaaan bangunan PE>ATAA> $A>8U>A> 5) $angunan sebaikn!a terbuka dengan .arak !ang #ukup antara masing / masing bangunan, untuk men.amin sirkulasi udara !ang baik 3) Orientasi Utara/Selatan *#ondong untuk men#egah pemanasan (asad !ang lebih lebar ke ruang internal) Orientasi bangunan .uga sebaikn!a tegak lurus terhadap arah angin, namun .uga harus memiliki perlindungan !ang tepat terhadap masukn!a hu.an 7) Ruangan ditata side-by-side untuk mengi.inkan -entilasi silang Keterbukaan atau tidak adan!a sekat ruang didalam hunian membantu pelepasan panas men.adi lebih mudah *Santosa, 3445) @) Rangkaian ruang/ruang terbuka tidak harus memiliki koridor+ partisi internal !ang menghalangi sirkulasi udara dan tangga sebaikn!a ditempatkan se#ara eksternal pada u.ung atap rumah
Page 9
HOUSING LAYOUT DAN SHELTER DESIGN PE>ATAA> $A>8U>A> O"ienasi #angunan di&enga"u!i ole! ) 5) Radiasi matahari dan tindakan perlindungan Setiap pasangan (asade *$/T atau U/S) menerima beban radiasi matahari 9asade U/S menerima lebih sedikit radiasi dari (asade $/ T 3) Arah dan kekuatan angin Orientasi !ang baik memungkinkan ter.adin!a -entilasi silang sepan.ang hari 7) Topogra' sebagai pertimbangan pengaliran udara !ang tepat
Page 10
ELEMEN BANGUNAN "I>"I>8
Ti&e-i&e desain dinding bangunan se&e"i be"i'u) Thin skins Thins skins : elemen dinding sebagai kulit !ang ber(ungsi sebagai 'lter iklim dengan menga#u pada material dalam memodi'kasi iklim Inclined skin Inclined skin : dinding !ang diangkat dan diorientasikan se#ara bebas dengan sudut tertentu baik se#ara -ertikal maupun horiContal, bisa berbahan opaDue maupun transparan Thick skins Thick skins : dinding bangunan dengan kedalaman (asade dan pro!eksi untuk mendapatkan e(ek pemba!angan dari matahari Bufering $ufering dapat digunakan untuk meminimalisasi solar access Valve efects &al-e ee#t : penggunaan elemen dinding !ang diidentikkan dengan sebuah katup untuk mengontrol lingkungan internal
Page 11
ELEMEN BANGUNAN "I>"I>8 Ada 4 (enis mae"ial yang diguna'an ) F Elemen Opaque ,massi63 F Elemen "ans&a"an 5ungsi dinding se+a"a e"mal
Thin skins
adala! ) FUntuk menahan penerimaan panas dari ruang luar FPen#egahan penetrasi kelembaban Penggunaan material Strategi !ang dapat dilakukan transparan harus untuk men#apai (ungsi tersebut mempertimbangkan properti adalah: ka#a dan kemampuan F1enggunakan material dengan memerangkap bahang di dalam tingkat reGekti'tas tinggi dan ruang !ang men!ebabkan e(ek mengurangi temperatur rumah ka#a *menaikkan permukaan temperature) F1enggunakan insulasi interstitial, $ukaan kurang baik untuk dinding seperti (oil reGekti( pada dua sisi barat +timur dinding Solusi ) memasang dinding F1enggunakan bulk insulation opaque, membe"i vertical pada area !ang terekspos radiasi Page 12
ELEMEN BANGUNAN "I>"I>8 Inclined skin Unu' mening'a'an &e"6o"ma e"mal dengan 5) 1eningkatan per(orma dinding me'anisme )
3) 1en!ediakan -entilasi 7) 1emberikan pemba!angan !ang men#egah radiasi matahari dari sudut !ang rendah untuk masuk ke dalam bangunan @) 1emberikan view dari bangunan dan ruang terbuka sekitar bangunan ) &ie0 dengan arah ke ba0ah dapat mengurangi kesilauan. Aplikasi dari strategi ini harus memperhatikan hal berikut ini : a)Perhitungan dera.at sudut pengangkatan !ang dibutuhkan oleh orientasi (asade b)Pemilihan .enis ka#a !ang memiliki shading coecient lebih rendah untuk meningkatkan pen#aha!aan alami c)Perlun!a perhatian terhadap e(ek pantulan dari ka#a
Page 13
ELEMEN BANGUNAN "I>"I>8 Thick skins
S"aegi desain thick skins sebagai &embayangan da&a dila'u'an dengan +a"a ) F 6endela dan (asade dimundurkan untuk balkon FPenggunaan sky courts digunakan untuk e'siensi energi F$alkon dengan dinding opaue dan tanaman berman(aat untuk bufering. F1embangun per!orated walls di depan line o! enclosure Page 14
ELEMEN BANGUNAN "I>"I>8 S"aegi desain yang da&a dila'u'an dengan ) F1eletakkan dinding opaDue !ang lebih pendek pada arah barat/timur dan dinding transparan !ang pan.ang pada arah utara/selatan untuk meminimalisasi permukaan dinding !ang terekspos ke matahari F"inding transparan membutuhkan pemba!angan dengan menggunakan bufering dan pemba!angan lingkungan F1eletakkan sistem screening pada elemen bangunan dan landscaping di sekitar bangunan untuk men#iptakan pemba!angan Pohon dan bangunan !ang berdekatan dapat men#iptakan pemba!angan !ang e(ekti( baik untuk sebagian maupun seluruh bangunan
Bufering
Page 15
ELEMEN BANGUNAN "I>"I>8 7ono! sisem bufering adala! Museum Kem&sey dengan &"insi& desain be"i'u ) FPa-ilion berbentuk bu.ursangkar,sisi pan.ang menghadap ke arah utara dan selatan FKulit bangunan dari corrugated iron dan ka#a !ang dipasang pada struktur rangka Fokasi terletak pada hutan memberikan pemba!angan lingkungan ke bangunan FBufering digunakan pada bagian/ bagian tertentu dari bangunan FPintu masuk semuan!a ditarik mundur untuk men#iptakan porches !ang #ukup dalam sehingga dapat men#egah matahari masuk ke dalam bangunan F"ine o! enclosure han!a dibuat
Bufering
Page 16
ELEMEN BANGUNAN "I>"I>8 Valve efects Sistem katup didesain dengan bukaan pada kulit !ang dapat dibuka atau ditutup, disaring dan diarahkan untuk memungkinkan udara dan #aha!a masuk
Page 17
ELEMEN BANGUNAN ATAPiklim tropis, atap ber(ungsi *H!de, 3444) : Pada F1enahan dorongan alam seperti angin, presitipasi dan kondisi termal F1engurangi beban bahang selama siang hari dan mengupa!akan pendinginan pada malam hari F1engumpulkan sumber da!a alam dari iklim, misaln!a kolektor air hu.an, landasan dari sel sur!a * photovoltaics) dan solar hot watersyste#
Page 18
ELEMEN BANGUNAN ATAP Elemen/elemen dari atap *H!de, 3444), antara lain: FPermukaan atap merupakan bagian !ang menghadap langit dan memberikan terhadap beban angin, presipitasi dan melindungi dari radiasi matahari FSistem struktural !ang mendukung atau terintegrasi dengan atap Fsistem pla(ond !ang ditopang oleh atau terintegrasi dengan sistem struktural $e"mu'aan aa& Sisem $la6ond Sisem S"u'u"al
Page 19
ELEMEN BANGUNAN ATAP Prinsip desain atap di iklim tropis lembab *auber *344) dan Krishan *3445) !akni: F"iberi -entilasi untuk pergerakan udara pada ruang atap F"ibuat double/la!er dilengkapi insulasi !ang reGekti(
Page 20
ELEMEN BANGUNAN ATAP • Permukaan eksternal di0arnai pastel terang untuk mereGeksikan radiasi matahari dan meminimalkan pen!erapan bahang F $ubungan atap tinggi untuk menghasilkan perbedaan temperatur !ang maksimum dan menghasilkan aliran udara maksimum F 1emiliki kemiringan #uram untuk mengatasi #urah hu.an tinggi di daerah tropis F 1emiliki o-erhang untuk melindungi dinding luar dari matahari dan hu.an F Atap seharusn!a ringan
Page 21
ELEMEN BANGUNAN A>TAI
Adapun (ungsi lantai meliputi : F Tempat berpi.ak di dalam bangunan sebagai penutup tanah F1emberikan keamanan dan ken!amanan bagi penghuni, dimana dapat menahan air tanah *kesehatan), kebersihan, pembeda ruangan, isolasi temperature udara, dan memberikan keindahan F1embentuk karakteristik ruang dengan pengkondisiann!a terhadap lingkungan Per0u.udan rumah+bangunan dibedakan berdasarkan hubungann!a dengan tapak *9ri#k dan 1ul!ani, 344B) terdiri dari 7, !aitu: FRumah !ang tertanam, FRumah dengan peninggian lantai FRumah panggung
Page 22
ELEMEN BANGUNAN
antai mempengaruhi ken!amanan termal iklim tropis lembab A>TAI *9ri#k?1ul!ani, 344B): FKonstruksi lantai dapat men.aga kese.ukan ruang, apabila tidak mengandung kelembaban dari tanah dan ber0arna !ang dapat memantulkan radiasi panas Fantai !ang ditinggikan di atas permukaan tanah dan ditopang oleh tiang/tiang memberikan pen!elesaian untuk daerah tropis * Heritage Arsitektur, 3443)
FKelembaban tanah diatasi dengan penggunaan pondasi !ang tinggi pada permukaan tanah dan lapisan lantai Fantai untuk daerah tropis dari per(orated *berpori+berlubang/ lubang), karena melan#arkan -entilasi dan mempermudah dalam pembersihan ruang *Hide, 3444) Page 23
ELEMEN BANGUNAN A>TAI Lanai yang diinggi'an di aas &e"mu'aan ana! dan dio&ang ole! iang-iang membe"i'an &enyelesaian unu' dae"a! "o&is , He"iage A"sie'u"/ 48843 dengan 6ungsi) Terbuka
*terlihat .elas rangka strukturn!a) 1elindungi lantai dari kelembaban tanah 1emberikan -entilasi pada kolong 1enarik aliran udara !ang lebih dingin dari dalam rumah melalui #elah/#elah lantai 2elah/#elah lantai dapat memudahkan dalam membersihkan rumah Page 24
ELEMEN BANGUNAN "ESAI> $UKAA> 6endela sebagai elemen bangunan !ang memasukkan #aha!a matahari, angin dan melihat pemandangan *-ie0) di luar bangunan F Vertical window ) F $ori%ontal window& biasan!a terdapat pada &e"bandingan inggi lebi! bangunan berlantai ban!ak dipisahkan oleh da"i&ada leba"nya lantai
• (verhead 'indow& berada di bagian atas dinding
• 'indow 'all& berada pada semua perimeter bangunan *dinding adalah .endela)
Page 25
ELEMEN BANGUNAN "ESAI> $UKAA> 6endela sebagai elemen bangunan !ang memasukkan #aha!a matahari, angin dan melihat pemandangan *-ie0) di luar bangunan F Casement (sayap)
• ,ungkit Bawah
F aca *ati
• +eser $ori%ontal
F Pivot atas bawah
• +eser vertikal
Page 26
ELEMEN BANGUNAN "ESAI> $UKAA> 6endela #asement paling ban!ak memasukkan angin ke dalam bangunan daripada model .endela lainn!a *1oore, 5;;7 )
E(ekti-itas Angin !ang 1asuk pada $erbagai Tipe 6endela
Page 27
ELEMEN BANGUNAN "ESAI> $UKAA> Penggunaan 1aterial Ka#a Pada 6endela $erdasarkan sistemn!a, ka#a dibagi men.adi @ ma#am, !aitu *Ander, 5;;:7B/7"A+TERAS #ebe"a&a !al yang di&e"!aian'an dalam mendesain e"as/ diana"anya ) FOrientasi matahari untuk mempertimbangkan perangkat perlindungan dari paparan radiasi matahati untuk membantu meningkatkan ken!amanan seperti shading, atap, dsb F&ie0 !ang di dapat untuk pertimbangan tingkat pri-asi !ang diraih dan pemandangan !ang ada
Page 32
ELEMEN BANGUNAN alami ke dalam ruang
PERA>8KAT PE1$AA>8A> *SHA"I>8 "E&I2E) $eberapa metode pemba!angan berdasarkan orientasi matahari, !akni : FPada sudut matahari tinggi menggunakan alat pemba!angan horisontal
FPada sudut matahari rendah menggunakan alat pemba!angan -ertikal
Page 33
ELEMEN BANGUNAN alami ke dalam ruang
PERA>8KAT PE1$AA>8A> *SHA"I>8 "E&I2E) olar blocking devices a'an meng!alangi &ene"asi "adiasi maa!a"i9 2ontoh : blinds *tirai) dengan kontrol pengguna, memberikan pemba!angan @4dari total panas !ang diperoleh
Tipe Alat Pemba!angan
olar and light blocking, unu' mengu"angi &e"ole!an ba!ang dan meng!alangi sunlight! 2ontoh : ka#a reGekti( memiliki da!a tembus dari 5 arah dan menghalangi masukn!a sinar U&
olar blocking and light enhancing systems& sebagai alat penun.uk #aha!a !ang mengurangi illuminasi berlebih pada .endela dan memberikan keseragaman distribusi #aha!a dalam ruang
Page 34
ELEMEN BANGUNAN alami ke dalam ruang
PERA>8KAT PE1$AA>8A> *SHA"I>8 "E&I2E)
Tipe Pemba!angan Pada 6endela
Page 35
ELEMEN BANGUNAN alami ke dalam ruang
PERA>8KAT PE1$AA>8A> *SHA"I>8 "E&I2E)
Page 36
ELEMEN BANGUNAN PERA>8KAT PE1$AA>8A> *SHA"I>8 "E&I2E)
Page 37
ELEMEN BANGUNAN 2OURTAR"
2ourt!ard : lahan terbuka di tengah+samping bangunan dan merupakan salah satu strategi passi-e design bangunan tropis untuk mendapatkan ban!ak #aha!a matahari dan angin .ika dikombinasikan dengan tipe dinding, bentuk bangunan dan lands#ape Fully – enclosed courtyard Semi-enclosed courtyard Semi- open courtyard Ruang terbuka untuk kemudahan pencahayaan, penghawaan/udara dan visual
Dibuat dari ruang sisa bangunan untuk privasi, shading bangunan
Ruang halaman yang terbuka pada satu sisi untuk akses ventilasi dan view keluar
Page 38
ELEMEN BANGUNAN 2OURTAR"
2ourt!ard memiliki (ungsi, !aitu : •Sebagai pendingin bangunan dengan mengurangi panas !ang berlebihan, mengisolasi panas dari lingkungan luar bangunan •2ourt!ard berupa kolam dan taman mampu membantu menurunkan suhu panas sekitar ruangan sehingga akan men#apai ken!amanan termal •1embantu mendapatkan tambahan pen#aha!aan alami dalam ruang dan mendapatkan pengha0aan !ang baik melalui -entilasi silang •Untuk mendapatkan J-ie0 keluar bangunan
Page 39
ELEMEN BANGUNAN 2OURTAR"
Penataan courtyard harus memperhatikan tiga hal !aitu *>aniek Lid!a0ati, 344@): F1emperhatikan alam dengan mempertimbangkan lokasi taman F1enghasilkan pemandangan !ang kompleks dan ber-ariasi dengan memasukkan unsurunsur alam seperti : gunung, batu, pasir dan lain/lain F Taman harus tampak hidup dengan memakai pola/pola plastis
Page 40
View more...
Comments
