Strategi Bisnis

 

STR TEGI BISNIS

 

STR TEGI PORTER Menurut Michael Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif yaitu : a)   Keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. b)   Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk yang menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen yang tidak terlalu peduli dengan perubahan harga. c)   Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen

 

Bayeri yerische sche Motoren Motoren Werk erke e AG (BMW) Ba

BMW merupakan perusahaan otomotif Jerman yang memproduksi mobil dan

sepeda motor. BMW didirikan pada tahun 1916 oleh Franz Josef Popp. BMW AG adalah  perusahaan induk dari merk mobil MINI dan Rolls-Royce, Rolls-Royce, dan, dulunya Rover. Rover. BMW dikenal sebagai salah satu perusahaan mobil mewah dengan performa tinggi, dan juga salah satu perusahaan mobil pertama yang menggunakan teknologi ABS. BMW adalah sebuah merek yang diminati oleh pecinta mobil di seluruh dunia sebagai simbol kinerja, kekuasaan dan kemewahan. BMW telah mampu hidup pada brand promise-nya, yang sangat konsisten dalam memberikan memberikan produk yang berkualitas tingg tinggii

 

Bayerische Motoren Werke AG (BMW) yang dalam bahasa Inggris Bavarian Motor Works, sebuah perusahaan yang dikenal dengan segmentasi produk yang identik dengan kemewahan serta fasilitas canggihnya. Perusahaan ini juga merupakan perusahaan yang

memproduksi merek dagang MINI, dan merupakan perusahaan induk dari Rolls-Royce Motor. Sedangkan di Indonesia sendiri BMW pertama kali menginjakkan kakinya pada tahun 1976. Pada masa pertama kali tersebut BMW datang dengan menggandeng mitra lokalnya yaitu PT Tjahya Sakti Motor yang juga merupakan rekanan atau anak perusahaan dari PT Astra International Tbk. Sektor bisnis yang mereka jalankan adalah menyediakan serta melakukan saluran pendistribusian produk otomotif roda 4 dari BMW secara Completely Built Up (CBU) atau Completely Knocked Down (CKD). Kemasan mewah, moderen, canggih melekat pada merek BMW baik produk, kantor pusat, pelayanan dan lain sebagainya.

 



Vision BMW

a)   Memperkuat citra me merek rek BMW BMW (Strong BMW Brand Brand Imag Image). e). b)   Perusahaan terbaik untuk mengembangkan karir (Best Company T To o Work Work For). c)   Profitab Profitabilitas ilitas (Profitabil (Profitabillity). lity). 

Mission BMW

a) Kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction). b) Pengenalan produk baru (New Models Introduction).

c) Jaringan dealer yang kuat (Strong Dealership Network).

 

BMW mampu bertahan hingga kini dengan fokus strategi yang mereka tetapkan tanpa kompromi sejak awal berdiri dengan berfokus pada kelas premium, Grup mobil dan sepeda motor BMW menginspirasi banyak orang diseluruh dunia. Perusahaan otomotif otom otif BMW berf berfokus okus pada konsum konsumen en berpengh berpenghasilan asilan menengah menengah ke atas deng dengan an harg harga a jual lebih mahal diband dibandingk ingkan an dengan rata-rata harga mobil Jepang. Perusahaan besar ini menggunak menggunakan an strategi diferensiasi untuk mencapai visi dan misinya.

 karena a produk mereka tidak mudah ditiru oleh pesaing. Meskipun Meskipun kompertitorBMW berhasil dengan strategi diferensiasi  karen kompetitor perusahaan BMW ini bukan hanya terdapat di dalam negeri saja, bahkan ada yang dari luar negeri. Namun BMW masih mampu mem memperta pertahank hankan an kuan kuantitas titas dan kualitas kualitas pro produkn duknya. ya. Bebe Beberapa rapa yang tamp tampil il sebagai sebagai pesaing pesaing BMW sepe seperti rti Mercedes Benz (Jerman), Audi (Jerman) dan Toyota (Jepang).

 

BMW mendife mendiferens rensiasi iasikan kan produkn produknya ya sebagai sebagai produk produk yang yang mampu mampu memberik memberikan an prestise prestise kepada kepada penggunanya, merupakan produk yang berkualitas tinggi dengan teknik pembuatan yang superior. Para perusahaan berbasis diferensiasi bekerja keras untuk bisa menciptakan loyalitas merek kepada ko konsum nsumenn ennya ya yaitu yaitu suatu suatu keadaan keadaan dimana dimana konsum konsumen en secara secara ko konsis nsisten ten mencari, mencari, membeli membeli dan mengguna meng gunakan kan produk produk tersebut tersebut.. Karena Karena dalam dalam strate strategi gi ini loyalit loyalitas as terhadap terhadap merek merek merupak merupakan an senjata ampuh bagi perusahaan berbasis diferensiasi

 

VALUE CHAIN DALAM PERUSAHAAN MANUFACTUR Value alue ch chai ain n pada pada da dasa sarn rnya ya adal adalah ah konse onsep p yang yang dik dikemba embang ngka kan n oleh oleh Mich Michae aell Porter orter.. Menur Me nurut ut Porte Porterr (dalam (dalam McLeod McLeod : 2007) 2007) perusah perusahaan aan akan akan me merai raih h keungg keunggula ulan n kompeti ompetitif tif denga dengan n menciptakan rantai nilai (value chain).

 

M. PORTER VALUE CHAIN FIRM INFRASTRUCTURE Tempat Kerja yg terbuka Memproduksi lebih dari 13 Negara 



Human Resource Management

Menyatukan para desainer, insinyur, dan ahli pemasaran untuk bekerja secara intensif dal an sebuah  proyek 



 S    U  P   P   O  R   T  

Tunjangan Khusus di akhir tahun yaitu 1,5 bulan gaji



Technology Development  

Hemat bahan bakar 

Perangkat keselamatan aktif dan pasif   Diproduksi dengan bahan” handal Procurement 

Data “Pull” yang Akurat Akurat. Pengurangan Ukuran Lot. Persediaan yang Dikelola oleh Vendor  Pemesanan Elektronik dan Pemindahan Dana 

 

Inbound Logistics

Bahan Baku Managed inventory

Operation







Perakitan 

Outbound Logistics Pengirman

Marketing & Sales

PRIMARY ACTIVITIES

Services

 

Resource-Bas ce-Based ed View View Resour (RBV) P an a n da da n ng g an an

b er e r ba b a ssii s

su um mb bee r

d aay ya

( RB RB V V))

y aan ng

d in i n aam m is is

m eerr up u p aak k aan n

s u mb m b er er

d aay ya

d an an

kemampuan yang dapat bertahan sepanjang waktu. RBV yang dinamis mencakup pemahaman tentang e v o lu l u s i s u m b er e r d a y a d a n k e m aam m p u a n s e b a g aaii s a l aah h s a t u k o m p o n en en y a n g u t a m a . D e n g a n R B V V,, s u a ttu u  p e r u s a h a a n

mampu

mengidentifikasi

sumber

daya

(tangible

dan

int angible)

yang

di miliki ,

dan

m e n e nt n t u k aan n k e m aam mpuan nn n y a a g a r m e m i li l i k i c o m p eett i t iiv v e a d v aan n t a g e y a n g b e r k eell a n j u utt a n d i b an an d i n g gk kan d e ng n g a n p a rraa p e ssaa i n ng g . D een n g aan n k aatt a l a in i n , p e ru r u s ah a h a aan n yan ng g mam mp pu mem mp p e rrtt a ha h a n ka ka n c o m mp p e ti t i t iiv ve advantage berarti perusahaan memilki kemampuan yang berada di atas rata-rata kinerja pesaing

 

Dalam Mengevaluasi Strategi Bersaing pada Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya? Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan kondisi Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya yang mencangkup sumber daya yang ada di rumah sakit antara lain sumber daya berwujud (Tangible), Sumber daya tidak   berwujud (Intangible), (Intangible), dan kapabilitas kapabilitas (Capability). (Capability). Karakteristik sumber daya yang dimiliki Rumah Sakit Islam Jemursari sebagai sumber daya yang mampu menciptakan keunggulan bersaing. Sumber daya tersebut memenuhi ciri-ciri sebagai sumber daya kompetitf yakni  bernilai (valuable), langka (Rare), Sulit ditiru (Immitability), (Immitability), dan sulit digantikan digantikan (Insubstitutability). (Insubstitutability). Sumber daya yang bernilai bagi Rumah Sakit Islam Jemursari adalah pelayanan islami yang menjadikan nilai tambah bagi rumah sakit, sumber daya langkah pada rumah sakit ini adalah penerbitan buku fiqih medis yang yang membahas tentang kesehatan yang dihubungkan dengan nilai-nilai islam. Untuk sumber daya yang sulit ditiru pada rumah sakit ini adalah mengenai strategi yangditerapkan rumah sakit dalam menarik minat perusahaan lain untuk menjalin kemitraan, karena setiap organisasi bisnis memiliki strategi yang berbeda dan sulit ditiru oleh organisasi bisnis lainnya, dan untuk sumber daya yang sulit digantikan adalah bahwa rumah sakit telah menerapkan nilai SYIFA dalam setiap  pelayanan kesehatan yang mana nilai tersebut merupakan dasar nilai yang mengantarkan mengantarkan rumah sakit menjadi juara  perwakilan jawa jawa timur sebagi rumah sakit dengan dengan pelayanan islami.