STP
April 23, 2019 | Author: Indra Diputra | Category: N/A
Short Description
segmentasi targeting positioning...
Description
SEGMENTASI PASAR I.
PENDAHULUAN Setiap Setiap fungsi fungsi manajemen manajemen memberikan memberikan konstribusi tertentu pada saat penyusunan stra st rate tegi gi pada pada leve levell yang yang berb berbed eda. a. Dala Dalam m peny penyus usun unan an
kons konsep ep
stra st rate tegi gi
pema pemasa sara ran n
tid ida ak terle erlepa pas s dari dari akti aktifi fita tas s mana manaje jem men pemasaran.
Manajeme emen
pemasar saran
itu
sendiri merupakan proses yang mencakup anal analis isis is,,
pere perenc ncan anaa aan, n,
pela pelaks ksan anaa aan n
dan dan
peng pengaw awas asan an dan dan ju juga ga menc mencak akup up bara barang ng,, jasa serta gagasan berdasarkan pertukaran dan
tujuannya
adalah
memberikan
kepuasan bagi pihak yang terlibat. Inti pemasaran strategis modern terdiri atas tiga langkah pokok yaitu Segmentasi, Penent Penentuan uan Pasar Pasar Sasara Sasaran n dan Positi Positioni oning. ng. Ketiga
langkah
(Segm egmenting,
ini
sering
Targett etting,
disebut
STP
Positioning).
Langkah pertama adalah segmentasi pasar, yak yakni
meng engid iden enti tifi fika kasi si
dan dan
memb embent entuk
kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang 1
2
memb embutuh utuhk kan prod produk uk dan dan/ atau atau bau bauran ran pemasaran adalah
tersendiri.
pene enentuan
Langkah
pasar sar
sasaran
kedua yaitu
tind tindak akan an memi memili lih h satu satu atau atau lebi lebih h segm segmen en pasa asar untu ntuk di dima masu suk ki maup maupun un dila ilayan yani. Lang Langka kah h keti ketiga ga adal adalah ah Posi Positi tion onin ing g yait yaitu u tindakan
membangun
dan
mengkomuni mengkomunikasik kasikan an manfaat manfaat produk produk yang istimewa dari produk di dalam pasar. Ketiga fungsi ini
saling
berkaitan
antara
satu
dengan lainnya, bila kita rinci tiap bagian dari dari tiap tiap fung fungsi si di diat atas as akan akan kita kita pero perole leh h hasil berikut: •
• •
• •
•
Ident Identifi ifikas kasii variab variable le segmen segmentas tasii and model segment pasar Membangun profil segmen Mengevaluasi point menarik dari tiaptiap segment memilih segmen target mengidentifikasi posisi strategis yang mungkin dari tiap segmen target Memilih, membangun, dan menandai posisi strategi yang dipilih
II. A.
PEMBAHASAN PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR
3
Latar Belakang • • •
• •
Pasar sangat beragam Pasar sangat luas Pelanggan sangat banyak dengan tuntutan yang bermacam-macam Kemampuan perusahaan terbatas Perusahaan menginginkan profit
Pengertian Segementsi Pasar Segmen pasar : sub kelompok orangorang atau organisasi yang memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama yang menyebabkan mereka memiliki produk yang serupa. Segmentasi pasar : proses membagi sebuah pasar ke segmen-segmen atau kelompok-kelompok
yang
bermakna,
relative sama dan dapat diidentifikasikan.
Tujuan Segmentasi Pasar Adalah
membuat
para
pemasar
mampu menyesuaikan bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan satu atau lebih segmen pasar tertentu
4
Arti Penting Segmetasi Pasar Identifikasi dengan kebutuhan Informasi untuk bauran pemasaran Konsistensi konsep pemasaran
• • •
Syarat Segmentasi Yang Efektif •
•
•
•
•
Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen; Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.
B.
LEVEL & POLA SEGMENTASI
PASAR 1.
Level Segmentasi Pasar Kotler
et
al
(2004
:
316)
mengelompokkan tingkatan segmentasi pasar sebagai pemasaran massal (mass
5
marketing)
dan
pemasaran
mikro
(micro marketing).
a.
Pemasaran Masal Pemasaran massal adalah upaya
yang
dilakukan
perusahaan
saat
hanya memproduksi satu jenis produk (barang
/
jasa),
sehingga
semua
konsumen diperlakukan sama untuk mendapatkan
produk
tersebut. Maksud pernyataan bahwa konsumen diperlakukan sama adalah bahwa hanya ada satu produk untuk semua orang. Kegiatan
pemasaran
disebut
sebagai pemasaran massal pada saat kaum
ibu
membeli
produk
vetsin
AJINOMOTO, kita membeli teh botol SOSRO (saat SOSRO belum memiliki ESTEE, TEBS dan FRUIT TEA), kita membeli pasta gigi PEPSODENT (saat PEPSODENT
waktu
itu
hanya
ada
yang kotaknya warna merah putih
6
saja), dll. Fokus yang kita lihat adalah perusahaan hanya memproduksi satu jenis produk untuk semua konsumen tanpa
dikelompok-kelompokkan
dalam karakteristik tertentu.
b.
Pemasaran Mikro Pemasaran
Mikro
merupakan
bentuk yang berbeda dari pemasaran massal.
Kalau
pemasaran
massal
fokusnya adalah pada produksi yang seragam
tanpa
membedakan
konsumen, maka pemasaran mikro justru
memproduksi
menawarkan
produknya
layanannya
/
pada
kelompok-kelompok konsumen. Saat konsumen sudah menjadi dunia yang semakin kompleks dan memiliki permintaan yang tidak bisa lagi dijawab oleh satu jenis produk, maka
pemasaran
mikro
adalah
kuncinya. Kotler et al (2004 : 316) sekali
lagi
mengatakan
dalam
7
bukunya
bahwa
pemasaran ceruk
ada
mikro,
(niche),
4
tingkatan
yaitu
wilayah
segmen, lokal
dan
individu 1)
Pemasaran Segmen Pemasaran
segmen
adalah
yang paling umum kita temui saat ini.
Pemasaran
ini
dapat
menciptakan penawaran / layanan yang sesuai dengan kebutuhan / keinginan konsumen dengan harga yang tepat bagi segmen sasaran. Manfaat lainnya dari penggunaan pemasaran
segmen
pemilihan (distribution
ini
saluran
adalah distribusi
channel)
dan
komunikasi yang lebih jelas serta mengerti lebih dalam tentang siapa saja pesaing yang juga bermain pada segmen yang sama. Salah satu pemain yang piawai menggunakan
pemasaran
ini
8
adalah
Unilever.
Di
Indonesia
misalnya, Unilever memiliki 4 merek Shampoo
untuk
konsumen
yang
4
segmen
berbeda.
Ada
Sunsilk untuk mereka (khususnya perempuan) yang memiliki rambut hitam
panjang
masing
dengan
masing-
manfaat
ditawarkannya,
ada
yang
Clear
untuk
kaum muda (pria & wanita) dengan manfaat utama anti ketombe, ada Lifebuoy
yang
dulunya
adalah
merek sabun tapi dikembangkan menjadi shampoo untuk keluarga yang ingin memiliki rambut sehat, harum dan Dove
untuk
masa
kini
masalahnya
bebas kuman,
serta
mengatasi
rambut
dengan
segala
(khususnya
rambut
rusak, rambut yang menggunakan hair coloring, dll). Di negara lain kalau anda mengetahui merek LUX,
9
ternyata juga ada shampoo dari Unilever yang menggunakan merek ini. 2)
Pemasaran Relung (niche) Pemasaran ceruk adalah satu
hal
yang
berbeda.
Dalam
segmentasi, pemasaran ceruk ini dilakukan
dengan
memilih
satu
kelompok konsumen yang bukan merupakan
target
/
sasaran
terbesar (dalam hal market share). Ceruk yang dimaksudkan adalah satu kelompok kecil / eksklusif dari ukuran pasar yang ada, jumlahnya sedikit dan terbatas namun bukan berarti daya belinya rendah. Dalam pemasaran produk yang premium, micro
marketing
yang
digunakannya juga adalah ceruk pasar (niche market). Contoh untuk pemasaran mikro jenis ini adalah Pocari Sweat yang
10
merupakan Pasar
minuman
untuk
produk
isotonik. jenis
ini
memang kecil namun menjelang beberapa
tahun
terakhir
ini
mengalami pertumbuhan pasar di atas 50 %, tidak heran apabila awalnya hanya diisi
oleh Pocari
sendirian dan diikuti oleh beberapa pemain baru dari group Navika/ Sinar Mas, Coca Cola (powerade), danone-aqua
(mizone),
mayora
(vitazone), dll. 3)
Pemasaran Lokal Untuk
jenis
merupakan
umumnya
pemasaran
didasarkan (disebut
ini
pada area
perusahaan
yang
satu
wilayah
lokal),
dimana
cenderung
tidak
melakukan ekspansi di luar wilayah tersebut. otomatis
Produk-produknya sangat
bernafaskan
daerah dan hanya bisa ditemui di
11
daerah
tersebut,
contohnya makanan
adalah daerah
kebanyakan produk-produk atau
produk
kesenian/ wisata. Contoh untuk pemasaran jenis ini apabila makanan adalah Bakmi GM
(gajah
Lisidu
mada)
Jakarta,
Surabaya, Kampung
Bandung, produk
dll.
wisata/
merchandise Dagadu
Daun
Sedangkan
untuk
kesenian
adalah
Joger
(Jogja),
sate
(Bali)
dan
serta kain
ulos,
kebaya, batik tulis (jogja), dll. Contoh lainnya adalah lokasi geografis sebagai obyek pariwisata, investasi, sebagai
dll,
ini
pemasaran
bagaimana
sebuah
juga
disebut
mikro. lokasi
Yaitu dapat
ditawarkan/ dijual kepada pihak lain yang
tertarik
untuk
menggali
potensi daerah tersebut, sebagai contoh kalau itu kota seperti Bali,
12
Batam, kalau
Manado, itu
Jakarta,
contoh
lokasi
adalah
adalah
Bromo,
Bunaken,
Borobudur,
Prambanan. 4)
Pemasaran Pelanggan Individual Menjangkau lebih dalam lagi
dalam
pemasaran
mikro,
adakalanya permintaan/ kebutuhan tersebut bisa dipersempit lagi untuk individu per individu. Maksudnya disini
adalah
bagaimana
produk
baik itu barang/ jasa dibuat persis seperti
yang
diinginkan
oleh
seseorang dan bersifat unik. Apakah ada yang seperti itu? Kalau itu jasa, sebutlah salon untuk potong
rambut,
layanan
spa
&
perawatan kecantikan, perawatan kesehatan, wedding adalah
photo
event, contoh
kategori individu.
studio, dan
party/
sejenisnya
pemasaran
mikro
13
Bagaimana kalau barang? Saat kita
membeli
dengan
komputer
spesifikasi
inginkan
rakitan
yang
persis
kita
(memory,
kecepatan prosesor, harddisk, dll) bagian per bagian dengan merek yang kita pilih sendiri merupakan contoh pemasaran mikro. Contoh lain adalah modifikasi mobil, barang seni pesanan (lukisan, patung, dll), desain rumah/ bangunan, desain ruangan/ interior, desain pakaian (boutique), dll. Inti
dari
kategori
pemasaran
individu
ini
mikro adalah
bagaimana individu dapat terpenuhi keinginan & kebutuhannya melalui modifikasi dari produk tersebut baik skala
kecil
maupun
menyeluruh.
Uniknya, dalam jenis yang
seperti
ini
pemasaran tingkat
kepuasannya termasuk tinggi dan
14
memiliki
nilai
dibandingkan pemasaran dapat
emosionil produk-produk
massal.
berarti
Kondisi
pengenaan
ini
harga
yang lebih tinggi daripada harga produk biasa.
2.
Pola Segmentasi Pasar Segmen
dengan
pasar
dapat
mengidentifikasi
dibentuk segmen
preferensi: a.Preferensi Homogen (Undifferentiated Market) Pasar
dimana
semua
konsumen
secara kasar memiliki preferensi yang sama. Pasar ini tidak menunjukkan segmen alami. b.Preferensi
Tersebar
(Differentiated
Market) Pasar dimana preferensi konsumen mungkin tersebar ke seluruh bidang, yang menunjukkan bahwa preferensi konsumen sangat beragam.
15
c. Preferensi Terkelompok (Concertrated Market) Pasar dimana preferensi konsumen telah dikelompokkan menjadi bagian – bagian yang khas. m i r k n a g n u d n a K C.
Rasa manis
Prefer ensi homo gen
Prefer ensi terse bar
PROSEDUR & DASAR
Prefere nsi terkelo mpok
SEGMENTASI PASAR 1.
Prosedur Segmentasi Pasar Langkah – langkah dalam proses
segmentasi: a.Segementasi berdasarkan kebutuhan b.Identifikasi Segmen c. Daya tarik segmen d.Profitabilitas segmen e.Penetapan posisi segmen f. “Uji Fungsi” segmen g.Strategi Produk Mix
16
Secara sistematis beberapa penulis menggambarkan
langkah-langkah
segmentasi pasar dengan lebih detail, yaitu sebagai berikut:
Langkah I : survey , dengan tahapan: Melakukan wawancara atau membentuk fokus grup untuk memperoleh gambaran umum mengenai: Motivasi konsumen o Sikap konsumen o Perilaku konsumen o Untuk membuat kerangka kuisioner segmentasi Menyebar kuisioner resmi untuk mengumpulkan data tentang: Atribut dan peringkat o kepentingan atribut Kesadaran merek & peringkat o merek Pola pemakaian produk o Sikap terhadap kategori produk o Kondisi geografis, psikografis dan o media grafis responden. Langkah dua : analisis, dengan tahapan: Melakukan analisis statistik terhadap data yang telah dikumpulkan pada tahap satu •
•
•
•
17
Melakukan analisis faktor à untuk membuang variabel-variabel yang berkorelasi tinggi Melakukan analisis kluster à untuk mendapatkan kelomopk-kelompok secara maksimal Langkah tiga : pembentukan, dengan tahapan: Kelompok segmen dapat dibentuk berdasarkan : Perbedaan sikap o Perbedaan perilaku o Perbedaan demografis o Perbedaan psikografis o Masing-masing segmen dapat diberi nama berdasarkan karakteristiknya yang dominan. Segmentasi harus dilakukan kembali secara periodik karena segmen berubah dari waktu ke waktu •
•
•
•
•
2. Dasar konsumen
segmentasi
pasar
a.Segmentasi Geografis : negara, wilayah, propinsi, kota, atau lingkungan rumah tangga. b.Segmentasi Demografis : usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan,
18
pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, kelas sosial. c. Segmentasi Psikografis : gaya hidup, kepribadian, nilai. d.Segmentasi Perilaku : kejadian, manfaat, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan, tahap keseiapan pembeli, sikap. e.Segmentasi Atribut Ganda : Geoclustering menghasilkan gambaran yang lebih kaya mengenai konsumen dan linkungannya dibandingkan dengan demografi tradisional
D.
MENGEVALUASI SEGMEN PASAR Dalam mengevaluasi segmen pasar
yang berbeda, sebuah perusahaan harus memperhatikan tiga faktor, yaitu ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktur
segmen,
serta
sumber daya perusahaan.
sasaran
dan
19
1.
Ukuran
dan
Pertumbuhan
Segmen Perusahaan
akan
melakukan
evaluasi dengan mengumpulkan data tentang
tingkat
penjualan
saat
ini,
tingkat pertumbuhan, dan kemampuan perolehan laba yang diharapkan pada setiap
segmen.
Perusahaan
akan
tertarik pada segmen yang mempunyai ukuran dan karakteritik pertumbuhan yang tepat. 2.
Daya Tarik Strukturan Segmen Kemenarikan suatu segmen akan dipengaruhi
oleh
beberapa
faktor,
seperti adanya persaingan kuat, adanya produk pengganti yang actual, daya beli yang rendah, dan terdapat pemasok yang kuat. Perusahaan harus meneliti beberapa faktor structural utama yang mempengaruhi
daya
dalam jangka panjang.
tarik
segmen
20
3.
Sasaran
dan
Sumber
Daya
Perusahaan Bila suatu segmen memiliki ukuran dan
pertumbuhan
secara
yang
struktural
tepat
serta
menarik,
maka
perusahaan harus mempertimbangkan sasaran dan sumber daya perusahaan yang
dimiliki.
Beberapa
segmen
menarik dapat dengan cepat berubah karena tidak seiring dengan sasaran jangka panjang perusahaan. Walaupun segmen seperti itu mungkin menggoda, tetapi hal ini dapat mengalihkan ran utama.
Bila
dengan
suatu
segmen
sasaran
perusahaan
cocok
perusahaan,
selanjutnya
memastikan
apakah
harus memiliki
keterampilan dan sumber daya yang dibutuhkan dalam
untuk
segmen
sebaiknya hanya dimana
ia
bisa
mencapai tadi.
sukses
Perusahaan
memasuki
segmen
memberikan
nilai
21
superior dan meraih keunggulan atas pesaing.
DAFTAR PUSTAKA
Pemasaran Massal vs Pemasaran Mikro (http://scylics.multiply.com)
22
Kusuma, Indra Jaya Ade. Chapter 10 – Mengidentifikasi segmen pasar dan memilih pasar sasaran Mughni, Ahmad. Kuliah Manajemen Pemasaran Unijoyo 2005: Mengidentifikasi Segmen Pasar dan Memilih Pasar Sasaran (Segmenting Targetting – Positioning ) Budisuari, Made Asri. Pemasaran Pelayanan Kesehatan Gigi pada Institusi Kesehatan, Khususnya di Puskesmas
View more...
Comments