sterilisasi panas kering

November 30, 2017 | Author: Yuliana Puspita Sari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

sterilisasi panas kering...

Description

Pengertian Sterilisasi Panas Kering Merupakan sterilisasi dengan udara panas/suhu yang tinggi, dimana terjadi dehidrasi sel pada mikroorganisme yang dilanjutkan dengan proses oksidasi. Sterilisasi panas kering menghasilkan kondisi yang steril, bebas pirogen, dan bebas partikulat Metode sterilisasi panas kering yang paling banyak digunakan adalah: - Menggunakan oven - Tunnel sterilizer

Mekanisme Sterilisasi Panas Kering Proses sterilisasi dengan panas kering terjadi melalui mekanisme konduksi panas, dimana panas yang terbentuk akan diabsorbsi oleh permukaan luar dari alat yang disterilkan lalu merambat ke bagian dalam permukaan sampai akhirnya suhu untuk sterilisasi tercapai.

Sterilisasi panas kering digunakan untuk alat-alat dan bahan dimana steam tidak dapat berpenetrasi secara mudah dan digunakan untuk peralatan yang terbuat dari kaca

Kriteria bahan yang disterilisasi dengan panas kering: • • • • • •

Instrumen yang rusak oleh uap Tidak untuk bahan dari plastik Bahan dari gelas, porselen, atau logam Bahan serbuk Bahan minyak Injeksi basis minyak

Instrumentasi • • • • • • • •

Pengukur temperatur Oven dengan temperatur konstan Amp meter Mono meter Generator dioktilftalat Penampung partikel Velo meter Takometer

Tahapan mesin sterilisasi panas kering • Tahap pemanasan Pada tahap pemanasan udara panas dihasilkan melalui mekanisme listrik dan sirkulasi pada chamber. • Periode plateu (sterilisasi) Kemudian berlanjut pada tahap plateu (sterilisasi) yang dimulai ketika sensor mendeteksi tercapainya suhu proses sterilisasi pada chamber. • Tahap equilubrum Pada saat seluruh chamber memiliki suhu yang sama maka akan berakhir fase equilubrum. • Tahap pendinginan chamber.

Macam-macam Sterilisasi Panas Kering 1. Oven (hot air sterilizer) Digunakan untuk mensterilisasi alat yang terbuat dari kaca dan kertas yang tahan terhadap suhu tinggi. Oven terbuat dari kotak logam, udara yang didalamnya mandapat udara yang panas melalui panas daya listrik. Sebelum dimasukkan alat-alat seperti erlenmeyer, cawan petri, labu ukur, batang pengaduk, pipet tetes, gelas ukur, tabung reaksi atau- alat yang terbuat dari kaca dibungkus dengan kertas terlebih dahulu untuk

Alat-alat yang akan disterilisasi dicuci dan dikeringkan, alat yang mempunyai mulut ditutup dengan kapas seperti labu ukur pipet tetes, tabung reaksi, Erlenmeyer, gelas ukur, cawan petri dan labu ukur setelah ditutup dengan kapas, dibungkus lagi dengan kertas sedangkan untuk batang pengaduk dibungkus seperti biasa. Tujuan dari pembungkusan yaitu agar alat-alat tidak terkontaminasi dengan bakteri luar dan alat tidak pecah karena pada umumnya alat terbuat dari karca.

Alat-alat yang sudah dibungkus dimasukkan kedalam oven dengan temperature 170-180 oC selama 1-2 jam. Setelah pemanasan selesai oven dimatikan sampai mencapai suhu kamar. Hal ini bertujuan untuk menghindari keretakan alat atau masuknya udara yang mengandung partikel debu. Setelah dilakukan sterilisasi alat siap digunakan untuk melakukan percobaan. Suhu yang digunakan 170oC – 180 oC 

2. Pemijaran langsung Pemijaran langsung digunakan untuk mensterilkan spatula logam, batang gelas, filter logam bekerfield dan filter bakteri lainnya. Mulut botol, vial, dan labu ukur, gunting, jarum logam dan kawat, dan alat-alat lain yang tidak hancur dengan pemijaran langsung. Papan salep, lumping dan alu dapat disterilisasi dengan metode ini

a. Panas membara           Dengan jalan menaruh benda yang akan di sterilkan dalam nyala api bunsen sampai merah membara. Alat yang disterilkan yaitu sengkelit, jarum, ujung pinset dan ujung gunting. b.  Melidah - apikan           Dengan melewatkan benda dalam api bunsen, namun tidak sampai menyala terbakar. Alat yang disterilkan yaitu scalpel, kaca benda, mulut tabung dan mulut botol.

3. Minyak dan penangas lain Bahan kimia dapat disterilisasi dengan mencelupkannya dalam penangas yang berisi minyak mineral pada suhu 162 oC  C. larutan jenuh panas dari natrium atau ammonia klorida dapat juga digunakan sebagai pensterilisasi. Ini merupakan metode yang mensterilisasi alat-alat bedah. Minyak dikatakan bereaksi sebagai lubrikan, untuk menjaga alat tetap tajam, dan untuk memelihara cat penutup

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF