Status Ujian Promkes
July 10, 2019 | Author: Dian Apriyetty | Category: N/A
Short Description
mmm...
Description
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 1
STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PERIODE 2 OKTOBER – 9 9 DESEMBER 2017
MATA UJIAN
:
Hari/Tanggal pengambilan data
:
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Senin 23 Oktober 2017 – Jumat 10 November 2017
Program Puskesmas
:
Promosi Kesehatan
Tempat pengambilan data/ wawancara
:
Puskesmas Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur
Hari / Tanggal ujian
:
2017
Tempat ujian
:
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Nama NIM Tanda tangan
: Ivana Christya Wulandari R. : 1261050145 :
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 2
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan satu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas kecamatan duren sawit adalah unit pelaksana teknis dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat di lingkungan wilayah kecamatan duren du ren sawit kota administrasi Jakarta Timur. Puskesmas kecamatan dipimpin oleh seorang kepala puskesmas dan bertanggung jawab kepada kepala suku dinas kesehatan kota administrasi Jakarta Timur dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. Wilayah kerja puskesmas kecamatan duren sawit meliputi 6 kelurahan, terdiri dari 11 puskesmas kelurahan, 95 RW, 1101 RT. Faktor kepadatan penduduk, luas lua s daerah, keadaan geografik geo grafik dan keadaan infrastrukstur lainnya merupakan me rupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas. Puskesmas sebagai badan pelayanan kesehatan masyarakat memiliki kedudukan secara administrates dan kedudukan dalam hirarki pelayanan kesehatan. Kedudukan secara administrative yang berarti puskesmas merupakan perangkat pemerintah daerah kota administrative dan bertanggungjawab langsung baik teknis maupun administrative kepada kepala suku dinas kesehatan kota administrasi Jakarta Timur. Kedudukan dalam hirarki pelayanan kesehatan yang berarti puskesmas berkedudukan pada tingkat fasilitas pelayanan kesehatan pertama. Puskesmas merupakan ujung tombak dari upaya kesehatan wajib dan salah satu program
nya
adalah
1114/MENKES/SK/VII/2005
promosi upaya
kesehatan. promosi
Menurut
kesehatan
Kemenkes
adalah
upaya
No untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 3
bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setemmpat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Pelaksanaan promosi kesehatan di puskesmas pada dasarnya
adalah
penerapan
strategi promosi kesehatan
yaitu
pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi di tatanan sarana kesehatan khususnya puskesmas.
2. PROFIL PUSKESMAS KELURAHAN DUREN SAWIT
A. Tujuan
Mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Kelurahan Duren Sawit agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
B. VISI DAN MISI
1. VISI Menjadi Puskesmas yang mengutamakan kepuasan pelanggan dengan pelayanan standart mutu internasional menuju terciptanya Duren Sawit sebagai kota sehat.
2. MISI
1. Meningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. 2. Mengembangkan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM). 3. Mengembangkan sarana kesehatan Puskesmas. 4. Mewujudkan manajemen Puskesmas kompak dan solid.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 4
5. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
C. UPAYA PUSKESMAS KELURAHAN DUREN SAWIT NO
Program
Dilaksanakan
1
KIA &KB
Iya
2
Usaha Kesehatan Gizi
Iya
3
Pemberantasan
Iya
pencegahan
dan
penyakit
menular 4
Kesehatan
gigi
dan
Iya
Penyuluhan kesehatan
Iya
mulut 5
masyarakat 6
Kesehatan sekolah
Iya
7
Perawatan
Iya
kesehatan
masyarakat 8
Kesehatan jiwa
Iya
9
Kesehatan kerja
Iya
10
Kesehatan remaja
Iya
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 5
11
KPLDH
iya
D. GEDUNG PUSKEMAS KELURAHAN DUREN SAWIT.
1.
Ruang tunggu pasien.
2.
Ruang pendaftaran pasien.
3.
Apotek.
4.
Poliklinik umum.
5.
Poli tindakan.
6.
Poli KI/KB merangkap imunisasi dan tindakan.
7.
Poliklinik gigi.
8.
Ruang tata usaha.
9.
Dapur.
10. Kamar mandi staff. 11. Kamar mandi pasien
E. KETENAGAAN PUSKESMAS KELURAHAN DUREN SAWIT
1. Dokter Umum
:
1 orang.
2. Dokter Gigi
:
1 orang.
3. Perawat
:
2 orang.
4. Bidan
:
2 orang.
5. Ahli gizi
:
1 orang.
.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 6
6. Tenaga Administrasi :
2 orang.
7. Cleaning Service
:
1 orang.
8. Security
:
1 orang.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 7
F. STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KELURAHAN DUREN SAWIT.
KA. PUSKESMAS dr. R. Imelda H.B. WAKIL MANAJEMEN drg. Wardah
PJ TU Purnama Waty
PJ PELAYANAN & PERAWATAN KESEHATAN dr . Wardah
PJ PROMKES Fahmi Ramadhan DOCUMENT CONTROL
TU KEPEGAWAIAN
Purnama Wat TU UMUM/ PEMELIHARAAN Purnama Waty
PJ BARANG Ade Asmarita KEUANGAN Eka Sri Hartati Pcare BPJS Idil FItri KASIR Purnama Waty
PJ POLI UMUM dr. R. Imelda H. B.
UKGS Ade Asmarita
PJ POLI GIGI drg. Wardah
UKS
Susiyawa
PJ POLI KIA Bd.Nurhasanah
RW SIAGA Fahmi Ramadhan
PJ POLI KB Bd. Susilowati
PJ POLI P2ML Eka Sri Hartati GUDANG OBAT Mariana
POSYANDU BALITA Nurhasanah POSYANDU LANSIA Eka Sri Hartati
PJ KAMAR OBAT Mariana PJ PAL Eka Sri Hartati JIWA Susiyawati
PTM Susiyawati
SURVEILEINS Susiyawati
GIZI Fahmi Ramadhan
Purnama Waty
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 8
G. KEADAAN UMUM.
1. DATA GEOGRAFIS.
Kelurahan Duren Sawit mmemiliki luas wilayah 455.55 ha yang data kedalam RT/RW sebanyak 17 RW dan 181 RT. Jumlah RT sebelumnya ada 187, namun terjadi pengurangan sebanyak 6 RT yang disebabkan karena adanya beberapa lingkungan RW 02 RT 006/004 dan RT 011/011, RT 003/011 dilingkungan RW 011. Batas wilayah Puskesmas kelurahan Duren Sawit sebagai berikut:
Utara: Jalan Raya Perumnas, Kelurahan Klender.
Timur: Kali Buaran, Kelurahan Malaka Sari, Kelurahan Pondok Kelapa.
Selatan: Kalimalang, Kecamatan Cipinang Melayu.
Barat: Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Pondok Bambu, Kali Sunter, JL. PTB Duren
Sawit. 2.
PETA KELURAHAN DUREN SAWIT.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 9
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit tahun 2016
2. DATA DEMOGRAFI Data Penduduk Jumlah Penduduk tiap RW dari Januari s/d Desember 2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 JUMLAH
RW
01 02 03 04 05 06 07 08 09 010 011 012 013 014 015 016 017
JUMLAH RT RW 13 1892 10 1160 9 1282 8 1122 9 1402 14 1101 9 1922 16 1032 16 1122 12 1234 10 1080 8 813 10 1066 9 882 8 1212 9 1511 11 1122
181
20.955
LK 3332 1783 2023 1623 2640 1530 3559 1339 2119 2186 1479 1143 1669 1229 1861 2343 2260
WNI PR 3041 1870 2241 1761 2788 1882 3349 1489 1992 2042 1299 1169 1520 1170 1821 2359 2211
JML 6373 3653 4264 3384 5428 3212 6908 2828 4111 4228 2778 2312 3189 2399 3682 4702 4471
34.118
32.804
67.922
WNA LK PR 1 1 1 1 -
2
2
JUMLAH
6373 3653 4264 3384 5428 3212 6908 2828 4112 4228 2778 2313 3190 2399 3683 4702 4471 67.926
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit tahun 2016
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 10
Penduduk menurut umur dan jenis kelamin Januari s/d Desember 2016 NO
UMUR
WNI
WNA
JUMLAH
LK
PR
JML
LK
PR
JML
1
0 -4
2245
2083
4328
-
-
-
4328
2
4 – 9
2377
2811
5188
-
-
-
5188
3
10 – 14
2551
2592
5143
-
-
-
5143
4
15 – 19
2426
2413
4839
-
-
-
4839
5
20 – 24
2391
2486
4877
-
-
-
4877
6
25 – 29
3301
3382
6683
-
-
-
6683
7
30 – 34
3544
3490
7034
-
-
-
7034
8
35 – 39
3272
3263
6683
-
-
-
6683
9
40 – 44
2789
2600
7034
-
1
1
7036
10
45 – 49
2351
2411
6535
-
-
-
6535
11
50 – 54
1860
1863
5389
-
-
-
5389
12
55 – 59
1578
1598
3176
1
-
1
3178
13
60 – 64
1159
1138
2297
1
-
1
2299
14
65 – 69
1211
725
1936
-
-
-
1936
15
70 – 74
674
506
1180
-
1
1
1182
16
389
443
832
-
-
-
832
34.118
33.804
67.922
2
2
4
67.925
JML
75
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit tahun 2016
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 11
Grafik 1. Piramida Penduduk Kelurahan Duren Sawit Tahun 2016
Ø 75 70 – 74 65 – 69 60 – 64 55 – 59 50 – 54 45 – 49 40 – 44 35 – 39 30 – 34 25 – 29 20 – 24 15 – 19 10 – 14 4 – 9 0 -4
R U M U
-4000
-3000
-2000
-1000
PEREMPUAN LAKI-LAKI
0
1000
2000
3000
4000
JUMLAH PENDUDUK
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit tahun 2016 ANALISIS
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa status pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan Duren Sawit memiliki life expectancy yang rendah karena jumlah anakanak lebih banyak dibandingkan dengan Angka Usia Hidup pada lansia. Hal ini menunjukkan bahwa program KB gagal dalam menurunkan angka kelahiran di kelurahan duren sawit, serta piramida penduduk di atas menunjukkan bahwa angka kesehatan di kelurahan duren sawit masih rendah, karena angka usia lanjut lebih rendah dibandingkan dengan angka kelahiran.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 12
Berdasarkan data piramida penduduk diatas dapat disimpulkan bahwa penduduk dengan usia produktif yaitu usia 30-34 tahun lebih banyak dibandingkan dengan kelompok usia yang lain. Keadaan ini menunjukkan hal yang baik karena dengan lebih banyaknya usia produktif di kelompok masyarakat tingkat perekonomian diharapkan lebih tinggi karena dapat menanggung usia non produktif.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 13
Mobilitas Penduduk Tahun 2016 RW
LAHIR
DATANG
PINDAH
MATI
LK
PR
JML
LK
PR
JML
LK
PR
JML
LK
PR
JML
01
0
1
1
5
9
14
3
4
7
0
1
1
02
0
1
1
9
11
20
3
5
8
2
0
2
03
0
0
0
12
5
17
5
5
10
2
0
2
04
2
0
2
3
4
7
4
8
12
4
0
4
05
4
0
4
11
10
21
6
7
13
0
2
2
06
0
2
2
5
8
14
8
5
13
1
1
2
07
0
20
2
4
7
11
9
6
15
1
1
23
08
1
0
1
8
8
16
7
6
13
3
0
1
09
1
1
1
6
7
13
5
4
9
0
1
0
010
1
1
2
13
10
23
3
4
7
0
0
2
011
0
1
1
11
13
24
8
10
18
2
0
1
012
0
1
1
9
5
14
6
8
14
0
1
0
013
0
0
0
5
13
18
0
6
6
0
0
0
014
0
0
0
5
9
14
0
9
9
0
0
0
015
2
1
3
6
10
16
6
8
14
0
0
0
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 14
016
0
1
1
6
7
13
3
8
11
0
0
0
017
0
1
1
6
9
15
0
1
1
0
0
0
JML
11
12
23
124
145
269
76
100
176
15
7
22
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit tahun 2016
SARANA KESEHATAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NAMA SARANA
JUMLAH
PUSKESMAS RUMAH SAKIT RUMAH BERSALIN POSYANDU KARANG BALITA DOKTER PRAKTEK BIDAN PRAKTEK APOTEK SHINES AKUPUNTUR TAMAN GIZI
ALAMAT
2 1 18 17 10 8 4 1 1 1
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit tahun 2016
INSTITUSI PENDIDIKAN DI KELURAHAN DUREN SAWIT RW
DATA DASAR SEKOLAH
TK RW 01
SD
SLTP
SLTA
1
RW 02 RW 03 RW 04
2
1
RW 05
1
1
RW 06
2
1
SLB
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 15
RW 07
2
1
RW 08
2
1
RW 10
4
3
RW 11
2
1
RW 13
1
1
RW 14
1
1
RW 15
1
1
RW 16
3
RW 09
RW 12
1 1
1
RW 17
0
JUMLAH
22
11
3
1
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit Tahun 2016
JUMLAH PASIEN DARI BULAN JANUARI SAMPAI DESEMBER 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BULAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL
JUMLAH PASIEN
728 821 1217 1109 772 898 698 960 1014 863 721 967 10.768
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit tahun 2016
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 16
10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS KELURAHAN DUREN SAWIT
No.
Jenis Penyakit
Jumlah
1
Infeksi Akut Lain Pernafasan Atas
1.726
2
Hipertensi
750
3
Osteoarthritis
569
4
Penyakit Kulit Alergi
387
5
Diabetes Mellitus
301
6
Asma
227
7
Diare
201
8
Gagal ginjal
124
9
Gingtivis Periodental
79
10
Penyakit Mata
74 4438
Total
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Tahun 2016
3.
Program Promosi Kesehatan A. Definisi
Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
:
585/MENKES/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas adalah upaya puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 17
untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri dan mengembankan upaya kesehatan bersumber masyarakat. B. Tujuan
Program promosi kesehatan dan pencegahan penyakit fokus pada menjaga orang sehat. Upaya Promosi kesehatan dilakukan agar masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bentuk pemecahan masalah-masalah kesehatan sehingga dapat membuat perubahan yang mengurangi risiko pengembangan penyakit kronis dan morbiditas lainnya.
Tujuan umum: Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara prilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Tujuan khusus: o
Tersosialisasinya program-program kesehatan
o
Terwujudnya masyarakat yang berbudaya hidup bersih dan sehat
o
Terwujudnya gerakan hidup sehat di masyarakat
C. Strategi pada Program Promosi Kesehatan
1. Pemberdayaan
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 18
Pemberdayaan
masyarakat
adalah
upaya
untuk
menumbuhkan
dan
meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu, keluarga dan masyarakat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, menciptakan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya kesehatan. 2. Bina Suasana Bina suasana adalah upaya menciptakan suasana atau lingkungan sosial yang mendorong individu, keluarga dan masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatannya serta menciptakan lingkungan sehat dan berperan aktif dalam setiap upaya penyelenggaraan kesehatan. 3. Advokasi Advokasi merupakan upaya atau proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait agar masyarakat di lingkungan puskesmas berdaya untuk mencegah serta meningkatkan kesehatannya serta menciptakan lingkungan sehat. 4. Kemitraan Dalam pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi, prinsip-prinsip kemitraan harus ditegakkan. Kemitraan dikembangkan antara petugas kesehatan. Puskesmas dengan sasarannya (para pasien atau pihak lain) dalam pelaksanaan pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi. Disamping itu kemitraan juga dikembangkan karena kesadaran bahwa untuk meningkatkan efektivitas promosi kesehatan, petugas
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 19
kesehatan puskesmas harus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, misalnya kelompok ahli agama, LSM, media massa.
D. Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kelurahan Duren Sawit
1. Promosi kesehatan di dalam gedung Promosi kesehatan yang dilaksanakan di lingkungan dan gedung puskesmas seperti tempat pendaftaran, poliklinik, ruang perawatan, kamar obat. 2. Promosi kesehatan di luar gedung Pelaksanaan promosi kesehatan di luar gedung puskesmas yang dilakukan oleh puskesmas sebagai suatu upaya untuk meningkatkan PHBS melalui perorganisasian masyarakat. Pelaksanaan promosi kesehatan di luar gedung dilakukan oleh puskesmas bekerja sama dengan berbagai pihak potensial lainya yaitu:
Promosi kesehatan melalui individu
Promosi kesehatan melalui pendekatan kelompok
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 20
BAB II HASIL EVALUASI PROGRAM
I. PROMOSI KESEHATAN 1.
Input
Pada Promosis Kesehatan yang dijalankan oleh Puskesmas Kelurahan Duren Sawit, terdapat 4M yang menjadi komponen dalam pelaksanaan program. 4M tersebut adalah Man, Money, Materials, and Method .
a.
Man (Sumber Daya Manusia) Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tenaga yang melaksanakan program Promosi Kesehatan di Dalam Gedung. Dalam hal ini tenaga pelaksana program Promosi Kesehatan di Dalam Gedung merupakan dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan dan staf administrasi. Pada pelaksanaan di puskesmas kelurahan Duren Sawit, terdapat 1 orang petugas Puskesmas yang bertanggungjawab terhadap program Promosi Kesehatan
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 21
yaitu satu orang Perawat yaitu Fahmi Ramadhan. Dalam pelaksanaan program promosi kesehatan dibantu oleh petugas petugas kesehatan yang ada di puskesmas kelurahan Duren Sawit.
b.
Money (Biaya) Puskesmas Duren Sawit tidak memaparkan anggaran untuk program promosi
kesehatan. c.
Materials (Peralatan) Peralatan atau fasilitas yang digunakan dalam Promosi Kesehatan sebagai berikut:
No. 1.
Alat/bahan
Laptop
Kegunaan
Untuk sarana penyampaian materi dalam bentuk power point.
2.
Proyektor
Untuk
mempermudah
penyampaian
materi
penyuluhan 3.
Poster / brosur / leaflet / flipcart
Untuk sarana penyampaian materi penyuluhan yang dibutuhkan.
d.
Method (Metode)
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 22
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kelurahan Duren Sawit adalah:
Penyuluhan PHBS, penyakit menular dan tidak menular
Pembinaan Kader
Sosialisasi Program
Cara pelaksanaan kegiatan berupa : 1
Promosi kesehatan dalam gedung
Melakukan penyuluhan tentang berbagai penyakit dan pencegahan serta pemberantasannya di dalam puskesmas
Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K) dalam poli pengobatan umum
2
Melakukan Pembinaan Kader setiap 2 bulan sekali
Promosi kesehatan luar gedung
Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat
Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya)
Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 23
2.
Proses
Pada Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kelurahan Duren Sawit, terdapat beberapa kegiatan yang mendukung program ini. Diantaranya adalah: 1
Didalam Gedung 1. Tempat Pendaftaran Kegiatan promosi kesehatan di tempat pendaftaran dapat dilakukan dengan penyebaran informasi melalui media seperti poster, selebaran yang di pasang di loket pendaftaran. Adapun jenis informasi yang disediakan yaitu :
Alur pelayanan puskesmas
Jenis pelayanan kesehatan
Informasi masalah kesehatan yang menjadi isu pada saat itu
Peraturan kesehatan seperti dilarang merokok, dilarang membuang sampah sembarangan, dan lain-lain.
2. Poliklinik
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 24
Petugas kesehatan puskesmas yang melayani pasien meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pasien berkenaan dengan penyakitnya atau obat yang diminum.
3. Ruang Pelayanan KIA & KB Petugas kesehatan di pelayanan KIA dan KB tersebut meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan pasien berkenaan dengan pelayanan seperti pentingnya imunisasi, pemberian ASI, tablet Fe dan lain-lain.
2
Diluar Gedung
Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga Pengkajian dan pembinaan
PHBS di tatanan Rumah tangga
dengan melihat 10 indikator perilaku di rumah tangga, yaitu :
-
Memberi ASI Eksklusif
-
Menimbang bayi dan Balita setiap bulan
-
Menggunakan air bersih
-
Persalinan dengan Tenaga Kesehatan
-
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
-
Menggunakan jamban sehat
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 25
-
Memberantas jentik di rumah
-
Makan sayur dan buah setiap hari
-
Melakukan aktivitas fisik setiap hari
-
Tidak merokok di dalam rumah
Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat ( 5 -30 orang) di tempat khusus/tempat pertemuan masyarakat, dengan waktu 5- 15 menit dengan materi sesuai issu aktual/ masalah kesehatan setempat.
Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya) Pembinaan
yang
dilakukan
oleh
petugas
kesehatan
yang
dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja UKBM yang ada di kelurahan dengan
tujuan
agar
posyandu
dan
UKBM
lainnya
dapat
menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapkan.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 26
Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah di lakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap keluarga yang karena masalahnya memerlukan pembinaan.
3.
Output Tujuan yang direncanakan
pada program Promosi Kesehatan di Puskesmas
Kelurahan Duren Sawit adalah : Laporan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat tingkat Puskesmas Kelurahan Duren Sawit bulan Januari – Desember 2016
Jenis Kegiatan
Target
Pencapaian
Persentase
181
110
60%
216
216
100%
C. Penyuluhan NAPZA
14
14
100%
D. Penyuluhan HIV/AIDS
14
14
100%
Sasaran A. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Rumah Tangga
B. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (Posyandu)
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 27
A Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Penyuluhan PHBS dilakukan di rumah tangga melalui kunjungan kerumah. Puskesmas Kelurahan Duren Sawit menargetkan penyuluhan PHBS di rumah tangga sebesar 65% dari seluruh jumlah RT yang ada di kelurahan Duren Sawit. Namun dalam pelaksanaanya hanya tercapai 60%.
B Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat Target penyuluhan UKBM di posyandu binaan puskesmas Kelurahan Duren Sawit adalalah 100% dan dalam pelaksanaanya kegiatan ini berjalan 100%. C Penyuluhan NAPZA Target penyuluhan NAPZA di SMP dan SMA binaan puskesmas Kelurahan Duren Sawit adalalah 100% dan dalam pelaksanaanya kegiatan ini berjalan 100%. D Penyuluhann HIV/AIDS Target penyuluhan HIV/AIDS di SMP dan SMA binaan puskesmas Kelurahan Duren Sawit adalalah 100% dan dalam pelaksanaanya kegiatan ini berjalan 100%.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 28
BAB III PEMBAHASAN Prioritas Masalah
Penyebab Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah
Tidak tercapainya target
Man
Hanya 2 petugas yakni 1
Menambahkan jumlah
Penyuluhan PHBS dalam
perawat dan 1 ahli gizi yang
petugas kesehatan untuk
rumah tangga
melakukan penyuluhan ke
ikut penyuluhan PHBS
RT sehingga tidak semua
di tingkat RT sehingga
wilayah RT dapat dijangkau
semua RT dapat terjangkau
Method
Kurangnya peran lintas
Meminta partisipasi
sektor dalam ikut
ketua RT dan pemuka
memberikan sosialisasi
agama untuk ikut
kepada masyarakat
membatu memberikan
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 29
penyuluhan PHBS dalam tingkat RT Method
Kurangnya media informasi
Menggunakan media
menarik untuk penyuluhan
laptop dan proyektor
PHBS
untuk menampilkan presentasi dan video
Pada evaluasi program promosi kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga dilihat dari input, proses dan output didapatkan bahwa : Tidak tercapainya target penyuluhan PHBS Rumah Tangga sebesar 65%, hanya mencapai 60%. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya sumber daya manusia yaitu hanya 1 orang perawat dan 1 ahli gizi untuk melakukan penyuluhan ke tingkat RT, sedangkan kelurahan Duren Sawit mempunyai 181 RT sehingga tidak semua wilayah RT dapat dijangkau. Metode yang digunakan pada program promosi kesehatan PHBS juga dapat dikatakan masih kurang karena kurangnya peran dari lintas sektoral untuk ikut membantu kegiatan ini. Serta kurangnya media informasi yang menarik masyarakat untuk mengikuti kegiatan penyuluhan sehingga program ini belum dapat terealisasikan dengan baik.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 30
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1.
Kesimpulan
Program Promosi kesehatan merupakan sebagai salah satu program
yang
dijalankan di Puskesmas Kelurahan Duren Sawit yang bertugas di wilayah Kecamatan Duren Sawit. Bedasarkan uraian diatas program promosi kesehatan belum terealisasikan dengan baik dinilai dari nilai penyuluhan PHBS rumah tangga tidak mencapai target sebesar 65%, karena bedasarkan analisis masalah dari segi manusia ( Man) kurangnya SDM untuk melakukan penyuluhan, dan dari segi metode ( Method ) kurangnya peran dari lintas sektor dan media informasi. Hanya penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS serta upaya UKBM yang dapat terealisasi dengan baik dilihat dari target mencapai angka 100%. 2.
Saran
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 31
1. Untuk Dinas Kesehatan Kota DKI Jakarta agar dapat meningkatkan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) petugas kesehatan dalam program promosi kesehatan puskesmas. 2. Untuk puskesmas perlu menyediakan media informasi berupa video atau presentasi untuk menarik minat masyarakat terhadap kegiatan penyuluhan. 3. Melakukan kerja sama yang baik terhadap terhadap lintas sektor untuk tercapainya Program Promosi Kesehatan terutama PHBS di sekitar lingkungan masyarakat sekitar. 4. Untuk puskesmas supaya dapat mempertahankan pencapaian program-program yang berlangsung seperti UKBM, penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS
View more...
Comments