Status Okupasi ISPA
April 18, 2017 | Author: Fadli Amali | Category: N/A
Short Description
Download Status Okupasi ISPA...
Description
Berkas Okupasi Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : No Berkas : No Rekam Medis :
Data Administrasi
Tanggal : 17 Mei 2016
diisi oleh Nama : Fadli Amali
Nama
Nn. MA
Alamat
Jl. Toddopuli 18 No.192A
Umur
21 tahun
Kedudukan dalam keluarga
Anak
Jenis kelamin
Perempuan
Agama
Islam
Pendidikan
SMA
Pekerjaan
Pegawai Salon
Status perkawinan
Belum menikah
NPM/NIP : C 111 10 268
Tempat/tanggal lahir : Makassar, 05 Januari 1995
Kedatangan yang ke Telah diobati sebelumnya
Tidak pernah
Alergi obat
Tidak ada
Sistem pembayaran
Data Pelayanan I. ANAMNESIS (subyektif) dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri
A. Alasan kedatangan/keluhan utama Batuk dan pilek
B. Keluhan lain /tambahan Tidak ada C. Riwayat perjalanan penyakit sekarang: Dikeluhkan ± satu hari yang lalu, batuk berdahak berwarna hijau, batuk terus menerus, batuk berdarah (-), batuk berlendir (+), batuk tidak disertai nyeri dada dan sesak, batuk awalnya kering kemudian berdahak berwarna hijau, gatal tenggorokan (+), pilek dengan sekret berwarna hijau kental sejak 1 hari yang lalu. Sesak (-), demam (-), riwayat nyeri dada (-), mual (-), muntah (-), nafsu makan sehari 3 kali. BAB = biasa, BAK = lancar. Penderita sering kontak dengan pasien di Puskesmas dan tidak memakai alat pelindung diri seperti masker. D. Riwayat penyakit keluarga: Ada riwayat batuk lama yang diderita oleh kakek pasien Ibu alergi terhadap cuaca dingin dan makanan berupa telur Tidak ada riwayat hipertensi Tidak ada riwayat diabetetes mellitus
E. Riwayat penyakit dahulu: Pasien pernah mengalami gejala yang sama, pasien berobat ke dokter dan sembuh, riwayat kontak dengan orang yang bergejala sama ada, riwayat asma tidak ada, riwayat alergi ada (suhu dingin dan debu). F. Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan Pasien menyangkal kebiasaan minum alkohol, merokok, dan mengonsumsi obat-obat terlarang.
Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja) 1.
2.
Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut Jenis pekerjaan
bahan/material yang digunakan
tempat kerja (perusahaan)
Masa kerja (dalam bulan / tahun)
Pegawai Salon
Air, debu, parasit, jamur
Salon Ungu
3 tahun
Uraian tugas/pekerjaan
Pasien adalah seorang pegawai di salah satu Salon di Makassar. Pasien berada di Salon 5 hari dalam seminggu dari senin-jumat, dari jam 08.00-16.00 atau sekitar 7 -8 jam dalam sehari dengan waktu istirahat sekitar 30 menit – 1 jam. Uraian Tugas Rutin Jam 05.30 Jam 07.00 Jam 08.00 – 12.00 Jam 12.00 – 13.00 Jam 13.00 – 16.00 Jam 16.00
: Bangun, sholat, mandi : Berangkat ke Salon : Kegiatan di Salon : Istirahat makan siang : Kegiatan di Salon : Pulang ke rumah
Jam 19.00 – 21.00 Jam 22.00
: Mencari referensi gaya rambut : Istirahat Berangkat ke Salon Jam 07.00
Bangun Jam 05.30
Kegiatan di Salon jam. 08.00-12.00
Istirahat makan siang Jam 12.00-13.00
Istirahat Jam
Mencari referensi gaya rambut Jam 19.00-21.00
3.
Pulang ke rumah Jam 16.00
Kegiatan di Salon Jam 13.00-16.00
Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan kerja Urutan kegiatan
Bahaya Potensial
Gangguan kesehatan yang mungkin
Risiko kecelakaan kerja
Fisik
Kimia
Biologi
Ergonomi
Psiko
Berangkat ke Salon
-
Debu
-
-
-
ISPA, batuk, pilek
Terkena debu
Kegiatan di Salon
Penerang an : lampu Di ruang bekerja
Debu
Infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit di tempat kerja
Bekerja dengan gerakan repetitive, posisi duduk lama dan berdiri lama ,pinggang twisted, side bending, Pergelangan tangan dan jari- jari fleksi >45o dan ekstensi >45o , leher fleksi>30o
Tekana n saat bekerja
CTS,LBP, HNP, stress kerja, ISPA
Terkena penyakit yang menular dari pelanggan
4.
Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada) Pasien mengeluh batuk berlendir karena sering terpapar debu pada saat perjalanan berangkat dan pulang dari tempat kerja serta terkena rambut dari pelanggan yg di potong rambutnya. Serta kontak dengan pelanggan di Salon tanpa memakai masker. Keluhan berkurang setelah pasien rutin minum obat dan selalu memakai masker pada saat berangkat di Salon.
5.
Body Discomfort Map: Keterangan : 1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja dapat mengisi sendiri 2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh pekerja dengan memberti tanda/mengarsir bagian- bagian sesuai dengan gangguan muskulo skeletal yang dirasakan pekerja Tanda pada gambar area yang dirasakan : Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / / Baal = v v v Nyeri = ////////
hasil
II. PEMERIKSAAN FISIK 1. Tanda Vital a. Nadi
: 96x/menit
c. Tekanan Darah (duduk) : 120/80 mmHg
b. Pernafasan
: 20x/menit
d. Suhu Badan : 36,8oC
2. Status Gizi a.
Tinggi Badan
: 150 cm
b.
Lingkar perut
: cm
Berat Badan
: 45 Kg
c IMT = kg/m 2 d. Bentuk badan : Astenikus
3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum a. Kesadaran : b. Tampak kesakitan : c. Gangguan saat berjalan : 4. Kelenjar Getah Bening a. Leher : b. Submandibula c. Ketiak : d. Inguinal 5. Mata
Compos Mentis Tidak tidak
Atletikus
Piknikus
Keterangan Kesadaran menurun Ya Ya jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi
Normal Normal Normal Normal mata kanan
Tidak Normal Tidak Normal Tidak Normal Tidak Normal mata-kiri
Ket
a.
Persepsi Warna
Normal
b. c.
Kelopak Mata Konjungtiva
Normal Normal
d.Kesegarisan mata
/
gerak
bola
Normal
Buta Warna Parsial Buta Warna Total Tidak Normal Hiperemis Sekret Pucat Pterigium
Normal
Strabismus
Normal
Normal Normal
Buta Warna Parsial Buta Warna Total Tidak Normal Hiperemis Sekret Pucat Pterigium Strabismus
e. f.
Sklera Lensa mata
g.
B ulu Mata
h.
Penglihatan 3 dimensi
Normal tidak keruh Normal
Ikterik Keruh Tidak Normal
Normal tidak keruh Normal
Ikterik Keruh Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
i. Visus mata : tanpa koreksi : Dengan koreksi: 6.Telinga
Telinga kanan
Telinga kiri
a.
Daun Telinga
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
b.
Liang Telinga
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
tidak ada
tidak ada
Normal
ada serumen Menyumbat (prop) Tidak intak lainnya sulit dinilai Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
- Serumen c.
Membrana Timpani
Intak
d.
Test berbisik
Normal
ada serumen Menyumbat (prop) Tidak intak lainnya…… Tidak Normal
e.
Test Garpu tala
Normal
Tidak Normal
f.
Weber
g. h.
Rinne
Intak
Swabach Lain – lain ……….
7. Hidung a.
Meatus Nasi
Normal
Tidak Normal
b.
Septum Nasi
Normal
Deviasi ke ........
c.
Konka Nasal
Normal
Udem warna merah lubang hidung normal
d.
Nyeri Ketok Sinus maksilar
Normal
Nyeri tekan positif di ……..
e.
Penciuman : normal
8. Gigi dan Gusi
9. Tenggorokan a. Pharynx b.
Tonsil Ukuran
c. d.
Palatum Lain- lain
Normal :
Hiperemis
Kanan : To T1 T2 T3 Normal □ Hiperemis Normal
c.
Kiri : To T1 T2 T3 Normal □Hiperemi
Tidak Normal
10. Leher a. Gerakan leher Normal b. Kelenjar Thyroid Normal c. Pulsasi Carotis Normal d. Tekanan Vena Jugularis Normal e. Trachea Normal f. Lain-lain : ….. Spurling test : tidak ada kelainan 11. Dada a. Bentuk b. Mammae
Granulasi
Keterangan Terbatas Tidak Normal Bruit Tidak Normal Deviasi
Keterangan Simetris Normal
Asimetris Tidak Normal
Lain – lain
12. Paru- Paru dan Jantung a. Palpasi
Keterangan Normal
Tidak Normal
Kanan b.
Tumor : Ukuran Letak Konsistensi
Perkusi
Sonor
Kiri Redup
Iktus Kordis : Batas Jantung :
Hipersonor Normal Normal
Sonor
Redup
Hipersonor
Tidak Normal , sebutkan ............. Tidak Normal , sebutkan ………
c.
Auskultasi : - bunyi napas - Bunyi Napas tambahan - Bunyi Jantung
13. Abdomen a. Inspeksi b. Perkusi c. Auskultasi: d. Hati e. Limpa f.
Vesikular tak ada
Bronchovesikular Ronkhi Wheezing
Vesikular tak ada
Tidak Normal
Sebutkan ....
Normal
Bronchovesikular Ronkhi Wheezing
memanjang
Keterangan
Bising Usus
Ginjal
g.
Ballotement
h.
Nyeri costo vertebrae
14. Genitourinaria a. Kandung Kemih b. Anus/Rektum/Perianal c Genitalia Eksternal d. Prostat (khusus Pria)
Normal Timpani Normal Normal Normal-
Tidak Normal Redup Tidak Normal Teraba…….jbpx ……jbac Teraba shoeffne …..
Kanan ; Normal Tidak Normal
Kiri : Normal Tidak Normal
Kanan ; Normal Tidak Normal
Kiri : Normal Tidak Normal
Kanan ; Normal Tidak Normal
Kiri : Normal Tidak Normal
Normal Normal
Tidak Normal Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal Kanan
15a.Tulang / sendi Ekstremitas atas - Gerakan - Tulang - Sensibilitas - Oedema - Varises - Kekuatan otot - vaskularisasi - kelainan Kuku jari
Normal Normal baik tidak ada tidak ada 5/5/5/5 baik
tidak normal tidak normal tidak baik ada ada
tidak ada
ada
tidak baik
Kiri Normal Normal baik tidak ada tidak ada 5/5/5/5 baik tidak ada
tidak normal tidak normal tidak baik ada ada tidak baik ada
Pemeriksaan Khusus : Tes Range of Motion : (+) Kanan
Kiri
15b.Tulang / Sendi Ekstremitas bawah - Gerakan
Normal 5/5/5/5
tidak normal
Normal 5/5/5/5
tidak normal
- Kekuatan otot - Tulang
Normal
tidak normal
Normal
tidak normal
- Sensibilitas
baik
tidak baik
baik
tidak baik
- Oedema
tidak ada
ada
tidak ada
ada
- Varises
tidak ada
ada
tidak ada
ada
- vaskularisasi
baik
tidak baik
baik
tidak baik
- kelainan Kuku jari
tidak ada
ada
tidak ada
ada
Pemeriksaan khusus : Tes Range of Motion: (+) Tes Strength: a. Heel walking: (+) Tes Patrick: (+) Tes Kontra patrick : (+)
b. Toe walking: (+)
c. Resistes great toe dorsoflexion: (+)
15c. Otot motoric 1. Trofi 2. Tonus 3. Kekuatan (Fs motorik) 16. Refleks a. Refleks Fisiologis patella, lainnya ......... b Refleks Patologis: Babinsky lainnya ………
d.
Knee jerk/ankle jerk: (+)
Normal Normal 5/5/5/5
kanan Normal negatif
Tidak Normal Tidak Normal
Normal Normal 5/5/5/5
Tidak Normal Tidak Normal Gerakan abnormal : tidak ada tic ataxia lainya ..
Tidak Normal
kiri Normal
Tidak Normal
Positif
negatif
Positif
e.
Straight leg raise: (+)
17. Kulit a. Kulit b. Selaput Lendir c. Kuku d. Lain – lain ………
Efloresensi dan Lokasi nya Normal Normal Normal
Tidak Normal Tidak Normal Tidak Normal
18. Status Lokalis:
Gambar lokasi kelainan kulit
III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT: Seorang perempuan, berusia 21 tahun bekerja sebagai pegawai di salah satu Salon di Makassar, beragama Islam datang tanggal 17 mei 2016 dengan keluhan batuk. Dikeluhkan ± satu hari yang lalu, batuk berdahak berwarna hijau, batuk terus menerus, batuk berdarah (-), batuk berlendir (-), batuk tidak disertai nyeri dada dan sesak, batuk awalnya kering kemudian berdahak berwarna hijau, gatal tenggorokan (+), pilek dengan sekret berwarna hijau kental sejak 1 hari yang lalu. Sesak (-), demam (-), riwayat nyeri dada (-), mual (-), muntah (-), nafsu makan sehari 3 kali. Penderita sering kontak dengan pelanggan lain tanpa memakai alat pelindung diri. Pada pemeriksaan fisik, status generalis didapatkan dalam batas normal. Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 N: 88, RR 20 x/menit, S: 36,8 C, faring hiperemis.
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
Hasil Body Map : Nyeri pada tenggorokan Hasil Brief Survey ; V. DIAGNOSIS KERJA : Infeksi saluran pernapasan akut
VI. DIAGNOSIS DIFERENSI : Common cold, bronchitis.
VII. DIAGNOSIS OKUPASI Langkah 1. Diagnosis Klinis Dasar diagnosis (anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, body map, brief survey) 2. Pajanan di tempat kerja Fisik Kimia
: Diagnosis Pertama Infeksi saluran pernapasan akut Adanya keluhan batuk dan berlendir yang dirasakan sejak satu hari yang lalu. Lendir berwarna hijau. Pasien merupakan seorang pegawai di salah satu Salon di Makassar. Pasien sering terpapar debu pada saat perjalanan berangkat dan pulang dari tempat kerja. Pasien tidak pernah menggunakan masker saat kontak dengan pasien. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 120/80 mmHGg, nadi 96 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu 36,8oC, faring hiperemis. Suhu dan kelembaban tempat kerja Debu
Biologi Ergonomi Psikososial 3 . Evidence Based (sebutkan secara teoritis) pajanan di tempat kerja yang menyebabkan diagnosis klinis di langkah 1. Dasar teorinya apa? 4. Apakah pajanan cukup Masa kerja Jumlah jam terpajan/ hari Pemakaian APD Konsentrasi pajanan Lainnnya........... Kesimpulan jumlah pajanan dan dasar perhitungannya 5. Apa ada faktor individu yang berpengaruh thd timbulnya diagnosis klinis? Bila ada, sebutkan. 6 . Apa terpajan bahaya potensial yang sama spt di langkah 3 luar tempat kerja? Bila ada, sebutkan 7 . Diagnosis Okupasi Apa diagnosis klinis ini termsk penyakit akibat kerja? Bukan penyakit akibat kerja (diperberat oleh pekerjaan/ bukan sama sekali PAK)_ Butuh pemeriksaan lbh lanjut)?
Infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit dari pelanggan yang dating ke salon Posisi duduk dan berdiri yang tidak benar dan tepat saat bekerja Tekanan saat bekerja dari pelanggan yang tidak puas
Ya 3 tahun 6 jam Tidak ada Sulit dinilai Ada. Dirumah dan ditempat lain yang berpotensi menyebabkan ISPA.
Tidak ada
Infeksi Saluran Pernapasan Akut et causa kontak dengan pasien di Puskesmas tanpa memakai alat pelidung diri. PENYAKIT AKIBAT KERJA
VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu) a.
Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),
b.
Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan catatan)
c.
Kemampuan fisik terbatas
d.
Tidak fit untuk sementara
IX. PROGNOSIS 1.
klinik : ad vitam
: dubia et bonam
ad sanasionam
: dubia et bonam
ad fungsionam
: dubia et bonam
2.Okupasi (bila ada d/ okupasi): dubia et bonam
X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN No
1.
Jenis
Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana
permasalahan
medikamentosa; non medika mentosa(nutrisi, olahraga,
Target
Hasil yang
Medis & non medis
konseling dan OKUPASI)
waktu
diharapkan
dll) Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Okupasi: -
Eliminasi : sulit dilakukan Subsitusi : sulit dilakukan Isolasi : sulit dilakukan Engineering Control : sulit dilakukan Administrative control : sulit dilakukan APD : masker, handscoen
Terapi Medikamentosa: -
Antibiotic Mukolitik Ekspektoran Anti-histamin
Terapi nonmedikamentosa Menggunakan alat pelindung diri saat bekerja Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
Persetujuan Pembimbing Pembimbing : dr. Sultan Buraena, MS,Sp.OK Tanda Tangan:
Nama Jelas: Fadli Amali Tanggal: 17 Mei 2016
View more...
Comments