Standar Isi: 1. Komponen Indikator 1.1. Kurikulum sudah sesuai

1. Komponen 1.1.

Kurikulum Kurikulum sudah sesuai dan relevan

STANDAR ISI Indikator 1.1.1. Pengembangan Pengembangan kurikulum kurikulum pada pada tingkat satuan satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. 1.1.2. Kurikulum Kurikulum dibuat dibuat dengan mempertimbangkan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. 1.1.3. Kurikulum Kurikulum telah telah menunjukan menunjukan adanya alokasi alokasi aktu, ren!ana program remedial, dan pengayaan bagi sisa.

1.2.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah Sekolah menyediakan menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 1.2.2. Sekolah Sekolah menyediakan menyediakan kegiatan kegiatan ekstra ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Komponen

1.1.

Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1. Indikator

1.1.1.

Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

2. Indikator Kunci Tim penyusun KTSP terdiri atas guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.

•

  Kegiatan penyusunan kurikulum melibatkan komite sekolah, dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait.

•

• •

Kerangka Dasar Kurikulum Peraturan Pemerintah Nomor 1" #ahun 2$$%, Pasal & 'yat (1) menyatakan baha kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas % kelompok mata pelajaran, yaitu* 1. Kelompok mata pelejaran agama dan akhlak mulia. 2. Kelompok mata perajaran Kearganegaraan dan Kepribadian 3. Kelompok mata pelajaran +lmu Pengetahuan dan  #ehnologi . Kelompok mata pelajaran estetika %. Kelompok mata pelajaran -asmani, lahraga, dan Kesehatan

•

•

Kurikulum didasarkan pada 7 prinsip pengembangan kurikulum, yaitu : 1.Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. 2.Beragam dan terpadu. 3.#anggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. ./elevan dengan kebutuhan kehidupan. %.0enyeluruh dan berkesinambungan. &.Belajar sepanjang hayat. .Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah  Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan  prinsip-prinsip sebagai berikut.

a.Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.

 b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan ang !aha "sa, (b)belajar untuk memahami dan menghayati, (#) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat se#ara e$ekti$, (d)belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses  pembelajaran yang akti$, kreati$, e$ekti$, dan menyenangkan. #. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersi$at perbaikan, pengayaan, dan%atau per#epatan sesuai dengan  potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang  berdimensi ke-Tuhanan, keindi&iduan, kesosialan, dan moral. d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan  pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing  ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan #ontoh dan teladan). e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan meman$aatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, #ontoh dan teladan). $. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan  budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian se#ara optimal. g. Kurikulum yang men#akup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang #o#ok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan

Struktur Kurikulum

•

1. Kurikulum memuat :  Untuk SD/MI terdiri atas 8 Mata Pelajaran, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri.  Untuk SMP/MS terdiri atas 1! Mata Pelajaran, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri.  Untuk SM"/M" kelas # terdiri atas 1$ Mata %elajaran,Muatan Lokal dan Pengembangan diri 

Untuk SM"/M" Kelas #I dan #II %rogram IP",

%rogram IPS, Program &a'asa dan %rogram keagamaan terdiri atas 1( mata %elajaran, muatan lokal, dan %engembangan diri  Untuk SMK/M"K terdiri atas 1! mata %elajaran )ajib, Muatan Lokal dan Pengembangan diri. 2. Substansi mata pelajaran +P' dan +PS (terpadu) 3. -enis pembelajaran dibedakan antara kelas rendah dan kelas tinggi.(Khusus S) . Penambahan jam pelajaran maksimum  jam pelajaran setiap minggu. %. 'lokasi aktu satu jam pelajaran *  ntuk S40+ satu jam pelajaran adalah 3% menit  ntuk S0P40#s satu jam pelajaran adalah $ menit  ntuk S0'40'4S0K satu jam pelajaran % menit &. 0inggu e5ekti5 dalam satu tahun (2 semester) adalah 3 6 37 minggu. . -umlah jam pertahun *  ntuk S40+ kelas 1 6 +++ *%1&8&12 jam4 tahun  ntuk S40+ kelas +9 89+ *&3% 6 $" jam4 tahun  ntuk S0P40#s kelas 9++8+: * 2%8711 jam4 tahun 



1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

1.1.3.

Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi aktu, ren!ana program remedial, dan pengayaan bagi sisa.

•

•

Supervisi dilakukan oleh dinas yang bertanggung jawab di bidang pendidikan tingkat kabupaten/kota. Dokumen KTSP pada dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui oleh dinas tingkat kabupaten/kota

0uatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi bu daya,usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran

Pelaksanaan kurikulum memungkinkan %eserta didik menda%at %ela*anan *ang bersi+at %erbaikan, %enga*aan, dan/atau %ere%atan sesuai dengan %otensi, ta'a% %erkembangan, dan kondisi %eserta didik dengan teta% mem%er'atikan keter%aduan %engembangan %ribadi %eserta didik *ang berdimensi ke-u'anan, keindiiduan, kesosialan, dan moral.

Komponen

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik Indikator 12.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 1..

Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Indikator Kunci

Bimbingan dan Konseling 1. Kegiatan BK diperuntukkan bagi semua peserta didik. 2. Kegiatan BK diorganisasikan 4 diprogram. (Peren!anaan,Pelaksanaan, ;valuasi, #indak lanjut) Ekstra Kurikuler  1. ;kstra kurikuler disesuaikan dengan bakat, minat,  jenis kelamin, dan,tingkat perkembangan (usia) pe serta didik, serta budaya setempat. 2. Kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan 4 diprogram. (Peren!anaan, Pelaksanaan, ;valuasi, #indak lanjut)