Spuit and Neddele

Spuit and Neddle

Oleh : Iin Nurrahmah Nu rrahmah Rizal Pembimbi Pembi mbing ng : dr dr.. Tresn resnawati, awati, sp. sp.B B

SPUIT Spuit terdiri dari 1. tabung (barrel) berbentuk silinder 2. bagian ujung (tip) didesain tepat berpasangan dengan jarum hypodermis 3. alat pengisap (plunger) yang tepatmenempati rongga spuit. Spuit, secara umum, diklasifikasikan sebagai Luerlok atau nonLuer-lok.

tipe-tipe spuit : a. Spuit Luer-lok yang ditandai dengan 0,1 b. Spuit tuberkulin yang ditandai dengan 0,01 untuk dosis kurang dari 1 ml c. Spuit insulin yang ditandai dalam unit (100) d. Spuit insulin yang ditandai dengan unit (50)

•

•

•

Spuit terdiri dari berbagai ukuran, dari 0,5 sampai 60 ml. spuit < 5 ml digunakan untuk injeksi SC atau IM Spuit > 5 ml digunakan untuk injeksi IV.

JARUM Jarum memiliki tiga bagian: •

•

•

Hub yaitu yang tepat terpasang pada ujung sebuah spuit batang jarum (shaft)  yang terhubung denganbagian pusat Bevel  bagian ujung yang miring.

Setiap jarum memiliki tiga karaktreisrik utama: 1. kemiringan bevel, Bevel yang panjang dan lebih tajam, sehinggameminimalkan rasa tidak nyaman akibat injeksi SC dan IM. 2. panjang batang jarum, Panjang jarum bervariasi dari ¼sampai 5 inci. 3. ukuran atau diameter jarum.

jenis – jenis jarum suntik

a.

Jarum suntik yang umum Besar kecilnya ukuran jarum suntik ditentukan dengan nomornomor. Biasa yang digunakan no: 18 G, 19 G, 20 G, 21G, 22 G, 23 G, 24 G, 25 G, 26 G, 27 G. Makin besar nomornya, makin kecil diameter jarum suntiknya. b. Jarum suntik gigi Jarum suntik ini tersedia dalam 3 ukuran: 25 G-27 G- 30 G. jarum tersebut berujung dua dan alat suntiknya juga agak berbeda. c. Jarum suntik spinal Jarum suntik spinal digunakan untuk LUMBAL PUNCTIE (LP). Jarum ini dinamakan SPINAL NEEDLE. Keistimewaan jarum LP: didalamnya terdapat jarum lagi. d. Jarum suntik bersayap Kegunaannya: berlaku sebagai vena tambahan atau perpanjangan vena dari tubuh kita untuk pengobatan I.V. jangka lama atau yang terputus- putus. Jarum ini berukuran 18 G sampai 25 G. •

•

•

•

•

Biasanya jarum yang dipakai berdasarkan panjang jarum, ukuran dan berat klien serta tipe jaringan tubuh yang akan diinjeksi obat. Semakin kecil ukuran jarum, semakin besar ukuran diameternya. Seleksi ukuran jarum bergantung pada viskositas cairan yang akan disuntikkan atau diinfuskan

Terima kasih