September 8, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
SEJARAH OLAHRAGA DI TINJAU DALAM FILSAFAT
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sport History And Philosophy
OLEH ULFA ULF A SITI SAPUTRI SAPU TRI VIKY LA HERDIN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KESEHATAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PELITA NUSANTARA NUSANTARA BUTON BAUBAU T.A.2021/2022 i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya rahmatNya sehingga sehingga maka ma kala lah h
ini ini
dapat apat ters tersus usun un sa samp mpai ai den eng gan se sele lesa sai. i. Tid idak ak lu lupa pa ka kami mi
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penyusun sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetah-uan dan pengal pengalama aman n bagi bagi pembaca pembaca.. Bahkan Bahkan kami kami berhar berharap ap lebih lebih jauh jauh lagi lagi agar agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Baubau, 12 Oktober 2021
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KAT KA TA PENGANTAR..................... PENGANTAR........................................... ............................................ ........................................... ..................... ii DAFTAR DAFT AR ISI.................................... ISI........................................................... ............................................. ......................................... ................... iii BAB I PENDAHULUAN........................... PENDAHULUAN................................................. ..................................... .............................. ............... 1 A. LATAR LATAR BELAKANG.............................. BELAKANG.................................................... ............................................... ........................... .. 1 B. RUMUSAN MASALAH........................... MASALAH................................................. ................................................ .......................... 2 C. TUJUAN.................................................................................................... 2 E. RUANG LINGKUP.................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN........................... PEMBAHASAN................................................. ............................................ ................................ .......... 3 A. FILOSOFIS........................ FILOSOFIS.............................................. ............................................ ................................................ .......................... 3 a. Filosofis Filosofis Pendidi Pendidikan kan Jasmani Jasmani Dan Olahra Olahraga... ga........ .......... .......... .......... .......... .......... .......... ..... 3 b. Fungsi Fungsi Filsafat Olahraga Olahraga..... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ............. ................. ................. ........ 6 B. HISTORIS.................... HISTORIS.......................................... ............................................ ...................................................... ................................ 8 a. Sejarah Pendidikan Jasmani dan Olahraga....................................... Olahraga....................................... 8 b. Sejarah Pendidikan Jasmani dan Olahraga Di Indonesia........ Indonesia............. ........ ... 10 c. Kontribusi Sejarah Pendidikan Jasmani Dan Olahraga................... Olahraga................... 11 11 BAB III PENUTUP............................... PENUTUP..................................................... ............................................ .................................... .............. 13 A. KESIMPULAN....................... KESIMPULAN............................................. .................................................................. ............................................ 13 B. SARAN.................................... SARAN.......................................................... ............................................ ............................................. ....................... 13
iv
DAFTAR DAFT AR PUSTAKA PUSTAKA 14BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BELAKA BELAKANG NG Pendidikan Jasmani
secara seca ra
merupakan bagian integral dari pendidikan
keselu keseluruh ruhan an melalui melalui berbagai berbagai aktivit aktivitas as jasmani jasmani (fisik) (fisik) yang yang
bertujuan untuk mengembangkan individu secara seca ra organik, neuromuskuler, intelek int elektua tual, l, dan emosio emosional nal (Syari (Syarifud fudin, in, 1997:3 1997:3). ). Pendid Pendidikan ikan Jasmani Jasmani sebagai upaya untuk mengubah perilaku individu melalui aktivitas jasmani (fisik).. Pendidi (fisik) Pendidikan kan jasmani jasmani berbeda berbeda dengan dengan mata mata pelajara pelajaran n
lain yang
membedakan membe dakannya nya adalah alat yang digunakan digunakan yaitu gerak insani atau manusia yang bergerak secara sadar. Filsafat akan membantu berfikir secara kritis dan khusus untuk menentukan apa yang harus dicapai dalam pendidikan dan menentukan apa yang akan dilakukan siswa dalam mata pelajaran pendidikan jasmani. Filsafat adalah cinta kebenaran dan cinta kebijaksanaan, filsafat dipandang sebagai usaha mencari fakta dan nilai dengan tanpa kekeliruan. “Filsafat olahraga yaitu menyelidiki hakikat olahraga aktif yang berkenaan dengan seluk beluk gerak yang dilakukan dalam olahraga dan hakikat olahraga pasif atau penghayata terhadap pergelaran olahraga.
Pendid Pendidika ikan n jasmani jasmani berkem berkemban bang g dengan dengan sangat sangat pesat pesat di dunia dunia
pendidikan dibandingkan dengan keadaan yg dulu, sekarang pendidikan jasmani dan olahraga sudah dibilang menjadi bidang studi yag sangat mapan map an dan pendid pendidika ikan n diangg dianggap ap sebagai sebagai bagian bagian pendid pendidika ikan. n. Sejarah Sejarah merupakan salah satu hal yang harus dipelajari, dengan mengkaji masa lalu lalu ( Historis) Historis) dapat mengembang mengembangkan kan dasar/acuan dasar/acuan dalam menjalankan menjalankan program pendidikan jasmani dan olahraga.
1
B. RUMU RUMUSA SAN N MAS MASAL ALAH AH
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu : a. Jelasakan bagaimana landasan-landasan filosofis, historis, dalam
pendidikan dan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga. C. TUJU TUJUAN AN PENU PENULI LISA SAN N
Untuk Untuk mengetahua mengetahuan n tentang tentang landasan-lan landasan-landasan dasan filosofis, filosofis, historis, historis,
dalam pendidikan dan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga.
D. RUAN RUANG G LING LINGKU KUP P
Dalam penulisan artikel ini kajian yang dibahas oleh penulis yaitu 1. Filosofis a. Filsafat pendidikan jasmani dan olahraga. b. Tujuan pendidikan jasmani dan olahraga. 1. Historis a. Sejarah Pendidikan Jasmani dan olahraga. b. Sejarah Pendidikan Jasmani dan Olahraga Di Indonesia c. Kontribusi sejarah dalm pendidikan jasmani dan olahraga.
2
BAB II PEMBAHASAN A. FI FILO LOSO SOFI FIS S Filsafat adalah cinta kebenaran dan cinta kebijaksanaan, filsafat
dipandang sebagai usaha usaha mencari fakta dan nilai dengan tanpa kekeliruan. Filsafa Fil safatt merupa merupakan kan salah salah satu sumber sumber kebenar kebenaran an yang yang dapat dapat dijadi dijadikan kan sebagai seb agai pedoma pedoman n dalam dalam berfik berfikir ir,, bersik bersikap ap dan bertin bertindak dak,, baik baik untuk untuk menjalankan rutinitas kegiatan seharian maupun untuk memecahkan suatu permasalah (Mu’arifin, 2009:10). Plato Pla to (428 (428 -348 -348 SM) : berpen berpendap dapat at bahwa bahwa filsafa filsafatt ialah ialah ilmu ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran yang asli dan murni, atau penyelidikan tentang seba-sebab dan dan asas-asas yang paling akhir dari segala sesuatu yang ada. Aristoteles(384 – 322 SM), mengatakan bahwa filsa filsafat fat ad adala alah h ilmu ilmu pe peng nget etah ahua uan n ya yang ng senan senantia tiasa sa be beru rusah sahaa menc mencar arii prinsip-prinsip dan penyebab - penyebab dari realitas yang ada. Ia juga mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu yang berusaha mempelajari “peri ada selaku peri ada” (being as being) atau “peri ada sebagaimana adanya” (being as such).
Johann Johann Gotlich Gotlich Fickte Fickte (1762-1814 (1762-1814 ) : filsafat sebagai (ilmu dari
ilmuilm u-ilm ilmu u , ya yakn knii ilmu ilmu umum umum,, ya yang ng ja jadi di da dasar sar se sega gala la ilmu ilmu.. Ilmu Ilmu membic memb icar arak akan an se sesu suat atu u bid bidan ang g at atau au je jeni niss keny kenyat ataa aan. n. Filsa ilsafa fatt memp me mper erka kata taka kan n se selu luru ruh h bida bidang ng da dan n se selu luru ruh h je jeni niss ilmu ilmu menc mencar arii kebenaran dari seluruh kenyataan.Berikut ini akan dijelaskan mengenai filsafat dalam pendidikan jasmani dan olahraga. a. Filosofis Filosofis Pendidika Pendidikan n Jasma Jasmani ni Dan Dan Olahraga Olahraga
“Filsafat olahraga yaitu menyelidiki hakikat olahraga aktif yang
berkenaan dengan seluk beluk gerak yang dilakukan dalam olahraga dan hakika hakikatt olahra olahraga ga pasif pasif atau atau pengha penghayata yata terhada terhadap p pergel pergelaran aran olahraga” olahra ga” (Edward (Edward wiecrozek, wiecrozek, (editor), Problem of sport, medicine, and sport training an coaching ). ). Dalam kegiatan pendidikan jasmani
3
da dan n olah olahrag ragaa ya yang ng dimak dimaksu sud d pe perm rmasa asalah lah te terse rsebu butt ad adala alah h ya yang ng berkenaan dalam dunia pendidikan jasmani dan olahraga. olahraga. Penera Pen erapan pan filsafa filsafatt pada pada pendid pendidika ikan n jasmani jasmani dan olahra olahraga ga
merupkan suatu hal yang vital. “Dengan nilai filosofis yang diyakini kebena keb enaran rannya nya,, fakta fakta fakta fakta disoro disoroti ti untuk untuk melahir melahirkan kan dasar dasar dasar dasar yang
akan
dipakai
sebagai
acuan
atau
pedoman
dalam
mengembangkan dan menjalankan program pendidikan jasmani dan olahraga” (Mu’arifin, 2009:10). Maksudnya dalam proses berfikir (filosofis) dapat memunculkan pemikiran baru sebagai acuan atau pedoman dalam menjalankan dan menyelesaikan masalah masalah yang yan g muncul muncul dalam dalam progra program m pendid pendidika ikan n jasmani jasmani dan olahrag olahraga. a. Beri Be riku kutt in inii alira aliran n aliran aliran fi filsa lsafat fat da dan n pe perb rbed edaan aan fils filsafa afatt mode modern rn dengan filsafat tradisional dalam pendidikan jasmani dan olahraga; 1) Idealisme (pemikiran) a) Penjas tidak hanya melibatkan fisik tapi pikiran b) Aktivitas kesegaran jasmani memberi kontribusi terhadap kepribadian c) Penjas merupakan pusat berbagai gagasan d) Guru harus menjadi model bagi siswa e) Pendidikan ditujukan untuk kehidupan 2) Realisme (keadaan nyata):
a) Penjas ditujukan untuk kehidupan misal: mengajar basket untuk melatih kerjasama, dsb b) Pesegaran jasmani adalah hasil dari produktivitas c) Pengulangan (drills) memegang peranan penting dalam proses belajar d) Pendalaman ilmu keolahragaan dapat menyebabkan kehidupan sosial yang baik e) Permain da rekreasi membantu beradaptasi (adjustment)
4
3) Naturalisme
a) Aktivitas fisik bersifat fisik semata b) Hasil belajar diperoleh melalui aktivitas diri c) Bermain merupakan bagian penting pendidikan d) Penjas berkaitan pengembangan individu 4) Existensialisme (aliran modern)
a) Kebebasan memilih b) Harus banyak variasi aktivitas c) Permainan meningkatkan kreativitas d) Siswa tahu diri nya (know themselves) e) Guru adalah seorang konsultan 5) Humanisme (kemanusian)
a) Menempatkan nilai berdasarkan kemanusiaan dan individual b) Menyesuaikan pembelajaran secara inovatif c) Kreatif, independen, dan mendorong semua siswa secara merata Tabel 1.1 Perbedaan pandangan filsafat modern dan tradisional
Sumber: Susanto, Ermawan (Materi kuliah landasan filsafat penjas)
5
Filsafat Pendidikan jasmani dan olahraga sering kali berubah-ubah
karena kar ena dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh beberap beberapaa aliran aliran filsafa filsafatt pendid pendidika ikan n seperti seperti fils fi lsaf afat at
idea ideali lism sme, e,
real re alis isme me,,
pra rag gmat atis ism me,
nat atu ura rali lism sme, e,
dan
ek eksi siste stens nsia ialis lisme me,, un untu tuk k itu itu he hend ndak akny nyaa pe peng ngaja ajarr (c (calo alon n pe peng ngaja ajar) r) fleksibel fleksi bel dalam memandang memandang dan menanggapi menanggapi aliran filsafat tersebut tersebut manaka man akala la diterap diterapkan kan di bidang bidang pendid pendidika ikan. n. Pelaks Pelaksana anaan an Pedidi Pedidikan kan jasmani dan olahraga pada filsafat tradisional cenderung bersifat “Teacher-Centered ” sedang sedangkan kan pelaksa pelaksanaa naan n Pendid Pendidika ikan n jasmani jasmani dan olahraga pada filsafat modern cenderung bersifat “Student-Centered “ Student-Centered ’. ’. b. Fungsi Fungsi Filsaf Filsafat at Olahra Olahraga ga
Fungsi Fungsi filsafat adalah kreatif, kreatif, menetapkan menetapkan nilai, tujuan, tujuan, arah dan
menuntun pada jalan jalan baru. Filsafat tidak ada artinya sama sekali jika tidak universal, baik dalam ruang lingkupnya. Menurut Mu’arifin (2009:16) Filsafat dalam pendidikan jasmani dan olahraga merupakan hal yang yang sangat sangat pentin penting g karena karenan n berman bermanfaat faat dalam dalam pengem pengemban bangan gan program dan akan mempengaruhi tindakan sehari hari. Berikut aplikasi filsafat dalam pendidikan jasmani dan olahraga; 1) Dengan filsafat, makna hakikat pendidikan jasmani dan olahraga
dapat terjelaskan, hal ini memudahkan pelaku pendidikan jasmani da dan n lahr lahrag agaa da dapa patt meru merumu musk skan an arti, arti, fu fung ngsi si,, da dan n tu tuju juan an da dari ri pendidikan jasmani dan olahraga, sehingga dapat mengurangi tindakan tindakan yang menyimpang dari makna hakikat tersebut. ter sebut. 2) Dengan filsafat, bidang kajian pendidikan jasmani dan olahraga dapa dapatt te terj rjel elas aska kan n Ha Hall itu itu memb memban antu tu gu guru ru da dala lam m meny menyus usun un serangk sera ngkaian aian materi materi dan kegiata kegiatan n pembel pembelajar ajaran/ an/pel pelati atihan han yang yang relevan, dan menghindari adanya tumpang tindih cakupan dengan bidang ilmu lain. 3) Dengan filsafat, pelaku pendidikan jasmani dan olahraga memiliki
daya pikir, sikap, dan tindak yang tepat benar dalam menghadapi suatu sua tu persoal persoalan. an. Melalui Melalui filsafa filsafatt maka maka seseora seseorang ng akan akan mampu mampu pandangan hidup sebagai pedoman hidup memberikan semacam
6
panduan jalan jala n yang harus dilalui oleh seseorang sehingga ia dapat melihat hidup itu menjadi bermakna. 4) Dengan berpikir secara filsafat maka pelaku pendidikan jasmani
dan olahraga dapat memecahkan persoalan-persoalan hidup yang dihadapi. Filsafat sebagai pandangan hidup dapat digunakan oleh guru/pelatih untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan yang ada di sekitar dirinya. 5) Dengan berpikir secara filsafat, guru dan pelatih dengan bantuan
logika tidak mudah untuk tertipu dengan pernyataan-pernyataan retoris yang bersifat menyesatkan, 6) Den Dengan gan berpik berpikir ir secara secara filsafa filsafatt maka maka guru guru dan pelati pelatih h mampu mampu
meng me ngha harrgai gai pend pendap apat at dan dan pe pemi miki kira ran n or oran ang g la lain in,, ba baik ik ya yang ng memiliki persamaan maupun perbedaan dengan dirinya. Berpikir fi filsa lsafat fat be berar rarti ti be berp rpik ikir ir de demo mokr krat atis. is. In Inii be bera rart rtii ba bahw hwaa da dalam lam berpikir filsafat, orang dilatih untuk menghargai pendapat atau pemikiran orang yang berbeda dari dirinya. Orang yang memiliki kemampuan kemam puan berfilsafat yang tinggi akan menghargai menghargai kebenaran berpikir yang diyakini oleh orang lain seperti juga ia menghargai kebena keb enaran ran berpik berpikir ir yang yang diyaki diyakini ni oleh oleh diriny dirinya. a. Dalam Dalam hal ini perbedaan pendapat dan perbedaan pemikiran dianggap sebagai suatu eksistensi wacana berpikir yang bersifat dialektika sebagai upaya manusia sebagai makhluk berpikir untuk mencari kebenaran baru
Sehingga proses berfikir (filosofis) dapat memunculkan pemikiran sebagai
meny me nyel eles esai aika kan n
acuan ma masa sala lah h
atau
pedoman
masa masala lah h
pendidikan jasmani dan olahraga.
7
dalam
menjalankan
ya yang ng munc muncul ul da dala lam m
dan
pr prog ogra ram m
B. HIST HISTO ORIS RIS
Padaa awalny Pad awalnyaa kehadir kehadiran an pendid pendidika ikan n jasmani jasmani dikemb dikembang angkan kan untuk untuk membangun manusia seutuhnya dengan menitikberatkan pada keutuhan jasmani dan rohani yang berkembang selaras seimbang sesuai dengan cita cita bangsa bangsa (Abduljaba (Abduljabar, r, 2012:i). Pendidikan Pendidikan jasmani juga berkembang berkembang menjad men jadii aktivi aktivitas tas jasman jasmanii sebagai sebagai alat pendid pendidika ikan, n, yaitu yaitu peranc perancang angan an aktivitas jasmani sebagai media pencapaian tujuan pendidikan. Pada tahun 1960an 196 0an pendid pendidika ikan n jasmani jasmani diangg dianggap ap sebaga sebagaii progra program m yang yang bertug bertugas as membantu kelancaran penyelenggaraan pendidikan di setiap sekolah. Padaa tahun Pad tahun 1970an 1970an pendid pendidika ikan n jasmani jasmani berkem berkemban bang g sebaga sebagaii “gerak “gerak badan” untuk membentuk kesehatan dan kebugaran jasmani. Kemudian tahun 1980 pendidikan jasmani dipengaruhi oleh gerakan gerakan sport sport education e ducation di negara amerika, pendidikan jasmani terkesan terkalahkan oleh istilah pendidikan olahraga. Sehingga memunculkan upaya upaya sosialisasi sisw siswaa
kedal edalam am
olahr lahrag agaa
den enga gan n
memb memben entu tuk k
SGO
dan
SMOA. MOA.
Berk Be rkem emba bang ng pada pada er eraa tahu tahun n 2000 2000an an ba bahk hkan an sa samp mpai ai ta tahu hun n 20 2012 12,, pendidikan jasmani dianggap sebagai proses pendidikan melalui aktivitas jasmani, dan permainan olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan. pendidikan.
a. Sejarah Sejarah Pendidika Pendidikan n Jasma Jasmani ni dan Olahraga Olahraga 1) Zaman Primatif
Aktivi Akti vita tass fi fisik sik ru rupa pany nyaa meru merupa paka kan n ba bagi gian an ke kehi hidu dupa pan n semua semua.. Evolus Evo lusii manusi manusiaa diawal diawalii dengan dengan gerakan gerakan dan perkem perkemban bangan gan -homo -homo sapiens. Makhluk yang berpikir, sebagaimana terbesar tergantung pada aktivitas otot-otot. Diduga bahwa aktivitas fisik manusia primitif berkaitan dengan denga n mempertahan mempertahankan kan hidup, hidup, mencari makan sedang, sedang, tempat berteduh dan dan
per erli lin ndun unga gan n
dar arii
kegan eganas asan an
lin lingku kung ngan an
se sert rtaa
kel elan anju juta tan n
perkembangan suku. Pengkajian manusia pra-sejarah dilakukan melalui arkeol ark eologi ogi dan antrop antropolo ologi gi dengan dengan menero meneropon pong g dengan dengan menero meneropon pong g masyarakat primitif. 2) Zaman Kuno
8
Dua kebudayaan kuno yang masih tetap bertahan dan masih tetap hidup adalah Cina dan India sukar sekali melukiskan sejarah kedua kebudayaan tersebut karena harus menjangkau waktu yang jauh ke masa lampau. Cina mewariskan jenis aktivitas fisik dan permainan. Wen-Chang Wu, seorang ahlii menunj ahl menunjuk ukkan kan bahwa bahwa pada pada abad-ab abad-abad ad permul permulaan aan di Cina, Cina, hidup hidup diwarn diw arnai ai oleh oleh tari-ta tari-tarian rian,, gulat, gulat, penaha penahan, n, pemeli pemelihara haraan an dan berbag berbagai ai aktivitas fisik. 3) Zaman Grik
Ji Jika ka Sume Sumeria ria meru merupa paka kan n temp tempat at ke kela lahi hiran ran,, maka maka Grik Grik menc mencap apai ai kedewa ked ewasaan saannya nya.. Tak ada bangsa bangsa lai lain, n, sebelu sebelum m maupun maupun seudah seudah zaman zaman Garik yang meletakkan tekanan yang kuat, tidak hanya hanya pada intelek pada perkembangan dan kesempurnaan jasmani 4) Zaman Feodolisme dan Ksatria Feodotisme Feod otisme sebagai cara hidup hidup terdapat terdapat dalam abad pertengahan pertengahan yang
timbul dari kekacauan setelah jatuhnya Romawi. Semua kehidupan politik, ekonomi, sosial, terpusat pada feodolisme. Hanya ada dua macam profesi yang terbuka bagi anak muda kelas sosial tinggi, yakni jadi pejabat gereja atau jadi ksatria. ksatria. Keduanya Keduanya tumbuh pada zaman gelap sebagai reaksi atau kompensasi jumlahnya pemerintahan pusat. Gereja membutuhkan pejabat yang taat beragama dan intelektual cakap. 5) Zaman Renesan atau kelahiran Kembali
Abad perten Abad pertengah gahan an berakh berakhir ir dengan dengan datang datangnya nya zaman zaman renesan renesanss atau zaman kelahiran kembali. Zaman ini timbul sekitar abad 14-17.. Zaman renesan adalah zaman ketika rakyat dalam alam dekadensi Roma dengan pengulasan Barbarisme, muncul kembali melepaskan diri dari kedalaman lubuk abad gelap dan abad pertengahan perte ngahan dan mencapai tingkat budaya yang mengasi men gasimil milasik asikan an dan mengha menghatai tai kembal kembalii budaty budatyaa Grik Grik dan Roamaw Roamawii Kuno.
6) Zaman Pendidikan Jasmani Modern di Eropa
9
Sementara Semen tara renesans renesans tumbuh tumbuh bersamaan bersamaan dengan dengan reformasi reformasi Protestan, Protestan, budaya Eropa memasuki periode nasionalisme. Timbulnya Timbulnya nasionalisme menandai tumbuhnya masyarakat modern. Negara-negara nasional yang kuat mulai kuat mulai terben terbentuk tuk dibawa dibawah h kekuas kekuasaan aan monark monarki. i. Pertum Pertumbuh buhan an ini sebenarnya telah beriangsung lama 7) Zaman Nasionalisme
Gera Ge raka kan n
nasi nasion onal alis isme me
memb membaw awaa
as asas as
pe pend ndid idik ikan an
un univ iver ersa sal. l.
Nasionalisme telah berhasil membuat warga negara taat pada negara. Pe Pend ndid idik ikan an dibu dibuat at untu untuk k menc mencap apai ai tu tuju juan an itu. itu. Dala Dalam m pe peri riod odee in inii pendidikan jasmani j asmani maju pesat seperti pada zaman Grik. Sistem pendidik jasmani, mencakup olahraga, permintaan dan gimnastik, menjadi bagian in inte tegr gral al da dari ri pr prog ogra ram m pe pend ndid idika ikan n fo form rmal, al, pe pend ndid idik ikan an ya yang ng senga sengaja ja diprogram di lembaga-lembaga pendidikan seperti di sekolah-sekolah b. Sejarah Sejarah Pendidi Pendidikan kan Jasmani Jasmani dan Olahra Olahraga ga Di Indone Indonesia sia
Catatan - catatan tentang latihan jasmani dan olahraga pada zaman ini masih masih perlu perlu digali. digali. Dapat Dapat dipasti dipastikan kan bahwa bahwa olahrag olahragaa atau latihan latihan jasmani sudah berbeda sifatnya dengan zaman purba atau atau zaman primitif. Bukan hanya untuk mempertahankan diri atau ketangkasan berburu untuk memenuhi kebutuhan hidup tapi juga mulai adanya ke kegi giat atan an-k -keg egia iatan tan un untu tuk k re rekr kreas easii da dan n se secar caraa te tere renca ncana na da dala lam m us usah ahaa pembinaan fisik untuk tujuan tertentu seperti melatih keprajuritan. 1) Zaman Pendudukan Jepang Kekuasaan Kekua saan Belanda Belanda Berakhir Berakhir dengan dengan datangnya datangnya Jepang pada perang duniaa ke 2. Jepang mencoba duni mencoba menarik simpati rakyat untuk bersama-sam bersama-samaa mendirikan Asia Timur Raya yang bebas dari penjajahan bangsa barat. Rakyat Rak yat diajak diajak ikut ikut serta serta menduk mendukung ung tentara tentara Jepang Jepang dalam dalam perang perangnya nya melawan mel awan sekutu. sekutu. Kesemp Kesempata atan n ini diperg diperguna unakan kan oleh oleh para para pemimp pemimpin in bangsa Indonesia menanamkan kesadaran kemampuan bangsa Indonesia untuk jadi bangsa merdeka. 2) Zaman Kemerdekaan
10
Di zaman zaman Jepang Jepang kemerd kemerdekaa ekaan, n, pemerin pemerintah tah Repubt Repubtik ik Indone Indonesia sia sempat menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional PON, di Surakarta Tahun 1948 yang disebut sebagai PON ke 1. PON ini berlanjut terus sampai sekarang setiap 4 tahun sekali dengan jumlah cabang olahraga yang semakin semakin bertambah. bertambah. Tahun Tahun 1947 dalam Kementerian Kementerian Pendidikan Pendidikan,, Peng Pengaja ajara ran n da dan n Kebu Kebuda daya yaan an dibe dibent ntuk uk ba bagi gian an ya yang ng di dise serah rahii tu tuga gass melaksanakan pendidikan jasmani di sekolah-sekolah. Di tambah tambah dengan dengan sejarah sejarah ist istilah ilah pendid pendidika ikan n jasman jasmanii di Amerik Amerikaa Seri Serika katt be bera rawa wall da dari ri ist istil ilah ah gymnastics, hygiene, dan physical culture Siedentop (1972). Di tanah air, istilah pendidikan jasmani berawal dari istilah gerak badan atau aktivitas jasmani. Dalam perjalanan sejarah juga pernah mengalami istilah pendidikan olahraga, pendidikan jasmani kesehatan rekreasi, kesehatan rekreasi, pendidikan pendidikan jasmani kesehatan, kesehatan, sebelum kembali kembali pada istilah isti lah pendid pendidika ikan n jasmani jasmani sekara sekarang ng ini. ini. Perjala Perjalanan nan ini menunj menunjukk ukkan an ketidak-konsistenan misi dan visi pendidikan jasmani yang diemban di tanah tan ah air, air, teromb terombang ang-am -ambin bing g pengar pengaruh uh zaman zaman dan budaya budaya serta serta nilai nilai orientasi yang diyakini masyarakat. Hingga saat ini pun, di sekolah dikenal istilah matapelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, tetapi seolah sepakat semua orang menyebutnya sebagai matapelajaran olahraga. Bahkan diantara para guru-nya pun lebih senang dipanggil sebagai guru olah olahrag ragaa da dari ripa pada da gu guru ru pe pend ndid idik ikan an ja jasm sman ani. i. In Inil ilah ah bu bukt ktii ke keti tida dakkkonsistenan arah dan tujuan pendidikan jasmani jas mani di tanah air. c. Kontribu Kontribusi si Sejara Sejarah h Pendidi Pendidikan kan Jasmani Jasmani Dan Dan Olahr Olahraga aga
Belajar sejarah berarti mengambil makna dari peristiwa masa lalu untuk unt uk diguna digunakan kan memper memperbaik baikii masa masa sekaran sekarang g dan mempre mempredik diksi si serta serta mengkondisikan masa yang akan datang. Banyak peristiwa olahraga yang terj terjad adii di masa masa lalu lalu memb member erii makn maknaa po posi siti tiff ba bagi gi pe perk rkem emba bang ngan an keolahragaan masa kini. Karena pemahaman yang baik dari masa lalu serta kejelasan kejelas an masa sekarang ada kecenderung kecenderungan an hidup akan lebih efektif dan lebih leb ih siap mengha menghadap dapii permasa permasalah lahan an masa datang datang.. Menuru Menurutt Mu’arif Mu’arifin in
11
(2010:82) Sejarah pendidikan jasmani, olahraga dan rekreasi tidak terlepas dari sejarah pada umumnya. Ia mempunyai arti dan nilai karena ada dalam konteks semua aspek kehidupan sosial seperti politik, ekonomi, agama, sosial, pendidikan pendidikan dan budaya. budaya. Perkembanga Perkembangan n pendidikan pendidikan jasmani dan kesehat kes ehatan an juga juga dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh sejarah sejarah dan pelebu peleburan ran antara antara bidang bidang umum umu m yang yang lain, lain, sehing sehingga ga pendid pendidika ikan n jasmani jasmani dan keseha kesehatan tan menjad menjadii bidang ilmu yang mapan sampai sekarang.
12
BAB III PENUTUP
A. KESI KESIMP MPUL ULAN AN
Proses berfikir (filosofis) (filosofis) dapat memunculk memunculkan an dan mengembang mengembangkan kan pemikiran baru sebagai acuan atau pedoman dalam menjalankan dan menyelesaikan masalah masalah yang muncul dalam program pendidikan jasmani dan olahraga. Pendid Pen didika ikan n jasmani jasmani dan olahra olahraga ga dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh beberap beberapaa ali aliran ran filsafa filsafatt pendid pendidika ikan n seperti seperti filsafat filsafat ideali idealisme, sme, realism realisme, e, natura naturalism lisme, e, eksiste eks istensia nsialis lisme me dan humanis humanisme. me. Pelaks Pelaksana anaan an Pedidi Pedidikan kan jasmani jasmani dan olahraga olahra ga pada filsafat tradisional tradisional cenderung bersifat “Teacher-Centered” sedangkan sedang kan pelaks pelaksana anaan an Pendid Pendidika ikan n jasman jasmanii dan olahrag olahragaa pada pada filsafat filsafat modern cenderung bersifat “Student-Centered’. Perkembang Perke mbangan an pendidikan pendidikan jasmani dan kesehatan kesehatan juga dipengaruh dipengaruhii oleh ole h sejarah sejarah dan pelebur peleburan an antara antara bidang bidang umum umum yang yang lain, lain, sehing sehingga ga pendidikan jasmani dan kesehatan menjadi bidang ilmu yang mapan sampai sekarang.
B. SARAN\
Filsafat sangat penting dipelajari dalam pendidikan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Lahirnya ppendidikn jasmani olahraga dan kesehatan tidak lari dari peran filsafat itu sendiri. Maka dari itu ketika kita mempelajari sejarah da dan n filo filoso sofi fi olah olahrag ragaa kita kita meme memerl rluk ukan an fo foku kuss te terse rsend ndir irii ka karn rnaa ilmu ilmu PENJASKES sudah menjadi bidang ilmu yang mapan.
13
DAFTAR PUSTAKA LANDASAN HISTORIS, HISTORIS, FILOSOFIS PENDIDIKAN JASMANI & OLAHRAGA,
Mohammad
Syamsul
Anam
Jurusa Jur usan n
Pendid Pendidika ikan n
Olahraga, Progam Pascasarjana Universitas Negeri MalangEmail:
[email protected] https://www.academia.edu/31932377/LA https://www .academia.edu/31932377/LANDASAN_HISTOR NDASAN_HISTORIS_FILOSOFIS_PE IS_FILOSOFIS_PE NDIDIKAN_JASMANI_and_OLAHRAGA NDIDIKAN_JASMANI_and _OLAHRAGA https://www.academia.edu/
14