STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TRANSPORTASI No. Dokumen RSUD MAJENE
No. Revisi
Halaman
.
1/2 Ditetapkan: Direktur Rumah Sakit
Tanggal Terbit SPO
PENGERTIAN
dr. H. Rakhmat Malik NIP. 10650502 200212 1 001 Transportasi pasien dilakukan untuk terlaksnanya proses rujukan dan pemulangan pasien rawat inap dan rawat jalan
TUJUAN
Sebagai acuhan untuk 1. Menjamin kontunuitas perawatan 2. Pelayanan yang di berikan sesuai dengan kebutuhan 3. Meningkatkan keamanan untuk menjaga keselamatan pasien 4. Mempertahankan mutu pelayanan
KEBIJAKAN
1. Keputusan
Bupati
Majene
Nomor
1623/HK/KEP-
BUP/V/2013.Tanggal 15 Mei 2013 Tenttang pembentukan TIM penyusun SPO RSUD Kabupaten Majene. 2. Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Majene NO 13/RSUAS/VIII/2013.
Tanggal
Pemberlakuan
Standar
1
Agustus
Operasional
dilingkumgan RSUD Majene
2013 Prosedur
Tentang (SOP)
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TRANSPORTASI No. Dokumen
UNIT TERKAIT
Halaman 2 /2
RSUD MAJENE PROSEDUR
No. Revisi
1. Hubungi rumah sakit rujukan 2. Menanyakan tempat perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien 3. Persiapkan pasien yang akan ditransfer 4. Lakukan pendekatan yang sistematis dalam proses transfer pasien 5. Awali dengan pengambilan keputusan untuk melakukan transfer. Proses transportasi pasien yang meliputi asesmen kebutuhan transportasi (alat transportasi yang digunakan untuk rujukan harus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien dan memenuhi ketentuan keselamatan transportasi termasuk memenuhi persyaratan PPI/ bila alat transportasi yang digunakan terkontaminasi cairan tubuh pasien atau pasien dengan penyakit menular harus dilakukan proses dekontaminasi), obat, bahan medis habis pakai, serta alat kesehatan dan peralatan medis sesuai dengan kebutuhan pasien. 6. Pengambilan keputusan untuk melakukan transfer harus dipertimbangkan dengan matang pertimbangan risiko dan tujuan dilakukan transfer 7. Jika resiko lebih besar sebaiknya jangan di lakukan transfer 8. Dalam transfer pasien diperlukan personal yang terlatih dan kompoten, peralatan dan kendaraan khusus (Pasien rawat Inap dan IRD) 9. Menyiapkan ambulance dan petugas yang akan mendampingi pasien (Pasien rawat Inap dan IRD) 10. Melengkapi dokumentasi pasien yang akan di transfer / dirujuk dan mendokumentasikannya selama pasien diperjalanan (Pasien rawat Inap dan IRD) serta menangani bila ada keluhan dalam proses transportasi rujukan.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.