1. Limbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal
dair
mengandung
kegiatan
rumah
mikroorganisme,
sakit bahan
yang kimia
kemungkinan beracun
dan
radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan. 2. Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh pasien, ekskresi, sekresi yang dapat menularkan kepada orang lain membunuh atau menghambat pertumbuhan sel hidup.
Tujuan Pengelolaan Sampah Infeksius dan Cairan Tubuh a. Tujuan Umum Sebagai pedoman bagi petugas medis RS Kartika Cibadak untuk
TUJUAN
mengelola sampah infeksius dan cairan tubuh. b. Tujuan Khusus 1. Agar pengelolaaan sampah infeksius dan cairan tubuh lebih efektif dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan RS. 2. Menghindari terjadinya kejadian yang tidak diharapkan yang disebabkan kesalahan dalam pengelolaan sampah di RS Kartika Cibadak 3. Proses untuk kegiatan untuk menangani,memilah,dan mengelola limbah darah dan komponen darah dengan benar. Keputusan direktur no:102/PEPDIT/RSKC/V111/2016 Tentang kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi di RS Kartika Cibadak.
KEBIJAKAN
PROSEDUR *
:
1. . Prosedur pengelolaan limbah cair dan setengah
D
PENGELOLAAN SAMPAH INEKSIUS DAN CAIRAN TUBUH
Kode Nomor :
No. Revisi : 00
Halaman : 2/4
Ditetapkan : SPO Administrasi Pelayanan
Tanggal Terbit : 08 September 2016
dr. Rian Ardian, MARS Direktur
padat infeksius sisa sampel sisa sampel dibuang kedalam saluran pembuangan yang menuju ke pengelolaan limbah cair rumah sakit, wadah sampel dimasukkan ke dalam tong sampah limbah padat infeksius A. Bekas media pertumbuhan kuman 1. Masukkan plate atau tabung bekas media biakan kuman ke dalam autoclav untuk dilakukan sterilisasi selama 20 menit pada suhu 120˚C 2. Kemudian keluarkan plate dan tabung-tabung media tersebut dan buang bekas media pada saluran pembuangan yang menuju ke pengelolaan limbah cair rumah sakit 3. Cuci plate dan tabung-tabung yang sudah bersih dari media dengan detergen dan bilas dengan air mengalir 4. Keringkan plate dan tabung-tabung tersebut dalam inkubator pada suhu 120˚C selama 2 jam B. Bahan kimia bekas analisis Buang bahan kimia bekas analisa sampel ke dalam saluran pembuangan menuju ke pengelolaan limbah rumah sakit tabung-tabung reaksi bekas proses analisis dicuci dengan detergen dan dibilas dengan air mengalir kemudian dikeringkan di inkubator selama 2 jam pada suhu 120˚C C. Prosedur pengelolaaan limabah berbahaya dan beracun 1. Masukkan bahan-bahan kimia yangsudah kadaluarsa sesuai dengan sifat dan bentuk bahan tersebut ke dalam tong-tong sampah yang didalamnya sudah terlapisi dengan kantong-kantong plastik tebal dan *
D
PENGELOLAAN SAMPAH INEKSIUS DAN CAIRAN TUBUH
Kode Nomor :
No. Revisi : 00
Halaman : 3/4
Ditetapkan : SPO Administrasi Pelayanan
Tanggal Terbit : 08 September 2016
dr. Rian Ardian, MARS Direktur
ditulisi “LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN” 2. Tong sampah ditempatkan pada tempat yang aman 3. Petugas laboratorium memberitahu kepada petugas pengelolaan limbah rumah sakit jika tong sampah sudah berisi penuh limbah 4. Petugas pengelolaan limbah rumah sakit datang untuk mengambil sampah limbah berbahaya dan beracun tersebut dengan berita acara yang ditanda tangani oleh petugas laboratorium, petugas pengambil dan petugas pengelolaan limbah.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.