SPO Pengadaan Barang Dan Jasa Berbahaya 2017

 

 

PENGADAAN BARANG DAN JASA BERBAHAYA  No. Dokumen: SPO/Umum&SDMK3/04 Tanggal Terbit :

 No. Revisi : 03

Halaman : 1/2

Ditetapkan Direktur,

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

31 Maret 2017 PENGERTIAN

dr. Nurhidayati Endah Puspita Sari, MARS

1.  Barang berbahaya adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam  bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung yang mempunyai sifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi. 2.  Jasa berbahaya adalah semua pekerjaan jasa yang menggunakan  bahan berisiko kimia lainnya.

TUJUAN

1.  Didapatnya ketentuan tertulis berupa prosedur pengadaan jasa dan  barang berbahaya. 2.  Suatu upaya untuk menghindarkan atau mengurangi risiko bahaya dari bahan-bahan berbahaya. 3.  Agar dapat diketahui dan dikontrol dalam pelaksanaan pengadaan  barang dan jasa berbahaya.

KEBIJAKAN

1.  Keputusan Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru Nomor 023/RSAB-SK/DIR/I/2017 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Awal Bros Pekanbaru. 2.  Keputusan Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru Nomor 007/RSAB-SK/DIR/III/2017 Tentang Pedoman Penyimpanan, Penggunaan dan Penanganan Bahan Berbahaya, Beracun, (B3) Serta Limbah B3 Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

PROSEDUR

1.  Pengadaan : a.  User yang membutuhkan barang dan atau jasa yang dalam  pengelolaannya mempergunakan barang berbahaya, b erbahaya, mengajukan  permohonan ke bagian Unit Perbekalan Farmasi (UPF) atau Logistik umum untuk pengadaannya.  b.  UPF/Logistik Umum menghubungi perusahaan yang dapat menyediakan barang atau mengadakan jasa tersebut untuk mengetahui produk pelayanan. c.  Perusahaan tersebut menghubungi UPF/Logistik Umum untuk membicarakan tentang barang dan atau jasa yang dikelolanya apakah sesuai yang diharapkan dari user . d.  Bila disetujui oleh user , perusahaan barang/jasa tersebut mengajukan penawaran kepada Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. e.  Penawaran perusahaan tersebut oleh UPF/Logistik Umum diproses sesuai dengan anggaran dan harapan dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. f.  Bila disetujui oleh pihak Direksi maka akan dilakukan  pengadaan/pembelian untuk membuat Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) atau Purchase atau Purchase Order  (PO).  (PO).

 

 

PENGADAAN BARANG DAN JASA BERBAHAYA  No. Dokumen: SPO/Umum&SDMK3/04

 No. Revisi : 03

Halaman : 2/2

g.  SPK atau PO yang sudah dibuat kemudian ditanda tangani oleh kedua belah pihak dengan memiliki kekuatan hukum yang sama (untuk SPK diatas materai). 2.  Rencana dan syarat pengadaan : a.  Syarat perusahaan jasa yang mempergunakan barang/bahan  berbahaya harus melampirkan  Material Safety Data Sheet (MSDS).   (MSDS).  b.  Perjanjian kerjasama harus dibuat dan di dokumentasikan  dokumentasikan  3.  Kontrak pengadaan : a.  Kontrak pengadaan diproses oleh UPF/Logistik Umum, untuk membuat perjanjian kerjasama dengan supplier  dengan  supplier /perusahaan /perusahaan yang mengadakan bahan berbahaya tersebut menyetujui isi dari SPK dan dipatuhi oleh kedua belah pihak.  b.  SPK tersebut ditanda tangani oleh Direktur dari pihak Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dan pimpinan perusahaan  bersangkutan.

UNIT TERKAIT

Logistik Umum, UPF,Seluruh Unit di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru

DOKUMEN TERKAIT

-