Spo Pencegahan Dan Pengendalian Vap

 vRUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA

Jl. Menteri Supeno 25

Sokaraja – BMS

PROSEDUR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN VENTILATOR ASSOCIATED  PNEUMONIA (VAP)  No. Dokumen : "an##al "er$it

No. Revisi : Halaman : 1! Ditetapkan : Direktur RS% &ira'a'i Husa'a

PROSEDUR  TETAP dr. Laeli Isi!"ari#a" Pe$%eria$

Mekanisme 'ari ruma( sakit men#enai prose'ur pen)e#a(an 'an  pen#en'alian Ventilator Associated Pneumonia  *+,.

T&#&a$

%ntuk %ntuk men#ur men#uran# an#ii resiko resiko terja'i terja'in/ n/aa +entilato ntilatorr ,sso) ,sso)iat iate' e' neu neumonia onia *+, *+, pa' pa'a pasie asien n 'an 'an men)e en)e# #a( in0e in0ek ksi nosokomial.

Ke'i#aa$

Semu Semuaa petu petu#a #ass kese( kese(ata atan n 'i ruma ruma( ( sakit sakit (aru (aruss mema mematu tu(i (i  prose'ur pen)e#a(an 'an pen#en'alian Ventilator Associated  *+, sesu sesuai ai pe'o e'oman pen)e#a e#a(an 'an  Pneumonia  pen#en'alian in0eksi Ruma( Sakit %mum &ira'a'i &ira'a'i Husa'a.

Prsed&r

Pe$!e%a"a$ P$ P$e&*$ia Pa Pas!a +eda" 1. aku akuka kan n pen# pen#el elol olaan aan pra 'an 'an pas)a pas)a $e'a( $e'a( /an# 'itujuk 'itujukan an  pa'a : asien /an# akan men'apat men'apat pem$iusan pem$iusan 'an menjalani menjalani •  pem$e'a(an torak 'an a$'omen. a$'omen. Dis0un#si paru $erat. • elainan paru-paru. • en#elolaan pra 'an pas)a $e'a( meliputi pen#o$atan 'an instruksi me'is 'an kepera3atan. 2. akuka akukan n pen#elo pen#elolaa laan n pra $e'a( $e'a( /an# /an# melipu meliputi ti : en#o$atan atau resolusi in0eksi paru. • Memp Memper ermu mu'a 'a( ( pen# pen#el elua uara ran n sekr sekret et salu salura ran n na0a na0ass • *$ronko'ilator4 'rainase postural4 perkusi. Ber(enti merokok. • . akuka akukan n 6nstr 6nstruks uksii pra $e'a( $e'a( melip meliputi uti : Diskusikan 'en#an pasien men#enai pentin#n/a serin# •  $atuk4 na0as 'alam 'an mo$ilitasi pas)a $e'a(. 6nstruksikan pasien untuk mempera#akan )ara $atuk 'an • na0as 'alam pra 'an pas)a $e'a(. !. en# en#o$ o$at atan an 'an 'an inst instru ruks ksii pas) pas)aa $e'a $e'a( ( 'itu 'ituju juka kan n untu untuk  k  men'oron# pasien serin# $atuk4 na0as 'alam 'an am$ulasi  jika a'a kontrain'ikasi se)ara me'is. 5. Bila Bila )ara )ara kons konser erva vati ti00 'i atas atas #a#a #a#all untu untuk k men# men#el elua uark rkan an sekret saluran na0as 'apat 'ilakukan 'rainase postural 'an  perkusi. 7. Jika pasien pasien men#a men#alam lamii n/eri aki$a aki$att $atuk 'an 'an na0as 'alam 'alam44

#unakan anal#etik 'an topan# luka 'i 'aera( perut *meletakkan $antal ke)il 'an rin#an 'i atas perut serta $eri o$at pen#(am$at s/ara0 lokal. 8. Jan#an #unakan anti$iotika sistemik se)ara rutin. C&!i Ta$%a$ 1. 9u)i tan#an setiap kali kontak 'en#an sekret saluran na0as  $aik 'en#an atau tanpa sarun# tan#an. 2. 9u)i tan#an se$elum 'an sesu'a( kontak 'en#an pasien /an# men'apat intu$asi 'an trakeostomi. Caira$ da$ O'a 1. unakan )airan steril untuk tin'akan ne$ulasi 'an (umi'i0ikasi4 $erikan se)ara aseptik. Jan#an #unakan )airan terse$ut pa'a alat /an# terkontaminasi. 2. Buan# sisa )airan 'alam $otol /an# su'a( 'i$uka 'alam 3aktu 2! jam. Pe*eli"araa$ Ala Tera,i Per$a-asa$ a$% Seda$% Di,aai 1. 6si penampun# )airan se$elum 'ipakai. Bila )airan (en'ak  'itam$a(kan4 $uan# sisa )airan /an# a'a terle$i( 'a(ulu. 2. Buan# air /an# tela( men#em$un 'alam pipa 'an jan#an 'ialirkan $alik ke penampun#. . anti se)ara rutin alat ne$ulisasi 'in'in# 'an penampun#n/a setiap 2! jam 'en#an /an# steril atau 'i'esin0eksi !. anti se)ara rutin alat ne$ulasi lain 'an penampun#n/a setiap 2! jam 'en#an /an# steril atau 'i'esin0eksi. 5. ,lat penampun# pelem$a$ u'ara oksi#en 'in'in# /an# 'apat 'ipakai ulan# 'i$ersi(kan4 'i)u)i 'an 'ikerin#kan setiap (ari. 7. anti setiap pipa 'an masker /an# /an# 'i#unakan untuk  terapi oksi#en pa'a setiap pasien. 8. anti se)ara rutin sirkuit alat $antu na0as *termasuk pipa 'an katu$ eks(alasi 'en#an /an# steril atau /an# su'a( 'i'esin0eksi setiap 2! jam. ;. Jika mesin respirator 'i#unakan untuk $e$erapa pasien4 maka pa'a setiap per#antian pasien semua sirkuit alat $antu na0as 'i#anti 'en#an /an# steril atau /an# su'a( 'i'esin0eksi. Pe$a$%a$a$ Peralaa$ a$% Di,aai Ula$% 1. Bersi(kan 'en#an seksama setiap peralatan /an# akan 'isterilkan untuk men#(ilan#kan 'ara(4 jarin#an4 makanan atau resi'u lainn/a. 2. Dekontaminasi peralatan se$elum 'an selama proses  pem$ersi(an4 jika alat terse$ut 'itan'ai terkontaminasi 'an  $erasal 'ari pasien 'en#an jenis isolasi tertentu. . Sirkuit alat $antu na0as *termasuk pipa 'an katup eks(aklasi 'an semua alat /an# $er(u$un#an 'en#an terapi perna0asan 'isterilisasi atau 'i'esin0eksi kuat. !. %ntuk ruan# pen'in#in pa'a alat ne$ulisasi ultrasonik  'isterilkan 'en#an #as atau 'i'esin0eksi kuat palin# se'ikit selama < menit. 5. Ba#ian 'alam mesin ventilator 'an mesin perna0asan ti'ak   perlu 'isterilkan atau 'i'esin0eksikan se)ara rutin untuk  setiap pemakaian ke)uali setela( alat terse$ut potensial terkontaminasi 'en#an mikroor#anisme $er$a(a/a. 7. Respirometer 'an alat lain /an# 'i#unakan untuk memantau  $e$erapa pasien se)ara $er#antian4 ti'ak $ole( lan#sun# men/entu( $a#ian sirkuit alat $antu na0as. Jika ti'ak 

men##unakan pen#(u$un# 'an alat pemantau lan#sun#  $er(u$un#an 'en#an alat /an# terkontaminasi4 maka alat  pemantau terse$ut (arus 'isterilkan atau 'i'esin0eksi kuat se$elum 'ipakai pasien lain *ate#ori 6. 8. anto#n alat resusitasi (arus 'isterilkan atau 'i'esin0eksi kuat setiap (a$is 'ipakai. Pe*a$a&a$ Mirr%a$is*e 1. jika ti'ak a'a keja'ian liar $iasa *B atau rate en'emik  in0eksi paru nosokomial ti'ak tin##i maka proses 'esin0eksi alat terapi perna0asan ti'ak perlu 'ipantau 'en#an $iakan sampel 'ari alat terse$ut. Den#an kata lain sampel rutin ti'ak perlu 'ilakukan *ate#ori 6. 2. 6nterpretasi (asil pemeriksaan mikro$iolo#ik sulit 'ilakukan karena itu sampel mikro$iolo#ik rutin alat $antu na0as /an# se'an# 'ipakai pasien ti'ak 'ianjurkan *ate#ori 6 Pasie$ de$%a$ Traes*i 1. "in'akan trakeostomi (arus 'ilakukan 'i kamar operasi4 se)ara aseptik ke)uali 'alam kea'aan 'arurat 'apat 'ilakukan 'i ruan# pera3atan *ate#ori 6. 2. Jika luka trakeostomi su'a( mulai sem$u( atau mem$entuk   jarin#an #ranulasi sekitar pipa maka ti'ak $ole( 'isentu( 'en#an tan#an lan#sun#4 atau setiap manipulasi ke'ua tan#an men##unakan sarun# tan#an steril *ate#ori 66. . Bila 'iperlukan pen##antian pipa trakeostomi4 maka pipa  pen##anti (arus steril atau 'i'esin0eksi kuat *ate#ori 6. !. Saat men##anti pipa (arus 'i#unakan teknik aseptik  termasuk pen##unaan sarun# tan#an 'an penutup *'uk steril *ate#ori 66. Pe$%isa,a$ Sere Sal&ra$ Na-as 1. en#isapan sekret saluran perna0asan 'ilakukan (an/a $ila 'iperlukan4 karena pen#isapan /an# terus menerus akan menin#katkan risiko kontaminasi silan# 'an trauma *ate#ori 6. 2. en#isapan sekret saluran na0as ti'ak $ole( 'ilakukan 'en#an tan#an lan#sun# melainkan men##unakan sarun# tan#an teril *ate#ori 66. . Setiap kali men#isap sekret saluran na0as4 #unakan kateter  /an# steril atau jika pemakaian (an/a 'alam 3aktu sin#kat maka kateter 'apat 'ipakai ulan# setela( 'i$ilas serta 'i$ersi(kan *ate#oti 6 !. Bila ter'apat sekret /an# kental 'an kateter pen#isap len'ir  memerlukan $ilasan4 maka untuk mem$ilas #unakan )airan steril *ate#ori 6. en##unaan pipa 'an ta$un# pen#isap a'ala( se$a#ai  $erikut: a. emakaian pipa pen#isap sampai $atas ta$un# (arus 'i#anti untuk setiap pasien.  $. "a$un# pen#isap /an# 'i#unakan untuk satu pasien ti'ak   perlu 'i#anti atau 'ikoson#kan se)ara rutin *ate#ori 666 ). "a$un# pen#isap (arus 'i#anti setiap pasien ke)uali pa'a unti pera3atan jan#ka pen'ek *ti'ak =2! jam *ate#ori 66 '. a'a unit pera3atan jan#ka pen'ek ta$un# perlu 'i#anti setiap (ari tetapi ti'ak perlu 'i#anti untuk setiap pasien *ate#ori 66. e. Setiap kali ta$un# pen#isap 'i#anti (arus 'isterilkan atau

'i'esin0eksi kuat *ate#ori 66 5. %ntuk pen#isap sekret saluran na0as porta$el /an# kemun#kinan men#isap aerosol terkontaminasi maka 'i#unakan 0ilter $akteri /an# $aik antara ta$un# penampun# 'an pipa pen#isap *ate#ori 666 Perli$d&$%a$ Pasie$ dari Pasie$ lai$ da$ Pers$il 1. akukan isolasi pa'a pasien /an# mun#kin men/e$arkan in0eksi saluran na0as. 6solasi sesuai 'en#an teknik mutak(ir. 2. ersonil /an# terkena in0eksi saluran na0as ti'ak $ole( mem$eri asu(an lan#sun# pa'a pasien 'en#an resiko tin##i *misal neonatal4 $a/i4 pasien 'en#an o$struksi paru kronis4 'an pasien 'en#an 'a/a ta(an tu$u( menurun *ate#ori 666. . Bila 'iperkirakan a'a B in0uen>a lakukan pen)e#a(an untuk semua pasien 'an petu#as /an# mem$eri asu(an lan#sun# 'en#an men##unakan teknis isolasi perna0asan. U$i Terai

6RN,4 69%4 6D4 +