Download SPO Pencatatan Dan Pelaporan Surveilans Infeksi RS...
Description
SOP PENCATATAN DAN PELAPORAN SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
042/PPI/IV/2017
0
1 dari 2
RSUD AMPANA SPO ( STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL )
Ditetapkan, Direktur RSUD Ampana Tanggal Terbit 15 April 2017 dr. N i k o, S.Ked
Nip : 198111252009021001 198111252009021001
1. Pencatatan dan pelaporan adalah suatu kegiatan mencatat semua data yang berkaitan dengan infeksi rumah sakit pada saat surveilans pasien di ruangan, untuk selanjutnya di buat laporan, PENGERTIAN
evaluasi dan tindak lanjut
2. Pencatatan dan pelaporan hasil surveilans adalah catatan hasil surveilans harian pada pasien yang di rawat di suatu ruangan dan mendapat tindakan medis
1. Sebagai dasar analisa, alat informasi dan komunikasi TUJUAN
2. Sebagai dokumentasi dan evaluasi 3. Sebagai sumber data untuk penelitian lebih lanjut
KEBIJAKAN
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ampana Kabupaten Tojo Una-una Nomor: /SK/DIR/RSUD.AMP/IV/2017 Tentang Kebijakan Sirkulasi Linen Di Rumah Sakit Umum Daerah Ampana Kabupaten Tojo Una-una
1. Pencatatan data infeksi rumah sakit dilakukan oleh IPCLN di
ruang perawatan, meliputi nama pasien, umur, jenis kelamin, nomor dokumen medik, nama ruangan, lokasi infeksi, tanggal infeksi, hasil
biakan, dan pola kerentanan antimikrobial. Data tambahan PROSEDUR
yang diperlukan adalah nama dokter dan perawat yang menangani, jenis tindakan infasif yang dilakukan sebelum terjadi infeksi dan antibiotik yang diberikan.
2. Data hasil surveilans dikumpulkan ke Tim PPIRS setiap bulan paling lambat pada tanggal 5, dan IPCN mengevaluasi kelengkapan pengisian data yang dituangkan dalam formulir
surveilans.
SOP PENCATATAN DAN PELAPORAN SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
042/PPI/IV/2017
0
2 dari 2
RSUD AMPANA 3. Tim PPIRS merekapitulasi kasus infeksi rumah sakit yang terjadi di semua ruangan kemudian mengolah data yang dikumpulkan untuk menjadi bahan laporan. Selanjutnya didiskusikan laporan kasus infeksi yang telah ditemukan secara internal untuk dianalisa dan di evaluasi
4. Ketua Tim PPIRS mengirimkan hasil laporan kasus infeksi PROSEDUR
tersebut ke Komite PPIRS, kemudian Komite PPIRS membuat saran, dan rekomendasi ke pimpinan dan Komite Medik dalam bentuk laporan, tabel, dan narasi setiap bulan.
5. Tim PPIRS mensosialisasikan dan mendistribusikan laporan bulanan ke seluruh unit perawatan.
6. Setiap tiga bulan sekali laporan infeksi rumah sakit dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten tojo una-una.
1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan UNIT TERKAIT
3. Instalasi Gawat Darurat 4. Instalasi kamar Operasi
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.