SPO Penanganan Perdarahan Post Partum Sekunder

March 31, 2018 | Author: Kartika Kwee | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

hd...

Description

RSU BUNDA THAMRIN MEDAN

PENANGANAN PERDARAHAN POSTPARTUM SEKUNDER NO DOKUMEN REVISI HALAMAN

034/SPO/MED/RSUBT/0115

0 1/2 Ditetapkan Oleh, Direktur

Tanggal Terbit SPO

PENGERTIAN

16 Januari 2015 dr. Teren, M. Kes Penanganan Perdarahan Postpartum Sekunder adalah tata cara memberikan pertolongan pada perdarahan per vaginam yang terjadi > 24 jam – 42 hari setelah melahirkan dengan jumlah perdarahan lebih dari 500 cc atau perdarahan

TUJUAN

yang disertai dengan gejala dan tanda-tanda syok. Sebagai dasar atau acuan untuk mencari penyebab perdarahan yang terjadi serta menstabilkan kondisi ibu agar

KEBIJAKAN P R O S E D U R

morbiditas dan mortalitas ibu dapat diturunkan. SK Direktur No. : 16/INT/SK/DIR/RSUBT/0415 tentang Kebijakan Penyelenggaraan PONEK 24 jam 1. Dokter melakukan pengkajian penyebab perdarahan postpartum sekunder yang bisa disebabkan oleh : a. Sisa plasenta b. Endometritis c. Robekan Jalan Lahir 2. Dokter/bidan melakukan masase uterus segera setelah plasenta dan selaput ketuban dilahirkan agar uterus berkontraksi

(selama

maksimal

15

detik)

untuk

mengeluarkan gumpalan darah. Sambil melakukan masase fundus uteri, dokter/bidan memeriksa plasenta 3.

untuk memastikan plasenta utuh dan lengkap. Bidan segera melakukan pesangan IV line dengan

Abbocath yang besar (14G – 16G). 4. Dokter segera melakukan resusitasi cairan untuk 5.

mencegah syok perdarahan. Dokter menginstruksikan pemeriksaan laboratorium yang diperlukan (Darah Lengkap, Faktor Pembekuan

6.

RSU BUNDA THAMRIN MEDAN

Darah). Dokter/bidan mempersiapkan darah untuk kemungkinan PENANGANAN PERDARAHAN POSTPARTUM SEKUNDER NO DOKUMEN REVISI HALAMAN

034/SPO/MED/RSUBT/0115

0 2/2 diperlukannya transfusi darah. 7. Dokter/bidan melakukan eksplorasi kavum uteri atau pemeriksaan inspekulo untuk mencari sisa plasenta, robekan pada cervix, vagina atau varises yang pecah. 8. Dokter/bidan memakai alat pelindung diri kemudian melakukan eksplorasi tangan (manual plasenta) untuk memastikan adanya sisa plasenta atau bisa dibantu dengan menggunakan USG.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF