Spo Penanganan Pasien Airborne

PENGELOLAN PASIEN DENGAN KEWASPADAAN BERBASIS TRANSMISI No. Dokumen

AIRBORNE (UDARA) No. Revisi

RS PARU RESPIRA

Halaman

00

1/3 Ditetapkan

Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Pengertian

Direktur RS PARU RESPIRA

dr. Joko Santoso, M.Kes 19601126 199010 1 001 1. Kewaspadaan terhadap pasien yang diduga atau telah diketahui terinfeksi mikroba yang secara epidemiologi penting dan ditransmisikan melalui jalur udara atau ventilasi, 2. Yang termasuk dalam trasmisi droplet adalah kasus cacar air, campak, TBC, Rotavirus melalui partikel kecil aerosol, Norovirus

Tujuan

(partikel feses, vomitus). Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menurunkan risiko transmisi udara mikroba penyebab infeksi, baik yang ditransmisikan berupa droplet nuklei (sisa partikel kecil < 5µm evaporasi dari droplet yang bertahan lama di udara) atau partikel debu yang mengandung mikroba penyebab infeksi.yang secara epidemiologi ditransmisikan

Kebijakan Prosedur

melalui droplet. SK Direktur RS Paru Respira Nomor 188/ 1230 tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RS Paru Respira. 1. Tempatkan pasien di ruang isolasi bertekanan negatif atau di ruang isoalsi standar dengan ventilasi 2. Batasi gerakan. Transport pasien hanya kalau diperlukan saja dan berikan masker bedah 3. Pakai APD masker bedah saat melakukan pemeriksaan atau tindakan 4. Batasi jumlah pengunjung 5. Berikan edukasi kepada keluarga pasien bahwa orang yang rentan tidak diperbolehkan masuk ruangan pasien 6. Berikan edukasi kepada keluarga pasien tentang cara pemakaian APD masker bedah 7. Berikan edukasi tentang Etika Batuk dan Bersin 8. Google (kaca mata) dipakai saat melakukan tindakan dengan kemungkinan timbul aerosol 9. Lakukan dekontaminasi dan pembersihan ruangan dengan cara : a. Ganti korden pasien dengan korden yang bersih

PENGELOLAN PASIEN DENGAN KEWASPADAAN BERBASIS TRANSMISI No. Dokumen

AIRBORNE (UDARA) No. Revisi

RS PARU RESPIRA

Halaman

00

2/3

b. Bersihkan dengan klorin 0,5% semua dinding, mebelair ruangan yang kontak dengan petugas dan pasien c. Bersihkan exhaust fan d. Masukkan linen kotor pada wadah linen non infeksius apabila tidak terkontamionasi dengan cairan tubuh pasien e. Dokumentasikan dalam Check List Pembersihan Ruangan Unit kerja terkait

Bertekanan Negatif setelah pelaksanaan selesai. Semua Unit

PENGELOLAN PASIEN DENGAN KEWASPADAAN BERBASIS TRANSMISI No. Dokumen

RS PARU RESPIRA

AIRBORNE (UDARA) No. Revisi

00

Halaman

3/3

PENGELOLAN PASIEN DENGAN KEWASPADAAN BERBASIS TRANSMISI No. Dokumen

RS PARU RESPIRA

AIRBORNE (UDARA) No. Revisi

00

Halaman

4/3