Spo Penanganan Bahaya Biologi

August 12, 2017 | Author: bambang | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

HDP...

Description

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) No. Dokumen:

No. Revisi:

Halaman:

Disahkan Oleh: SPO

Tanggal Terbit:

Direktur, dr. Badrul Munir Jauhari

Pengertian

Kejadian

Luar

Biasa

(KLB)

kesakitan/kematiaan dan atau

adalah

suatu

kejadian

meningkatnya suatu kejadian

kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu.

Tujuan Kebijakan

1. sebagai dasar penatalaksanaan kebencanaan 2. sebagai dasar aktivasi tim penanggulangan bencana 1. Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Undang – undang Negara Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 bab IV tentang keselamatan pasien Rumah Sakit. 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1653/Menkes SK/XII/2015 tentang

Pedoman Penanganan

Bencana bidang Rumah Sakit. 5. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy Nomor

/SK-RSAA/I/2015 tentang pengangkatan direktur

Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy Yogyakarta. Prosedur

1. Informasi kejadian luar biasa (KLB), pelapor menyebutkan lokasi dan jenis bencana kepada pihak rumah sakit 2. penerima laporan (petugas rumah sakit) mencatat dan laporkan jumlah kejadiaan/penyakit yang terjadi kepada tim penanggulangan bencana. 3. Tim penanggulangan bencana melakukan penilaian tempat

kejadian (konfirmasi bisa dilakukan via phone kepada pihak terkait, mis: kepolisian dll) 4. Tim penanggulangan bencana segera menghubungi komando bencana untuk aktivasi system bencana 5. Komando mengaktifkan disaster plan (dapat dilakukan dengan mengumumkan via speaker rumah sakit) 6. Incident Comander memimpin dan memantau pelaksanaan disaster plan. 7. Seluruh petugas menyiapkan alat dan bersiap menerima korban. 8. Seluruh petugas meningkatkan standart untuk mencegah penularan ke pasien lain atau ke petugas kesehatan. 9. Sediakan ruang isolasi jika diperlukan 10. Komite Pengendaliaan Penyakit Infeksi melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap terjadinya KLB untuk mengetahui

penyebab

terjadinya

KLB

dan

membuat

rekomendasi untuk mengambil tindakan selanjutnya. 11. Jika rumah sakit mengalami chaos dalam penanganan korban lakukan sistem rujukan dengan rumah sakit terdekat. 12. Evaluasi proses pelayanan korban dan lapor komando

Unit Terkait

bencana 13. Pengakhiran disaster plan 1. Direktur 2. Tim penanggulangan bencana 3. Seluruh unit rumah sakit

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF