Spo Pelayanan Igd Transit

 

RS Dr. HAFIZ (RSDH) CIANJUR

PENANGANAN PASIEN BILA BELUM TERSEDIA TEMPAT TIDUR

 No. Dokumen

 No. Revisi

Halaman

120/KEP/IGD/III/2018

1

1/2

Tanggal diterbitkan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

03 Maret 2018 PENGERTIAN

Ditetapkan Direktur RS Dr. Hafiz

dr. Renyta Amelia, MARS

Melakukan pelayanan kesehatan selanjutnya kepada pasien yang sudah diatasi kegawat daruratannya dan belum bisa masuk rawat inap, bila masih  belum tersedia tempat tidur.

TUJUAN

1.  Sebagai acuan dalam penerapan penanganan pasien bila belum tersedia tempat tidur. 2.  Agar pelayanan transfer pasien dilaksanakan secara professional dan  berdedikasi tinggi. 3.  Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selanjutnya. 4.  Memenuhi keinginan keluarga pasien.

KEBIJAKAN

Kebijakan Direktur Utama No :

Tentang Skrining Pasien

a PROSEDUR

1.  Pasien datang ke UGD/Poliklinik 2.  Pasien dianamnesa , diperiksa oleh dokter jaga, pemberian therapy ke  pasien oleh dokter jaga 3.  Kemudian diputuskan apakah penderita boleh pulang atau dialihkan ke unit rawat inap/ruang rawat. 4.  Jika pasien diputuskan boleh pulang, maka pasien di pulangkan sesuai dengan prosedur pemulangan pasien. 5.  Jika pasien diputuskan untuk dialihkan ke unit rawat inap/ruang rawat a.  Pasien/keluarga mengurus rawat inap dengan membawa form

 

RS Dr. HAFIZ

PENANGANAN PASIEN PASIEN BILA BELUM TERSEDIA TEMPAT TEMPAT

(RSDH) CIANJUR

TIDUR

 No. Dokumen

 No. Revisi

Halaman

1

1/2

120/KEP/IGD/III/2018

rawat inap (Surat Perintah Rawat inap) ke bagian pendaftaran

PROSEDUR  

rawat inap. 6.  Petugas

pendaftaran

rawat

inap

mengucapkan

salam,

memperkenalkan diri dan menanyakan identitas pasien kepada  pasien/keluarga pasien 7.  Petugas pendaftaran rawat inap memberikan penjelasan bahwa kondisi tempat tidur di ruang rawat inap masih penuh/belum tersedia, masih menunggu pasien pulang 8.  Petugas pendaftaran rawat inap menyarankan untuk naik kelas atau memilih ruangan lain. 9.  Jika Keluarga pasien tidak berkenan, keluarga pasien diberi pilihan: a.  Menunggu diruang transit untuk dilakukan observasi dalam waktu 1x6 jam.  b.  Pindah ke Rumah Sakit lain 10. Pasien yang menunggu diruang transit akan dipindahkan ke ruang rawat inap jika sudah tersedia tempat tidur

 

11. Jika keluarga menghendaki dirujuk/dipindah ke rumah sakit lain a.  Pihak Rumah Sakit menghubungi Rumah Sakit lain dan mencarikan tempat di Rumah Sakit yang dituju.  b.  Pasien diantar oleh ambulance dengan didampingi petugas yang kompeten. UNIT TERKAIT 

1.  Unit Gawat Darurat  Darurat  2.  Unit Rawat Jalan  Jalan  3.  Unit Rawat Inap  Inap