MEMBERSIHKAN DAN DEKONTAMINASI MOBIL AMBULANCE No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
240/IGD/RSUDW
00
1/1
STANDAR
Tanggal terbit
Ditetapkan
PROSEDUR
17 April 2014
Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar
OPERASIONAL dr. Setiawati Hartawan, M. Kes Pembina Utama Muda NIP.19581108 198412 2 001 PENGERTIAN
TUJUAN
Kegiatan untuk membersihkan kendaraan yang digunakan untuk melakukan transportasi pasien, dilakukan setiap selesai transportasi pasien atau ambulan dalam keadaan kotor. 1. Menyiapkan kendaraan terdekontaminasi
dalam
keadaan
bersih
dan
2. Membersihkan kendaraan dari kotoran atau cairan tubuh pasien. KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang RumahSakit
2.
Undang-undang No 20 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran
3.
Keputusan Direktur nomor 140 Tahun 2014 tentang kebijakan akses ke pelayanan dan kontinuitas pelayanan pada Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar
1. Sopir dan Perawat yang melakukan rujukan pasien, setelah selesai / kembali dari Rumah Sakit rujukan wajib melakukan pembersihan dan dekontaminasi mobil ambulan beserta alatalat medisnya. 2. Gunakan APD selama proses pembersihan 3. Alat tenun yang kotor atau terkontaminasi cairan tubuh pasien dilepas dicuci pada Instalasi Binatu. Selanjutnya diganti dengan alat tenun yang baru / bersih. 4. Setiap permukaan mobil, almari obat, alat-alat evakuasi (stretcher, dll), alat-alat medis yang terkontaminasi cairan tubuh pasien di bersihkan dan didesinfektan dengan cairan desinfektan (anios DDSH) 5. Sampah medis (infeksius dan non infeksius) dibuang ke tempat sampah medis Rumah Sakit 6. Safety box yang berisi jarum bekas atau benda tajam lainnya di buang ke tempat sampah medis Rumah Sakit / incinerator. 7. Semprotkan pewangi / byfresh dalam mobil setelah proses pembersihan. 1. Perawat IGD, ICU/HCU, IRI, IRJ 2. Sopir ambulan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.