SPO Laporan Insiden

 

LAPORAN INSIDEN

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

…………………… 

………….. 

1/1

RUMKIT TK.III 01.06.01 dr.REKSODIWIRYO  

Ditetapkan, Kepala Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo Tanggal terbit SPO

……………………..  

dr. Antonius Swandaru, M.M.R.S Letnan Kolonel Ckm NRP 11930096000668 1. Laporan Insiden adalah suatu usaha atau kegiatan untuk melaporkan insiden yang terjadi akibat kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo berupa KNC, KTD,

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

kejadian sentinel. Kejadian Nyaris Cedera insiden yg tidak 2. menyebabkan cedera pada (KNC) pasien adalah akibat melaksanakan tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dapat terjadi karena keberuntungan. 3. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien akibat melaksanakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. 4. Kejadian Sentinel adalah kejadian tidak diharapkan (KTD) yang dapat mengakibatkan kematian pada pasien. 1. Mengetahui secara cepat semua insiden/kejadian yang terjadi akibat tindakan medis untuk mempermudah infentarisasi insiden dan menentukan tindak lanjutnya. 2. Menunjang pelaksanakan administrasi pasien dengan benar. 3. Menghindari terjadinya insiden yang sama. 4. Menghindari kesalahan medis yang dapat berakibat kejadian nyaris cedera, kejadian yang tidak diharapkan pada pasien dan kejadian sentinel. . Permenkes Nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. .

 

1. Apabila terjadi suatu insiden (KNC / KTD / Sentinel) di unit kerja, wajib segera di tindak lanjuti (dicegah / ditangani) untuk mengurangi dampak / akibat yang tidak diharapkan. 2.Laporan insiden bersifat rahasia sehingga harus dibuat dan dilaporkan maksimal 2 x 24 jam dan jangan menunda laporan. 3. Setelah di tindak lanjuti segera buat laporan insidennya dengan mengisi Formulir Laporan Insiden pada akhir jam kerja / shif kepada atas langsung. 4. Setelah selesai mengisi laporan segera serahkan kepada atasan langsung pelapor sesuai dengan rantai Komando di unit kerja masing-masing.

PROSEDUR

5. Atasan langsung segera memeriksa laporan dan melakukan grading resiko dari insiden yang dilaporkan. 6. Hasil grading digunakan untuk menentukan bentuk investifigasi dan analisa yang akan dilakukan sebagai berikut : a. Grade Biru : Investifigasi sederhana oleh  Atasan Langsung, waktu maksimal 1 minggu. b. Grade Hijau : Investifigasi sederhana oleh Atasan Langsung, waktu maksimal 2 minggu. c. Grade kuning : Investifigasi komprehesif / analisis akar masalah / RCA oleh KKP Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo, waktu maksimal 45 hari. d. Grade Merah : Investifigasi komprehesif / analisis akar masalah / RCA oleh KKP Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo, waktu maksimal 45 hari. 7. Setelah melakukan investifigasi sederhana, laporan hasil investifigasi dan laporan insiden dilaporkan ke KKP Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo. 8. Selanjutnya KKP Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo menganalisa kembali hasil investifigasi dan laporan insiden untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan investifigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regrading. 9. Untuk grade Kuning / Merah, KKP Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo melakukan Analisis Akar Masalah / Root Cause Analysis (RCA).

 

10. Setelah melakukan RCA, KKP Rumkit Dustira membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran berupa Petunjuk/safety alert untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali 11. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo. 12. Rekomendasi untuk Perbaikan dan Pembelajaran di berikan umpan balik kepada unit kerja. 13. Unit kerja membuat analisa dan trend kejadian di bagian masingmasing. 14. KKP Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo melakukan Monitoring dan Evaluasi Perbaikan. 15. Laporan Insiden dilaporkan berdasarkan aturan yang berlaku dan sudah disepakati serta tercantum dalam Formulir Laporan Insiden Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo. 16. Laporan hasil investivigasi sederhana / analisis akar masalah / RCA yang terjadi pada pasien dilaporkan oleh KKP Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo / Kepala Rumah Sakit Dr.Reksodiwiryo kepada KKPRS PERSI dengan mengisi Formulir Laporan Insiden Keselamatan Pasien melalui kurir atau pos ke alamat Sekretariat KKP-RS d/a Kantor PERSI Komplek Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Boulevard Artha Gading Blok A-7A No. 28 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Telp. (021) 45845303, 45845304. UNIT TERKAIT

 

Semua Unit Kerja