dr. Adrianto Gazali,M.Kes NIK: 001.02.12 PENGERTIAN
Prosedur konseling obat pasien pulang di rawat inap adalah tata cara memberikan pemahaman tentang obat-obatan yang akan dibawa pulang oleh pasien.
TUJUAN
1. Meningkatkan kepatuhan pasien terhadap instruksi pengobatan yang diberikan dokter 2. Pasien lebih memahami terhadap cara penggunaan obat dan cara penyimpanannya. 3. Meningkatkan pemahaman pasien terhadap tujuan pengobatan untuk mendapatkan efek terapi yang optimal
KEBIJAKAN
Persiapan konseling: PROSEDUR
1. Apoteker farmasi klinik mendata pasien yang akan pulang dengan melakukan koordinasi bersama perawat ruangan 2. Melakukan seleksi pasien yang perlu diberikan konseling, yaitu pasien yang mendapat obat antibiotik, narkotik dan psikotropik, obat dengan penggunaan dan penyimpanan khusus dan polifarmasi.
3. Mengisi data pasien dan data informasi obat dalam formulir konseling secara lengkap dan benar. 4. Memeriksa daftar obat yang akan diberikan untuk terapi dirumah Proses konseling : 1. Apoteker farmasi klinik mendatangi pasien/keluarga pasien dikamar pasien/nurse pasien/nurse station station 2. Mengkonfirmasi
identitas
pasien
dengan
menyebutkan
/menanyakan nama pasien dan tanggal lahir. 3. Memperkenalkan diri kepada pasien/keluarga pasien dengan menyebutkan nama. 4. Menanyakan kepada pasien /keluarga pasien apakah mempunyai waktu untuk diberi penjelasan 5. Menanyakan kepada kepada pasien tiga pertanyaan utama (three prime question),, yaitu : question)
Apa yang telah dokter katakan tentang obat anda
Apa yang dokter jelaskan tentang harapan setelah obat
ini.
Bagaimana penjelasasn dokter tentang cara minum obat
ini. 6. Mendengarkan semua keterangan pasien dengan baik dan empati 7. Menanyakan ada atau tidaknya riwayat alergi 8. Menjelaskan kepada pasien mengenai nama obat, indikasi, cara pemakaian, dosis, frekuensi dan lama penggunaan penggunaan obat 9. Menjelaskan tindakan yang dilakukan jika lupa minum obat 10. Menjelaskan hal-hal yang harus dihindari selama minum obat 11. Menjelaskan kemungkinan interaksi obat dengan obat atau obat dengan makanan dan cara mengatasinya 12. Menjelaskan efek samping yang sering terjadi dan cara mengatasinya 13. Menjelaskan cara penyimpanan yang benar 14. Memastikan pasien memahami semua informasi yang diberikan dan meminta pasien mengulang kembali
15. Meminta tanda tangan/paraf kepada pasien/keluarga pasien sebagai bukti bahwa pasien telah mendapatkan konseling 16. Mengarsipkan formulir konseling pasien
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.