Spo Komunikasi Via Wa

 

 

KOMUNIKASI PELAPORAN VIA WHATS APP (WA)

Jl.Ir.H.Juanda No.20 Cilacap

 No. Dokumen Dokumen :

 No. Revisi :

Halaman

296/Bid.Kep/RSIFC/III/ 2020

00

1/ 2 Ditetapkan,

Tanggal terbit,

Direktur Utama

08 rajab 1441 H 03 Maret 2020 M

(Dr. H. Nono Rasino, Sp. OG. (K.) Fer.)

Standar Prosedur Operasional

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Suatu cara untuk menyampaikan informasi tentang kondisi pasien dari  perawat/dokterr jaga kepada dokter penanggung  perawat/dokte penanggung jawab pasien (DPJP) yang dilakukan melalui melalui media elektronik Whats App (WA) de dengan ngan tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dapat dipahami oleh kedua belah pihak. 1.  Untuk menjalin komunikasi antara dokter dan perawat 2.  Mengurangi kesalahan laporan dan meningkatkan keselamatan pasien 3.  Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan 1.  Rumah Rumah sakit menggunakan sistem SBAR ( Situation, Background,  Assesmen, Recommendation) dalam melaporkan kondisi pasien untuk meningkatkan meningkatk an efektivitas komunikasi komunikasi antar pemberi layanan 2.  Pelaporan lewat telepon, lisan, pelaporan hasil nilai kritis dan pelaporan lewat media sosial WhatsApp (WA) ditulis pada catatan perkembangan pasien terintegrasi dengan diverifikasi kembali oleh pemberi perintah/ DPJP pada kesempatan kesem patan berikutnya (visite ) A.  Persiapan Petugas perawat: 1.  Siapkan semua data yang akan dilapor dilaporkan kan Alat-alat : 1.  Berkas Rekam Medis. 2.  Alat tulis B.  Pelaksanaan 1.  Awali kegiatan ini dengan membaca  Bismillahirrahmaanir  Bismillahirrahmaanirrahiim rahiim  2.  Perkenalkan diri saat perawat melaporkan keadaan pasien via Whats App (WA) 3.  Tulis laporan situasi : nama pasien, nama ruang, diagnosa dan keadaan  pasien saat saat ini (S) 4.  Tulis data pendukung dan riwayat pendukung berkaitan dengan kondisi  pasien saat ini termasuk tindakan yang sudah perawat lakukan dan meyampaikan laporan hasil pemeriksaan nilai kritis dari laboratorium segera ke DPJP (B) 5.  Tulis kemungkinan masalah yang sedang terjadi pada pasien (A) 6.  Usulkan alternatif tindakan yang mungkin dilakukan (contoh: dokter segera datang untuk memeriksa kondisi pasien, usul agar diberikan terapi medikasi tertentu, dll) (R) 7.  Tulis tanggal, jam lapor dan semua data yang dilaporkan dengan tehnik SBAR di Form CPPT

 

8.

Foto semua data yang dilaporkan melalui Whats App (WA) ke dokter yang dituju

 

 

KOMUNIKASI PERINTAH LISAN/ MELALUI TELEPON/ PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITI

Jl.Ir.H.Juanda No.20 Cilacap

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

 No. Dokumen Dokumen :

 No. Revisi :

Halaman

296/Bid.Kep/RSIFC/III/ 2020

00

2/ 2

9.  Tulis tanggal tanggal dan jam serta serta isi perintah/ instruksi instruksi pada formulir formulir CPPT ketika dokter sudah memberikan balasan jawaban via Whats App (WA) kemudian  di stempel “READ BACK”  10.  Tulis nama dan paraf pelapor di kolom stempel “READ BACK”  11.  Tulis nama petugas penerima laporan di kolom stempel “READ BACK”  12.  Tulis tanggal verifikasi dan jam verifikasi setelah DPJP tanda tangan di kolom nama dan paraf penerima 13.  Dokumentasikan komunikasi perintah melalui Whats App (WA) di Form CPPT (CM 5). 14.  Akhiri kegiatan ini dengan mengucapkan mengucapkan  Alhamduli  Alhamdulillahirabil llahirabil’alamin ’alamin  1.  2.  3.  4. 

Instalasi Rawat Inap. Instalasi Gawat Darurat. Instalasi Terapi Anaestesi dan Terapi Intensif. Instalasi Rawat Jalan.

5.  6.  7. 

Instalasi Bedah Sentral. Instalasi Hemodialisa. Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Keselamatan Pasien