PUSKESMAS WATUMALANG 1. Tujuan 2. Kebijakan 3. Definisi
4. Prosedur
No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman
: : : : :
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
dr.Dian Hayu Noormawati NIP.197807252008012018
Untuk mengembalikan fungsi gigi seperti semula dan menghambat karies supaya tidak menjadi lebih dalam dan lebih luas
Sebagai pedoman bagi petugas Klinik gigi & mulut dalam menangani karies gigi
1.
Karies gigi adalah kondisi rusak/hilangnya sebagian struktur jaringan keras gigi 2. Karies email adalah karies gigi yang mengenai lapisan email saja 3. Karies dentin adalah karies gigi yang melibatkan lapisan dentin 1. Petugas memeriksa kedalaman karies dengan instrument dasar 2. Petugas memberikan Informed consent pada pasien pasien untuk dilakuk tindakan lebih lanjut 3. Apabila karies email tanpa kavitas, petugas membersihkan permukaan kavitas kemudian dipoles dengan fluor atau diobservasi terlebih dahulu 4. Apabila karies email dengan kavitas, petugas melaku kan fissure sealant 5. Petugas membuang jaringan keras gigi dengan excavator 6. Petugas membersihkan kavitas dengan dentin kondisioner atau liquid Glass Ionomer yang diencerkan dengan aquadest 7. Petugas mengaplikasikan bahan tambal Glass Ionomer 8. Petugas mengoreksi oklusi pasien 9. Apabila karies dentin, petugas melakukan penambalan 10. Petugas melakukan preparasi kavitas dengan bor diamond 11. Petugas membersihkan membersihkan kavitas dengan dentin kondisioner atau liquid Glass Glass Ionomer yang diencerkan dengan aquadest 12. Petugas mengaplikasikan bahan tambal Glass Ionomer Komposit resin 13. Petugas mengoreksi oklusi pasien 14. Apabila kerusakan jaringan sangat besar dan luas, petugas merujuk ke Rumah sakit atau spesialis konservasi untuk dibuatkan Crown. 15. Petugas melakukan DHE untuk menghindari factor resiko 16. Apabila ada gejala rasa sakit atau ngilu, petugas memberi resep analgetik (parasetamol/diclofenac/ibuprofen) dengan dosis sebagai berikut ; I. Paracetamol Dosis anak 6-12 tahun : 250-500 mg Dosis dewasa : 500 mg Waktu pemberian : 3-4 x sehari Cara pemberian : diminum dengan air Indikasi : analgetik-antipiretik Kontra indikasi : - gangguan fungsi hati yang berat - penderita tukak lambung
II. Diclofenac Dosis anak > 14 tahun : 75-100 mg sehari Dosis dewasa : 100-200 mg sehari Waktu pemberian : 2-3 x sehari Cara pemberian : ditelan utuh dengan air sebelum makan Indikasi : analgetik-antipiretik-anti inflamasi Kontra indikasi : - hipersensitif terhadap obat ini - penderita tukak lambung/ saluran cerna - anak-anak < 14 tahum, wanita hamil & menyusui III. Ibuprofen Dosis dewasa : 200-400 mg Waktu pemberian : 3-4 x sehari Cara pemberian : diberikan bersama makanan/ susu Indikasi : analgetik-antipiretik-anti inflamasi Kontra indikasi : - wanita hamil dan menyusui - punya riwayat penyakit saluran cerna bagian atas (ulcus peptic) - gangguan fungsi ginjal gangguan pembuluh darah asma Gagal jantung, hipertensi lupus eritematosus sistemik 5. Diagram Alir Mulai
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.