RS. PARU Dr. H.A. ROTINSULU JL. BUKIT JARIAN NO. 40 BANDUNG
Nomor Dokumen:
Tanggal Terbit:
Nomor Revisi: 01
Halaman: 1/3
Ditetapkan Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Elzarita Arbain, M.Kes NIP. 195602181983122001 PENGERTIAN
Indentifikasi pasien adalah suatu proses untuk memastikan pasien adalah individu yang benar – benar benar menerima tindakan dan terapi serta mencocokan tindakan dan terapi terhadap individu yang dimaksud.
TUJUAN
1. Memastikan pasien adalah individu yang benar untuk menerima tindakan dan terapi 2. Mencocokan ketepatan tindakan dan terapi terhadap individu yang di maksud.
KEBIJAKAN
1. Keputusan Direktur Utama RS Paru dr. H. A. Rotinsulu Bandung No: HK.03.06/I.a/2649.33/XI/2015 Tentang Kebijakan Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien RS Paru dr. H. A. Rotinsulu 2. Surat Keputusan Direktur Utama RS Paru dr. H. A. Rotinsulu Bandung No: HK.03.06/I.a/011.78/I/2015 Tentang Panduan Identifikasi Pasien di RS Paru dr. H. A. Rotinsulu
PROSEDUR
1. Lakukan identifikasi pasien sebelum pasien dilakukan intervensi : a. Sebelum diberikan tindakan atau terapi. Misalnya pemberian obat – obatan, pemberian darah dan produk darah, pemberian diet b. Sebelum dilakukan prosedur. Misal : memasang infus , tindakan t indakan bedah c. Sebelum dilakukan pemeriksaan penunjang. Misal : pengambilan darah, pengambilan material tes penunjang lain, tindakan radiologi. 2. Cek kelengkapan Identitas Identitas pasien yang yang terdiri dari : a. Nama Lengkap ( tidak boleh disingkat ) b. Nomor Rekam Medis c. Tanggal lahir 3. Apabila Data identitas pasien yang tidak dikenal / data tidak bisa didapatkan secara lengkap, maka identitas di tulis : a. Nama Lengkap ( Pria/Wanita tidak dikenal ) b. Nomor Rekam Medik c. Tanggal lahir Data identitas diganti dengan yang baru, apabila data identitas sudah dapat di peroleh secara lengkap . 4. Cek Data kelengkapan kelengkapan identitas pasien Gawat Darurat berisi berisi : a. Nama Lengkap b. Nomor Rekam Medik c. Tanggal Lahir
IDENTIFIKASI PASIEN
RS. PARU Dr. H.A. ROTINSULU JL. BUKIT JARIAN NO. 40 BANDUNG
Nomor Dokumen:
Nomor Revisi: 01
Halaman: 2/3
Data identitas pasien gawat darurat dimintakan oleh petugas admin IGD untuk dicetakkan gelang identitas pasien oleh : petugas, kemudian gelang identitas pasien di pasangkan oleh petugas admin. 5. Pastikan kelengkapan Data Identitas pasien pasien tertulis pada : i. Gelang identitas untuk : a. Pasien Rawat Inap b. Pasien Gawat Darurat dan c. Rawat jalan yang mendapatkan tindakan ii. Kartu Identitas berobat, untuk : Pasien rawat jalan 6. Pastikan Seluruh dokumen milik pasien harus memuat data Nama Pasien , no rekam medik, dan tanggal lahir. 7. Kebenaran identitas pasien harus di tanyakan secara aktif kepada pasien atau keluarga / penunggu. Pada saat : i. Pencetakan dan pemasangan gelang Identitas ii. Pencetakan identitas berobat 8. Pemasangan Gelang Identitas Pasien Pasien harus sesuai sesuai : i. Gelang Identitas Pasien: Biru untuk Pasien Pasien Laki – laki Merah muda untuk pasien wanita ii. Ukuran gelang : Besar untuk orang dewasa Kecil untuk bayi dan anak- anak iii. Apabila pencetakan Gelang Identitas tidak tersedia. Penulisan data Identitas pada Gelang Identitas bisa di lakukan dengan tulis tangan. iv. Apabila pasien menolak di pakaikan Gelang Identitas maka didokumentasikan dalam rekam medis : alasan penolakan sebagai alternatif identitas yang digunakan. v. Apabila ukuran gelang tidak sesuai dengan ukuran lingkar pergelangan tangan, maka diperkenankan menggunakan 2 gelang yang di sambungkan sambungkan sehingga tidak tidak bisa lepas. lepas. vi. Penanda tambahan pada gelang Identitas : Merah untuk pasien yang alergi Kuning untuk pasien dengan resiko jatuh tinggi dan sedang. sedang. Ungu untuk pasien DNR ( DO Not Resusitasi ) vii. Petugas pendaftaran pasien dengan melakukan pencetakan identitas pasien. 9. Pelepasan gelang Identitas pasien, dilakukan pada saat : i. Pasien rawat inap yang telah selesai masa perawatannya/ akan pulang ii. Pasien rawat jalan yang telah selesai menjalani pelayanan di rumah sakit iii. Pada kondisi yang memerlukan pelepasan sementara gelang Identitas pasien (Misal karena tindakan medik dan keperawatan) maka segara setelah prosedur selesai dilakukan, gelang identitas pasien baru harus dipasang kembali . iv. Pemasangan gelang identitas identitas pasien dilakukann oleh perawat perawat pada unit kerja / petugas ruangan tersebut.
IDENTIFIKASI PASIEN
RS. PARU Dr. H.A. ROTINSULU JL. BUKIT JARIAN NO. 40 BANDUNG
Nomor Dokumen:
Nomor Revisi: 01
Halaman: 3/3
v. Pasien meninggal dunia : gelang identitas di lepas dan di potong oleh petugas kamar jenazah pada saat serah terima dengan keluarga pasien. vi. Gelang Identitas tidak perlu dilepas apabila pasien akan di rujuk ke Rumah Sakit lain. 10. Apabila terjadi ketidaksesuaian identitas pasien, tidak boleh dilakukan prosedur apapun sampai di dapatkan kesesuaian idetitas. 11. Apabila terdapat kesalahan tulis ulang data identitas dan ganti dengan yang baru. Data Identitas tidak boleh dicoret A. Pencetakan Identitas Pasien 1. Cetak atau tulis data identitas nama dan nomor nomor rekam medis serta tanggal lahir pada gelang identitas pasien / Kartu Kart u berobat . 2. Tanyakan secara aktif kebenaran identitas ident itas pasien tersebut dengan cara meminta kepada pasien / keluarga / penunggu untuk menyebutkan nama dan nomo rekam medis dan tanggal lahir. B. Pemasangan Gelang Identitas : 1. Terima gelang identitas pasien dari petugas pendaftaran pendaft aran 2. Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang ge lang identitas kepada pasien. 3. Tanyakan secara aktif kebenaran identitas ident itas pasien tersebut dengan cara meminta kepada pasien / keluarga / penunggu untuk menyebutkan nama dan nomo rekam medis dan tanggal lahir. 4. Cocokkan kebenaran identitas yang disebutkan secara aktif oleh pasien dengan data yang tertulis pada gelang identitas pasien. 5. Informasikan juga kepada pasien dan atau keluarga bahwa gelang identitas pasien pasien ini harus selalu dipakai hingga pasien diperbolehkan pulang. C. Identifikasi Sebelum Melakukan Intervensi : 1. Cocokkan kebenaran identitas pasien yang tertulis pada gelang identitas /kartu berobat/ dengan data form rekam medis, etiket obat, lembar permintaan pemeriksaan penunjang. D. Pelepasan Gelang Identitas : 1. Jelaskan maksud maksud dan tujuan tujuan pelepasan gelang identitas kepada pasien 2. Lepaskan gelang identitas pasien dan potongan potonga n gelang tersebut kecil kecil dengan di gunting. 3. Buang potongan gelang pada tempat yang telah disediakan. UNIT TERKAIT
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.