Spo Gelang Pasien
July 2, 2018 | Author: Irham Munazat | Category: N/A
Short Description
sop gelang pasien...
Description
PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP Kode Nomor :
No. Revisi : 01
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman : 4/4
Ditetapkan : Tanggal Terbit :
Direktur PENGERTIAN
TUJUAN KEBIJAKAN
PROSEDUR
Proses kegiaatan identifikasi dengan memasang gelang identifikasi pasien rawat inap pada pergelangan tangan kiri kiri / kanan yang tercantum tercantum nama nama pasien ,no Rekam Rekam Medik dan tanggal tanggal lahir pasien Memastikan identifikasi pasien dengan benar selama pasien dirawat di Rumah Sakit 1.
Rumah Sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki ketelitian identifikasi pasien. 2. Setiap pasien yang masuk rawat inap dipasangkan gelang identifikasi pasien sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan untuk mendukung keselamatan pasien
A. Persiapan Penampilan perawat poli atau ugd : a. Periksa kerapihan pakaian seragam sesuai ketentuan b. Periksa kelengkapan atribut Alat-alat : a. Gelang identifikasi pasien ( biru/merah muda) ukuran besar atau kecil b. Berkas Rekam Medis c. Alat tulis seperti pulpen B. Pelaksanaan :
1. Siapkan gelang identifikasi pasien sesuai ukuran dan jenis kelamin.warna biru untuk laki – laki dan merah muda untuk wanita / perempuan, untuk Bayi Baru Lahir bila belum mendapat mendapat nomor Rekam Medis, identitas bayi sesuai identitas ibu, setelah mendapatkan Nomor Rekam Medis maka gelang bayi akan dipasang dengan warna sesuai jenis kelamin bayi dengan Data By Ny Nama Ibu-Ayah. 2. Beri label gelang dengan identitas pasien ( nama pasien , nomor rekam medis dan tanggal lahir ) sesuai berkas rekam medis pasien. Untuk Bayi Baru Lahir sebelum mendapat nomor nomor rekam medis identitas pasien mengikuti nama ibu , tanggal lahir ibu ,, no rekam medis ibu,. Setelah mendapat no rekam medik bayi identitas nama Bayi Ny …. - Nama ayah , no rekam medis bayi , tanggal lahir bayi. 3. Ucapkan salam “Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu “
PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP Kode Nomor :
Halaman : 4/4
No. Revisi : 01
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Ditetapkan : Tanggal Terbit :
Direktur 4. Sebutkan nama dan instalasi pereawatan sebagai berikut: Saya...... ( nama ), dari instalasi.......... ( sebutkan ) 5. Menjelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang identi fikasi kepada pasien dengan mengajukan pertanyaan terbuka sebagai berikut : “ Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan pasien, saya akan memasang gelang identifikasi ini pada pergelangan tangan Bapak / ibu / putra / putrinya / bayinya . Tujuannya adalah untuk memastikan identitas dengan benar , serta selama dalam pelayanan rawat inap staf kami akan selalu melakukan konfirmasi identitas dengan meminta menyebutkan nama pasien / tanggal lahir pasien disaat akan melakukan tindakan keperawatan , pemberian obat/darah/produk darah, pengambilan darah dan specimen lainnya untuk pemeriksaan klinis, pemberian pengobatan/tindakan/prosedur dan mengantar bayi dan tindakan lain.
6. Pada pasien yang tidak sadar, bayi, disfasia, gangguan jiwa dan kondisi lainnya dimana pasien tidak mempu memberitahukan namanya, lakukan verifikasi identitas pasien kepada keluarga/pengantarnya dengan menanyakan ulang nama dan tanggal lahir. 7. Lakukan verifikasi untuk mengetahui bahwa pasien dan atau
keluarga sudah paham atas
informasi tersebut 8. Periksa ulang 3 detail data di gelang pengenal : nama pasien, tanggal lahir, nomor rekam medis sebelum gelang dipakaikan kepada pasien dan tunjukkan gelang tersebut pada pasien/keluarga dan mengkonfirmasi apakan tulisan sudah benar. 9. Pasangkan gelang identifikasi pada pergelangan tangan pasien ( sesuai kondisi ), Jika
tidak dapat dipakaikan di pergelangan tangan, pakaikan di pergelangan kaki. Pada situasi di mana tidak dapat dipasang di pergelangan tangan/kaki maka dapat menggunakan identitas yang ditempelkan pada tubuh pasien .Hal ini harus dicatat di rekam medis pasien dan harus selalu menyertai pasien sepanjang waktu, dapat juga dilakukan dengan menggunakan tali kemudian kalungkan pada leher . Pada kondisi nama identitas tidak dapat dipasang menggunakan gelang , maka nama dipasang / ditempel pada badan pasien menggunakan perekat transparan / tembus
PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP Kode Nomor : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Revisi : 01
Halaman : 4/4
Ditetapkan : Tanggal Terbit :
Direktur pandang, kemudian catat dalam rekam medis pasien. 10. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga bahwa gelang identifikasi ini harus selalu dipakai hingga pasien diperbolehkan pulang. Jika gelang terlepas/dilepas segera berikan gelang baru, informasikan hal tersebut sebagai berikut : “ Bapak / ibu mohon agar gelang identitas ini jangan dilepas selama masih dalam Perawatan RS ini “ ( jika terpaksa harus dilepas karena keperluan tind akan yang melepas adalah perawat / petugas RS dan harus dipasang kembali) “ Ucapkan terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya “
C.
Hal – hal yang harus diperhatikan
1. Pasien yang mendapatkan gelang adalah pasien rawat inap dan pasien one day care 2. Pasien one day care adalah pasien hd dan endoscopy dan yang memasangnya adalah perawat dari unit tersebut 3. Pasien IGD yang melakukan pemasangan gelang adalah perawat IGD 4. Pasien baru di kamar bedah dipasang oleh perawat kamar bedah 5. Pasien baru dari poliklinik dipasang oleh perawat rawat jalan 6. BBL dipasang oleh perawat yang melakukan resusitasi bayi / asisten persalianan / SC . 7. Bila gelang lepas/dilepaskan maka harus dipasang kembali oleh perawat ruangan tersebut. 8. Pada pasien dengan fistula arterio-vena (pasien hemodialisis), gelang pengenal tidak boleh dipasang di sisi lengan yang terdapat fistula. 9. Pengecekan gelang pengenal dilakukan tiap kali pergantian jaga perawat. 10. Sebelum pasien ditransfer ke unit lain, lakukan identifikasi dengan benar dan pastikan gelang pengenal terpasang dengan baik. 11. Unit yang menerima transfer pasien harus menanyakan ulang identitas pasien
PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP Kode Nomor :
No. Revisi : 01
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman : 4/4
Ditetapkan : Tanggal Terbit :
Direktur dan membandingkan data yang diperoleh dengan yang tercantum di gelang pengenal. 12. Pada kasus pasien yang tidak menggunakan gelang pengenal. Hal ini dapat dikarenakan berbagai macam sebab, seperti:
Menolak penggunaan gelang pengenal
Gelang pengenal menyebabkan iritasi kulit
Gelang pengenal terlalu besar / terlalu kecil
Pasien melepas gelang pengenal
Pasien harus diinformasikan akan risiko yang dapat terjadi jika gelang pengenal tidak dipakai. Alasan pasien harus dicatat pada rekam medis. 13. Pasien yang identitasnya tidak diketahui dengan benar misalnya pasien tidak diantar , kasus kecelakaan dimana pasien tidak dapat dimintai data identitasnya maka pasien sementara dianggap Pria /Wanita yang tidak dikenal maka akan diberi gelang/label dengan nama Mr/Ms /Mrs 1,2,3 …dst.saat pasien sudah dapat didentifikasi berikan gelang pengenal baru dengan identitas yang benar.
UNIT TERKAIT
Perawat masing-masing unit dan bidan .
View more...
Comments