Spo Cppt Oke Rsud 16 Sept
August 31, 2017 | Author: Heri Daplun Purnomo | Category: N/A
Short Description
cppt...
Description
PENGISIAN FORMULIR CATATAN PERKEMBANGAN TERINTEGRASI No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
RSUD Hj ANNA LASMANAH BANJARNEGARA Tanggal terbit
Ditetapkan Direktur RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
Standar Prosedur Operasional
dr. Agung Budianto, MKes. NIP.19700907 200212 1 008 Pengertian
Suatu kegiatan tim yang terdiri dari dokter, perawat/ bidan, nutrisionis,fisioterapi dan farmasi dalam menyelenggarakan asuhan yang terintegrasi dalam satu lokasi rekam medis, yang dilaksanakan secara kolaborasi dari masing-masing profesi.
Tujuan
1. Sebagai
acuan
untuk
mengisi
formulir
catatan
perkembangan terintegrasi 2. Melaksanakan program keselamatan pasien 3. Sebagai alat bukti bila terjadi gugatan atau complain 4. Sebagai wadah komunikasi antara tim kesehatan yang terlibat dalam pemberian pelayanan pasien Kebijakan
SK Direktur RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara No. 445
/
……………./2015
tentang
Pengintegrasian
dan
Koordinasi Aktivitas Asuhan Pasien. Prosedur
1. Semua rencana proses asuhan pasien di catat dalam format CPPT- Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi yang
diisi
memberikan
oleh
semua
asuhan
tenaga
pasien,
kesehatan
dengan
yang
menggunakan
format sesuai dengan profesi masing-masing. 2. RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara memutuskan proses asuhan pasien bersifat dinamis dan melibatkan
banyak
praktisi
pelayanan
kesehatan
dan
juga
melibatkan berbagai unit kerja dan pelayanan. 3. Pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien menjadi tujuan agar menghasilkan proses asuhan yang
PENGISIAN FORMULIR CATATAN PERKEMBANGAN TERINTEGRASI No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
RSUD Hj ANNA LASMANAH BANJARNEGARA efisien. 4. RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara menggunakan perangkat dan tekhnik agar dapat mengintegrasi dan mengkoordinasi
lebih
baik
asuhan
pasien
dengan
menggunakan catatan CPPT. 5. CPPT merupakan catatan perkembangan yang di isi oleh dokter, perawat, ahli gizi, apoteker, analis, petugas rehabilitasi rumah sakit. 6. Rumah
Sakit
juga
memutuskan
perbedaan
cara
penulisan antara dokter dan petugas medis lainya, dokter,
perawat,bidan,
menggunakan
format
fisiotherapis, SOAP,
dan
untuk
apoteker ahli
gizi
menggunakan format ADIME. 7. Seluruh kegiatan pemeriksaan, analisa dan rencana penatalaksanaan dan perawatan pasien dicatat pada form CPPT dan dibaca serta diverifikasi oleh DPJP utama dengan membubuhkan stempel nama tanda tangan, tanggal dan jam (maksimal dalam waktu 24 jam). 8. Nama : diisi dengan nama lengkap pasien. 9. Nomor Rekam Medis : diisi dengan nomer rekam medis pasien yang diberikan dari rekam medis yang terdiri dari 6 (enam) digit angka secara lengkap dan jelas. 10. Tulis tanggal lahir pasien meliputi tanggal, bulan dan tahun. 11. Alamat : diisi dengan alamat pasien sesuai dengan kartu identitas pasien. 12. Jenis kelamin : diisi dengan mencentang salah satu kolom sesuai dengan identitas pasien. 13. Ruang Perawatan : diisi dengan nama ruang dimana
pasien menjalani rawat inap. 14. Tgl/ jam : diisi dengan tanggal dan jam pencatatan dilakukan. 15. Profesi : diisi dengan jenis profesi atau bagian petugas yang melakukan pencatatan dalam formulir. Contoh : Dokter DPJP, Perawat, Ahli Gizi, Fisioterapi, Farmasi. 16. Hasil pemeriksaan, Analisis, Rencana penatalaksaanaan pasien dan instruksi tenaga kesehatan : diisi dengan
PENGISIAN FORMULIR CATATAN PERKEMBANGAN TERINTEGRASI No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
RSUD Hj ANNA LASMANAH BANJARNEGARA Anamnese, pemeriksaan fisik, diagnosa dan planning (terapi dan instruksi) sesuai dengan format masingmasing PPA. 17. Dokter akan melakukan pencatatan setiap hari setiap kali melakukan visite dan sewaktu-waktu bila terjadi perubahan kondisi pasien, maupun kondisi kritis saat pasien akan menjelang ajal dengan format SOAP, Dokter dapat menulis dari kolom dokter sampai kolom PPA lain. 18. PPA lain selain dokter mengisi mulai dari garis putusputus pada kolom yang tersedia, setelah mengisi maka masing-masing PPA memberikan paraf dan nama jelas diakhir tulisan. 19. Perawat akan melakukan pencatatan setiap hari setiap melakukan
visite
dan
bila
sewaktu-waktu
terjadi
perubahan kondisi pasien serta pada saat pasien menjelang
ajal
dengan
format
SOAP
yang
perlu
diinformasikan pada petugas kesehatan lain atau pada saat tenaga paramedis melaporkan keluhan pasien kepada dokter via telpon dengan menggunakan format SBAR serta membubuhkan cap verivikasi. 20. Verivikasi DPJP : diisi paraf dan nama jelas DPJP utama setelah melakukan verivikasi CPPT setiap hari. 21. Setiap pergantian tanggal diberikan garis Merah. Unit Terkait
Komite medis, komite keperawatan, Ahli gizi, fisioterapi dan
Farmasi.
View more...
Comments