SPO Asesmen Pasien Non Akut

June 24, 2019 | Author: Ade Fitriyani | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

SPO Asesmen Pasien Non Akut...

Description

 ASSESMEN ULANG PASIEN PASIEN NON AKUT

No. Dokumen  /SPO-DIR/2017  /SPO-DIR/2017

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Revisi 01

Tanggal Terbit 15 Oktober 2017

Halaman 1 dari 3

Ditetapkan oleh : Direktur Utama

Dr. Yustitia, MARS, MHKes Pengertian Pengertia n

Pemberian assesmen ulang adalah proses pengumpulan informasi dan data mengenai status fisik, psikologi dan sosial serta riwayat kesehatan pasien, pasien, hasil analisa dan intervensi (kesimpulan) dari data subjektif dan objektif yang dilakukan terus menerus di berbagai keadaan gawat darurat, rawat  jalan

dan

rawat

inap,

perawatan

terncana

dan

berkesinambungan. Tujuan

1.  Asesmen

ulang

penanganan

menghasilkan pasien

keputusan

sesegera

kebutuhan

mungkin

dan

berkesinambungan. 2. Untuk mengetahui respon pasien terhadap pengobatan. 3. Guna mendapatkan pengobatan dan pelayanan yang efektif. 4. Untuk

mengembangkan

rencana

perawatan

guna

memenuhi kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi untuk melanjutkan pengobatan atau pemulangan. Kebijakan

Keputusan Direktur Utama RSIA Kemang No : 002/SK/DIR/02-2015 002/SK/DIR/02-2015 tentang kebijakan pelayanan RSIA Kemang

Prosedur

1.  Asesmen ulang fungsional fungsional dilakukan oleh pelaksana tenaga fungsional kesehatan lain yang bertugas di rehabilitasi

medik

dalam

waktu

24

jam

setelah

dikonsulkan. 2. Dokter melakukan asesmen ulang meliputi perjalanan

 ASSESMEN ULANG PASIEN NON AKUT

No. Dokumen  /SPO-DIR/2017

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Revisi 01

Tanggal Terbit 15 Oktober 2017

Halaman 2 dari 3

Ditetapkan oleh : Direktur Utama

Dr. Yustitia, MARS, MHKes penyakit, tanda-tanda vital, skor nyeri, respon efek samping terapi, tanda kegawatan dan pemeriksaan fisik. 3. Perawat melakukan asesmen ulang pasien meliputi: keadaan umum, tanda-tanda vital, respon nyeri, resiko  jatuh

dan

respon

terhadap

tindakan

medis

yang

diberikan, sesuai dengan program dokter atau perawat. 4. Petugas gizi melakukan pengkajian ulang pada pasien dengan gangguan gizi untuk menilai respon pasien terhadap program nutrisi yang diberikan. 5. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) melakukan asesmen ulang dalam interval tertentu selama perawatan berdasarkan kondisi pasien. 6. Pada pasien non akut asesmen ulang dilakukan setiap hari. 7. Semua informasi didokumentasikan dalam rekam medis dan ditandatangani oleh dokter dan perawat. Unit terkait

1. Dokter Poliklinik 2. Perawat Poliklinik 3. Rekam Medis

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF