SPO alur pasien dengan penyakit menular RSUD Nganjuk...
Description
ALUR PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR Nomor Dokumen SPO/KP/PPI/RSU/028/2016 Tanggal Terbit 2 Februari 20166 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Penegrtian
Nomor Revisi 00
Halaman 1/2
Ditetapkan, 14 Januari 2016 Direktur RSUD Nganjuk
dr. Achmad Noeroel Cholis Pembina Utama Muda NIP. 19610718 19901 1 001 Alur pelayanan pasien dengan penyakit menular adalah alur pelayanan pasien dengan kasus penyakit menular
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penyakit atau infeksi kepada pasien dan mengurangi risiko penularan terhadap pemberi layanan kesehatan dan orang lain.
Kebijakan
Alur pelayanan pasien dengan kasus penyakit menular yang sesuai dengan panduan pelayanan ruang isolasi harus dilakukan oleh seluruh petugas RSUD Nganjuk untuk mencegah kejadian infeksi melalui transmisi organisme. (Keputusan Direktur Nomor : 445/11.1.2/SK/411.401/2016 tentang Pemberlakuan Panduan Pelayanan Ruang Isolasi)
Prosedur
1. Petugas melakukan identifikasi mulai dari depan tempat pasien masuk rumah sakit yaitu IGD, Poli. 2. Petugas IGD, poli melakukan identifikasi pasien yang diduga dengan penyakit menular (yang sesuai kriteria pasien isolasi) kemudian pasien dilakukan isolasi, jika tidak memungkinkan lakukan kohorting (mengelompokan pasien menular dengan diagnosa sama), dan pasien diberikan edukasi, APD yang sesuai (masker bedah untuk pasien yang batuk >2 minggu tanpa pengobatan) dan etika batuk. 3. Setelah identifikasi petugas melakukan fast moving (pelayanan jalur cepat). 4. Petugas memberitahu ruang isolasi yang akan dituju sebelum pasien dikirim
ALUR PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR Nomor Dokumen SPO/KP/PPI/RSU/028/2016 Tanggal Terbit 2 Februari 2016 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Revisi 00
Halaman 2/2
Ditetapkan, 14 Januari 2016 Direktur RSUD Nganjuk
dr. Achmad Noeroel Cholis Pembina Utama Muda NIP. 19610718 19901 1 001
Prosedur
Unit Terkait
5.
Petugas melakukan transportasi ke ruang isolasi di ruang rawat inap terkait, menggunakan APD yang sesuai, dan demikian juga pasien 6. Petugas ruangan membedakan ruangan inap pasien dengan penyakit menular dan imunosuppressed. 7. Pasien dengan infeksi airborne dimasukan diruang isolasi dengan ventilasi adekuat, mulai dari pasien pertama masuk yaitu di IGD dan poli kemudian segera lakukan fast moving (pelayanan cepat). 8. Jika tidak tersedia ruang isolasi, lakukan kohorting jika tidak tersedia koordinasi untuk rujuk ke rumah sakit lain terutama kasus emerging disease atau reemerging disease Semua Unit
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.