SPO 6 KRIOTERAPI.docx

October 20, 2018 | Author: sam | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download SPO 6 KRIOTERAPI.docx...

Description

KRIOTERAPI

SOP

 No. Dokumen

:

 No. Revisi Tanggal Terbit Halaman

: : :

SELAAWI

Pengertian

2.

Tujuan

3.

Kebijakan

4.

Referensi

5.

Prosedur

0 13 April 2017 1/2 dr. Pembina  NIP.

PUSKESMAS

1.

SOP/KKK/.../006

adalah tindakan mencakup pembekuan serviks, baik menggunakan karbon dioksida terkompresi maupun gas nitroksida sebagai bahan pendingin. Untuk mengembalikan fisiologi otot secara cepat, khususnya sebagai langkah  pencegahan cidera atau terapai a. Keputusan Kepala Puskesmas Selaawi No.   045/SK/KA-PKM.SLW/I/2016 tgl. 13-04-2017 tentang Penugasan Pemegang Pemegang Program Program Kia Buku acuan pencegahan kanker payudara dan kanker leher rahim tahun 2010 Permenkes Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas puskesmas a. Persiapan Bahan dan Alat : 1. Alat tulis dan format IVA 2. Alat cryosurgery N2o  b. Prosedur : 1. Isi Format Catatan Medis Diteksi Dini Kanker Leher Rahim 2. Mengisi Persetujuan Medis 3. Krioterapi a. Memasang dan menyesuaikan spekulum agar seluruh serviks dapat terlihat.  b. Memasang cocor bebek spekulum dalam posisi terbuka sehingga tetap  berada di tempat dan serviks dapat dilihat. Jika menggunakan menggunakan sarung tangan lapis dua, celupkan tangan tersebut ke dalam larutan klorin 0,5% lalu melepas sarung tangan dengan membalikan sisi dalam keluar. 

Jika sarung tangan akan dibuang,buang ke dalam kantung  plastic.

Jika sarung tangan akan dipakai ulang,dekontaminasi dengan merendam sarung tangan dalam larutan 0,5% selam 10 menit. c. Memindahkan lampu/senter sehingga serviks dapat terlihat dengan  jelas. d. Menggunakan swab kapas yang bersih untuk menghilangkan cairan, darah, atau mukosa dari serviks. Membuang swab kapas yang telah dipakai ke dalam kantung plastic. e. Mengidentifikasi cervital os, SSK serta lokasi dan ukuran lesi. (bila  perlu, atau mengoleskan mengoleskan asam asam asetat asetat dengan swab swab bersih sehingga sehingga lesi 

Krioterapi

Puskesmas Cibatu

 No.Dokumen : SOP/KKK/PCB/006

 No. Revisi : 0

Halaman :2/2

dapat terlihat.buang swab yang telah dipakai.) f. Arahkan probe ke atas. Tekan tombol freeza selama 1 detik lalu tekan tombol defrost selama 1 detik. g. Kencangkan cryotip yang berpelindung pada ujung probe. h. Menempelkan cryotip pada serviks dengan memastikan ujungnya diletakan sama rata pada os. Memastikan cryotip tidak menyentuh dinding vagina. i. Mengatur timer untuk 3 menit. Menekan tombol freeze. Menekan serviks saat gas mulai mengalir ke cryoprobe. Perhatikan saat bola es terbentuk.  j. Menggunakan teknik “freeza-clear-freeze,” dan membekukan serviks selama 3 menit. k. Menunggu sampai kriotip terlepas dari serviks. Mengeluarkan krioprob dari vagina dan meletakannya di wadah peralatan yang bersih. l. Menunggu sampai 5 menit lalu mengurangi prosedur (langkah 8,9 dan 10) sampai bola es lebih 4mm dari tepi kriotip. m. Memeriksa serviks dengan teliti untuk memastikan adanya bola es putih yang keras dan benar-benar beku. n. Menutup katup tabung utama. o. Memeriksa apakah serviks berdarah. Jika berdarah, tekan daerah yang  berdarah dengan swab kapas bersih. Buang swab ke dalam kantung  plastic.  p. Mencabut speculum dan meletakkannya dalam larutan 0,5% selama 10 menit untuk dekontaminasi. 4. LANGKAH/TUGAS PASCA-KRIOTERAPI a. Bersihkan lampu/senter dengan larutan klorin 0,5% atau dengan alcohol.  b. Merendam sarung tangan dalam keadaan dipakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Melepas sarung tangan dengan membalikan sisi dalam keluar. 

Jika sarung tangan akan dipakai ulang, dekontaminasi dengan merendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Mencuci kedua tangan dengan air dan sabun sampai bener-bener bersih lalu dikeringkan dengan kain kering dan bersih atau dianginkan. Memastikan agar ibu tidak mengalami kram berlebih sebelum ibu duduk, turun dari meja dan berpakaian. Member nasihat mengenai asuhan pasca-pengobatan, tanda-tanda  peringatan dan tindak lanjut. Mencatat hasil pengobatan dan jadwal tindak lanjut pada catatan medis ibu. Mengamati ibu minimal selama 15 menit. Menanyakan keadaannya sebelum membolehkan ibu pulang. 

c. d. e. f. q.

Jika sarung tangan akan dibuang, buang ke dalam kantung  plastic.

6.

Unit Terkait

7.

Dokumen Terkait

8.

Diagram alir

9. Rekaman Historis Perubahan

KIA

 NO

YANG DI UBAH

ISI PERUBAHAN

TANGGAL MULAI DIBERLAKUKAN

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF