SPM - Kidder Peabody & Co

August 23, 2017 | Author: Niken Purbasari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

okojokokoko...

Description

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Kidder,Peabody,&Co Oleh Kelmpok 9 1. Erico Nugroho (14) 2. Niken Purbasari (27) 3. Stefanny Wanna Wijaya (34)

Pada tanggal 17 April 1994 Kidder, Peabody & Co. memberitahukan biaya sebesar $350 juta sebelum pajak terhadap penghasilan yang dihasilkan dari penemuan atas laba perdagangan yang keliru. Pada hari yang sama, pemberhentian jabatan Joseph Jett oleh perusahaan juga diumumkan di publik. Hal ini merupakan peristiwa puncak dari sebuah cerita yang dimulai pada bulan November 1991, empat bulan setelah Joseph Jett bergabung dengan Kidder, Peabody & Co. Selama waktu tersebut, Jett diduga mengumpulkan kerugian perdagangan $85 juta dollar, sementara laporan laba/rugi-nya menunjukkan $264 juta sebagai laba. Meskipun mengalami kerugian, kinerja perdagangannya telah dipuji oleh supervisornya dan rekannya, dan hal itu tercermin dari pemberian bonus akhir tahun yang diberikan kepadanya. Dunia keuangan terus bertanya-tanya apa yang salah dan seberapa jauh Joseph Jett dapat dipersalahkan.

Origins Kidder, Peabody & Co. dibentuk pada tahun1865 di 40 State Street Boston, oleh Henry Kidder, Francis Peabody, dan saudara laki-lakinya Oliver Peabody. Ketiga partner tersebut telah dipekerjakan di J.E.Thayer & Brother, yang didirikan pada tahun 1824, dan menciptakan patnership mereka ketika Nathaniel Thayer memutuskan untuk pensiun dan mengalihkan bisnis kepada mereka. Perusahaan tersebut bertumbuh selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 menjadi pemimpin industri banking di Inggris dan pemain utama dalam pasar keuangan US. Pada tahun 1868, New York menyatakan bahwa pusat investasi perbankan seperti Boston mengalami kemunduran, sebuah kantor yang dibuka di 45 Wall Street. Boston masih memilki kantor utama sampai hantaman pasar dari tahun 1929. Perusahaan tersebut dihantam keras oleh bencana pada tahun 1929. Dan kemudian diselamatkan dengan bantuan dari beberapa investor yang menilai goodwill yang diwakili oleh nama Kidder, Peabody & Co. dan disuntik uang tunai yang diperlukan untuk menolong perusahaan tersebut. Partnership baru telah didirikan pada Maret 1931 mengambil alih nama lama Kidder, Peabody & Co. Berbasis di New York, partnernya adalah Chandler Hovey, Edwin Webster, dan Albert Gordon. Perusahaan tersebut telah menyelamatkan tiga puluh kesulitan dan mendapat posisinya diantara pemimpin industri investasi perbankan pada akhir perang dunia ke-II. Pada tahun 1985, Kidder, Peabody & Co. dengan modal $363 juta, mencapai kedudukan ke-15 dalam industri tersebut. Tidak seperti pesaingnya, perusahaan tersebut telah mendanai pertumbuhannya melalui laba yang dikumpulkan yang membatasi peluang pertumbuhannya. Para pesaing mendukung modal mereka dengan menerbitkan saham ke

publik atau telah didapatkan oleh perusahaan besar ( Sebagai contohnya, Salomon Brothers ). Pada akhirnya, pada awal tahun 1986, 80% dari modal Kidder telah dijual ke General Electric ( GE ) sebesar $602 juta. Pada tahun 1990, GE meningkatkan kepemilikannya menjadi 100%. Pelayanan jasa GE ( GECS ), keuangan anak perusahaan dari GE yang dilaporkan ke Kidder, Peabody & Co. merupakan perusahaan keuangan terbesar yang terdiversifikasi di United States. Kekuatan baru keuangan Kidder, yang dikombinasikan dengan pengetahuan investasi bank, yang menjanjikan untuk membuat Kidder “ Lembaga yang sangat powerful jika mereka mengintegrasi orang yang tepat .” Selama tahun pertama dari kombinasi tersebut, perusahaan tersebut dijalankan oleh orang dalam/ insider Kidder. Tetapi pada Januari tahun 1989, Eksekutif GE, Michael A. Carpenter, yang diberikan jabatan CEO dari Kidder, Peabody & Co. Carpenter, yang telah memiliki pengalaman dalam perdagangan perantara tetapi dia bermaksud untuk membawa praktik kesuksesan manajemen GE kepada Kidder, mendorong bank investasi untuk mencapai posisi nomor satu atau nomor dua yang disyaratkan oleh chairman GE Jack Welch. Rencana Carpenter untuk Kidder adalah: “ Pertama untuk membangun kembali komitmen perusahaan secara total untuk berintegrasi.Kedua, Kidder harus mendefinisikan strateginya secara baik untuk setiap bisnismandat GE. Ketiga, untuk mengembangkan orang-orang Kidder. Keempat, perusahaan tersebut harus mengurangi biaya overhead, untuk menjadi ‘cost effective’. Kelima untuk mengembangkan sinergi yang sukses dengan modal GE. Dan keenam untuk membangun budaya pemenang.” Hubungan Carpenter yang erat dengan pimpinan GECS, Gary Wendt, mendesak antusiasme permulaannya untuk mengintegrasikan Kidder ke dalam GECS dan mengambil keuntungan dari sinergi yang masih sangat tidak realistis.Pengurangan biaya telah mengurangi bonus walaupun ada peningkatan dalam laba Kidder.Kinerja Kidder, Peabody & Co di bawah kepemilikan GE ditunjukkan dalam Exhibit 1.

Organisasi Pada bulan Juli 1991Joseph Jett telah dipekerjakan oleh Kidder, Peabody & Co. Saat itu dia berumur 33 tahun dan telah bekerja sebelumnya sebagai trader obligasi pada Morgan Stanley selama dua tahun dan pada First Boston selama 8 bulan.Pekerjaan Jett adalah untuk memperdagangkan pasar jangka panjang ( yang jatuh temponya 10 tahun atau lebih panjang ) untuk STRIPS- Sejenis instrumen keuangan zero coupon yang berkaitan dengan U.S. Treasury notes dan bond.

Para trader yang ada di meja zero coupon telah disupervisi oleh kepala bagian pemerintah, Melvin Mullin, yang telah ada pada posisi tersebut sejak Juni 1988. Mullin telah berhasil, pada rekomendasinya sendiri, oleh Jett pada Februari 1993 ketika Mullin ditunjuk menjadi kepala bagian divisi derivatif.Exhibit 2 menunjukkan struktur organisasi yang relevan dari Kidder, Peabody & Co. Bagian pemerintah telah dikelompokkan bersama semua trader yang terlibat dengan instrumen pemerintah yang bersangkutan. Hal ini merupakan bagian dari Divisi Fixed Income yang mempekerjakan lebih dari 700 orang, dihitung dari sebagian besar penghasilan Kidder, dan bertanggungjawab bagi lebih dari 90% dari neraca saldo Kidder pada tahun 1992 dan tahun 1993. Kidder mempekerjakan tenaga kerja penjualan yang besar dan telah memiliki 12 bagian trading yang setiap satu bagian dibebankan jenis instrumen Fixed-Income yang berbeda: sekuritas pemerintah, sekuritas hutang perusahaan, produk derivatif, sekuritas municipal, dan obligasi hipotik yang dijaminkan. Edward Cerrullo, trader yang terampil dan berpengetahuan, telah mengepalai divisi Fixed-Income sejak tahun 1986.CEO Kidder yang baru, Michael Carpenter, memiliki pengalaman yang minim dalam perdagangan sekuritas dan bergantung sepenuhnya pada pengalaman Cerrullo untuk menjalankan divisi Fixed-Income. Cerrullo juga merupakan anggota dari dewan direksi Kidder dan anggota dari beberapa

komite internal. Dia

mensupervisi tugas manajemen dari kepala berbagai bagian dan kinerja perdagangan dari kepala bagian tersebut yang juga merupakan trader yang aktif. Jett, pada saat itu dipromosikan untuk menjadi kepala bagian pemerintah dan dia telah disupervisi secara langsung oleh Cerrullo. Cerrullo dibantu oleh David Bernstein, manajer bagian pengembangan bisnis, dan oleh manajer bagian risiko yang bertanggungjawab untuk memastikan risiko dari pasar tersebut dari berbagai posisi perdagangan telah secara layak dibatasi. Bernstein berasal dari GE di mana dia telah bekerja selama 12 tahun pada posisi analisa keuangan yang berbeda. Dia bergabung dengan Kidder pada tahun 1988 sebagai Kontroller Bisnis Unit ( “BUC” ) pada staff kontroller. Pada September tahun 1991, dia dipindahkan ke Divisi Fixed-Income sebagai “tangan kanan” Cerrullo untuk membantu Cerrullo mengelola divisi tersebut. Dia telah dihargai karena “ kepintaran dan pengetahuannnya dengan isu-isu administratif dan keuangan”. Ada bagian pendanaan yang pekerjaannya adalah untuk jalan ke pasar untuk mengeksekusi perdagangan yang dimasukkan oleh para trader.

Departemen administrasi dan keuangan telah dikepalai oleh Chief Financial Officer Kidder,Richard O’Donnell, yang melapor secara langsung kepada Carpenter. O’Donnell bertanggungjawab pada pelaporan pengendalian formal dan prosedur dari perusahaan tersebut dan fungsi internal audit. Departemen Operasi atau “back office” juga di bawah payung dari O’Donnell dan termasuk area izin pemerintah yang memproses semua transaksi pada tanggal pelunasan.

The Government Trading System U.S Treasury Notes dan Bonds adalah suatu instrumen keuangan dengan hak untuk menerima sejumlah cash flow sebagai hasil dari pembayaran bunga periodik dan pembayaran dari principle pada akhir jatuh tempo. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, FED menawarkan suatu option untuk menukarkan U.S Treasury notes dan Bonds dengan setara Zero Cuopon Instrument. Contohnya seminual bond yang jatuh tempo dalam 10 tahun bisa ditukarkan dengan 21 zero coupon bond, 20 dari mereka dihubungkan dengan pembayaran bunga dan satu-nya lagi dengan pembayaran principalnya. Proses ini mengubah bond menjadi STRIP yang terpisah yang disebut sebagai proses Stripping.Fed juga menawarkan transaksi inverse yaitu, pemain pasar bisa bertransaksi dengan STRIP terpisah dari bond dan mendapatkan full bondnya kembali. Proses ini disebut sebagai rekonstitusi (Recon). Intinya, penukaran ini mirip seperti sistem pinjaman pada Bank. Trader Kidder menggunakan sistem komputer yang canggih yaitu Government Trader System untuk mencatat transaksi dipasar STRIP. Traders hanya perlu memilih trade-nya, menentukan apakah jenisnya strip atau recon dan kuantitas yang akan diperdagangkan, karakteristik masing-masing transaksi, menginformasikan bagian keuangan dan personalia perizinan. Sistem GTS ini juga membuat trader bisa mengamati harga pasar untuk mendeteksi peluang arbitrase. Untuk meningkatkan fleksibilitas, GTS membuat trader bisa melakukan transaksi sekarang yang akan berefek dimasa depan (dengan harga yang ditentukan saat ini). Trader bisa memilih untuk melunasi transaksi tersebut dihari berikutnya atau ditanggal-tanggal lainnya. Kemampuan forward ini digunakan untuk memenuhi permintaan konsumen atau untuk mengambil keuntungan dari peluang arbitrase. Posisi inventori dinilai pada harga pasar pada akhir setiap hari trading. Perubahan apapun pada nilai yang dicatat pada laporan laba & rugi harian trader.Seperti semua instrument keuangan, Zero coupon instrument juga dinilai berdasarkan pasar sesuai dengan

present value dari future cash flow. Meskipun interest bearing bond dan notes dinilai sebagai “Ex-interest” - harga yang dicatat dipasar tidak termasuk bunga yang diakui sejak pembayaran terakhir, oleh karena itu, hal ini tidak secara lengkap menunjukan nilai saat ini dari future cash flow. Ketika suatu bond diperdagangkan, penjual menerima dari pembeli harga pasar dari bond dan accrued interest pada obligasi sejak pembayaran bunga terakhir yang tidak termasuk harganya. Perbedaan dalam metode valuasi pasar memiliki efek yang special dengan bagaimana GTS memperhitungkan penyelesaian transaksi forward. Karena strip dan recon adalah transaksi “neutral” yaitu tanpa efek pada laporan laba dan rugi, sistem ini dengan benar akan memberikan nilai yang sama pada bond dan STRIPS-nya pada tanggal pelunasan. Nilainya adalah harga pasar dari bond (“ex-interest) ditambah accrued interest pada saat tanggal pelunasan. Tetapi pada saat tanggal transaksi, sistem ini menilai STRIP pada nilai cash flow (harga pasar) secara discount, ketika bond dinilai pada nilai tanggal pelunasan, oleh karena itu pada saat tanggal transaksi, sistem akan mencatat laba (Recon) atau suatu kerugian (Strips) sama dengan perbedaan antara nilai dari STRIPS pada saat tanggal transaksi dengan nilainya pada saat tanggal pelunasan. Laba atau rugi ini akan menghilang setelah menjadi Zero pada saat tanggal pelunasan.

Kegagalan Kontrol Internal Setelah beberapa bulan memperoleh kinerja yang kurang baik, mulai tahun 1992 Joseph Jett mulai menghasilkan profit yang konstan dan membuat dirinya memperoleh penghargaan employee of the year dan mendapatkan bonus. Mullin, yang sebelumnya menjadi supervisor Jett mereview laporan harian atas aktivitas penjualan yang terdiri dari desk traders pemerintah. Laporan ini menggambarkan kontribusi seorang Jett dalam profitabilitas divisi. Mullin tampaknya tidak tahu mengenai bagaimana caranya laba unrealizable diperoleh. Mullin, yang bergantung kepada laporanlaporan Sistem Jual-Beli Pemerintah yang diperoleh dari komputer, telah gagal dalam mengevaluasi strategi trading yang digunakan Jett.

Laporan dan Pemeriksaan Kembali Kidder, Peabody & Co. memiliki departemen accounting dan departemen pengendalian untuk mengelola sistem pelaporan formal dan mengaudit beberapa aktivitas pekerjaan. Departemen ini memeriksa kembali semua proses trading, tetapi para trader tidak

memiliki kewajiban untuk memberitahu strategi mereka kepada staf accounting dan staf pengendalian.Fungsi dari pengendali unit bisnisadalah untuk menyediakan pengendalian dan accounting independen untuk perusahaan. Departemen internal audit Kidder memeriksa kembali transaksi-transaksi yang dilakukan Jett dengan dua cara yang berbeda. Yang pertama, dari bulan Januari sampai September 1993, hanya berfokus pada praktek-praktek trading pada zero coupon desk. Dan yang kedua, dari bulan Agustus sampai September 1993, memeriksa kembali praktek-praktek pelunasan pemerintah. Diantara kedua audit ini tidak ada yang menemukan asal dari unrealizable profits. Tim audit yang pertama terdiri dari auditor-auditor yang kurang berpengalaman yang memercayai akun strategi trading Jett tanpa memverifikasi pernyataanpernyataannya, mereka menunda dan menyuruh tim audit kedua untuk memeriksa kembali proses pelunasannya. Pada saat tim audit kedua mereview praktek-praktek pelunasan, transaksi-transaksi trading Jett tidak diperiksa dengan baik. Pada bulan Mei 1993, Charles Fiumefreddo, anggota dari departemen pengendalian, bekerja pada sebuah proyek yang disponsori oleh komite persediaan untuk mengidentifikasi transaksi pelunasan yang tidak tercatat di balance sheet. Komite persediaan, bekerja sama dengan eksekutif senior termasuk Cerullo (Kepala Divisi Fixed Income), O'Donnel (Chief Financial Officer), dan Carpenter (CEO dari Kidder Peabody), berfokus kepada aset-aset yang terdapat pada balance sheet Kidder. Leverage ratio Kidder pada akhir 1993 dua kali lebih besar dari rival terdekatnya yaitu Wall Street dan perusahaan berusaha untuk menguranginya. GAAP mengijinkan transaksi-transaksi atas sekuritas pemerintah dibolehkan untuk tidak disajikan di balance sheet tetapi pelunasannya harus satu hari. Fiumefreddo mengidentifikasi terdapat $1 billion transaksi forward dalam buku besar Jett. Ia menghubungi seorang analis untuk membantunya agar lebih mengerti dan mengidentifikasi transaksi forward dalam Sistem Trader Pemerintah, yang merancang sistem bersama-sama dengan Mullin. Tetapi, Jett memanggil Fiumefreddo dan memarahinya karena sudah menghubungi seorang analis tanpa persetujuannya. Bernstein, Fiumefreddo dan Jett bertemu untuk mendiskusikan masalah ini. Jett dan Bernstein mendiskusikan kemungkinan gangguan P&L yang terjadi akibat sistem dan berakibat ke transaksi forward, tetapi kesimpulannya adalah"Aktivitas rekonstitusi transaksi forward Jett tidak memperlihatkan adanya gangguan P&L." Pada bulan Desember 1993, anggota financial accounting memberitahu David Bernsteinn, "tangan kanan Cerullo", bahwa peningkatan yang terjadi pada balance sheet Kidder akibat dari trading yang dilakukan Jett. Semenjak saat itu transaksi pair-off

merupakan bagian dari balance sheet, Bernstein menjelaskan kepada Jett bahwa dia seharusnya tidak memasukkan regular-way pair-offspada akhir bulan ketika Divisi Fixed Income perlu untuk menghindari peningkatan balance sheet. Selama periode unrealized profit diperoleh, dua laporan internal Kidder menunjukkan jumlah aktual unrealized profits. Laporan-laporan ini adalah Laporan Pengecualian Kredit Pemerintah dan Analisa Sekuritas Pemerintah. Laporan yang pertama diperiksa ulang secara harian oleh departemen kredit. Laporan ini menunjukkan strips dan recons menjadi dua akun yang terpisah, jumlah net dari dua akun yang menjadi unrealizable profit.

Detection Pada Maret 1994, Ed Cerrullo dan David Bernstein terkejut melihat laba Jett yang begitu besar untuk bulan Januari dan Februari. Ia telah meningkatkan laba setiap bulannya dengan jumlah yang kurang lebih sama seperti pada tahun 1992,ketika kinerjanya dipuji oleh Mullin. Hingga saat ini, laba akumulasi Jett mencapai sekitar $260juta. Trading volume Jett mencapai $ 1.76 triliun dan forward positionnya melebihi $ 42 miliar (in recons) dan $ 47 miliar (in strips) . Bernstein mulai menginvestigasi hal tersebut. Ia kemudian mendapat pengetahuan atas unrealizable profit Jett yang sebenarnya melalui laporan RACE (Regulatory Application for Counterparty Exposure). Cerrullo, Bernatein, Jett dan trader lainnya mengadakan beberapa meeting untuk benar-benar memahami apa yang sedang terjadi sebenarnya. Jett beberapa kali mencoba untuk menjelaskan bagaimana labanya dapat meningkat,namun ia gagal untuk meyakinkan mereka atas kelayakan dari strategi tradingnya. Penjelasannya dianggap sebagai sesuatu yang "kontradiksi dan tidak masuk akal". Pemberhentian kerja Joseph Jett diumumkan oleh Kidder Peabody pada tanggal 17 April Julihari yang sama dengan pengumuman General Electric atas $350juta yang merupakan hasil dari laba palsu

Siapa yang disalahkan? Beberapa interpretasi diberikan untuk menjelaskan kasus diatas. Salah satunya adalah Jett telah mengetahui bahwa forward recons akan berdampak pada unrealizable profit dan ia bermaksud untuk menyesatkan Kidder atas kinerja trading dia yang sebenarnya. Namun disisi lain,mereka percaya bahwa Jett bertindak dengan jujur untuk mengkapitalisasi apa yang ia lihat sebagai kesempatan yang sah. Jett telah dilatih di MIT dan Harvard Business School untuk menerima informasi melalui komputer dan bertindak berdasarkan hal itu. Jika

komputer itu salah maka ia juga akan salah dan jika kesalahan komputer tersebut menguntungkan dirinyamaka ia tidak melihat adanya alasan untuk mempertanyakan hal itu.

A.

PERMASALAHAN Bagaimana tanggapan Anda mengenai unrealized profit yang terjadi? Apakah Anda

setuju bahwa kerugian tersebut murni kesalahan Jett?

B.

ANALISA KASUS Menurut kelompok kami, sebenarnya sulit untuk GE membangun dan menanamkan

budaya perusahaan yang sesuai dengan bisnis-bisnisnya karena industri sekuritas sendiri merupakan suatu industri yang membutuhkan keahlian khusus dan pemahaman yang memadai agar bisa beroperasi secara efektif dan efisien. Selain itu, Kidder juga dikelola oleh seorang CEO yang berasal dari GE yaitu Michael Carpenter yang memiliki sedikit pengalaman trading, akibatnya karena tidak begitu memahami mengenai aktivitas trading ini Carpenter menjadi terlalu bergantung kepada Edward Cerullo seorang ahli trader. Hal ini adalah salah karena jika manajemennya tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup maka tidak akan mampu membuat suatu sistem pengendalian yang baik bagi perusahaannya. Saat manajemen merekrut Joseph Jett pada tahun 1991, laba perusahaan terus meningkat yang dapat kita lihat pada figure 3. Namun ternyata dibalik peningkatan laba tersebut terdapat sebuah masalah dalam pengakuan Unrealizable Profit dan terjadi eksploitasi terhadap sistemnya yang menyebabkan kerugian yang sangat besar ditahun 1994 yaitu sebesar $85 juta dollar. Menurut kami, Jett tidak dapat sepenuhnya disalahkan dalam kasus ini karena Kidder juga menggunakan suatu sistem komputer yang canggih dalam menangani tradingnya di Government Trader System. Kita telah mengetahui bagaimana sistem itu bekerja, terutama juga untuk transaksi forward. Untuk transaksi forward ini, efek ketika inventori yang tidak diselesaikan setara dengan: strip forward, dengan mengirimkan suatu obligasi dan mendapatkan STRIP terpisah hasilnya akan meningkatkan posisi pendek pada inventori yang belum diselesaikan dari suatu obligasi (karena sebuah obligasi sudah terjual) dan menambah posisi panjang dari STRIP (yang sudah dibeli). Posisi inventori ini dinilai pada harga pasar pada akhir setiap hari trading. Interest bearing bond dan notes ini akan dinilai sebagai “Ex-interes” artinya harga yang dicatat

dipasar tidak termasuk bunga yang diakui sejak pembayaran terakhir, perbedaan dalam metode valuasi pasar memiliki efek yang signifikan terutama ketika GTS memperhitungkan penyelesaian transaksi forward. Pada saat tanggal pelunasan, sistem ini akan menyamakan nilai antara bond dengan stripnya. Nilainya adalah harga pasar dari bond (“ex-interest) ditambah accrued interest pada saat tanggal pelunasan. Tetapi pada saat tanggal transaksi, sistem ini menilai STRIP pada nilai cash flow (harga pasar) secara discount sementara bondnya sendiri dinilai pada nilai tanggal pelunasan, oleh karena itu pada saat tanggal transaksi, sistem akan mencatat laba (Recon) atau suatu kerugian (Strips) sama dengan perbedaan antara nilai dari STRIPS pada saat tanggal transaksi dengan nilainya pada saat tanggal pelunasan. Dari penjelasan tersebut, kami menganggap bahwa mungkin saja sistem Kidder yang tidak benar dalam menilai dan menggunakan transaksi Forward. Namun, ini tidak berarti bahwa Jett juga dinyatakan tidak bersalah. Jett bahwa ia ternyata mengalami suatu kerugian dengan transaksi forward ini, dan untuk menutupi kerugian ini Jett terus menerus menambah transaksi forward ini sekaligus menciptakan lagi suatu unrealized profit yang ternyata hanya ilusi dan membuat Leverage ratio Kidder pada akhir 1993 menjadi dua kali lebih besar dari rival terdekatnya yaitu Wall Street setelah dua tahun. Setelah diidentifikasi ternyata terdapat $1 juta transaksi forward dalam buku besar Jett. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini akhirnya manajemen menghubungi seorang analis, yang merancang sistem bersama-sama dengan Mullin. Kemudian pada bulan Desember 1993, anggota financial accounting memberitahu David Bernsteinn, "tangan kanan Cerullo", bahwa peningkatan yang terjadi pada balance sheet Kidder akibat dari trading yang dilakukan Jett. Pemeriksaan pun dilakukan atas temuan ini. Selain itu menurut kami, tidak hanya sistem yang digunakan oleh Kidder dan Jett saja yang dapat disalahkan dalam kasus ini. Seperti yang dijelaskan dalam kasus, para atasan Jett, memiliki kemampuan dan pengetahuan yang kurang memadai dan akhirnya menyebabkan transaksi trading yang dilakukan Jett menjadi kurang mendapatkan pengawasan dan pengendalian. Kemudian, para internal auditor yang ditugaskan kurang berpengalaman dan memercayai akun strategi trading Jett tanpa memverifikasi pernyataan-pernyataannya, dan pada saat tim audit kedua mereview praktek-praktek pelunasan, transaksi-transaksi trading Jett tidak diperiksa dengan baik. Hal ini menggambarkan bahwa Kidder memiliki sistem pengendalian internal yang sangat lemah yang menyebabkan penyimpangan ini tidak dapat diidentifikasi selama dua tahun

C.

SIMPULAN DAN SARAN

Dari analisa diatas dapat disimpulkan bahwa dari pengalaman GE dalam mengakuisisi Kidder, meskipun memiliki strategi diversifikasi yang tidak berhubungan tetapi juga perlu pertimbangan yang matang dalam memilih bisnis yang akan diakuisisi. Seperti resiko operasi yang menyebabkan kegagalan GE dalam mengelola Kidder sebagai anak perusahaannya karena tidak memiliki kompetensi dibidang ini.

Oleh karena itu penting untuk suatu

perusahaan memahami dan mengukur resiko dalam setiap bisnis yang akan ditekuninya. GE juga kesulitan membangun dan menanamkan budaya perusahaan yang sesuai dengan bisnis-bisnisnya karena industri sekuritas sendiri merupakan suatu industri yang membutuhkan keahlian khusus dan pemahaman yang memadai agar bisa beroperasi secara efektif dan efisien. Selain itu, Kidder juga dikelola oleh seorang CEO yang berasal dari GE yaitu Michael Carpenter yang memiliki sedikit pengalaman trading, akibatnya karena tidak begitu memahami mengenai aktivitas trading ini Carpenter menjadi terlalu bergantung kepada Edward Cerullo seorang ahli trader. Hal ini adalah salah karena jika manajemennya tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup maka tidak akan mampu membuat suatu sistem pengendalian yang baik bagi perusahaannya. Menurut kelompok kami, karena Kidder ini bergerak di bidang sekuritas yang mengalami transaksi-transaksi yang agresif dan cepat, maka risiko kesalahan pengambilan keputusan juga semakin besar. Manajer harus sensitif pada kondisi-kondisi yang bisa memunculkan resiko dan membahayakan perusahaan. Untuk mengatasi resiko-resiko ini manajer harus memahami strategic risk yaitu kondisi-kondisi yang menyebabkan manajer lebih susah untuk mengimplementasikan strategi bisnisnya.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF