SPLN 41-7_1981.pdf

STAI\ItrIAFI FqRUSAHAAil UilUlt

S P L N4 1 - 7 : 1 9 8 1 LampiranSuratKeputusan DreksiPLN No.Oa9/DlFV81 tanggal15 Mei1981

L|STR|K NEGARA

lr*n-dr{*weo,dr--

.,

**rs+*134qs-ra4;*

i .'ii+T&f,t'aA${ trH$i i --"'-,.iffi1"*,#,Ji.":.,', m,.F.

HANTARANALOMINIUM BERPENGUATBAJA

(AcsR)

D E P A h T g M E NP E R T A i F B " A N G ADNA N E N E R G I \

PENU$*I{AruI Uil/IUMT-iTRIK NEGARA .,A.JAN TBIS0JOYO BLdK'TIU135.'KEBAYO RA N BA RU -JA KARTA i

i

I

II

I I

J L

S P L Nt t l - 7 : 1 9 8 1

FIANTARANALUMINIUIVIBERPENCUATAN BAJA ( ACSR )

Disusun oleh: 1 . KELONIPOK PEIIIBAKUAN BII)ANG l)ISTI{IBLJSI dengan Surat Keputusan I)ir.eksi perus a h a a n U m u mL i s t r i k N e g a r a : - No.: L42/DIR/79, tanggal 18 Desember 1979; N o . : 0 7 3/ D I R / 8 0 , t a n g g a l 4 0 k t o b e r 1980; - No.: 099/DIR/80, tanggal 26 Nopember 1 9 80 . 2. KELOIvIPOKKERJAKL A IBSETL R I K dengan Surat Keputusan Djreksi pusat Penyelidikan lrlasalahKelistrikan No. : 0 3 5 / L M K / 8 0t a n g g a l S D e s e m b e r1 9 g 0 . Dibantu oleh: 3. LIMA ANGGOTA A}ILI KABEL LISI-RIK dengan Surat Keputusan Dj.reksi pusat P e n y e l i d i k a n M a s a l a h K e l i s t r j . k a n N o .: . 022/LMK/80, tanggal 6 Agustus 1980.

Diterbitkan

oleh:

DEPARTEI\IEN PERTATIBANGAN I & ENERG Perusahaan UmumListrik

Negar:a

Jt . Trunoj oyo lr4l/tS5 -Kebayoran Baru JAKARTA JAKARTA, 198 ].

FfilRFtfs"T,.qS;'i,'i i,j

12 APRi3$9

S P L N4 I - 7 : t 9 8 l

SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK PEMBAKUAN BIDANGDISTRIBUSI Berda: -rrkan Surat Keputusan Direksi

Perusahaan Umum Listrik

Negara:

N o . : I 4 2 / D I R / 7 9 , t a n g g a l 1 B D e s e m b e rI g T g No.: 073/DIRIB0, tanggal 4 Oktober 19g0 N o . : 0 9 9 / D I R / 8 0 , t a n g g a l 2 6 N o p e m b e r1 g g 0 1. Kepala Bagian pembakuan, F u s a t P e n y e l i d i k a n M a s a l a h K e l i s t r i k a n (ex-officio) Ketua merangkap 2. Ir.

Moeljadi Oetj i

3. Ir.

Soenarjo Sastrosewojo

4. 5. 6. 7. B. 9. 10. 11. 12. 13. 14. l - 5.

(Ditetapkan

kernudian)

Ir. Komari Ir. SambodhoSunani Ir. Ontowirjo SuwarnoM.Sc Ir. Nabris Katib Ir. Nurtjahja Manuaba Ir. Adiwardojo fr. Siswanto Ir. Slarnet Widodo Ir. Sumarto Sudirman Ir. Masgunarto Budiman Ir. R. Pasaribu

Anggota Tetap Sebagai Ketua Harian rnerangkap Anggota Tetap Sebagai Sekretaris merangkap Anggota Tetap Sebagai Wakil Sekretaris merangkap Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap

SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK KERJA KABEL LISTRIK Surat Keputusan Direksi Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan No. : 0SS/ LMK/BA Tanggal : 3 D e s e n b e r1 g B 0 1. Ir.

Moeljadi 0etji

2 . Ir.

Masgunarto Budiman

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Ir. Ir. Ir. Ir. Ir. Ir.

S a m b o d h oS . Siswanto SoemartoS. Ontowirjo S. Soeharso Adiwardojo .Ir. Nurtj ahj a M.

Ketua nerangkap Anggota Sekretaris. merangkap Anggota Anggota Anggota Anggota Anggot a Anggot a Anggot a Anggot a

LIMA ANGGOTA AHLI KABELLISTRIK Surat Keputusan Direktur

1. 2. 3. 4. 5.

Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan No. :022/LMK/80 Tanggal :6Agustus j.9g0

Ir. Indradjit Kartowijono Ir. Djoni Setyadi Ir. Kirti peniwati Sdr. Karyana Ir. Kurnaen Tirtakusuma

S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

DAFTAR ISI

halarnan

PASAL SATU

-.IlMIlM

.

.

,

r

.

o

.

o

.

1

PASAL DUA

KElur'lTUAl.I I STILAII

PASAL TIGA

KODE PENGENAL

PASAL EMPAT

KONSTRUKSI

i,'ASAL LI]'{A

BAHAN

PASA], ENAM

UI(IIRAI{ DAN KONSTRI'KSI DARI HANTARA!{ALI,]MINIUM BERPENGUATA}I BA,JA (ACSR)

i:'ASAL IIIJIIH

PENGT'JIAN

2 3 3 7

11

LAt"fPIMI{

A

CATATANMBNGENAIPERHITIJNGA}IDARI SIFAT-SIFAT ' IIAMAMI{ .

:r,AlfPIRAt{

B

EI.ASTISITAS MODI]LUSDA}.iKOEFISIEN MUAI PAI{JAI{G I]NTT'K KONSTRI]KSI STANDARDARI HANTARANAIUMTNIUM BERPENGUATAI{ BA"IA (ACSR) .

TASEL I A TABEL I B

]]A]3Bt II TABEL IIIA I]ABEL III.B

B

UKURAJ{DAI{ SIFAT MEKANIS DARI KAWATALUMINIIJM KEMS I'NTI}K HANTARAI\IALTI,IINII]M BERPENGUATAI{ BAIA -- UKIJRAI{DAN SIFAT MEKANIS DARI KA,WATBAJA KERAS T]NIUK PENGUATBA"IA DARI }IANTARAI'IA],TJMINIUM BER PENGUATAT{ B^LIA O - PERBANDINGANPILINAN (pp) DARI HAI{TARAI{ATI]MINI ItM BERPENSUATAT{ BA"IA (ACSR) . STAI{DAR I'TUl]T]BA}IAN KAWATAIIMINIW IGRAS O STA}TDARMUI]T' BA}IAN KAWATBAJA KERAS o

TABEL IV

UKllRAl{ DAN KONSTRUKSIDARI HAI.IIARAI\IAI,INfINII]M BERPENGUATAI{ BA"IA (ACSR) .

TASEL V

PENGUJIAN IIAMARAI{ AIUI'fiNIIIM BE"RPENGUATAI{ BAJA (ACSR) .

TABEL VI

KONSTAI.ITA PILIN

.

- vii

S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

IIANTARA},IATIIMINITM BERPENGUATAI'I B^L}A (ACSR)

J S L

t

'rto

Jg Ftp

inti

l

kayat baja

lapI-san

hantaran

laplsan

l n ti

hairtaran

aluminiun

alurn{niut

kawat baja lapisan laplsan arah

liU.tan plllnan

kar,rat baJa Z

luar arah

hantaran aLuminium pllinan Z

Pasal Satu - Umum J-' Spesifikasi

.-ini neliputi

untuk saluran tinggi,

hantaran ah:minium berpenguatan baja

udara tegangan rendah,

(ACSR),

tegangan menengah, maupun tegangan

di-regangkan pada isolator-isol-ator

diantara

tiang-tiang

yang

khusus untuk naksud ini. Hantaran 'ini penguatan intl

terbuat baja,

dari tidak

kar,iat-kawat aluminium keras yang dipilin berisolasi.

I

ber

S P L N4 I - 7 : 1 9 8 I

Pasal

'),

Dua

Istilah

Ketentuan

A-rah Pilinan Yang dj-naksud dengan arah pilinan kawat sama dengan arah bagian

ke kanan ialah Z j:.ka

tengah huruf

arah

apabila hantaran

kawat-

tersebut

di

tegakkan. Yang dirnaksud dengan ar ah pil-i nan ke kirj. ijanra dengan arah bagian tengah huruf

ialah

apabila

S S rka hantaran

arah

kawat-kawat

). ' i i ' -' Fal i kan. ter.= ,..r' .;.

Xrah pllin an kLrl

S

,arah pilta irn

3.

z

Langkah. Pilinan Langkah pilinan yang dibentuk

4"

Kanan

(1p) ialah

panjang poros dari

satu lilitan

penuh spiral

oleh masing-roasing kawat dalam suatu penghantar di-pilin.

Perbandingan Pilinan Perbandingan pilinan

(pp) adalah hasil

bagi antara langkah pilinan

kawat-kawat yang membentuk suatu lapisan taran yarrg terbentuk

oleh lapisan

dengan diameter

tersebut,

2

luar

dari

(d1) han

SPLN4I-7:1981

Kode pengenal

Pasal Tiga 5"

Iluruf

kode

Konponen

ACSR

Hantaran udara dari berpenguatan inti

aluminium keras yang dipilin

baja,

tidak

bulat,

berisolasi.

C o n t o h : A C S R9 5 l t S 2 6/ Z , t 5 - 7 l L , 6 7 Menyatakan suatu hantaran aluminir.rm keras yang dipilin bul-at, ber luas penampang nouinal 95 wn2 yang terdiri dari pilinan 26 helai kawat aluminium yang m:sing-masing berdiameter noninal ZrLS ffir berpenguatan inti baja berluas penampang nominal 15 rrm^ yang ter diri dari pilinan 7 helai kawat baj a yang masing-nasing berdiarne ter noninal Lr6l ffi. Pasal Enpat 6"

Konstruksi

Kawat Aluminir-ul 6.1

Diameter kawat aluminium

Kawat-kawat terdiri

dari

aluminium

untuk uembentuk hantaran harus

kawat-kawat yang berdianeter

menyimpang dari 6.2

yang dipilin

harga yang dicantunkan

sama dan besarnya tidak

boleh

dalam Tabel rA.

Sambungan pada kawat aluminir:m

Pada penghantar alurninium berpenguatan baja, lahnya kawat aluminium, aluminium dii-zinkann sebelum penarikan

tergantung

sambung€rn-sambunganpada masing-masing

disamping yang dibuat

akhir

tidak

dengan syarat

sanbungan-sambungan tersebut

jarak

pada jum kahrat

pada batang dasar atau kawat antara

pada penghantar dipilin

dua sanbungan dari tidak

kurang darl

L5 rrr. Sarnbungan-sambunganj.ni hanrs dibuat

dengan penyambungan 1as tunbuk di-

ngin atau panas (cold pressure atau resistance butt welding). Sanbr:ngan-sambungan itu tidak diharuskan memenuhi persyaratan

mekanis

untuk kawat aluminium tanpa sambungan. Apabila

penyambungan dilakukan

dengan cara penyanbungan 1as tunbuk pa-

nas (resistance

butt

dak kurang dari

200 nn pada setiap

welding) , maka kedua sisi

3

sisi

sambungan sepanj ang ti-

harus dipijarkan.

S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

TABEL IA - I,]KI]RANDAI{ SIFAT MEKANIS DARI KAWAT AII'}fINIIN,I KEMS UNTUK ITANTARAN ALI]MINITM BERPENGUATAN BAJA

2

1

3

Ukuran kawat

4

Kuat tarik

1

puncak

2

3

4

Harga

Ukuran kawat

Kuat

Diameter

Tolerar Sebelum si pemilinan rninirnum

dL nominal

ke/rrr.2

DM

lr25 1,50 L , 75 2 rOO 2 r25 2,50 2r75 3,00

0,025 0,025 0,025 o,025 0,025 0,025 0,029 0,030

Catatan:

18r0

1 7, 6 ' L 7, 2

-

puncak

F,"'"' luenilinan

S esudah pemilinan

lminimum

minimtm

kg/mz

kglm.z

16,9 7 6, 7 16,5 1 6, 3 16,3 L 61 2 L6,2 16,2

16,0 15,9 ]-.5,7 15,5 15,5 L 5, 4 15,4 L 5, 4

0,033 0,035 0,038 0,040 0,043 0,045 0,048 0,050

1. Untuk kawat berdlaneter aqtara, maka minlmum darl kuat tarlk ter ttngglnya hanrs s'tua sepertl ukuran kawat berlkutnya yang tertere dalam .Tabel dl aEas.

Kuat tarLk

Penguat

Kawat

7. 1 Dianef , s r

darl

kshtat berukuran

puncak:

harus

sarnya

tidak

atau lebth

2r8 rrrm, maka toleransinyg

Sebeltnn pemLlinan, Sesudah pemllinan,

adalah

LT..

adalah

0r02u nm.

minimum Ll rz kglun.1 mlnlmum 16 , 3 kg/mz.

kawat baja berJ.apiskan

t.erdiri

dari

boleh

Tidak

diperkenankan

kawat

baja

selain b u tt

seng yang

kavrat-kawat

nenyimpang

Sanbungan pada kawat

(r es is t anc e

2r5 m

Baja

Kawat-kamrat baja

i.2

3, 2 5 3,50 3175 4,00 4, 2 5 4,50 4,75 5,00

tarj-k

lruo"r,,'

IIIn

ITTM

19,4 18,7 18,2 L 7, g L7,5 1 7, 1 L 61 7 16,3

Contoh : Kawat strrrn{n{um berukuran

baja

d1 nomi.nal

kg/w2

2 01 4 19,7 L 9r z L 8 ,g 18,4

2. ToLeransl

7. '

Diamet er

Sesudah pemi linan milimum

tengah

harga

menbentuk

penguat

yang berdiameter

sema dan be

yang