Spk Dan Rkk Spesialis Mata Dr Sigit

September 29, 2017 | Author: rizky yuza ananDA | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

contoh Spk Dan Rkk Spesialis Mata Dr Sigit...

Description

KEPUTUSAN DIREKTUR RS BHAKTI ASIH BREBES NOMOR: 214/SK.DIR/RSBA/VI/2016 TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS RS BHAKTI ASIH BREBES DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH BREBES Menimbang

:

a. Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan klinis yang optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu ditetapkan Surat Penugasan Klinis dengan

Mengingat

:

a.

Rincian Kewenangan Klinis. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.

b.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

c.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran.

d.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1438/MENKES/PER/IX/2010

Tentang

Standar

Pelayanan Kedokteran e.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 755/MENKES/PER/IV/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite Medis Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama

: Nama dr. H. Sigit Hartono Erawan, Sp.M Kualifikasi : Spesialis Mata mendapat

Surat Penugasan Klinis dengan

Rincian kewenangan klinis di lingkungan RS Bhakti Asih Brebes.

Kedua

: Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada ybs untuk melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan RS Bhakti Asih Brebes sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinik terlampir

Ketiga

: Rincian Kewenangan klinis dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi Komite Medis dan Sub Komite Kredensial.

Keempat

: Surat Penugasan Klinis Staf Medis berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, dan tidak akan melebihi masa berlaku STR ybs.

KELIMA

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari

diketemukan

kekeliruan

akan

diadakan

perbaikan

sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Brebes Pada tanggal : 16 Juni 2016 RS. BHAKTI ASIH BREBES DIREKTUR

dr. Khosiatun Azmi, MMR NIK. 19840609 2011 098

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Rincian Kewenangan klinis diberikan kepada dokter Spesialis Mata menjalankan prosedur/tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya dokter bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan kepada: Nama

: dr. H. Sigit Hartono Erawan, Sp.M

Kualifikasi

: Dokter Spesialis Mata

Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan penunjang, dan terapi serta konsultasi medis, penanganan penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur/tindakan medis sebagai berikut: DAFTAR KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS MATA No

DIAGNOSE

1

Incisi Hordeolum/Chalazion/Abses

2

Extirpasi Pterygium

3

Extirparsi Pterygium dengan graf conjungtiva

4

Extirparsi Granuloma

5

Extirpasi cysta conjungtiva

6

Extirpasi tumor jinak kecil di conjungtiva, cornea dan palpebra

7

Extirpasi Lithiasis

8

Ektirpasi corpus alienum di permukaan boal mata dan adnexa

9

Flap conjungtiva

10

Paracentesa pus/hypema

11

Irigasi DNL

12

Jahit conjungtiva, kornea, sclera

13

Reposisi palbebra/ jahit palpebra

KET

14

Angkat jahitan kornea

15

Rekanalisasi DNL

16

Injeksi sub conjungtiva

17

Injeksi retro/peri bulbar

18

ICCE

19

ECCE

20

ECCE + IOL

21

ECCE + TRABEKULEKTOMI + IOL

25

Discisi Aspirasi

26

33

Reposisi Iris Prolaps pasca operasi katarak/ Trauma tembus Implant sekunder IOL pada sulkus atau bilik mata depan Iridectomi Optik

34

Iridectomi (trauma)

35

Iridectomi perifer

36

Trabekulectomy

54

Eviscerasi

55

Enukleasi

58

Operasi Ptosis

62

Koreksi Enteropion (SBL)

63

Symblefarektomi

74

LASIK

75

PRK

76

FFA

77

USG

27

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan medis diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

DIREKTUR RS Bhakti Asih Brebes

dr. Khosiatun Azmi, MMR NIK. 19840609 2011 098

KOMITE MEDIS RS BHAKTI ASIH BREBES Brebes, 15 Juni 2016 Nomor

: 007/KM.RSBA/VI/2016

Brebes,

Lampiran

: 1 Bendel RKK

Kepada Yth.

Perihal

: Rekomendasi Surat Penugasan Klinis

Direktur RS.Bhakti Asih

Dengan Rincian Kewenangan Klinis

di Tempat

Dengan Hormat, Menindak lanjuti SK Direktur No 177/SK.DIR/RSBA/V/2016 tentang Kredensial/Rekredensial Bagi Staf Klinis di RS Bhakti Asih Brebes setelah melalui proses kredensial/rekredensial, maka dengan ini Komite Medis merekomendasikan nama yang tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat Penugasan Klinis atas : Nama

: dr. H. Sigit Hartono Erawan, Sp.M

Keahlian

: Spesialis Mata

. Dengan kewenangan klinis sebagamana tercantum dalam Rincian Kewenangan Klinis yang terdapat dalam lampiran surat ini Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih. Hormat Kami, Disetujui Oleh : Ketua Komite Medis

dr. H. Sigit Hartono Erawan, Sp.M Tembusan : 1. Arsip

Lampiran Rincian Kewenangan Klinis dan Surat Penugasan Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Rekomendasi Rincian Kewenangan klinis untuk dokter mata menjalankan prosedur tindakan medis di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Kewenangan ini diberikan kepada: Nama

: dr. H. Sigit Hartono Erawan, Sp.M

Kualifikasi

: Spesialis Mata

Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan terapi konsultasi medis, penatalaksanaan penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut: DAFTAR KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS MATA No

DIAGNOSE

SETUJU

1

Incisi Hordeolum/Chalazion/Abses



2

Extirpasi Pterygium



3

Extirparsi Pterygium dengan graf conjungtiva



4

Extirparsi Granuloma



5

Extirpasi cysta conjungtiva



6

Extirpasi tumor jinak kecil di conjungtiva, cornea dan palpebra



7

Extirpasi Lithiasis



8

Ektirpasi corpus alienum di permukaan boal mata dan adnexa



9

Flap conjungtiva



10

Paracentesa pus/hypema



11

Irigasi DNL



KET

12

Jahit conjungtiva, kornea, sclera



13

Reposisi palbebra/ jahit palpebra



14

Angkat jahitan kornea



15

Rekanalisasi DNL



16

Injeksi sub conjungtiva



17

Injeksi retro/peri bulbar



18

ICCE



19

ECCE



20

ECCE + IOL



21

ECCE + TRABEKULEKTOMI + IOL



22

SICS



23

SICS + IOL



24

SICS + TRABEKULEKTOMI + IOL



25

Discisi Aspirasi

26

Reposisi Iris Prolaps pasca operasi katarak/ Trauma tembus Implant sekunder IOL pada sulkus atau bilik mata depan

27 28 29

   

Implant sekunder IOL dengan fiksasi skeral



30

Implant sekunder IOL dengan fiksasi iris Fako emulsifikasi

31

Fako emulsifikasi + IOL



32

Fakoemulsifikasi + Trabekulektomi + IOL



33

Iridectomi Optik



34

Iridectomi (trauma)



35

Iridectomi perifer



36

Trabekulectomy



37

Ciklo cryo



38

Pnemomatic retinopexy



39

Cryopexy / pan cryopexy





40

Pneumatic displacement



41

Injeksi Intravitreal



42

Vitreus Tap



43

Puntie Cairan Subretina



44

Circlage buckle



45

Pars Plana Lensectomy



46

Pars plana vitrectomy



47

Vitrectomi anterior



48

Endo laser fotocoagulasi



49

Explant Circling / buckle



49

Evakuasi silikon OIL



50

Reses/ resek otot rektus



51

Faden operation



52

Hammel scheim operation



53

Transposisi otot



54

Eviscerasi



55

Enukleasi



56

Exenterasi



57

Eviscerasi dengan dermis fat graft



58

Operasi Ptosis

59

Repair fornix dengan graft mucosa bibir



60

Koreksi Ectropion



61

Koreksi Enteropion (ALR)



62

Koreksi Enteropion (SBL)



63

Symblefarektomi



64

Blefaroplasty



65

Probing DNL



66

Dacryo cystectomy





67

Dacryo cystorinostomy



68

Keratopalsty



69

Laser fotocoagulasi retina

70

Laser YAG



71

Laser Trabeculo plasty



72

Laser iridotomy



73

PDT



74

LASIK



75

PRK



76

FFA



77

USG



Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Disetujui Oleh : Ketua Komite Medis

Dibuat Oleh : Sub Komite Kredensial

dr. H. Sigit Hartono Erawan, Sp.M

dr. H. Bambang Winarto, Sp.PD

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF