Spk Dan Rkk Dokter Spesialis Anak Dr Budi Fix
Short Description
contoh spk dan rkk dokter spesialist...
Description
KEPUTUSAN DIREKTUR RS BHAKTI ASIH BREBES NOMOR: 209/SK.DIR/RSBA/VI/2016 TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS RS BHAKTI ASIH BREBES DIREKTUR RS BHAKTI ASIH BREBES Menimbang
:
a. Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan klinis yang optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu ditetapkan Surat Penugasan Klinis dengan
Mengingat
:
a.
Rincian Kewenangan Klinis. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
b.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
c.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran.
d.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1438/MENKES/PER/IX/2010
Tentang
Standar
Pelayanan Kedokteran e.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 755/MENKES/PER/IV/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite Medis Rumah Sakit.
Menetapkan Pertama
: :
Nama dr. H. M. Budi Susatya, Sp.A Kualifikasi : Spesialis Anak mendapat Surat Penugasan Klinis dengan Rincian kewenangan klinis di lingkungan RS Bhakti Asih
Kedua
:
Brebes. Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada ybs untuk melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan RS. Bhakti Asih Brebes sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinik terlampir.
Ketiga
:
Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi Komite Medis dan Sub Komite Kredensial.
Keempat
:
Surat Penugasan Klinis Staf Klinis berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, dan tidak akan melebihi masa berlaku STR
Kelima
:
ybs. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Brebes Pada Tanggal : 16 Juni 2016 RS. BHAKTI ASIH BREBES DIREKTUR
dr. Khosiatun Azmi, MMR NIK. 19840609 2011 098
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rincian Kewenangan klinis diberikan kepada dokter Spesialis Anak menjalankan prosedur/tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya dokter bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan kepada: Nama
: dr. H. M. Budi Susatya, Sp.A
Kualifikasi
: Dokter Spesialis Anak
Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan penunjang, dan terapi serta konsultasi medis, penanganan penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur/tindakan medis sebagai berikut: DAFTAR KEWENANGAN KLINIS DOKTER ANAK No
DIAGNOSE
KET
Congenital Disorders 1.
Anal atresia
2.
Pyloric Stenosis
Konsul dokter bedah
Gastro-Hepatology 3.
Gastro-enteritis
4.
Gastro-enteritis dengan dehidrasi
5.
Worms
6.
Dehydration
7.
Malabsorbsion
8.
Food intolerance
9.
Acute abdomen
Konsul dokter bedah
10.
Ileus
Konsul dokter bedah
11.
Peritonitis tuberculosis
Konsul dokter bedah
12.
Peritonitis pancreatitis
Konsul dokter bedah
13.
Intussussception
Konsul dokter bedah
14.
Malrotation
Konsul dokter bedah
15.
Umbilical hernia
16.
Crohn’s disease
17.
Ulcerative colitis
18.
Hirschsprung’s disease
19.
Hepatitis
20.
Reye’s syndrome
21.
Cirrhosis of the liver
22.
Food allergy Endrocrinological Disorders
23.
IDDM Disorders of Newborns
24.
Hypothermia
25.
Bacteraemia and septicemia
26.
Respiratory stress syndrome
27.
Bronchopulmonary dysplasia
28.
Aspiration pneumonia
29.
Pneumo thorak
30.
Apnea attacks
31.
Jaundice of newborn
32.
Severe neonatal jaundice (kern icterus)
33.
Hypoglycemia
34.
Child of diabetic mother
35.
Neonatal convulsion
36.
Necrotizing enterocolitis
37.
Anemia
38.
Rhesus incompatibility
39.
Blood group incompatibility
40.
Vitamine k defficieny
41.
Cerebral hemorrhage
42.
Conjuctivitis
Konsul dokter bedah
Konsul dokter bedah
43.
Infection of umbilicus
44.
Sudden infant death syndrome (sids) Nutritional Deficiency
45.
Marasmus
46.
Kwashiorkor
47.
Vitamin deficiencies Pulmonology
48.
Uncomplicated Pulmonary Tuberculosis
49.
TBC with HIV
50.
TBC with pneumothorak
51.
Acute Bronchitis
52.
Bronchiolitis
53.
Bronchial asthma
54.
Status asmaticus
55.
Lung emphysema
56.
Atelectasis
57.
Bronchiectasis
58.
SARS
59.
Pneumonia
60.
Avian influenzae
61.
Lung abscess
62.
Pleurisy TBC
63.
Pleurisy Lupus
64.
Pneumothorax
65.
Cystic fibrosis
66.
Aspiration pneumonia Epilepsy and other Seizures
67.
Focal epilepsy
68.
Generalizet epilepsy
69.
Absence seizure
70.
Status epilepticus
71.
Narcolepsy
72.
Sleep apnea syndrome Acute Abdomen
73.
Peritonitis
74.
Illeus
75.
Perforation
76.
Salphingitis
77.
Acute appendicitis
78.
Appendicitis abscess
79.
Mesenteric liymphadenitis Stomach and Duodenum
80.
Gastritis
81.
Gastric/duodenal ulcer
82.
Gastrointestinal bleeding
83.
Gastroenteritis
84.
Hepatitis A
85.
Uncomplicated Hepatitis B
86.
Active Hepatitis C
87.
Colitis
88.
Necrotizing enterocolitis Nefrourologi
89.
Acute renal failure
90.
Chronic renal failure
91.
Nephrotic syndrome
92.
Acute glomerulonephritis
93.
Chronic glomerulonephritis
94.
Interstitial nephritis
95.
Polycystic kidnays sympotomatic
96.
Urinary tract infection
97.
Acute tubular necrosis
98.
Uncomplicated Pyelonephritis
99.
Urinary incontinence
100. Nocturnal and diumal enuresis Pediatric Neurologic Disorders 101. Meningitis 102. Encephalitis 103. Cerebral abscess 104. Epilepsi 105. Infantile spasms 106. Petit mal epilepsy 107. Febrile convulsion 108. Duchene muscular dystrophy 109. Poliomyelitis 110. Cerebral Palsy 111. Kernicterus 112. Mental Retardation 113. Autism 114. ADHD Hematology 115. Aplastic/hypoplastic anemia 116. Iron deficiency anemia 117. Macrocytic anemia 118. Hemoglobinopathy 119. Anemia associated with chronic diseases 120. Polycytemia 121. Thrombocytopenia 122. Thrombocytosis 123. Hemophilia 124. Von willebrand’s disease
125. DIC 126. Agranulocytosis Infectious Diseases 127. Meningitis 128. Encephalitis 129. Malaria cerebral 130. Tetanus 131. Cerebral Toxoplasmosis 132. Tuberculuma 133. Brain abscess 134. HIV/AIDS Congenital Disorders 135. Hydrocephalus Noses n sinuses 136. epistaksis 137. Acute rhinitis (common cold) 138. Vasomotor rhinitis 139. Allergic rhinitis 140. Chronic rhinitis 141. Rhinitis medicamentosa 142. Acute frontal sinusitis 143. Acute maximallary sinusitis 144. Acute ethmoiditis 145. Chronic sinusitis 146. Deviation of nasal septum 147. Choanal atresia 148. Foreign body in nose Larynx and Pharynx 149. Pharyngitis 150. Tonsilitis
Konsul dokter THT
151. Pseudo-croop acute epiglotitis Immunological/allergic Reaction 152. Uncomplicated SLE 153. Complicated SLE 154. Scleroderma 155. Polyarteritis nodosa 156. Vasculitis lupus 157. Polymyalgia rheumatica 158. Rheumatoid arthritis 159. Anaphylactic reaction 160. Rheumatic fever 161. Juvenile chronic arthritis 162. Henoch-schoenlein purpura 163. Erythema multiforme 164. Atopy
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan medis diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. DIREKTUR RS Bhakti Asih Brebes
dr. Khosiatun Azmi, MMR NIK. 19840609 2011 098
KOMITE MEDIS RS BHAKTI ASIH BREBES Brebes, 15 Juni 2016 Nomor
: 002/KM.RSBA/VI/2016
Lampiran
: 1 Bendel RKK
Kepada Yth.
Perihal
: Rekomendasi Surat Penugasan Klinis
Direktur RS.Bhakti Asih
Dengan Rincian Kewenangan Klinis
di Tempat
Dengan Hormat, Menindak lanjuti SK Direktur No 177/SK.DIR/RSBA/V/2016 tentang Kredensial/Rekredensial Bagi Staf Klinis di RS Bhakti Asih Brebes setelah melalui proses kredensial/rekredensial, maka dengan ini Komite Medis merekomendasikan nama yang tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat Penugasan Klinis atas : Nama
: dr. H. M. Budi Susatya, Sp.A
Keahlian
: Dokter Spesialis Anak
. dengan kewenangan klinis sebagaimana tercantum dalam Rincian Kewenangan Klinis yang terdapat dalam lampiran surat ini. Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih. Disetujui Oleh : Ketua Komite Medis
dr. H. Sigit Hartono Erawan, Sp.M Tembusan : 1. Arsip
Lampiran Rincian Kewenangan Klinis dan Surat Penugasan Klinik
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Rekomendasi Rincian Kewenangan klinis untuk dokter anak menjalankan prosedur tindakan medis di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Kewenangan ini diberikan kepada: Nama
: dr. H. M. Budi Susatya, Sp.A
Kualifikasi
: Dokter Spesialis Anak
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan terapi konsultasi medis, penatalaksanaan penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut: DAFTAR KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS ANAK No
DIAGNOSE
SETUJU
TIDAK SETUJU
KET
Congenital Disorders 1.
Esophagial atresia
2.
Intestinal atresia
3.
Anal atresia
4.
Diapragmatic hernia (congenital )
5.
Pyloric stenosis
Konsul dokter bedah
Gastro-Hepatology 6.
Gastro-enteritis
7.
Gastro-enteritis dengan dehidrasi
8.
Worms
9.
Dehydration
10.
Malabsorbsion
11.
Food intolerance
12.
Acute abdomen
Konsul dokter bedah
13.
Ileus
Konsul dokter bedah
14.
Peritonitis tuberculosis
Konsul dokter bedah
15.
Peritonitis pancreatitis
Konsul dokter bedah
16.
Intussussception
Konsul dokter bedah
17.
Malrotation
Konsul dokter bedah
18.
Umbilical hernia
Konsul dokter bedah
19.
Meckell’s diverticulum
20.
Crohn’s disease
21.
Ulcerative colitis
22.
Hirschsprung’s disease
23.
Biliary atresia
24.
Hepatitis
25.
Reye’s syndrome
26.
Cirrhosis of the liver
27.
Food allergy
Endrocrinological Disorders 28.
IDDM
Konsul dokter bedah
Disorders of Newborns 29.
Hypothermia
30.
Bacteraemia and septicemia
31.
Respiratory stress syndrome
32.
Bronchopulmonary dysplasia
33.
Aspiration pneumonia
34.
Pneumo thorak
35.
Apnea attacks
36.
Jaundice of newborn
37.
Severe neonatal jaundice (kern
icterus) 38.
Hypoglycemia
39.
Child of diabetic mother
40.
Neonatal convulsion
41.
Necrotizing enterocolitis
42.
Retinopathy of prematurity
43.
Anemia
44.
Rhesus incompatibility
45.
Blood group incompatibility
46.
Vitamine k defficieny
47.
Cerebral hemorrhage
48.
Conjuctivitis
49.
Infection of umbilicus
50.
Sudden infant death syndrome
(sids) Nutritional Deficiency 51.
Marasmus
52.
Kwashiorkor
53.
Vitamin deficiencies
Cardiac Disorders 54.
VSD
55.
ASD
Pulmonology 56.
Uncomplicated
Pulmonary
Tuberculosis 57.
TBC with HIV
58.
TBC with pneumothorak
59.
Acute Bronchitis
60.
Bronchiolitis
61.
Bronchial asthma
62.
Status asmaticus
63.
Lung emphysema
64.
Atelectasis
65.
Bronchiectasis
66.
COPD
67.
SARS
68.
Pneumonia
69.
Avian influenzae
70.
Lung abscess
71.
Pulmonary embolism
72.
Lung infaction
73.
Pleurisy TBC
74.
Pleurisy Cancer
75.
Pleurisy Lupus
76.
Pneumothorax
77.
Cystic fibrosis
78.
Aspiration pneumonia
Epilepsy and other Seizures 79.
Focal epilepsy
80.
Generalizet epilepsy
81.
Absence seizure
82.
Status epilepticus
83.
Narcolepsy
84.
Sleep apnea syndrome
Acute Abdomen
85.
Peritonitis
86.
Abscess in pouch of Douglas
87.
Illeus
88.
Perforation
89.
Salphingitis
90.
Acute appendicitis
91.
Appendicitis abscess
92.
Mesenteric liymphadenitis
Stomach and Duodenum 93.
Gastritis
94.
Gastric/duodenal ulcer
95.
Gastrointestinal bleeding
96.
Zollinger-ellison syndrome
97.
Mollory weiss syndrome
98.
Gastroenteritis
99.
Hepatitis A
100.
Uncomplicated Hepatitis B
101.
Active Hepatitis C
102.
Colitis
103.
Necrotizing enterocolitis
Nefrourologi
104.
Acute renal failure
105.
Chronic renal failure
106.
Nephrotic syndrome
107.
Acute glomerulonephritis
108.
Chronic glomerulonephritis
109.
Interstitial nephritis
110.
Renal colic
111.
Urinary stone diseases ot urinary
calculi without colic 112.
Polycystic kidnays sympotomatic
113.
Urinary tract infection
114.
Acute tubular necrosis
115.
Horse shoe kidney
116.
Uncomplicated Pyelonephritis
117.
Urinary incontinence
118.
Nocturnal and diumal enuresis
Pediatric Neurologic Disorders 119.
Meningitis
120.
Encephalitis
121.
Cerebral abscess
122.
Epilepsi
123.
Infantile spasms
124.
Petit mal epilepsy
125.
Febrile convulsion
126.
Duchene muscular dystrophy
127.
Poliomyelitis
128.
Cerebral Palsy
129.
Kernicterus
130.
Mental Retardation
131.
Autism
132.
ADHD
Hematology 133.
Aplastic/hypoplastic anemia
134.
Iron deficiency anemia
135.
Macrocytic anemia
136.
Hemoglobinopathy
137.
Anemia associated with chronic
diseases 138.
Polycytemia
139.
Thrombocytopenia
140.
Thrombocytosis
141.
Hemophilia
142.
Von willebrand’s disease
143.
DIC
144.
Agranulocytosis
145.
Haemorheologic disorders
146.
Antiphospholipid syndrome
Infectious Diseases 147.
Meningitis
148.
Encephalitis
149.
Malaria cerebral
150.
Tetanus
151.
Cerebral Toxoplasmosis
152.
Tuberculuma
153.
Brain abscess
154.
HIV AIDS
Congenital Disorders 155.
Hydrocephalus
156.
Spina bifida
157.
Phenyl ketonuria
Noses and Sinuses 158.
Epistaxis
159.
Furuncle of nose
160.
Acute rhinitis (common cold)
161.
Vasomotor rhinitis
162.
Allergic rhinitis
163.
Chronic rhinitis
164.
Rhinitis medicamentosa
165.
Acute frontal sinusitis
166.
Acute maximallary sinusitis
167.
Acute ethmoiditis
168.
Chronic sinusitis
169.
Deviation of nasal septum
170.
Choanal atresia
171.
Foreign body in nose
Larynx and Pharynx 172.
Pharyangitis
173.
Tonsilitis
174.
Hypertrophy of adenoids
175.
Pseudo-croop acute epiglotitis
Immunological/allergic Reaction 176.
Autoimmune rheumatological and
autoimmune orthopedic disorder 177.
Uncomplicated SLE
178.
Complicated SLE
179.
Scleroderma
180.
Polyarteritis nodosa
181.
Vasculitis lupus
182.
Polymyalgia rheumatica
183.
Rheumatoid arthritis
184.
Anaphylactic reaction
185.
Rheumatic fever
186.
Juvenile chronic arthritis
187.
Henoch-schoenlein purpura
188.
Erythema multiforme
189.
Atopy
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Disetujui Oleh : Ketua Komite Medis
Dibuat Oleh : Sub Komite Kredensial
dr. H. Sigit Hartono Erawan, Sp.M
dr. H. Bambang Winarto, Sp.PD
View more...
Comments