Spina Bifida

January 6, 2019 | Author: Robinder Dhillon | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

referat spina bifida...

Description

SPINA BIFIDA I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN Spina bifida merupakan suatu kelainan kongenital berupa defek pada arkus  posterior tulang belakang akibat kegagalan penutupan elemen saraf dari kanalis spinalis pada perkembangan awal dari embrio. (1,2,3) Pada stadium dini pembentukan lempeng neural terbentuk celah neural yang kemudi kemudian an membent membentuk uk pipa pipa neural neural.. Pipa Pipa neural neural inilah inilah yang yang kemudi kemudian an menad menadii  aringan otak dan medula spinalis. !etika dalam kandungan, aringan yang membent membentuk uk pipa pipa neural neural tidak tidak menutup menutup atau atau tidak tidak tertut tertutup up secara secara sempur sempurna. na. "ni menyeb menyebabka abkan n adanya adanya bagian bagian yang yang terbuka terbuka pada pada #erteb #ertebra, ra, yang yang mengel mengelili ilingi ngi dan melindungi melindungi korda spinalis. spinalis. Proses penutupan penutupan pipa neural ini berlangsung berlangsung selama selama minggu minggu keempa keempatt kehidu kehidupan pan embrio embrio dan biasany biasanyaa sebelu sebelum m wanita wanita mengeta mengetahui hui kehamilanny kehamilannyaa dan berakhir. berakhir. Proses neuralisasi neuralisasi mulai mulai pada garis tengah dorsal dorsal dan  berlanut ke arah sefal dan kaudal. Penutupan yang paling akhir teradi pada uung  posterior yaitu pada hari ke$2%.(3,&) !adang$kadang alur saraf tersebut tidak menutup, ini oleh karena kesalahan induksi induksi oleh chorda spinalis yang terletak terletak dibawahnya atau karena pengaruh faktor$ faktor faktor teratogenik teratogenik lingkungan lingkungan sel$sel sel$sel neuroepitel neuroepitel.. 'aringan 'aringan saraf dalam hal ini tetap terbuka ke dunia luar. angguan proses ini menyebabkan defek pipa neural yang kemudian digolongkan sebagai disrafisme. israfisme terbagi dua yakni kranial dan spinal. (3,&) israfisme spinal * mielodisplasia adalah anomali kongenital dari spinal yang diakibatkan oleh kegagalan fusi dari struktur$struktur pada garis tengah. +ila lesinya hanya terbatas pada tulang (arkus) posterior baik satu atau beberapa le#el, kelainan ini disebut sebagai spina bifida.(&, , -) 'ika 'ika elem elemen en sara saraff ikut ikut terl terlib ibat at maka maka akan akan menim menimbul bulka kan n para parali lisi siss dan dan hilangnya sensasi dan gangguan pada sfingter. eraat dan lokalisasi defek yang

1

teradi ber#ariasi. Pada keadaan yang ringan mungkin hanya ditemukan kegagalan fusi fusi satu satu atau atau lebih lebih dari dari satu satu arkus arkus poster posterior ior #erteb #ertebra ra pada daerah daerah lumbos lumbosakr akral. al. erkadang kelainan ini tidak menimbulkan geala klinis yang signifikan. (1, 2,&,/) Sering Seringkal kalii apabil apabilaa terad teradii defek defek pada pada arkus arkus poster posterior ior maka maka akan akan timbul timbul ganggua gangguan n pada pada permuk permukaan aan kulit kulit yang yang menutu menutupin pinya, ya, yang yang tampak tampak sepert sepertii lesung lesung,, seikat rambut, massa lemak atau sinus kulit. Spina bifida dapat digolongkan menadi dua tipe yakni, spina bifida okulta dan spina bifida aperta (cystica (cystica). ). (1)

II. ETIOLOGI Spina bifida merupakan kelainan kongenital yang berdiri sendiri tanpa disertai kelain kelainan an lain. lain. 0eskip 0eskipun un peneli peneliti ti percay percayaa bahwa bahwa faktor faktor geneti genetik k dan lingku lingkungan ngan mungkin terlibat dalam penyakit ini begitu uga pada penyakit defek pipa neural lain,  bayi dengan spina bifida dan penyakit defek neural lain lahir dari orang tua yang tidak tidak memili memiliki ki riwaya riwayatt keluar keluarga ga spina spina bifida bifida.. Sement Sementara ara spina spina bifida bifida muncul muncul di keluarga$keluarga tertentu tanpa mengikuti suatu pola tertentu. 'ika dari kehamilan lahir lahir seoran seorang g anak anak yang yang menderi menderita ta spina spina bifida bifida,, resiko resiko berula berulang ng pada kehami kehamilan lan  berikutnya meningkat lebih besar. Spina bifida bisa uga teradi sebagai bagian dari sindrom dengan kelainan kongenital lain. isini pola yang teradi mungkin berbeda dengan spina bifida yang berdiri sendiri. anit anitaa dengan dengan masala masalah h kronis kronis terten tertentu, tu, termas termasuk uk diabet diabetes es dan epilep epilepsi si (dengan obat antikon#ulsan tertentu) memiliki resiko tinggi (rata$rata 14155) untuk memiliki bayi dengan spina bifida. efisiensi asam folat pada wanita hamil uga dihubungkan dengan spina bifida.(3,&,)

2

III. INSIDENS Spina bifida kira$kira muncul pada 2$3 dari 1555 kelahiran, tetapi bila satu anak telah terkena maka resiko untuk anak yang lain menderita spina bifida sepuluh kali lebih besar. (2) Spina bifida ditemukan uga pada ras hispanik dan beberapa kulit putih di 6ropa, dan dalam umlah yang kecil pada ras 7sia dan 7frika$7merika.   bayi yang lahir dengan spina bifida tidak memiliki riwayat keluarga yang sama. () Spina bifida tipe okulta teradi pada 15 8 1  dari populasi. Sedangkan spina  bifida tipe cystica teradi cystica teradi pada 1 4 1555 kehamilan. eradi lebih banyak pada wanita daripada pria (3 4 2) dan insidennya meningkat pada orang 9hina. (-) !ela !elain inan an ini ini seri sering ngka kali li muncu uncull pada pada daer daerah ah lumb lumbal al atau atau lumbo-sacral  junction.  junction.(3)

IV. ANATOMI

ambar 14 Sum$sum ulang +elakang dan 0edulla Spinalis

3

!orda spinalis manusia memanang dari foramen magnum hingga setinggi #ertebra lumbar pertama atau lumbar kedua. :ata$rata panangnya & cm pada pria dan &2 cm pada wanita, memiliki bentuk seperti silinder pada segmen ser#ikal atas dan segmen thorakal, dan bentuk o#al di segmen ser#ikal bawah dan segmen lumbar, yang merupakan tempat pleksus ner#us brachial dan ner#us lumbosakral. Pada tahap tahap awal awal pertum pertumbuha buhan n fetal, fetal, korda korda spinal spinalis is ini mengis mengisii sepan sepanang ang kanalis #ertebra. Saat bayi lahir, korda spinalis ini memanang ke bawah sampai ke  batas bawah dari #ertebra lumbar """. Pada akhir dewasa muda, korda spinalis menc mencap apai ai posi posisi si sepe sepert rtii oran orang g dewa dewasa sa,, dima dimana na ia berh berhen enti ti seti seting nggi gi disc discus us inter#ertebra lumbar " dan lumbar "". empat dimana korda spinalis berakhir berubah seiring pertumbuhan karena kolumna #ertebralis bertumbuh lebih cepat dari pada korda spinalis. Panang dari korda spinalis secara keseluruhan adalah /5 cm. !orda spinalis mengalami pembesaran di dua tempat, yaitu ser#ikal (segmen 9 """$ h "") dan lumbar lumbar (segme (segmen n ;"$S"" ;"$S"""). "). "ni merupak merupakan an tempat tempat saraf saraf yang yang menginn menginner# er#asi asi ekstre ekstremi mitas tas atas atas dan bawah. bawah. tapi tulang ser#ikal ?" sesuai dengan tingkat korda spinalis ?"". Pada regio thorakal atas, uung &

spinal berada dua segmen di atas korda spinalis yang berkesesuaian, adi thorakal "? sesuai dengan korda segmen ke ?". Pada regio thorakal bawah dan lumbar atas, beda antara antara tingak #ertebra #ertebra dan korda adalah tiga segmen, segmen, adi spinal thorakal thorakal @ sesuai sesuai dengan lumbar ". !umpulan akar saraf lumbosakral di filum terminale disebut cauda eAuina.(-)

V. EMBRIOLOGI

ambar 24 Perbandingan proses embriologi spinal cord normal dan spinal cord pada spina bifida

Proses pembentukan embrio pada manusia melalui 23 tahap perkembangan setelah pembuahan setiap tahap rata$rata memakan waktu selama 2 $3 hari. 7da dua  proses pembentukan sistem saraf pusat. Pertama, neuralisasi primer, yakni  pembentukan struktur saraf menadi pipa, hal yang serupa uga teradi pada otak dan d an korda korda spinal spinalis. is. !edua, !edua, neurali neuralisas sasii sekunde sekunder, r, yakni yakni pembent pembentukan ukan lower   dari korda



spinal spinalis, is, yang membent membentuk uk bagian bagian lumbal lumbal dan sakral sakral..  Neural plate dibentuk pada tahap ke % (hari ke1/$1), neural fold  terbentuk  terbentuk pada tahap ke  (hari ke 1$21) dan fusi dari neural fold  terbentuk  terbentuk pada tahap ke 15 (hari ke 22$23). +eberapa tahap yang sering sering mengalami gangguan yakni selama selama tahap % 8 15 (yakni, ketika neural plate membentuk fold  membentuk fold  pertamanya   pertamanya dan berfusi untuk membentuk neural tube) tube) hal ini dapat menyebabkan teradinya craniorachischisis, craniorachischisis, yang merupakan salah satu bentuk yang  arang dari neural tube defect  (=).  (=). (15,11) Pada tahap ke 11 (hari ke 23$2-), saat ini teradi penutupan dari bagian rostral neuropore. neuropore. !ega !egaga gala lan n pada pada taha tahap p ini ini meng mengak akib ibat atka kan n ter terad adin iny ya anencephaly. anencephaly. 0ielomeningocele teradi akibat gangguan pada tahap 12 (hari ke 2-$35), saat ini teradi penutupan bagian caudal dari neuropore. (15)

ambar. 3 15 (iambil dari kepustakaan  )

-

ambar. & 15 (iambil dari kepustakaan  )

Penelitian pada embrio tikus telah memperoleh beberapa teori unifying  yang   yang dapat menelaskan anomali yang teradi pada =. efek yang teradi bersamaan seperti hidrosefalus dan malformasi otak bagian belakang seperti malformasi 9hiari "" adalah salah satu contohnya. 0c;one dan =aidich, pada tahun 12, mengaukan  proposal tentang teori unifying dari defek pada neural tube yang tube yang menelaskan anomali  pada otak bagian belakang dan anomali pada korda spinalis. +erdasarkan  penyelidikan tersebut, diketahui bahwa kegagalan lipatan neural untuk menutup semp sempur urna, na, meny menyeba ebabka bkan n defe defek k pada pada bagi bagian an dors dorsal al atau atau myeloschisis. myeloschisis. Bal Bal ini menyebabkan 9SC bocor mulai dari #entrikel sampai ke kanalis sentralis dan bahkan mencapai cairan amnion dan mengakibatkan kolaps dari sistem #entrikel. (15) !egagalan dari sistem #entrikel untuk meningkatkan ukuran dan #olumenya menyebabkan herniasi ke bawah dan ke atas dari otak kecil. Sebagai tambahan, fossa  posterior tidak berkembang sesuai dengan ukuran yang sebenarnya, dan neuroblas tidak bermigrasi keluar sesuai dengan normal dari #entrikel ke korteks. (15) 7dapun teori yang lain yang menelaskan teradinya spina bifida yakni teori defisiensi defisiensi asam folat.

(11)

 :esiko melahirkan anak dengan spina bifida berhubungan

erat erat dengan dengan kekura kekurangan ngan asam asam folat, folat, teruta terutama ma yang yang terad teradii pada awal awal kehami kehamilan lan..

/

Bingga kini tidak diketahui mengapa asam folat dapat menyebabkan spina bifida. (/,15,13)

Malformasi Sistem Saraf Pusat

e!amila" !ari #e $ 5 8 1%

(15)

e%a&ia" A"omali Pembentukan ektoderm, !emati !ematian an atau atau efek efek yang yang

mesoderm mesoderm dan endoderm, endoderm, tidak elas 1%

dan lempeng saraf  Pembentukan lempeng efek midline anterior 

22 8 23 2& 8 2-

saraf  Penampakan optik #essel Bidrosefalus Penutupan neuropore  Anencephaly

2- 8 2%

anterior  Penutupan

32 33 3

 posterior  Spina bifida okulta Sirkulasi #askular 0ikrosefali Splitting dari proensefalon Boloproensefalon untuk

/5 8 155

neuropore Spin Spinaa bifi bifida da sist sistik ikaa dan dan

telensefalon Pembentukan

membentuk korpus 7genesis korpus kalosum

kalosum

VI. LASIFIASI

%

ambar 4 !lasifikasi Spina +ifida

Spina bifida dapat digolongkan sebagai berikut4 •

Spina +ifida Dkulta +entuk ini merupakan spina bifida yang paling paling ringan. ringan. !elainan !elainan seperti ini  biasanya terdapat didaerah sacrolumbal, sebagian besar ditutupi oleh kulit dan tidak tampak dari luar kecuali adanya segumpal kecil rambut diatas daerah yang dihinggapi. Pada keadaan seperti ini medula spinalis dan saraf$saraf biasanya normal dan geala$geala neurologik tidak ditemukan. Spina +ifida Dkulta sering didiagnosis secara tidak sengaa saat seseorang mengalami pemeriksaan @$ray atau 0:" untuk alasan yang lain. Pada neural tube defek (=) enis ini, tidak teradi herniasi dari menings melalui defek pada #ertebra. ;esi yang terbentuk terselubung atau tersembunyi di bawah kulit. Pada tipe ini uga tidak disertai dengan hidrosefalus dan malformasi 9hiari "". (3,-,15,12,13) Seri Sering ngkal kalii lesi lesi pada pada kuli kulitt beru berupa pa hairy hairy patch patch,, sinus sinus dermal, dermal, dimple dimple,, hemangioma atau lipoma dan kadang$kadang timbul gangguan neurologik pada regio torakal, lumbal, dan sakral. Pada masa pertumbuhan anak$anak dapat pula ditemukan paralisis spastik yang ringan. (1,15) eteksi eteksi dini pada spina bifida okulta sangatlah sangatlah penting penting mengingat mengingat bahwa fungsi neurologis hanya dapat dipertahankan dengan tindakan inter#ensi bedah secara dini dan tepat. (-)



ambar. (Diambil dari kepustakaan 7 )

!elompok ini mencakup kelainan$kelainan 4 lipoma spinal, sinus dermal, lipom lipomie ielo lome meni ningo ngoke kel, l,

dias diaste tema mato tomi miel elia ia,,

hiper hipertr trof ofii

filu filum m

term termina inale le

dan dan

meningokel sakral anterior. (&, -) a. ;ipoma spinal Perkem Perkembang bangan an embrio embriolog logis is lipom lipomaa spinal spinal tidak tidak diketa diketahui hui secara secara terper terperinc inci. i.

Pada kasus8k kasus8kasu asuss ini, ini, elemen elemen spinal spinal normal tetap tetap ada namun

lokasinya abnormal. ;ipoma spinal adalah keadaan di mana terdapat aringan lemak yang masuk di dalam aringan saraf, sehingga teradi kerusakan dan mengakibatkan disfungsi neurologis. (-) Pada umumnya tidak ada kelainan neurologis, tetapi kadang teradi, karena karena dengan dengan bertam bertambah bahnya nya usia, usia, lipoma lipoma akan akan membes membesar ar dan meneka menekan n sistem sistem saraf. saraf. ;ipoma ;ipoma sepert sepertii ini dapat dapat berupa berupa lipom lipomeni eningo ngomie mielok lokel el atau atau melekat melekat pada meningomiel meningomielokel. okel. Pemeriksaa Pemeriksaan n radiologik radiologik dilakukan dilakukan seperti seperti  pada meningokel.(&)

15

ambar. /. ;ipoma Spinal (Diambil dari kepustakaan 14)

c. Sinus de dermal Sinus dermal merupakan lubang terowongan (traktus) di bawah kulit mulai dari epidermis menuu lapisan dalam, menembus duramater dan sampai ke rongga subarakhnoid. ampilan luarnya berupa lesung atau dimpel kulit yang kadang mengandung seumput rambut di permukaannya dan kebanyakan di daerah lumbal. +iasanya kelainan ini asimptomatik, namun bila menembus duramater, sering menimbulkan meningitis rekuren.

(-)

11

ambar. %. Sinus ermal (Diambil dari kepustakaan

14

)

c. ;ipo ;ipomi miel elom omen enin ingo goke kell ;ipomielomeningokel sering kali terdeteksi sebagai suatu gumpalan lemak pada bagian belakang tubuh terutama di daerah lumbo$sakral. !elainan ini kerap kerap dikait dikaitkan kan sebagai sebagai deform deformita itass kosmet kosmetik, ik, namun namun sebenar sebenarnya nya ia merupakan suatu kompleks anomali kongenital yang bukan hanya terdiri dari infiltrasi perlemakan aringan saraf saa, tetapi uga mengandung meningokel atau meningomielokel yang besar. (-)

ambar. . ;ipomielomeningokel ;ipomielomeningokel

(iambil dari kepustakaan 1& )

12

ambar. 15. ;ipomielomeningokel ;ipomielomeningokel (iambil dari kepustakaan  1& )

d. iastematomielia iastematomielia merupakan salah satu manifestasi disrafisme spinal yang arang teradi teradi dan terdiri terdiri atas komponen$komponen 4 $

erb erbel elah ahny nyaa med medul ulaa spi spina nali liss men mena adi di dua dua hem hemik ikor ord. d. ura urama mate terr dap dapat at

tetap satu atau membentuk septa. $

7da 7da tul tulan ang g raw rawan an yang yang meno menon nol ol dari dari korp korpus us #ert #erteb ebra ra dan dan mem membe bela lah h

kedua hemikord diatas. $

;oka ;okasi si dias diaste tema mato tomi miel elia ia bia biasa sany nyaa di dae daera rah h tora toraks ks ata atau u tor torak ako$ o$lu lumb mbar ar,,

dan uga biasanya ada abnormalitas #ertebra (hemi#ertebra). 9iri khas dari kelainan ini adalah adanya seumput rambut dari daerah yang ada diastematomielia. (-)

ambar. 11. iastematomielia iastematomielia (Diambil dari kepustakaan 14 )

13



Spina +ifida 7perta (cystica (cystica)) ipe ini merupakan salah satu bentuk dari spina bifida yang kehilangan lamina lamina #ertebrany #ertebranyaa dan seluruh isi dari kanalis kanalis #ertebrali #ertebraliss mengalami mengalami prolaps membentuk sebuah defek dan defek tersebut membentuk kantung pada menings yang berisi 9SC, defek yang terbentuk inilah yang disebut dengan meningocele. Sedangkan bila berisi korda spinalis dan akar saraf disebut mielomeningocele. !orda !orda spinal spinalis is terseb tersebut ut biasan biasanya ya berasa berasall dari dari bentuk bentuk primit primitif, if, yakni yakni lempeng lempeng neural neural yang belum belum mangal mangalami ami lipatan, lipatan, hal ini disebu disebutt open myelomening myelomeningocele ocele atau atau rachischisis. rachischisis. an an pada pada closed myelomeningocele, myelomeningocele, yakni apabila lempeng neural telah terbentuk terbentuk sempurna sempurna dan tertutup tertutup oleh membran membran dan kulit, kulit, meskipun meskipun tetap terlihat arkus posterior dari #ertebra. (2)

ambar.12 (iambil dari kepustakaan  1& )

1&

a. 0eningokel Spina bifida enis ini mengalami simpel herniasi dari menings melalui defek defek pada pada #erteb #ertebra. ra. !orda !orda spinal spinalis is dan akar saraf tidak tidak ikut ikut mengala mengalami mi hernia herniasi si melalu melaluii bagian bagian dorsal dorsal dari dari

dural dural sac. sac. ;esi ;esi yang yang timb timbul ul pada pada

meningokel sangat penting untuk dibedakan dengan mielomeningokel karena  penanganan dan prognosisnya sangat berbeda. +ayi yang lahir dengan meningokel meningokel biasanya pada pemeriksaan pemeriksaan fisis memberikan memberikan gambaran gambaran yang normal normal.. +ayi +ayi yang yang lahir lahir dengan dengan mening meningoke okell tidak tidak memili memiliki ki malfor malformas masii neurologik seperti hidrosefalus dan 9hiari "". 'enis ini merupakan bentuk yang  arang teradi. (/,15)

ambar. 13 (Diambil dari kepustakaan 7 )

 b. 0ielomeningokel 0ielom 0ielomeni eningok ngokel el adalah adalah keadaa keadaan n di mana mana teradi teradi hernia herniasi si korda korda spinal spinalis is dan akar saraf saraf membent membentuk uk kantun kantung g yang yang uga uga berisi berisi mening menings. s. !antung !antung ini berprotrusi berprotrusi melalui melalui #ertebra #ertebra dan defek muskulokutaneus muskulokutaneus.. !orda spinalis spinalis sering berakhir pada kantung kantung ini dan terbuka terbuka keluar disertai disertai ekspose dari kanalis sentralis. sentralis. Pembukaan Pembukaan dari struktur struktur saraf tersebut disebut neural  placode.  placode. = tipe ini adalah adalah bentuk yang paling paling sering teradi. teradi. angguan angguan neurologis seperti hidrosefalus dan malformasi 9hiari "" seringkali menyertai mielomenin mielomeningokel. gokel. Sebagai tambahan, tambahan, mielomeni mielomeningokel ngokel memiliki memiliki insidens insidens

1

yang tinggi sehubungan dengan malformasi intestinal, antung, dan esofagus, dan dan

uga uga

anom anomal alii

gin ginal al dan dan

urog urogen eniital tal.

+ay +ayi

yang ang

lahir ahir deng dengan an

mielomeningokel memiliki orthopedic anomalies pada anomalies pada eEtremitas eEtremitas bawah dan anomali pada urogenital melalui keterlibatan akar saraf pada regio sakral. (15) amp ampak ak

ben benol olan an

diga digari riss

teng tengah ah

sepa sepan nan ang g

tula tulang ng

bela belaka kang ng..

!ebany !ebanyakan akan mielom mielomeni enigoke gokell berbent berbentuk uk o#al o#al dengan dengan sumbu sumbu panan panangny gnyaa  berorientasi #ertikal. ;okasi terbanyak adalah di daerah torakolumbal dan frekuensi frekuensi makin berkurang berkurang kearah distal. distal. !adang mielomenin mielomeningokel gokel disertai disertai defek kulit atau permukaan yang hanya dilapisi oleh selaput tipis. !elainan neorolo neorologik gik bergant bergantung ung pada pada tingkat tingkat,, letak, letak, luas luas dan isi kelain kelainan an terseb tersebut, ut, karena itu dapat berupa paraplegia, paraplegia, paraparesis, paraparesis, monoparesis, monoparesis, inkotinensi inkotinensiaa urin dan al#i, gangguan sensorik serta gangguan refleks. (&, -)

ambar. 1&. 0ielomeningokel (iambil dari kepustakaan  1&)

VII. DIAGNOSIS

1-

 A"am"esis

iagnosis iagnosis spina bifida bifida dapat diketahui melalui analisa analisa riwayat riwayat kesehatan kesehatan dari dari indi indi#i #idu du ters terseb ebut ut (ik (ikaa bukan bukan bayi bayi), ), riwa riwaya yatt kese keseha hata tan n kelua keluarg rgaa dan dan  penelasan yang detail tentang kehamilan dan kelahiran. (13) ealanya ber#ariasi, tergantung kepada beratnya kerusakan pada korda spinalis dan akar saraf yang terkena. +eberapa anak memiliki geala ringan atau tanpa tanpa geala geala,, sedang sedangkan kan yang yang lain lain mengal mengalami ami kelump kelumpuha uhan n pada pada daerah daerah yang yang dipersarafi oleh korda spinalis. (12) a. Spin Spinaa bifi bifida da oku okult ltaa (3,,/,%)  Sering kali asimtomatik  idak ada gangguan pada neural tissue  :egio lumbal dan sakral  efek berbentuk dimpel, seberkas rambut, ne#us  angguan traktus urinarius (mild)

 b. Spina bifida aperta (1,-)  0eningokel 

ertutupi oleh kulit



idak teradi paralisis

 0ielomeningokel  idak tertutup oleh kulit, tetapi mungkin ditutupi oleh membran yang

transparan  eradi paralisis

 Pemeri#saa" Fisis

Peme Pemeri riks ksaa aan n

neur neurol olog ogis is

pada pada

bay bayi

cuku cukup p

suli sulit> t>

teru teruta tama ma

untu untuk k

membedakan gerakan #olunter tungkai terhadap gerakan reflektoris. iasumsikan  bahwa semua respons gerakan tungkai terhadap rangsang nyeri adalah refleksif>

1/

sedangk sedangkan an adanya adanya kontra kontraktu kturr dan deform deformita itass kaki merupak merupakan an ciri ciri parali paralisis sis segmental le#el tersebut. (-) 9ara pemeriksaannya 4 bayi ditelungkupkan di lengan pemeriksa, anggota gerak gerak bawah bawah bayi bayi disisi disisi lengan bawah bawah pemeri pemeriksa ksa.. Fang Fang dinila dinilaii adalah adalah letak letak scapula, ukuran leher, bentuk tulang belakang dan gerakan. (1, %)  Pemeri#saa" Pe"u"%a"'

iagnos iagnosis is ditegak ditegakkan kan berdas berdasark arkan an geala geala dan hasil hasil pemeri pemeriksa ksaan an fisik fisik.. iagnos iagnosaa dini dini spina spina bifida bifida bisa bisa dilakuk dilakukan an dengan dengan melaku melakukan kan pemeri pemeriksa ksaan an  prenatal. Pada trimester pertama, wanita hamil menalani pemeriksaan darah yang dise disebu butt triple triple screen. screen. es ini merupak merupakan an tes penyarin penyaringan gan untuk untuk spina spina bifida bifida,, sindrom sindrom dan kelainan kelainan bawaan lainnya. Triple screen merupakan tes yang terdiri atas atas peme pemeri riks ksaa aan n alfa alfa feto fetopr prot otei ein n (7CP (7CP), ), P.1&$, &&3$% &. e 'ong 'ong, ,iim. !istem !araf  dalam4  dalam4 Bu#u A%ar Ilmu Be&a! . 6disi 2. 'akarta4 Penerbit +uku !edokteran 69> 255&. Bal %11$&. . Scwa Scwarrts, S. ". Neurosurgery ". Neurosurgery in  in 4 Pri"-i*les of Sur'er+ .  th ed. 2515. P. 5&, 22 -. Saty atyaneg anegaara.  $isgrafisme !pinal   dalam dalam 4 Ilmu Be&a! Saraf . 6disi 6disi !etiga !etiga,, 'akarta4 Penerbit P ramedia Pustaka 1%. Bal.351$5. /. ri riffin, fin, 0ike 0ike.. Occupational Therapy %e#ision Notes & !pina 'ifida GDnlineH 'une th 2552> 7#ailable from 7#ailable from 7#ailable from
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF