January 9, 2018 | Author: Muhammad Rizkian | Category: N/A
Ukuran Saringan Inch
mm 3"
76.200
2 ½"
63.000
2"
50.800
1 ½"
38.100
1"
25.400
3/4 "
19.000
1/2 "
12.700
3/8 "
9.500
No.
4
4.750
No.
8
2.360
No.
10
2.000
No.
16
1.180
No.
30
0.600
No.
40
0.425
No.
50
0.300
No. 100
0.150
No. 200
0.075
Perhitungan Berat Jenis Aggregat Kasar
Data Hasil Penimbangan : 1.
Berat Contoh Kering
=
2.
Berat Contoh Kering Permukaan Jenuh
=
3.
Berat Contoh Dalam Air
=
Absorpsi/Penyerapan
=
BJ Bulk
=
BJ Semu ( Apparent )
=
BJ Permukaan Jenuh ( SSD )
=
Catatan : - Toleransi nilai hasil perhitungan penyerapan untuk aggregat kasar tidak boleh lebih tidak boleh kurang dari 0
- Toleransi selisih nilai hasil perhitungan Berat Jenis Bulk, Berat Jenis Apparent dan B SSD, untuk dua (duplo) percobaan yang sama tidak boleh lebih dari 0,004.
ngan Berat Jenis Aggregat Kasar
(BK) (SSD) (BA)
( SSD - BK ) BK
BK ( SSD - BA )
BK ( BK - BA )
SSD ( SSD - BA )
penyerapan untuk aggregat kasar tidak boleh lebih dari 3 dan
x
100
ungan Berat Jenis Bulk, Berat Jenis Apparent dan Berat Jenis n yang sama tidak boleh lebih dari 0,004.
Perhitungan Berat Jenis Aggregat H
Data Hasil Penimbangan : 1. Berat Contoh Kering Permukaan Jenuh
=
2. Berat Contoh Kering
=
3. Berat Piknometer + Air
=
4. Berat Piknometer + Contoh + Air ( 25oc )
=
Absorpsi/Penyerapan
=
BJ Bulk
=
BJ Semu ( Apparent )
=
BJ Permukaan Jenuh ( SSD )
=
Catatan : - Toleransi nilai hasil perhitungan penyerapan untuk aggregat halus tidak boleh lebih kurang dari 1
- Toleransi selisih nilai hasil perhitungan Berat Jenis Bulk, Berat Jenis Apparent dan Be (duplo) percobaan yang sama tidak boleh lebih dari 0,004.
gan Berat Jenis Aggregat Halus
(SSD) (BK) (BP) (BA)
( SSD - BK ) BK
BK ( BP + SSD - BA )
BK ( BP + BK - BA )
SSD ( BP + SSD - BA )
an untuk aggregat halus tidak boleh lebih dari 3 dan tidak boleh
x
100
at Jenis Bulk, Berat Jenis Apparent dan Berat Jenis SSD, untuk dua bih dari 0,004.
SNI UNTUK PEKERJAAN BASE NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
URAIAN SIEVE ANALISYS (SNI 03 - 1968 - 1990) LOS ANGELES ABRATION TEST (SNI 2417 : 2008) SOFT FRAGMENTS (SNI 03 - 4141 - 1996) CRUSHER FACE (SNI 7619 : 2012) LIQUID LIMIT (SNI 1967 : 2008) PLASTIC LIMIT (SNI 1966 : 2008) PLASTICITY INDEX (SNI 1966 : 2008) AASHTO CLASSIFICATION (SNI 03 - 6797 - 2002) BERAT JENIS AGREGAT KASAR ( TERTAHAN No. 4 ) (SNI 1969 : 2008) BERAT JENIS AGREGAT HALUS ( LOLOS No. 4 ) (SNI 1970 : 2008)
11 BERAT JENIS TANAH (SNI 1964 : 2008) 12 COMPACTION 13 C B R LABORATORIUM (SNI 1744 : 2012)
SNI UNTUK PEKERJAAN BASE URAIAN
ALISYS (SNI 03 - 1968 - 1990) LES ABRATION TEST (SNI 2417 : 2008) AGMENTS (SNI 03 - 4141 - 1996) FACE (SNI 7619 : 2012) MIT (SNI 1967 : 2008) IMIT (SNI 1966 : 2008) Y INDEX (SNI 1966 : 2008) CLASSIFICATION (SNI 03 - 6797 - 2002) NIS AGREGAT KASAR ( TERTAHAN No. 4 ) (SNI 1969 : 2008) NIS AGREGAT HALUS ( LOLOS No. 4 ) (SNI 1970 : 2008)
NIS TANAH (SNI 1964 : 2008) STANDART PROCTOR (SNI 1742 : 2008) MODEFIED (SNI 1743 : 2008) BORATORIUM (SNI 1744 : 2012)
ANALIS SARINGAN AGGREGAT (SNI 03 - 1968 Coarse Aggregate 2 "
2" 1 ½" 1" 3/8 " No. 4 No. 10 No. 40 Abu Batu No. No. No. No.
3/8 " 4 10 40 200
Coarse Aggregate 1 ½ "
No. No. No. No.
1 ½" 1" 3/8 " 4 10 40 200
Pasir No. No. No. No.
3/8 " 4 10 40 200
Coarse Aggrega
No. No. No. No. Tanah No. No. No. No.
GGREGATE KASAR DAN HALUS 3 - 1968 - 1990)
e Aggregate 1 "
1" 3/8 " 4 10 40 200 Tanah
Coarse Aggregate 3/4 "
No. No. No. No.
1" 3/8 " 4 10 40 200
Urugan Pilihan (Selected)
3/8 " 4 10 40 200 No. No. No. No. No.
3" 2 ½" 1 ½" 3/4 " 3/8 " 4 10 16 40 200
Medium Aggregate
No. No. No. No.
1" 3/8 " 4 10 40 200
Urugan Biasa (Common)
No. No. No. No. No.
2 ½" 2" 1 ½" 1" 3/4 " 3/8 " 4 10 16 40 200
Kasi Pengujian Bahan Bangunan dan Geologi,
Son Syafara Simatupang, ST. MM NIP. 19790411 200901 1 004
Klasifikasi Tanah (SNI 0 Klasifikasi Umum
Bahan berbutir < 35 % melalui saringan A-1
Klasifikasi golongan
A-3
A-1-a
A-1-b
A-2-4
A-2-
2.000 mm (No. 10)
50 max
.....
.....
.....
.....
0.425 mm (No. 40)
30 max
50 max
51 min
.....
.....
0.075 mm (No. 200)
15 max
25 max
10 max
35 max
35
............
.....
40 max
41
6 max
N. P.
10 max
10
Analisa Saringan Persen Melalui :
Karakteristik Fraksi yang melalui saringan 0,425 mm (No. 40) Batas Cair Indeks Plastisitas Bentuk bahan pada umumnya
Kekuatan sebagai subgrade secara umum
Pecahan pasir
batu
kerikil
& Pasir halus Pasir dan kerikil yang ke
Baik sekali sampai baik
(SNI 03 - 6797 - 2002) Bahan lanau - lempung > 35 % melalui saringan 0,075 mm
saringan 0,075 mm A-2
A-7 A-4
A-5
A-6
A-7-5
A-2-5
A-2-6
A-2-7
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
max
35 max
35 max
36 max
36 min
36 min
36 min
min
40 max
41 min
40 max
41 min
40 max
41 min
max
11 min
11 min
10 max
10 max
11 min
11 min
kil yang kelanauan dan kelempungan
baik
A-7-6
Tanah kelanauan
Tanah kelempungan
Cukup baik sampai buruk
Kasi Pengujian Bahan Bangunan dan Geologi,
Son Syafara Simatupang, ST. MM NIP. 19790411 200901 1 004
COMPACTION PROKTOR & C B R I. Pekerjaan
: Ñ
Base Class A
Ñ
Base Class B
Ñ
Base Class S
Ñ
Base Class C
Ñ
Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal
Proktor
: MODIFIED PROCTOR (SNI 1743 : 2008) Tumbukan Besar, Mold Besar 56 Tumbukan/Lapis Sebanyak 5 Lapis
CBR
II. Pekerjaan
: Ñ Ñ
: (SNI 1744 : 2012) Tumbukan Besar, Mold Besar Mold 1 : 56 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 5 Lapis Mold 2 : 30 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 5 Lapis Mold 3 : 10 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 5 Lapis
Urugan Biasa (Common) Urugan Pilihan (Selected)
Proktor
: STANDART PROCTOR (SNI 1742 : 2008) Tumbukan Kecil, Mold Besar 65 Tumbukan/Lapis Sebanyak 3 Lapis
CBR
II. Pekerjaan
: Ñ
: (SNI 1744 : 2012) Tumbukan Kecil, Mold Besar Mold 1 : 65 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis Mold 2 : 30 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis Mold 3 : 10 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis
Tanah
Proktor
CBR
: STANDART PROCTOR (SNI 1742 : 2008) 4 Tumbukan Kecil, Mold Kecil (Tanah Tidak Berbutir) 25 Tumbukan/Lapis Sebanyak 3 Lapis 4 Tumbukan Kecil, Mold Besar (Tanah Berbutir) 65 Tumbukan/Lapis Sebanyak 3 Lapis : (SNI 1744 : 2012) Tumbukan Kecil, Mold Besar Mold 1 : 65 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis
Mold 2 Mold 3
: :
30 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis 10 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis
Kasi Pengujian Bahan Bangunan dan
Son Syafara Simatupang, ST NIP. 19790411 200901 1 00
& CBR
3 : 2008)
Sebanyak 5 Lapis Sebanyak 5 Lapis Sebanyak 5 Lapis
2 : 2008)
Sebanyak 3 Lapis Sebanyak 3 Lapis Sebanyak 3 Lapis
2 : 2008) anah Tidak Berbutir) k 3 Lapis Tanah Berbutir) k 3 Lapis
Sebanyak 3 Lapis
Sebanyak 3 Lapis Sebanyak 3 Lapis
an Bahan Bangunan dan Geologi,
afara Simatupang, ST. MM 19790411 200901 1 004
Tabel Gradasi dan Be Los Angles Abration Test Ukuran Saringan Lolos Saringan inchi mm
G
Tertahan Saringan inchi mm
A
B
3"
76.20
2 ½"
63.00
-
-
2 ½"
63.00
2"
50.80
-
-
2"
50.80
1 ½"
38.10
-
-
1 ½"
38.10
1"
25.40
1250±25
-
1"
25.40
3/4 "
19.00
1250±25
-
3/4 "
19.00
1/2 "
12.70
1250±10
2500±10
1/2 "
12.70
3/8 "
9.50
1250±10
2500±10
3/8 "
9.50
1/4 "
6.35
-
-
1/4 "
6.35
No. 4
4.75
-
-
4.75
No. 8
2.36
-
-
Total
5000±10
5000±10
Jumlah Bola
12
11
Berat Bola (gram)
5000±25
4584±25
No. 4
Rumus Keausan Agregat : Keausan =
A - B A
x 100%
Dimana : : A = Berat awal benda uji B = Berat akhir benda uji yang lolos saringan No. 12 (1,70 mm)
dan Berat Benda Uji on Test (SNI 2417 : 2008) Gradasi dan Berat Benda Uji (gram)
C
D
E
F
G
-
-
2500±50
-
-
-
-
2500±50
-
-
-
-
5000±50
5000±50
-
-
-
-
5000±25
5000±25
-
-
-
-
5000±25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2500±10
-
-
-
-
2500±10
2500±10
-
-
-
-
2500±10
-
-
-
5000±10
5000±10
10000±10
10000±10
10000±10
8
6
12
12
12
3330±20
2500±15
5000±25
5000±25
5000±25
Kasi Pengujian Bahan Bangunan dan Geologi,
Son Syafara Simatupang, ST. MM NIP. 19790411 200901 1 004
Gradasi Lapis Ukuran Ayakan ASTM
( mm )
Kelas A
inch
50.00
-
1 ½
inch
37.50
100
1
inch
25.00
79 - 85
3/4
inch
19.00
-
3/8
inch
9.50
44 - 58
No.
4
4.75
29 - 44
No.
10
2.00
17 - 30
No.
40
0.425
7 - 17
No.
200
0.075
2 - 8
2 ½
Sifat - Sifat Lap Sifat - Sifat
Kelas A
Los Angeles Abration Test ( SNI 2417 : 2008 )
(%)
0 - 40
Crusher Face ( SNI 7619 : 2012 )
(%)
95/90
Soft Fragments ( SNI 03 - 4141 - 1996 )
(%)
0 - 5
Liquid Limit ( SNI 1967 : 2008 )
(%)
0 - 25
Plasticity Index ( SNI 1966 : 2008 )
0 - 6
CBR 100.-% g d Max. ( SNI 1744 : 2012 )
(%)
Min. 90.-
Hasil kali Index Plastis dgn % Lolos Saringan No. 200
(%)
Maks. 25.-
Perbandingan % Lolos Saringan No. 200 dan No. 4
(%)
Maks. 2/3.-
SPESIFIKASI UMUM 2010
Gradasi Lapis Pondasi Agregat Persen Berat Yang Lolos Lapis Pondasi Jalan Tanpa Urugan Biasa Urugan Pilihan Penutup Aspal
Kelas B
Kelas S
100
-
-
-
-
88 - 95
100
-
-
-
70 - 85
77 - 89
-
-
-
-
-
100
-
-
30 - 65
41 - 66
-
-
-
25 - 55
26 - 54
51 - 74
-
-
15 - 40
15 - 42
-
-
-
8 - 20
7 - 26
18 - 36
-
-
2 - 8
4 - 16
10 - 22
-
-
fat - Sifat Lapis Pondasi Agregat Lapis Pondasi Jalan Tanpa Urugan Biasa Urugan Pilihan Penutup Aspal
Kelas B
Kelas S
0 - 40
0 - 40
0 - 40
-
-
55/50
55/50
-
-
-
0 - 5
0 - 5
0 - 5
-
-
0 - 35
0 - 35
0 - 35
-
-
0 - 10
4 - 15
4 - 15
-
-
Min. 60.-
Min. 50.-
Min. 60.-
Min. 6.-
Min. 10.-
-
-
-
-
-
Maks. 2/3.-
-
-
-
-
Kasi Pengujian Bahan Bangunan dan Geologi,
Son Syafara Simatupang, ST. MM NIP. 19790411 200901 1 004
SPESIFIKASI UMUM 2010 ( Revisi 3 )
at Yang Lolos
Pengujian Bahan Bangunan dan Geologi,
Son Syafara Simatupang, ST. MM NIP. 19790411 200901 1 004
Urugan Pilihan Berbutir -
Urugan Pilihan Berbutir 0 - 6 Min. 10.-
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Jln. Sakti Lubis No.7-R Telp./Fax. :(061) 7867172 Medan - 20219 ; email :
[email protected] Kalibrasi CBR : WT. of Mold Mold No. Times
Penetration
¼'
0.125
½'
0.25
1'
0.50
1½ '
0.75
2'
1.00
3'
1.50
4'
2.00
6'
3.00
8'
4.00
10 '
5.00 Tare No.
WT. Wet Soil + Tare WT. Dry Soil + Tare WT. Tare
lbs
Dikerjakan Tanggal
:
Dikerjakan Oleh
:
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Jln. Sakti Lubis No.7-R Telp./Fax. :(061) 7867172 Medan - 20219 ; email :
[email protected]
PERBANDINGAN CAMPU
UNTUK LAPISAN : BA NOMOR SARINGAN
GRADASI AGGREGAT A
B
C
D
2" 1 ½" 1" 3/8 " No.
4
No.
10
No.
40
No. 200
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Jln. Sakti Lubis No.7-R Telp./Fax. :(061) 7867172 Medan - 20219 ; email :
[email protected]
PERBANDINGAN CAMPU
UNTUK LAPISAN : BA
NOMOR SARINGAN
GRADASI AGGREGAT A
B
C
D
2" 1 ½" 1" 3/8 " No.
4
No.
10
No.
40
No. 200
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Jln. Sakti Lubis No.7-R Telp./Fax. :(061) 7867172 Medan - 20219 ; email :
[email protected]
PERBANDINGAN CAMPU
UNTUK LAPISAN : BA NOMOR SARINGAN
2" 1 ½" 1"
GRADASI AGGREGAT A
B
C
D
3/8 " No.
4
No.
10
No.
40
No. 200
CONTOH DARI
: ............................
QUARRY DARI
: ............................
CAMPURAN AGGREGAT SAN : BASE CLASS A
E
CAMPURAN AGGREGAT
CAMPURAN AGGREGAT SAN : BASE CLASS B
SPESIFIKASI AGGREGAT
KETERANGAN
100 79 - 85
A =
44 - 58
B =
29 - 44
C =
17 - 30
D =
7 - 17
E =
2 - 8
CONTOH DARI
: ............................
QUARRY DARI
: ............................
E
CAMPURAN AGGREGAT
SPESIFIKASI AGGREGAT
KETERANGAN
100 88 - 95 70 - 85
A =
30 - 65
B =
25 - 55
C =
15 - 40
D =
8 - 20
E =
2 - 8
CONTOH DARI
: ............................
QUARRY DARI
: ............................
CAMPURAN AGGREGAT SAN : BASE CLASS S
E
CAMPURAN AGGREGAT
SPESIFIKASI AGGREGAT
KETERANGAN
100 77 - 89
A =
41 - 66
B =
26 - 54
C =
15 - 42
D =
7 - 26
E =
4 - 16
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU
Tgl. Dikerjakan
Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan
Diperiksa Oleh
CONTOH DARI PROYEK PAK ET
Dikerjakan Oleh Dihitung Oleh
: : :
ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR DAN HALUS SNI 03 - 1968 - 1990 quarry :
BERAT CONTOH KERING Berat Tertahan
No. Saringan
Jumlah Persen Tertahan Lewat
Jumlah Berat Tertahan
3" 2 ½" 2" 1 ½" 1" 3/4
"
3/8
"
No.
4
No.
10
No.
16
No.
40
No.
200 P a n 200
100
50
40
30
16
10 8
4
3/8" 1/2"
3/4" 1" 100
90
80
70
60
50
40
JUMLA
50
40
30
20
10
0
: : : :
=
Gram Spesification
1½"
2" 2½" 3"
100
3"
90
80
70
60
50
40
JUMLAH MELALUI SARINGAN ( PROSEN )
2½ "
2"
1½ "
1"
3/4 "
1/2 "
3/8 "
76.20
63.00
50.80
38.00
25.50
19.00
12.70
9.500
100.00
100.00
100.00
92.00
74.00
62.00
56.00
52.00
50
40
30
20
10
0
#4
#8
# 10
# 16
# 30
# 40
# 50
# 100
# 200
4.75 42.00
2.360
2.00
1.180
0.600
0.425
0.300
0.150
0.075
32.00
26.00
24.00
21.00
11.00
8.00
4.00
2.00
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU
Tgl. Dikerjakan
Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan
Diperiksa Oleh
CONTOH DARI
:
PROYEK
:
PAK ET
:
Dikerjakan Oleh Dihitung Oleh
PEMERIKSAAN BERAT JENIS TANAH ( SNI 1964 : 2008 ) Nomor Contoh / Kedalaman / Jenis Pekerjaan
Nomor Piknometer Berat Piknometer + Contoh
W1
Berat Piknometer
W2 WT = W1 - W2
Berat Tanah Suhu
0o C
Berat Piknometer + Air + Tanah
W3
Berat Piknometer + Air pada oC
W4
W5 = W1 - W 2 + W4 Isi Tanah Berat Jenis Rata - Rata
KETERANGAN :
W5 - W 3
Wt W5 W3
25
: : : :
H
25
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU
Tgl. Dikerjakan
Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan
Diperiksa Oleh
CONTOH DARI
:
PROYEK
:
PAK ET
:
JENIS PEKERJAAN
:
Dikerjakan Oleh Dihitung Oleh
BERAT JENIS 1. AGGREGAT KASAR ( TERTAHAN No. 4 ) / ( SNI 1969 : 2008 ) BERAT CONTOH KERING OVEN
( Gr )
BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH ( SSD )
( Gr )
BERAT CONTOH DI DALAM AIR
( Gr )
BERAT CONTOH KERING OVEN
( Gr )
BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH ( SSD )
( Gr )
BERAT CONTOH DI DALAM AIR
( Gr )
2. AGGREGAT HALUS ( LOLOS No. 4 ) / ( SNI 1970 : 2008 ) BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH ( SSD )
( Gr )
BERAT CONTOH KERING
( Gr )
BERAT PIKNOMETER DI ISI AIR ( 25oc )
( Gr )
BERAT PIKNOMETER + CONTOH + AIR ( 25oc )
( Gr )
BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH ( SSD )
( Gr )
BERAT CONTOH KERING
( Gr )
BERAT PIKNOMETER DI ISI AIR ( 25oc )
( Gr )
BERAT PIKNOMETER + CONTOH + AIR ( 25oc )
( Gr )
500.0
500.0
: : : :
500.0
500.0
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPT. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU
Tgl. Dikerjakan
Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan
Diperiksa Oleh
CONTOH DARI
:
PROYEK
:
PAK ET
:
JENIS PEKERJAAN
:
Dikerjakan Oleh Dihitung Oleh
BERAT JENIS AGGREGAT HALUS ( LOLOS No. 4 ) ( SNI 03 - 1970 - 2008 )
BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH SSD
( Gr )
BERAT CONTOH KERING
( Gr )
BERAT PIKNOMETER DI ISI AIR ( 25oc )
( Gr )
BERAT PIKNOMETER + CONTOH + AIR ( 25oc )
( Gr )
BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH SSD
( Gr )
BERAT CONTOH KERING
( Gr )
BERAT PIKNOMETER DI ISI AIR ( 25oc )
( Gr )
BERAT PIKNOMETER + CONTOH + AIR ( 25oc )
( Gr )
500.0
500.0
ANGULARITAS AGREGAT KASAR ( SNI 7619 : 2012 ) Percobaan No.
I
Berat mula-mula
( Gr )
Aggregat Pecah 1 atau lebih
( Gr )
Aggregat Pecah 2 atau lebih
( Gr )
ANGULARITAS AGREGAT HALUS ( SNI 03 - 6877 - 2012 )
Abu Batu
Percobaan No.
I
Berat Contoh + Tabung
( Gr )
Berat Tabung
( Gr )
Berat Contoh ( w )
( Gr )
Pa II
I
: : : :
No. 4 ) Abu Batu 500.0
Pasir 500.0
II
Pasir I
II
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPT. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan
CONTOH DARI
:
PROYEK
:
PAK ET
:
JENIS PEKERJAAN
:
PENGUJIAN GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIR-B MUDAH PECAH DALAM AGREGAT ( SNI 03-4141-1996 )
UKURAN SARINGAN
GRADASI BENDA UJI DALAM PERSEN
BERAT MASING MASING FRAKSI SEBELUM PENGUJIAN
BERAT MASING MASING FRAKSI SETELAH PENGUJIAN
(%)
(gram)
(gram)
A
B
C
NO. LOLOS
TERTAHAN
1 1/ 2 " (38.10 mm)
1 2
1 1/ 2 " (38.10 mm)
/ 4" (19.10 mm)
3
/ 4" (19.10 mm)
/ 8" (9.50 mm)
/8 " (9.50 mm)
#4 (4.75 mm)
4
3
3
3
3
JUMLAH GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIRBUTIR MUDAH PECAH DARI AGREGAT KASAR (l) 5
No. 4 (4.75 No. 16 (1.18 mm) mm)
JUMLAH GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIRBUTIR MUDAH PECAH DARI AGREGAT HALUS (J) TOTAL = (G x I) + (H x J)
PERSEN AGREGAT BIDANG PECAH ( SNI 7619 : 2012 )
URAIAN
BERAT CONTOH + BERAT KRUS
( Gr )
BERAT AGGREGAT BIDANG PECAH + BERAT KRUS
( Gr )
BERAT KRUS
( Gr )
BERAT CONTOH
( Gr )
BERAT AGGREGAT BIDANG PECAH
( Gr )
PERSENTASE AGGREGAT BIDANG PECAH
(%)
Tgl. Dikerjakan
:
Dikerjakan Oleh
:
Dihitung Oleh
:
Diperiksa Oleh
:
UNG DAN BUTIR-BUTIR AM AGREGAT 1996 ) * Agregat > No.4 * Agregat < No.4 KEHILANGAN BERAT MASING MASING FRAKSI
= =
PERSEN GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIR-BUTIR MUDAH PECAH
(gram) D=(B-C)
BIDANG PECAH 2012 )
............... ...............
PERSEN GUMPALAN LEMPUNG DIKOREKSI DENGAN GRADASI BENDA UJI
(%) D 100 B
E
(G) (H)
KET
(%) F
E
x A
100
%
PECAH 1 ATAU LEBIH A B C D=(A-C) E=(B-C) ( E/D ) x 100%
PECAH 2 ATAU LEBIH
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPT. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan
CONTOH DARI
:
PROYEK PAKET
: :
JENIS PEKERJAAN
:
PEMERIKSAAN KONSISTENSI ATTERBERG ( SNI 1966 : 2008
Batas Cair ( L. L ) Nomor Krus Berat Krus + Contoh Basah
( gram )
Berat Krus + Contoh Kering
( gram )
Berat Air
( gram )
Berat Krus
( gram )
Berat Contoh Kering
( gram )
Kadar Air
%
28.00
27.00
26.00
25.00 Kadar Air ( % ) 24.00
23.00
22.00
dan
SNI 1967 : 2008 )
23.00
22.00
21.00 10 25
Batas Cair ( L. L. )
LIQUID LIMIT : PLASTIC LIMIT : PLASTIC INDEK : SYMBOL FROM PLASTICITY CHART ( SNI 03 - 6797 - 2002 )
:
Tanggal Dikerjakan
:
Dikerjakan Oleh
:
Dihitung Oleh
:
Digambar Oleh
:
Diperiksa Oleh
:
ATTERBERG
967 : 2008 )
Batas Plastis
100
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA UPT. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU
Tgl. Dikerjakan
Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan
Diperiksa Oleh
CONTOH DARI
:
PROYEK
:
PAK ET
:
JENIS PEKERJAAN
:
Dikerjakan Oleh Dihitung Oleh
ABRASION TEST ( SNI 2417 : 2008 ) GRADASI YANG DIUJI
I
BERAT CONTOH YANG DIUJI
( Gr )
A
BERAT CONTOH TETAHAN SARINGAN No. 12
( Gr )
B
KEAUSAN CONTOH
(%)
RATA - RATA
(%)
AB A
5000
x 100
SAND EQUIVALENT TEST ( AASTHO T 176 - 86 ) TEST NO.
I
CLAY READING
A
SAND READING
B
SAND EQUIVALENT
B A
x100
II
: : : :
II 5000
Rata - Rata