Spesifikasi Teknis Rehab Gedung Sekolah

 

SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN / REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

PETUNJUK UNTUK PESERTA:

Peserta harus membaca dan mempelajari seluruh gambar kerja, rencana kerja dan syarat ini dengan den gan seks seksam amaa unt untuk uk me mema maham hamii be benar nar-b -ben enar ar ma maks ksud ud dan isi isi da dari ri do dokum kumen en te ters rsebu ebutt se secar caraa keseluruhan maupun setiap bagian. Tidak ada gugatan yang akan dipertimbangkan jika gugatan itu disebabkan karena pekerja tidak  membaca mem baca,, tid tidak ak mem memaham ahami, i, tid tidak ak mem memenuh enuhii pet petunj unjuk, uk, ketent ketentuan uan dan gambar gambar,, atau atau pernyat pernyataan aan kesalahpahaman apapun mengenai arti dari isi dokumen ini.

PASAL 1 KETENTUAN UMUM

1.

a.  b.

Perat Peratur uran an Tekni Tekniss Ban Bangu gunan nan y yan ang g Di Digun gunak akan an Peratu Per aturan ran teknis teknis bang bangunan unan yang dig digunak unakan an adal adalah ah peratu peraturan ran-per -peratu aturan ran ter terseb sebut ut diba dibawah wah ini termasuk segala perubahan dan tambahannya. Peratu Peraturan ran-per -peratu aturan ran um umum um (A (Alge lgemene mene V Voor oorwade waden), n), di disin singkat gkat A AV V Standarisasi Bangunan Sekolah Dasar tahun 2005

c. d. e. f. g. h. i.  j. k. l. m. n. o.

Peratu Peraturan ran Be Beton ton Be Bert rtula ulang ng Ind Indones onesia ia (P (PBI BI 19 1991) 91),, SK SNI T-15. T-15.1919 1919.03 .03 Tata Tata Cara Cara Pengadu Pengadukan kan d dan an Pe Pengec ngecora oran n Bet Beton on SN I 0303-3976 3976-19 -1995 95 Peraturan Peraturan M Muatan uatan Indones Indonesia ia N NI. I. 8 dan IIndonesi ndonesian an Loa Loading ding Code 1 1987 987 (SKBI-1 (SKBI-1.2.53.198 .2.53.1987) 7) Ubin Ubin L Lant antai ai K Kera eramik mik,, Mu Mutu tu dan dan C Cara ara Uji SNI 0303-3976 3976-199 -1995 5 Ubin Ubin S Sem emen en Pol Polos os SNI SNI 0 033-00 002828-19 1987 87 Peratu Peraturan ran K Kons onstru truksi ksi Kayu Kayu d dii In Indone donesia sia (PK (PKKI) KI)NI NI 5 Mutu Mutu Ka Kayu yu B Ban angu guna nan n SN SNII 0 033-35 3527 27-1 -1 98 984 4 Mutu Sirap SNI 03-3527-1994 Peratu Peraturan ran Um Umum um In Insta stalas lasii Lis Listri trik k (PU IL IL)) SNI 0 04-02 4-022525-1987 1987 Perat Peratur uran an Sem Semen en Po Potl tlan and d In Indon dones esia ia N NII 8 ta tahun hun 197 1972 2 Per Pertur turan an Bata Bata Mera Merah h Seba Sebagai gai Ba Bahan han Ba Bangun ngunan an NI 10 Pe Pera ratu tura ran n Plumb Plumbin ing g Ind Indon ones esia ia Tata Tata Cara Cara Pengeca Pengecatan tan K Kayu ayu Un Untuk tuk R Rumah umah d dan an Ged Gedung ung S SNI NI 03 03-24 -240707-1991 1991

 p. q. r.

Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok Te mbok Dengan Cat Emulsi SNI 03-241 0-1 99 991 1 Pedoman Pedoman Pe Peren rencana canaan an Pena Penanggu nggulan langan gan Lo Longso ngsoran ran SN SNII 0303-1962 1962-199 -1990 0 Peraturan Peraturan da dan n ket ketentuan entuan yang d dikelua ikeluarkan rkan P Pemerin emerintah tah D Daerah aerah setemp setempat at ya yang ng ber bersangkut sangkutan an den dengan gan  permasalahan bangunan.

2.

Jika Jika te tern rnyat yataa re renc ncana ana ker kerja ja dan dan sy syar arat at ini ini terd terdapa apatt kel kelai aina nan/ n/pe penyi nyimp mpang angan an de denga ngan n pe pera ratu tura rann peraturan sebagaimana dinyatakan didalam ayat (a) diatas, d iatas, maka renc rencana ana kerja d dan an syarat ini yang mengikat.

3.

Jika tidak tidak di ditentuk tentukan an lain da dalam lam ren rencana cana ker kerja ja dan sy syarat arat iini ni , maka maka semua peraturan peraturan sebagaimana sebagaimana dinyat din yatakan akan dal dalam am ayat (a) dia diatas tas ter termas masuk uk segala segala perubah perubahanan-peru perubaha bahan n hingga hingga kini, kini, unt untuk  uk   pelaksanaan penyelesaian ini tetap berlaku. b erlaku.

4.

Jika ternyat ternyataa renca rencana na kerj kerjaa dan ssyarat yarat ini terdap terdapat at kela kelainan/p inan/penyimpan enyimpangan gan denga dengan n gambar gambar best bestek, ek, maka rencana kerja dan syarat ini yang mengikat, kecuali bila ditentukan lain, pemborong tidak  di dipe perk rken enan anka kan n memu memuttuska uskan n send sendiiri ya yang ng ma mana na ya yang ng ha harrus dila dilaks ksan anak akan an,, se sebe belu lum m mengkonsultasikan dengan direksi pelaksana. PASAL 2

 

PENJELASAN UMUM

1.

Ketent Ketentuan uan harus dila dilaksa ksanaka nakan n ses sesuai uai denga dengan n ket ketent entuanuan-ket ketent entuan uan dalam urai uraian an dan syaratsyarat-sya syarat rat tertulis tert ulis ini, gambar-gambar kerja serta revisi ataupu ataupun n tambah tambahan-tamb an-tambahannya, ahannya, risalah penjel penjelasan asan  pekerjaan, dan keputusan-keputusan keputusan-kep utusan tertulis pengawas lapangan.

2.

Sebel Sebelum um pek peker erja jaan an dimu dimula lai, i, pemb pembor orong ong diwaj diwajib ibkan kan me menco ncocok cokkan kan da dahul hulu u ukura ukurann-uk ukur uran an sa satu tu sama sama la lain in.. Bi Bila la terd terdapa apatt ket ketid idak akse sesu suai aian an har harus us se sege gera ra memb member erit itah ahu u pen pengaw gawas as la lapa panga ngan. n. Pemboro Pem borong ng har harus us ment mentaat aatii kepu keputus tusan an peng pengawas awas lap lapanga angan n secara secara ter tertul tulis is dalam dalam buku har harian ian.. Pemborong tidak dibenarkan membetulkan kekeliruan ataupun memutuskan sendiri.

3.

Peker Pekerja jaan an har harus us dila dilaks ksana anaka kan n seka sekali lian an den dengan gan me mend ndat atang angkan kan,, menga mengangk ngkut ut da dan n menge mengerj rjaka akan n semua bahan-bahan yang diperlukan, peralatan-peralatan sementara, tenaga kerja pengawas dan sebagainya. Pada umumnya semua keperluan yang dibutuhkan untuk penyelesaian dan peaksanaan secara tepat dan lengkap pada waktunya, meskipun bahan-bahan, alat-alat, pekerjaan-peekerjaan itu tidak disebutkan/dinyatakan dalam uraian dan syarat-syarat tertulis ataupun gambar-gambar.

4.

Pengaw Pengawas as lapa lapanga ngan n ber berwen wenang ang penu penuh h unt untuk uk me meme meri riks ksaa at atau au se semu muaa bahan bahan da dan n pe pera rala lata tan n yan yang g didatangkan didata ngkan untuk memeri memeriksa ksa dan menyat menyatakan akan menolak atau mengizinka mengizinkan n pengguna penggunaannya annya sesuai dengan persyaratan-persyaratan dalam uraian pekerjaan dan syarat-syarat tertulis ini. Dalam hal  bahan yang ditolak, paling lambat dalam waktu 1 x 24 jam sesudah penolakan diberikan secara tertulis harus sudah diangkut keluar lapangan pembangunan.

5.

Kondisi Kondisi Ge Gedung dung d disera iserahkan hkan ke kepada pada p pemboron emborong g dal dalam am ke keadaan adaan seperti seperti keadaan keadaan ssekaran ekarang g ini. ini.

6.

Pekerjaan Pekerjaan haru haruss dis diserahkan erahkan oleh pem pemborong borong seles selesai ai sam samaa sekali sekali term termasuk asuk perbaikan perbaikan kembali pada  jalan-jalan, saluran-saluran, taman yang ada sengaja ataupun tidak akibat pelaksanaan pekerjaan,  bongkaran-bongkaran dan lain-lain, satu dan lain atas perundingan terlebih dahulu dengan  pengawas lapangan.

PASAL 3 LINGKUP PEKERJAAN

PASAL 4 PAPAN NAMA PEKERJAN

1. Pem Pembor borong ong diwaj diwajibka ibkan n mem memasa asang ng papan papan nam namaa pro proyek yek ditempat ditempat loka lokasi si proyek dan dipanc dipancangk angkan an ditempat yang mudah dilihat umum. 2. Pem Pemasa asangan ngan papan nama proy proyek ek dilakukan dilakukan pada saat dim dimula ulainy inyaa pelaks pelaksanaa anaan n proyek proyek dan dicabut dicabut kembali setelah mendapat persetujuan Pemimpin Kegiatan. 3. Ben Bentuk tuk,, ukur ukuran an dan iisi si aka akan n dit ditent entukan ukan ke kemudi mudian. an.