Spektrofotometri Infra Merah
June 17, 2019 | Author: Ariiezma Selaludhamay D'hati | Category: N/A
Short Description
hhhfjbjbrgttjgbtrtiuiruyueegggjgerhfhhfyryrfhghfhffjjfjfdbfb bhfryrrjthtthf...
Description
Spektrofotometri Infra Merah •
•
Radiasi IR : λ = 0,78 – 1000 µm atau Bilangan gelomang : 1!"800 – 10 #m $1 Sinar Infra merah diedakan men%adi : Daerah IR
Range Panjang Gelombang (λ), µm
Range Bilangan Gelombang ( ΰ ), cm-1
Range Freken!i ("), #$
Deka%
&,' *,+
1*&& - &&&
,& . 1&1+-1,* .1&1
/engah
*,+ +&,&
&&& *&&
1,* .1&1-0,& .1&1*
ah
+&,& - 1&&&
*&& 1&
0,& .1&1*-1,* .1&11
2nali!i!
*,+ - *+
&&& &&
1,*.1&1-1,*.1&1*
Bilangan Gelombang, cm-1 1&+ 3Ra4 1&-+
1& 5 6
6i 6i!
1&-
1&&& IR Deka%
IR 6ibra!i
&,&&1
1&&
1&
IR ah &,&1
Glb Ra7i o &,1
Panjang Gelombang, cm
Infrared
1
1
1
•
Spektroskopi IR : metode analisis erdasarkan
•
pada interaksi radiasi IR pada daerah Bilangan gelomang &000 – &00 #m $1 'pada daerah (irasi) dengan molekul" *enis interaksi : +sorpsi ertama kali ditemukan oleh -illiam -" .olent/"
1"
eori +sorpsi IR
•
.
. .
Molekul Se#ara alamiah : erakan 2irasional 2irasional dan Rotasional Berinteraksi dengan radiasi IR 3 ransisi rotasional atau transisi 2irasional 2irasional as : ransisi rotasional 44 (irasional 3 aris adat, .air, 5arutan: ransisi 2irasional 44 Rotasional 6rekuensi 2irasi molekul frekuensi radiasi IR daerah (irasi +sorpsi radiasi IR ter%adi ter%adi ila : (irasi molekul atau gugus atom menghasilkan momen dipole netto, dimana momen dipole netto ini dapat erinteraksi dengan agian medan listrik dari radiasi IR 6rekuensi radiasi IR sesuai dengan frekuensi (irasi molekul atau gugus atom
Infrared
!
6rekuensi 2irasional Model
mekanik (irasional
9ntuk memahami konsep dasar tentang spektra (irasi, akan ditin%au ikatan ko(alen sederhana dari dua atom seagai suatu per 'pegas) ang menghuungkan ! atom dengan massa m1 dan m! : m1
m
; , l a i s n e t o i g r e n ;
&
Infrared
-2
k
m!
-2 & 82
Pemin7ahan, 4
82
•
*ika massa dipindahkan se%auh dari posisi setimang dengan penerapan gaa sepan%ang pegas, maka gaa pemulihanna seanding dengan perpindahanna 'hukum $ k """ """""""" """"""""""" """""""""""" """"""""""" """""""" """ '1) dimana, 6 adalah gaa pemulihan, dan k adalah konstanta pegas , ang esarna tergantung pada kekakuan pegas" anda negatif menandakan ah?a 6 adalah gaa pemulihan" •
6rekuensi 2irasional, "m – ergantung pada pad a konstanta pegas @ massa enda – emerian energi hana menamah +mplitudo, tidak mempengaruhi frekuensi (irasi
6rekuensi (irasina : υ m
=
1
*π µ
11
υ = 1,* x1&
Infrared
1
k
µ
=
1 m1
+
k
µ =
µ
1
9
m m
µ =
m*
1
(m1 + m* )
M 1 9 M *
( M 1
+
*
M * )
&
.ontoh : 1E, maka µ =
6rekuensi,
M 1 9 M *
( M 1
+ M *
>
)
1910 1 + 10
> 0,F&1!
υ = 1,* x1&
11
k
µ
υ = 1,* x1&
',' x1&
11
+
&,:1*
> 1,!& C 1011 C F0&,0F > 1,1! C 101& ) > 1E00 #m$1 artina (irasi stret#hing dasar dari gugus karonil teramati pada ilangan gelomang 1E00 #m$1" 1
($ • •
Vibrasi )ending & )engkokan' Qi#irikan oleh peruahan sudut ikat ang terus menerus antara dua ikatan" Misal : (irasi ending gugus . – < aromatis" 2irasi ang ter%adi pada idang gugus fenil dieri simol delta, *'.$ F translasi> rotasi > %adi (irasi > n – E >
ita +sorpsi IR ampak untuk iap Qera%at Oeeasan •
ter%adi peruahan momen d?ikutu molekul selama (irasi
•
6rekuensi pita tidak erimpit dengan getaran utama +sorpsi ter%adi didaerah IR Intensitas asorpsi #ukup kuat untuk dideteksi
• •
*umlah ita +sorpsi idak Sesuai *umlah 2irasi •
•
Meleihi %umlah (irasi dasar o(ertone #omination tone Ourang dari %umlah (irasi dasar frekuensi dasar terletak diluar &000$&00 #m$1 pita dasar terlalu lemah utk diamati (irasi dasar terletak sangat erdekatan shg resolusi kurang +dana pita degenerate dr rp asorpsi dgn frekuensi sama: mlkl simetri ↑ kggln get" dasar utk mun#ul dlm IR krn '$) peruahan sifat momen dipol
•
osisi pita$pita serapan : daerah serapan
Qaerah Serapan: &000 – 1A00 #m$1 > Qaerah ugus 6ungsi 'stret#hing) 1A00 $ 800 #m > Qaerah Sidik *ari 'ending) $1
Qigunakan untuk menidik molekul ang sama " +nalisis kualitatif dengan memandingkan dengan standar
DAERAH GUGUS FUNGSI 800 – !700 #m$1 : ikt dgn < : .$T .>.> 1F00 – A00 #m$1 : ikt rangkap !: .>T .>.T .>T > 100 $ 800 #m$1 :ikt tunggal: .$.T .$T .$ Qata posisi pita '#m$1) terkait dgn kemungkinan gugus fungsi ikatan: ael D
'+& -&&& J regang ? #K @ # && - *:&&J
#K
&&& - *'&& J #K -#*-K
#K 2r # ? #K
#
*&& - *1&& J regang
K
1:&& -10+& J regang
? (a!am, al7ehi7, ke%on ami7a, e!%er)
@
10'+ - 1+&& J regang = (aliDa%ik L aroma%ik)
@
1'+ -1&& J len%r #
1&&& - 0+& J len%r
K 2r
# (lar bi7ang)
-1
Intensitas
regang ?-# beba!
'&& - +&&
ren7ah
regang ?-# %erika%
+&& - *&&
ka% L lebar
regang =-#
&& - *'&&
2r #
&+
!e7ang
&&
%inggi
Jenis H
(cm )
=
= #
=
= #
&,&
!e7ang
#
*'&
ren7ah
*:0& L *'&
%inggi
*+&
%inggi
*:&
ren7ah
M &&&
? = =#
N &&&
=#* =
#
DAERAH REGANG SIMETRI IKATAN RANGKAP TIGA -1
Jenis Ikatan Rangka Tiga
(cm )
Intensitas Pita
# = = R
*1,& - *1&&
ka%
R = = RO
**0& - *1:&
bermacam
R = = R
-
-
R = @
**0& - **,&
ka%
10(& - 10*&
beragam
10:& - 10,&
beragam
@ @
10& - 1+'+
beragam
@ ?
1,&& - 1&&
beragam
Ikatan Rangka D!a
= = = @
-1
AH "ENT#R $-H (1%%% - &'% cm ) P AiDa% kha! alkena P Qo!i!i !b!%i%en Qa7a cincin aroma%ik kena
-1
(cm )
Int
=#*
::& L :1&
k
=R# (ci!)
0,&
!
=R# (%ran!)
:'&
!
=#*
,&
!
=R#
,& - ':1
!
EN*ENA TERS#STIT#SI -1
Jenis S!+stit!si
(cm )
Intensitas
2r-mono!b!%i%!i (+# ber7amQingan)
'+& L '&&
!e7ang - ka%
2r-or%o
'+&
!e7ang - ka%
2r-me%a
'& - 1&
!e7ang - ka%
2r-Qara
+& - &&
!e7ang - ka%
SEN,AA AR.MATIK -1
(cm )
Kete/angan
Intensitas
1&& - &&&
regang =-#
lemah L !e7ang
*&&& - 10+&
Qncak !eraQ kombi na!i L oer%one
lemah L !e7ang
10&& -1++
regang cincin aroma%ik
!e7ang
1+&& - 1,&&
regang cincin aroma%ik
!e7ang
1&& - 1&&&
len%r =-# 7lm bi7ang
!e7ang
len%r =-# kelar bi7ang
ka%
,&& - 0'+
•
Intensitas Pita Absorpsi
ransmitans ') atau +soransi '+) 9ntuk IR la/im dipakai , Intensitas iasa dilaporkan dlm istilah semi kuantitatif: (s > (er strong '4 7AU) s > strong 'A0 – 7AU) m > medium '!A – A0U) ? > ?eak 'V !AU)
.ontoh: Spektra IR $H0($H)&$
2&%cm-1 20%cm-1 13&4cm-1 105%cm-1
•
+nalisis Spektra IR:
Bilanga Bentu Intens Penempata n k itas n Gugus Gelomb Pita Terkait ang (cm-1)
Informasi
dari spektra IR 'analsis kualitatif) $ gugus fungsi $ identifikasi sen g sama 'daerah sidik %ari) → utk sen! g telah diketahui $ u%i kemurnian 'diandingkan standar) → utk sena?a g diketahui
•
OM; S;OR6M;;R IR – mirip dengan spektrofotometer 92$2is SR '1)
MOR '!)
SM5 ')
QOR '&)
R.QR 'A)
1" Sumer Radiasi IR
adatan innert ang dipanaskan se#ara elektrik sampai temperatur antara 1A00 dan !000 oO
Intensitas radian maksimum pada temperatur terseut ter%adi antara 1,7$! µm atau AF00$A000 #m$1
a.
Glower Nernst
Bahan : oksida$oksida tanah %arang, Bentuk : silinder dengan diameter 1$! mm dan pan%ang sekitar !0 mm" Qiungkus dengan platina untuk mele?atkan arus listrik, sehingga dihasilkan temperatur 1!00$!000 oO" Ooefisien temperatur resisten elektrik : sangat negatif b.
Infrared
Sumber Globar
Bentuk : atangan karida silikon, pan%ang A0 mm dan diameter A mm" emanasan : se#ara elektrik sampai 100$1A00 oO Oeleihan : koefisien resistenna positif" 0
#" –
–
d" – –
e" –
f" –
–
Infrared
Sumer Oa?at i%ar 'Incadescent Wire Source) Spiral ka?at ikrom ang sangat rapat, dipanaskan men#apai 1100 oO dengan arus listrik Intensitas leih rendah tetapi umur pakai ang leih pan%ang daripada loar atau lo?er ernst" Bunga +pi 5istrik Merkuri ' The Mercury Arc ) 9ntuk spektrum daerah IR %auh ' W 4 A0 µm), Sumer : unga api listrik '+r#) merkuri tekanan tinggi ang dile?ati muatan listrik" 5ampu 6ilamen ungsten ' The Tungsten Filament Lam) Sumer IR dekat 0,78$!,A µm atau 1!800 $ &000 #m$1 Sumer 5aser Oaron Qioksida ' The !arbon "io#ide Laser Source ) 5aser karon dioksida menghasilkan pita radiasi pada range F $ 11µm atau 1100$F00 #m$1), ang mengandung 100 garis$garis diskret erdekatan" Salah satu dari garis terseut dapat dipilih dengan tuning menetel laser, untuk analisis 1
!"
Monokromator dan 6ilter
a"
6ilter interferensi – 9ntuk analisis kuantitatif sena?a$sena?a spesifik dapat diperoleh se#ara komersial" – 6ilter dengan transmisi maksimum F,0 µm digunakan untuk penentuan asetaldehid, filter dengan 1,& µm untuk penentuan o$ dikloroen/ena, dan filter dengan pun#ak transmisi maksimum &,A µm digunakan untuk penentuan oksida nitrous"
"
6ilter -edges 'filter iris) – 6ilter ini mena?arkan (ariael pita radiasi infra merah sempit dan #ontinu oleh tiga filter ?edge erentuk segmen lingkaran" – Range ketiga segmen adalah !,A $ &,A T &,A – 8,0 T dan 8,0 – 1&,A µm" – -edge$?edge terseut diletakkan pada suatu roda ang dapat diputar untuk memerikan pan%ang gelomang pada #elah" – 5ear pita 'and?idth) efektif alat ini sekitar 1,AU dari pan%ang gelomang ang ditransmisikan pada #elah"
Infrared
!
#"
risma –
–
– – –
Ouarsa, untuk daerah IR$dekat '0,8 $ µm), karakteristik dispersina %auh dari ideal" Serapanna leih kuat, sekitar & µm '!A00 #m $1)" Oristal a.l, ahan umum untuk memuat prisma, dispersina tinggi pada daerah antara A dan 1A µm '!000 dan E70 #m $1) dan memadai sampai !,A µm '&000 #m $1)" 4!0 µm 'A00 #m $1), kristal a.l menerap dengan kuat dan tidak dapat digunakan" risma kristal OBr dan .eBr #o#ok untuk daerah infra merah %auh '1A$&0 µm atau E70$!A0 #m $1) risma 5i6 erguna pada daerah infra merah dekat '1$A µm)" Oe#uali kuarsa, semua material mudah tergores dan larut dalam air, diperlukan desikan dan pemanas untuk melindungina dari kondensasi uap air"
d"
emantul rating
–
Resolusi leih aik, karena kehilangan radian energi ang menertai penggunaanna leih sedikit ' less loss of radiant energ), sehingga lear #elah ang leih sempit dapat direalisasikan" Oeuntungan lainna adalah dispersina mendekati leih linier dan tahan terhadap serangan oleh air" rating infra merah teruat dari glass atau plastik ang dilapisi aluminium"
–
–
Infrared
• •
Oekuranganna : hamuran radiasi dan menampakkan orde lain spektra radiasi" 9ntuk meminimalkan pengaruh terseut, – grating diran#ang untuk mengkonsentrasikan radiasai pada orde tunggal" – 6ilter ' kadang$kadang risma) dihuungkan dengan grating untuk meminimalkan prolem itu"
"
Qetektor –
4etektor 1hermal & 1hermal dete!tors' Qetektor thermal adalah detektor ang responna ergantung pada efek pemanasan dari radiasi, Qigunakan untuk deteksi pada hampir semua pan%ang gelomang radiasi infra merah Berupa GBla#k BodH ang menerap radiasi IR dan resultan temperatur ditransduksi 3 signal Oekurangan : oise atau per#ampuran temperatur dari sekelilingna Solusi : detektor ditaruh ditempat (akum dan terlindung dari sinar luarT erkas sinar dari sumer di G #hoppedH dg sirkuit tertentu signal dpt dipisahkan dari signal noise
–
4etektor 1hermokopel &1hermo!ouples' erdiri dari dua logam tak se%enis ang dihuungkan u%ungna dengan suatu %ematan, ila dikenai radiasi akan ter%adi eda potensial ang timul akiat eda temperatur" Beda potensial ditransduksi men%adi signal
• • • • •
•
•
Infrared
&
)olometer *enis termometer resistan disusun dari potongan logam, seperti t, atau i, atau suatu semikonduktor, peralatan paling akhir sering diseut termistor eruahan resistan seagai fungsi temperatur relatif esar dan ditransduksi men%adi signal –
•
•
Piroelektrik Berupa kapasitor, g erupa kristal 'litium tantalat, arium titanat, dan triglisin sulfat) ang memiliki momen dipole ang sensitif terhadap temperatur, ditempatkan diantara plat logam" Oapasitansi ditransduksi men%adi signal" –
•
•
4etektor 5olay Berupa termometer gas :ang mana gas Cenon diisikan dalam #hamer silinderis, ang mengandung memran hitam" 6raksi erkas #ahaa ang dipantulkan ang mengenai permukaan aktif dari phototue eruah, sehingga menghasilkan peruahan arus photo ang erkaitan dengan tenaga erkas #ahaa infra merah dan ditransduksi men%adi signal –
•
•
Infrared
A
&" .
•.
•.
•.
R;+R+SI S+M;5 Sampel Padat 6 Spektra dalam entuk padatan : 9kuran partikel padatan harus leih ke#il dari pan%ang gelomang radiasi IR '1 µm), kalau tidak, ter%adi hamuran 's#attering) pada sinar ang masuk" artikel harus erada dalam medium dengan indeks ias ang sama, iasana diuat suspensi dalam Gu%olH 'se%enis parafin) sehingga diperoleh GmullH" Mull ang diperoleh kemudian diletakkan di antara dua elah plat a.l sehingga diperoleh film tipis ' hin 6ilm)" Metoda lain, dengan memuat suspensi padatan dengan OBr, kemudian suspensi padatan ang diperoleh dipress sehingga diperoleh pelet 'dis#) OBr Spektra dalam entuk larutan : Sampel padatan dilarutkan dalam sol(en ang sesuai, spektra dari larutan diukur dalam sel dengan ketealan 0,1 – 0,A mm" emilihan sol(en ergantung pada daerah pan%ang gelomang erapa ang ingin diamil spektrana"
•.
•. • • •
Infrared
..l& eas spektra pada &000$100 #m$1" .S! eas spektra pada 100$ EE0 #m$1" 9ntuk spektrofotometer IR doule eam, asorpsi dari sol(en dapat dihilangkan 'dengan auto /ero) E
Sampel air
•
Spektra dari #airan murni dapat diukur aik seagai thin film ang dipress diantara dua plat a.l atau dalam sel dengan teal sel antara 0,01$0,1 mm" Spektra #airan murni sering memperlihatkan adana efek ikatan hidrogen antar molekul dan efek assosiasi"
•
Sampel 5as
•
Sampel gas iasana diukur dalam sel dengan ketealan 10 #m" 9ntuk gas$gas ang kandunganna dalam le(el Gtra#eH, digunakan sel ang sangat pan%ang, dan diagian akhir sel dipasang #ermin sedemikian rupa sehingga diperoleh efek refleksi ang erlipat"
A" ;P+*I+ Q++ +BSRSI IR S;OR9M I6R+M;R+< . +lat : Spektrofotometer . Spektrum IR : gamar ang melukiskan huungan antara intersitas serapan dan ilangan gelomang . Qaerah spektrum IR iasana diedakan men%adi dua, aitu : Qaerah frekuensi gugus Infrared 7 fungsional dan Qaerah sidik %ari '6ingerprint)
1"
Qaerah frekuensi gugus fungsional
•
erletak pada daerah radiasi &000$1&00 #m$1" ita$ pita asorpsi pada daerah ini utamana diseakan oleh vibrasi dua atom, sedangkan frekuensi (irasina karakteristik terhadap massa atom ang erikatan dan konstanta kekuatan ikatan"
!"
Qaerah 6ingerprint 'sidik %ari)
•
Paitu daerah ang terletak pada 1&00$&00 #m $1" ita$pita asorpsi pada daerah ini erhuungan dengan $ibrasi mole%ul secara %eseluruhan " Setiap atom dalam molekul akan saling memengaruhi sehingga dihasilkan pita$pita asorpsi ang khas untuk setiap molekul" leh karenana pita$pita pada daerah ini dapat di%adikan sarana identifikasi molekul ang tidak terantahkan"
Infrared
8
Infrared
F
6 IR •
• • • •
•
6ourier ransform Infra Merah : 6 IR *ean Baptiste Fourier ' ahli matematika) Menggunakan proses matematika : 6ourier ransformasi untuk menampilkan signal ;misi #ahaa ang di#atat seagai fungsi kosinus diuah dari domain ?aktu men%adi domain frekuensi Qalam spektroskopi IR, interaksi radiasina : +sorpsi, sulit untuk menerapkan fungsi kosinusna, karena itu dimodifikasi dengan %alan menghitung %arak per%alanan #ermin, ang selan%utna dapat diter%emahkan men%adi domain frekuensi" Oeunggulan 6 IR : –
–
Oeseluruhan spektra dalam range frekuensi pengukuran dapat diperoleh sekaligus, sedangkan pada IR dispersi(e perlu penguahan grating pendispersi karena suatu grating tidak dapat erfungsi aik untuk range frekuensi pengukuran tertentu" otal ?aktu s#anning 6 IR V IR dispersi(e, pada sensiti(itas dan resolusi ang sama"
IR dispersive, otal ?aktu s#an :
-aktu untuk men#atat 1 elemen resolusi : t > n T n adalah %umlah elemen resolusi FT IR, total ?aktu s#an keseluruhan range frekuensi :
Rasio signal$noise : S -aktu untuk memperoleh signal 'S) proporsional dg : t, sedangkan untuk memperoleh noise proporsional dg : Xt S Y t T YXt , maka : S YXt Infrared
&0
View more...
Comments