Space Occupying Lesion

August 2, 2019 | Author: Dita Windarofah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Space Occupying Lesion...

Description

SPACE OCCUPYING LESION

Lesi desak ruang (space occupying lesion/SOL) merupakan lesi yang meluas atau menempati ruang dalam otak termasuk tumor, hematoma dan abses. Karena cranium merupakan tempat yang yang kaku dengan dengan volume volume yang yang terfik terfiksas sasii maka maka lesi-l lesi-lesi esi ini akan akan mening meningkat katkan kan tekana tekanan n intracranial. Suatu lesi yang meluas pertama kali diakomodasi dengan cara mengeluarkan cairan serebrospinal dari rongga cranium. Akhirnya vena mengalami kompresi, dan gangguan sirkulasi darah otak dan cairan serebrospina serebrospinall mulai timbul dan tekanan tekanan intracrani intracranial al mulai naik. Kongesti venosa menimbulkan peningkatan produksi dan penurunan absorpsi cairan serebrospinal dan meningkatkan volume dan terjadi kembali hal-hal seperti diatas. Posisi tumordalam otak dapat mempunyai pengaruh yang dramatis pada tanda-tanda dan gejala. Misaln Misalnya ya suatu suatu tumor tumor dapat dapat menyum menyumbat bat aliran aliran keluar keluar dari dari cairan cairan serebr serebrospi ospinal nal atau atau yang yang langs langsung ung menek menekan an pada pada venavena-ve vena na besar besar,, meye meyeba babk bkan an terj terjadi adiny nyaa peni pening ngka kata tan n teka tekanan nan intracranial dengan cepat. Tanda-tanda dan gejala memungkinkan dokter untuk melokalisirlesi akan tergantung pada terjadinya gangguan dalam otak serta derajat kerusakan jaringan saraf yang ditimb ditimbulk ulkan an oleh oleh lesi. lesi. Nyeri Nyeri kepala kepala hebat, hebat, kemungk kemungkina inan n akibat akibat perega peregangan ngan durame durameter ter dan muntah-muntah akibat tekanan pada batang otak merupakan keluhan yang umum.Suatu pungsi lumbal tidak boleh dilakukan pada pasien yang diduga tumor intracranial. Pengeluaran cairan serebr serebrosp ospina inall akan akan mengar mengarah ah pada timbul timbulnya nya perges pergesera eran n mendada mendadak k hemisp hemispher herium ium cerebr cerebrii melalui melalui takik tentorium tentorium kedalam kedalam fossa cranii posterior posterior atau herniasi medulla oblongata dan sere serebe bell llum um mela melalu luii fora forame men n magn magnum um.. Pada Pada saat saat ini ini CT-s CT-sca can n dan dan MRI MRI digun digunak akan an untu untuk  k  menegakkan diagnose. Patofisiologi Peningkatan Tekanan Intrakranial

Kranium merupakan kerangka kaku yang berisi tiga komponen: otak, cairan serebrospinal (CSS) dan darah yang masing-masing masing-masing tidak dapat diperas. diperas. Kranium hanya mempunyai mempunyai sebuah lubang keluar utama yaitu foramen magnum. Ia juga memiliki tentorium tentorium yang kaku yang memisahkan memisahkan hemisfer serebral dari serebelum. Otak tengah terletak pada hiatus dari tentorium. Sirkulasi cairan serebrospinal

 Produksi CSS diproduksi terutama oleh pleksus khoroid ventrikel lateral, tiga dan empat, dimana ventrikel lateral merupakan bagian terpenting. 70 % CSS diproduksi disini dan 30 % sisanya berasal dari struktur ekstrakhoroidal seperti ependima dan parenkhima otak. Pleksus Pleksus khoroid khoroid dibentuk dibentuk oleh invaginasi invaginasi piamatervaskuler piamatervaskuler (tela khoroidea) khoroidea) yang membawa lapi lapisa san n epite epitell pemb pembun ungk gkus us dari dari lapi lapiss epend ependim imaa vent ventri rike kel. l. Plek Pleksu suss khor khoroi oid d memp mempuny unyai ai  permukaan yang berupa lipatan-lipatan halus hingga kedua ventrikel lateral memiliki permukaan 40 m2. Mereka terdiri dari jaringan ikat pada pusatnya yang mengandung beberapa jaringan kapiler yang luas dengan lapisan epitel permukaan sel kuboid atau kolumner pendek. Produksi CSS merupakan proses yang kompleks. Beberapa komponen plasma darah melewati dinding kapiler dan epitel khoroid dengan susah payah, lainnya masuk CSS secara difusi dan lainnya melalui bantuan aktifitas metabolik pada sel epitel khoroid. Transport aktif ion ion tertentu (terut (terutama ama ion sodium sodium)) melalu melaluii sel epitel epitel,, diikut diikutii gerakan gerakan pasif pasif air untuk untuk memper mempertah tahanka ankan n keseimbangan osmotik antara CSS dan plasma darah. 1

Sirkulasi Ventrikuler  Setelah dibentuk oleh pleksus khoroid, cairan bersirkulasi pada sistem ventrikuler, dari ventrikel lateral lateral melalui melalui foramen foramen Monro (foramen interventr interventrikuler ikuler)) keventrikel keventrikel tiga, akuaduktus akuaduktus dan ventrikel keempat. Dari sini keluar melalui foramina diatap v entrikel keempat kesisterna magna. Sirkulasi Subarakhnoid  Sebagian cairan menuju rongga subarakhnoid spinal, namun kebanyakan melalui pintu tentorial (pada (pada sister sisterna na ambien ambien)) sekeli sekelilin ling g otak otak tengah tengah untuk untuk mencapa mencapaii rongga rongga subara subarakhn khnoid oid diatas diatas konveksitas hemisfer serebral.  Absorpsi Cairan selanjutnya diabsorpsi kesistem vena melalui villi arakhnoid. Villa arakhnoid adalah evagin evaginasi asi pentin penting g rongga rongga subara subarakhn khnoid oid kesinu kesinuss venosu venosuss dural dural dan vena epidur epidural; al; mereka mereka  berbentuk tubuli mikro, jadi tidak ada membran yang terletak antara CSS dan darah vena pada villi. Villi merupakan katup yang sensitif tekanan hingga aliran padanya adalah satu arah. Bila tekanan CSS melebihi tekanan vena, katup terbuka, sedang bila lebih rendah dari tekanan vena maka maka katup katup akan akan menut menutup up sehi sehingg nggaa mence mencega gah h berb berbal alik ikny nyaa dara darah h dari dari sinus sinus kerong kerongga ga subarakhnoid. Secara keseluruhan, kebanyakan CSS dibentuk di ventrikel lateral dan ventrikel keem keempa patt dan dan keban kebanya yaka kan n diab diabso sorp rpsi si di sinus sinus sagi sagitt ttal al.. Dala Dalam m kead keadaa aan n norma normal, l, terd terdap apat at keseim keseimban bangan gan antara antara pemben pembentuk tukan an dan absorp absorpsi si CSS. CSS. Deraja Derajatt absorp absorpsi si adalah adalah tergant tergantung ung tekanan dan bertambah bila tekanan CSS meningkat. Sebagai tambahan, tahanan terhadap aliran tampak tampaknya nya berkur berkurang ang pada pada tekana tekanan n CSS yang yang lebih lebih tinggi tinggi dibandi dibanding ng tekana tekanan n normal normal.. Ini membantu untuk mengkompensasi peninggian TIK dengan meningkatkan aliran dan absorpsi CSS. Hampir dapat dipastikan bahwa jalur absorptif adalah bagian dari villi arakhnoid, seperti  juga lapisan ependima ventrikel dan selaput saraf spinal; dan kepentingan relatifnya mungkin  bervariasi tergantung pada TIK dan patensi dari jalur CSS secara keseluruhan. Sebagai tambahan atas jalur utama aliran CSS, terdapat aliran CSS melalui otak, mirip dengan cara cairan limfe. Cara Cara ini komple kompleks ks dan mungki mungkin n berper berperan an dalam dalam perger pergeraka akan n dan pembuan pembuangan gan cairan cairan edem serebral pada keadaan patologis. Volume Otak  Rata-rata berat otak manusia sekitar 1400 g, sekitar 2 % dari berat badan total. Volume glial sekitar 700-900 ml dan neuron-neuron 500-700 ml. Volume cairan ekstraselular  ECF  ( ECF ) sangat sedikit. Sebagai perkiraan, glia dan neuron mengisi 70 % kandung intrakranial, dimana masingmasing masing 10% untuk untuk CSS, CSS, darah darah dan cairan cairan ekstra ekstrasel selula ular. r. Peruba Perubahan han otak otak sendir sendirii mungki mungkin n   bertanggung bertanggung-jawab -jawab dalam peninggian peninggian kandung intrakrani intrakranial. al. Contoh paling jelas jelas adalah adalah pada tumor tumor otak otak sepert sepertii glioma glioma.. Disamp Disamping ing itu, itu, penamba penambahan han volume volume otak otak sering sering secara secara dangkal dangkal dikata dikatakan kan sebagai sebagai edema edema otak otak dimana dimana maksud maksudnya nya adalah adalah pembeng pembengkaka kakan n otak otak sederh sederhana. ana. Pengg Penggun unaan aan kata kata edem edemaa otak otak haru haruss dibat dibatas asii pada pada pena penamb mbah ahan an kand kandung ung air air otak. otak. Otak  Otak  mengandung kandung air yang tinggi: 70 % pada substansi putih dan 80% pada substansi kelabu yang yang lebih lebih selule seluler. r. Kebany Kebanyaka akan n air otak otak adalah adalah (80%) (80%) intras intraselu eluler ler.. Volume Volume normal normal cairan cairan ekstraseluler kurang dari 75 ml, namun bertambah hingga mencapai 10% volume intra- kranial. Rongga ekstraseluler berhubungan dengan CSS via ependima. Air otak berasal dari darah dan akhirnya kembali kesana juga. Relatif sedikit air otak yang berjalan melalui jalur lain, yaitu melalui CSS. 2

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF