SP 4 rpk

SP 4 RESIKO PERILAKU KEKERASAN (RPK)

SP 4 : Latihan Spiritual

Orientasi

“Assalammualaikum bapak, sesuai dengan kontrak minggu lalu, saya datang untuk bertemu dengan bapak kembali. Bagaimana pak, sudah dilakukan latihan tarik nafas dalam, pukul kasur bantal dan cara meminta dan menolak yang baik?.Apa yangdirasakan setelah melakukan latihan secara teratur pak? Bisa bapak lihatkan kepada saya jadwal harian yang telah bapak lakukan? Oh ternyata bapak telah melaksanakan latihan ini secara rutin ya pak.” pak.” “Bagaimana “Bagaimana kalau sekarang kita latihan cara lain untuk mengontrol marah bapak dengan ibadah ?. Bapak lama bapak mau berbincang-bincang tentang hal tersebut? dimanakah enaknya kita berbincang- bincang pak?’’ Kerja

“coba bapak “coba bapak ceritakan kegiatan ibadah yang biasa bapak lakukan” “bagus pak” “nah, kalau bapak kalau bapak sedang marah coba bapak langsung duduk dan dan tarik nafas dalam. Jika tidak reda juga marahnya, rebahkan badan agar releks,. Jika tidak reda juga, ambil air wudhu kemudian solat ya pak” “coba  bapak sebutkan kembali cara ibadah yang dapat bapak lakukan bila bapak merasa marah. Bapak bisa melakukan solat secara teratur untuk meredakan kemarahan atau ditambah dengan zikir”. “mari kita masukkan kegiatan ibadah pada jadwal kegiatan  bapak ”. ”. Jam berapa bapak berapa  bapak solat? Baik kita masukkan solat… dan …. Dzikir( sesuai dengan kesepakatan pasien). Terminasi

“bagaimana perasaan bapak perasaan  bapak setelah kita berbincang-bincang? Coba bapak sebutkan kembali  bagaimana cara mengontrol marah dengan ibadah?” “ bagus sekali pak,  bapak sudah bisa memahami dengan baik, jangan lupa ya pak kegiatan tadi dituliskan setiap kali bapak melakukannya, dan tak lupa kegiatan sebelumnya juga di catat ya pak”.

“minggu depan kita bertemu kembali ya pak , nanti kita bicar akan kembali empat cara untuk mengontrol saat sedang marah yaitu latihan teknik nafas dalam dan pukul kasur, minum obat, meminta dan menolak dengan cara yang baik serta latihan dengan spiritual. Saya akan melihat kemampuan bapak dalam melakukan kegiatan yang sudah dibuat dalam jadwal ini dan bagaiman perasaan bapak setelah melakukannya. Bapak maunya dimana dan jam berapa  pak ?’’ “baiklah  bapak, kita sepakati minggu depan kita bertemu ditempat yang sama pada pukul 13.00 wib ya Pak. Sebelum saya pamit, apakah masih ada yang ingin bapak tanyakan?, jika tidak saya pamit permisi ya pak.” “selamat siang bapak , selamat beristirahat”