Ditetapkan Direktur RSUD GENTENG STANDAR OPERASIONL PROSEDUR ( SOP )
PENGERTIAN TUJUAN PROSEDUR
Tanggal terbit 2014 dr. Hj.INDAH SRI LESTARI, MMRS Pembina Tk.1 NIP. 19630703 198903 2 016 Prosedur penanganan pasien dengan diagnosis stroke Memberikan pedoman dalam penanganan pasien dengan stroke TATA CARA PELAKSANAANYA 1. Dokter menyatakan diagnosis pasien adalah stroke berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik 2. Dokter mempertahankan jalan nafas, oksigenasi 3. Dokter memberikan advise dan memastikan pasien terpasang jalur intravena dengan cairan NaCl 0,9 % dengan kecepatan tetesan 20 ml/jam,jangan memakai cairan hipotonis seperti dextrose 5 % dan salin 0,45% karena dapat memperberat edema otak. 4. Berikan oksigenasi dengan kanul nasal 2 – 4 liter/menit. 5. Jangan memberikan makanan atau minuman lewat mulut jika terdapat gangguan kesadaran atau kecurigaan ke arah stroke hemoragik kita pertimbangkan untuk rujuk ke RS dengan fasilitas CT Scan,jika tidak kita lanjutkan dengan point berikut. 6. Lakukan EKG dan Ro Thorax. 7. Lakukan pemeriksaan darah meliputi hematology lengkap, kimia darah (glukosa, elektrolit, ureum, dan creatinin). . 8. Berikan terapi : Injeksi pirasetam 3 x 1 gram.
Injeksi citicholin 2 x 500 mg 9. Konsul/lapor dokter spesialis syaraf 10. Pengobatan diberikan selama 5 hari, hari ke 3 mulai fisioterapi berikutnya latihan duduk dan berjalan
Dokter memberikan pelayanan yang cepat dan tepat untuk penderita strokre, KEBIJAKAN UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT
sehingga dapat meminimalkan kerusakan otak dan kecacatan (SK Direktur Nomor 300/RSUD GENTENG/SK-DIR/IV/2013) IRD, RAWAT INAP 1. Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi tahun 2012.a 2. Panduan Nasional Keselamatan Rumah Sakit tahun 2008 3. UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 4. UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.