SOP PTP

March 30, 2017 | Author: irwannuryadin | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download SOP PTP...

Description

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

SOP Dinas Kesehatan Kota Madiun Ditetapkan :

No. Kode Terbitan No. Revisi

Tgl. Mulai Berlaku : 14 April 2015 Halaman :1-5

UPTD Puskesmas Tawangrejo Kota Madiun Kepala Puskesmas Tawangrejo

drg. Totok Dwi Sanjaya NIP. 19760401 200604 1 008

14 April 2015

1.Pengertian

: : 01 : 00

Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat

2.Tujuan

di wilayah kerjanya  Tujuan umum : Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di puskesmas dalam menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas penyelenggaraannya  Tujuan khusus : 1. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) puskesmas untuk tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat 2. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya

3.Kebijakan 4.Referensi

alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber SK Kapus Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

5.Prosedur

128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas A. Tahap persiapan 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf perencanaan puskesmas dan pengelola program 2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas 3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Departemen Kesehatan B. Tahap analisis situasi Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu: 1

1. Data umum a. Kondisi geografis dan administrasi b. Data penduduk dan sasaran program c. Data sumber daya -

Ketenagaan

-

Sarana dan prasarana

-

Sumber pembiayaan

d. Data peran serta masyarakat e. Data sekolah 1.

f. Data kesehatan lingkungan wilayah kerja puskesmas 2. Data khusus a. Derajat kesehatan -

Angka kematian

-

Angka kesakitan

-

Status gizi masyarakat

b. Kejadian Luar Biasa c. Cakupan program pelayanan kesehatan C. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Penyusunan RUK terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu : 1. Analisa masalah a. Identifikasi masalah Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah

dilaksanakan

dengan

membuat

daftar

masalah

yang

dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan sumber daya. Contoh tabel identifikasi masalah : No 1 2 dst

Program

Target

Pencapaian

Masalah

b. Menetapkan urutan prioritas masalah Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan berbagai macam metode seperti kriteria matriks, MCUA, Hanlon, CARL, dsb. Contoh kriteria matriks : Masalah Kriteria Tingkat Urgensi (U) Tingkat Keseriusan (K) Tingkat Perkembangan (G) UXSXG

Masalah 1

Masalah 2

Masalah 3

Masalah 4

c. Merumuskan masalah 2

Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan bilamana masalah itu terjadi (what, who, when, where and how) d. Mencari akar penyebab masalah Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan metode : -

Diagram sebab akibat dari Ishikawa (fishbone) Langkah-langkah :  Tuliskan “masalah” pada bagian kepala ikan  Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk ke arah kepala ikan  Tetapkan kategori utama dari penyebab  Buat garis dengan anak panah menunjuk ke garis horizontal  Lakukan “brainstorming” (curah pendapat) dan fokuskan pada masing-masing kategori  Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk kategori yang lain  Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat daftar sub penyebab dan letakkan pada cabang yang lebih kecil  Setelah semua ide/pendapat dicatat, lakukan klarifikasi (data) untuk menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian dengan masalah, dll. Diagram sebab akibat dari Ishikawa (fisbone) :

-

Pohon masalah (problem trees) Langkah-langkah :

 Tuliskan masalah pada kotak di puncak pohon masalah  Buat garis panah vertikal menuju kotak tersebut  Tetapkan kategori utama dari penyebab dan tuliskan pada kotak di bawahnya dengan arah panah menuju ke kotak masalah  Lakukan “brainstorming” (curah pendapat) dan fokuskan pada masingmasing kategori  Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk kategori utama yang lain 3

 Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat daftar sub penyebab dan letakkan pada kotak yang ada di bawahnya  Setelah

semua

pendapat

tercatat,

lakukan

klarifikasi

data

untuk

menghilangkan duplikasi, tidak sesuai dengan masalah, dll. Pohon masalah (problem trees) :

e. Menerapkan cara-cara pemecahan masalah Contoh tabel cara pemecahan masalah : No

Prioritas masalah

Penyebab masalah

Alternatif pemecahan masalah

Pemecahan masalah terpilih

Ket

1 2 3 dst 2. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Penyusunan RUK meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang. a. Menyusun RUK ke dalam matriks Kebutuhan sumber daya Dana Alat Tenaga 1 2 3 4 dst

b. Mengajukan RUK RUK diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk mendapat pembahasan pembiayaannya. Apabila sumber pembiayaan berasal dari non pemerintah maka diusulkan kepada institusi yang bersangkutan. c. Waktu penyusunan RUK Jadwal penyusunan RUK dilaksanakan dengan memperhatikan siklus perencanaan kabupaten/kota, yaitu jadwal pembahasan yang dilakukan kabupaten/kota sehingga RUK tersebut harus sudah selesai atau sudah diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaen/Kota sebelum dilakukan pembahasan. D. Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Langkah-langkah penyusunan RPK adalah : 1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui 2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK 4

3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan 4. Mengadakan lokakarya mini untuk membahas kesepakatan RPK 5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks No

Upaya kesehatan

Kegiatan

Sasaran

Target

Volume kegiatan

Rincian pelaksa naan

Lokasi pelaksa naan

Tenaga pelaksa na

Jadwal

Biaya

1 2 3 4 dst

6.Unit Terkait

 Pengelola program puskesmas  Perencana puskesmas

7. Distribusi

 Kepala puskesmas  Pengelola program puskesmas  Perencana puskesmas  Kepala puskesmas  Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

5

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF