KLB Campak yaitu bila adanya 5 atau lebih kasus klinis dalam waktu 4 minggu berturut turut yang terjadi mengelompok dan dibuktikan adanya hubungan epidemiologis
2. Tujuan
Kebijakan
Referensi Prosedur/
1.
Untuk Menekan angka kejadian Campak
2.
Untuk Menurunkan Kejadian Campak
1.
Pencatatan dan pelaporan penyakit campak
2.
Petugas Surveilans yang terampil dan terlatih
Pedoman Pemberantasan Penyakit Campak
Langkah-langkah
Petugas Surveilans epidemiologi Puskesmas segera melaporkan dugaan terjadinya KLB Campak kepada petugas surveilans epidemiologi Dunas Kesehatan Kota Kendari Via SMS/Telepon
Petugas Surveilans Epidemiologi Puskesmas Membuat Laporan Awal KLB Campak dalam dalam format W1
Petugas Surveilans epidemiologi puskesmasbertindak selaku co-investigator bersama petugas surveilans epidemiologi dinas kesehatan kota kendari yang bertindak sebagai principal Investigator untuk melaksanakan “Full Investigated”.
Laporan lengkap hasil investigasi “Full Paper” dibuat oleh petugas surveilans
epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Kendari dalam kurun waktu maksimal 7 harisejak dilakukan full Investigasi
Data kasus investigasi minimal memua memuatt data seba sebagai gai berikut : a. b.
Nama Pasien Umur
c.
Jenis Kelamin
d.
Alamat
e.
Nama Orang tua
f.
Gejala
g.
Tanggal Panas
h.
Tanggal Rash
i.
Tanggal Pengambilan Spesimen darah/Urin
j.
Status Imunisasi c campak ampak
k.
Tanggal Imunisasi terakhir
l.
Pemberian Vitamin A
m. Kondisi Kasus saat ini n. o.
Riwayat Kontak dengan suspect kasus campak Riwayat berobat suspect kasus campak
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.