SOP Pengkajian Nyeri Pada Neonatus

 

PENGKAJIA PENGK AJIAN N NYERI PADA NEO NEONATUS NATUS No.DOKUM No.D OKUMEN EN :

NO.. REVI NO REVISI SI :

 YM.01.14/1.2.1/510/2012

A

RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

TANGGAL TANG GAL TERBI TERBIT T:

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

08 FEBRUAR FEBRUARII 2012

Halaman :

1/1 DITETAPKAN OLEH DIREKTUR UTAMA,

ABDUL KADIR NIP 19620523 198903 1 001

PENGERTIAN

Pengkajian nyeri pasien pada Neonatus adalah sua suatu tindakan melakukan mela kukan penilaia penilaian n rasa sakit/nye sakit/nyeri ri pada pada pasien pasien neonatus neonatus baik pada pasien pas ien Neonat Neonatus us yang yang dirawa dirawatt inap maupu maupun n rawat rawat IGD. IGD.

TUJUAN

1. Menjadi patokan/dasar bagi petugas dalam melakukan pengkajia peng kajian n rasa sakit/nye sakit/nyeri ri kepada kepada pasien. pasien. 2. Untu Untuk k men menilai ilai sejauh sejauh mana mana kualitas kualitas dan kuantitas kuantitas rasa sakit sakit yang dider diderita ita pasie pasien n sehin sehingga gga d dapa apatt ditentu ditentukan kan tinda tindakan kan lanj lanjut ut pada pada pasien tersebut.

KEBIJAKAN

SK Direktur Direktur Utama Utama NOMOR NOMOR : HK.03.06/0 HK.03.06/01.02 1.02/219 /2190/201 0/2012 2 Tentang Tentang Pengkajian Pasien

PROSEDUR

1. Setiap pasien yang berobat ke RS baik melalui IGD, polikl pol iklini inik k ataup ataupun un telah telah menj menjala alani ni tinda tindakan kan p pemb embeda edaha han n oleh oleh petugas petu gas dilakuka dilakukan n pengkaji pengkajian an rasa sakit/nye sakit/nyeri. ri. 2. Petugas ya yang me melakukan pengkajian rasa s sa akit tetap memperhatikan kondisi penyakit penyakit dasar pasien. 3. Meto Metode de pengka pengkajian jian nyeri nyeri yang yang dipakai dipakai adalah adalah metode metode Neonatal Neonatal Infant Pain Scale (NIPS) dengan mengisi mengisi skala nyeri PENGKAJIAN NYERI Ekspresi wajah 0 – otot-otot relaks 1 - meringis

Wajah tenang, ekspresi netral Otot wajah tegang, alis berkerut, dagu dan rahang tegang (ekspresi wajah negatif – hidung, mulut dan alis)

Menangis 0 – Ti T idak menangis 1 - Mengerang 2 - Menangis keras

Pola Pernafasan 0 – Bernafas rre elaks 1 – Perubahan Pernafasan Lengan 0 – Relaks/t er erikat 1 – Fl Fle eksi/ si/Eks Ekste ten nsi Kaki 0 – Relaks/t er erikat 1 – Fl Fle eksi/ si/Eks Ekste ten nsi Keadaan kesadaran 0 – tidur/terjaga 1 – re rewel

Tenang, tidak me m enangis Merengek ringan, kadang-kadang Berteriak k en encang, men menaik, mel melengking, t er erus me men nerus (catatan: menangis lirih mungkin dinilai jika bayi diintubasi yang dibuktikan melalui gerakan mulut dan wajah yang jelas)

Pola

Pola b be ernafas b ba ayi y ya ang n no ormal Tidak teratur, lebih cepat dari biasanya, tersedak, nafas tertahan

Tidak a ad da kekakuan o ott ot ot , gerakan tangan acak sekali-sekali Teg egan ang g, len leng gan lur uru us, ka kaku ku,, da dan n/ata /atau u e ek ksten tensi ce cepa patt ek eks sten tensi si,, fleksi Tidak ada kekakuan ot ot ot , gerakan kaki acak sekali-sekali Teg egan ang g, ka kaki lu lurrus us,, ka kaku ku,, dan dan/a /ata tau u ek ekst sten ensi si ce cep pat eksten stensi si,, flek fleksi si Tenang, tidur damai atau gerakan kaki acak yang terjaga Terjaga, gelisah, dan meronta-ronta

 

PENGKAJIA PENGK AJIAN N NYERI PADA NEONA NEONATUS TUS No.DOKUM No.D OKUMEN EN :

NO.. REVI NO REVISI SI :

Halaman :

 YM.01.14/1.2.1/510/2012

A

1/2

RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

4. Pas Pasien ien ya yang ng telah telah dil dilaku akukan kan pengka pengkajia jian n nyeri nyeri dapa dapatt ditent ditentuk ukan an tindakan tind akan medis medis berupa pemberia pemberian n analgetik analgetik sesuai sesuai dengan dengan derajat derajat nyeri yang diderita pasien 5. Pa Pasi sien en dapa dapatt diko dikons nsul ul ke bagi bagian an Anes Aneste tesi si,, ter terap apii iint nten ensi siff dan dan manajeme mana jemen n nyeri bila : a. Pasien dengan nyeri nyeri akut akut yang tidak berespon berespon dengan dengan analgetik setelah evaluasi evaluasi 2 x 2 jam dengan dengan skala skala nyeri > 4 b. Pa Pasi sien en den denga gan n nyer nyerii kroni kronik k yang yang dis diseb ebab abka kan n pros proses es keganasan c. Pasi Pasien en setelah setelah dilakukan dilakukan pembed pembedahan ahan.. 6. Semua pen pengkajian gkajian di dokumentasikan dokumentasikan oleh rekam medis medis UNIT KERJA TERKAIT

1. Semua Semua SMF SMF di di li lingk ngkup up RS RS 2. Instal Instalasi asi Rekam Rekam medis medis 3. Petuga Petugas s kesehat kesehatan an dili dilingk ngkup up RS