Sop Penanganan Ktd, Ktc, Knc, Dan Kpc
March 19, 2017 | Author: Pande 'eda' Setiawan | Category: N/A
Short Description
Download Sop Penanganan Ktd, Ktc, Knc, Dan Kpc...
Description
PENANGANAN KTD, KTC, KNC, dan KPC No. Dokumen :C/IX/SOP/4/16/171 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/4
Puskesmas I Pekutatan 1.
Pengertian
dr. I Nyoman Agus Tripayana NIP. 19840826 200902 1 004 Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan puskesmas dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis dan melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD, KTC, KNC, dan KPC untuk itu perlu dibuat suatu standar prosedur yang dapat membakukan manajemen resiko klinis 1.
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien
2.
Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
3.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien
4.
Kejadian Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden
2.
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan KTD, KTC,
3.
Kebijakan
KNC, dan KPC SK Kepala Puskesmas No. C/IX/SK/3/16/069 Tentang Penanganan Kejadian
4.
Referensi
tidak diharapkan KTD, KTC, KNC, dan KPC. 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011 2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I. 2006
5.
Prosedur
Alat: 1. Laptop
6.
Langkahlangkah
2. 3. 4. 5. 1.
LCD ATK Blangko manajemen KTD, KPC,KNC. Formulir laporan KTD, KTC, KNC, dan KPC KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi ditangani terlebih dahulu sesuai
dengan prosedur 2. Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan adanya KTD, KTC, KNC, atau KPC 3. Penaggung jawab manajemen mutu puskesmas melakukan identifikasi terhadap KTD, KTC, KNC, atau KPC sesuai dengan yang dilaporkan, 4. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi, 5. Penanggung jawab manajemen mutu puskemas mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KTC, KNC, atau KPC di dalam buku laporan KTD, KTC, KNC, atau KPC, 2. Penangggung jawab manajemen mutu puskesmas melaporkan hasil temuan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas. 3. Kepala Puskesmas menerima laporan dari Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas. 4. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi. 5. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab manajemen mutu puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi. 6. Kepala Puskesmas dan Penangggungjawab manajemen mutu puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi, 7. Penaggungjawab
manajemen
mutu
puskesmas
mencatat
rencana
penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KTC, KNC, atau KPC. 8. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas dan penanggungjawab masing – masing unit berupaya melaksanakan penanganan KTD, KTC,
KNC, atau KPC sesuai dengan rencana. 9. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC, KNC, atau KPC yang dilakukan oleh masing – masing unit, 10.Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang telah dilakukan. 11. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC kepada Kepala Puskesmas.
7.
Bagan Alir
Menangani segera sesuai prosedur dan Menerima laporan adanya KTD, KPC atau KNC
Melakukan identifikasi terhadap KTD, KTC, KNC, atau KPC Menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi
Puskemas mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KTC, KNC, atau KPC Melaporkan hasil temuan KTD, KTC, KNC, atau KPC Kepala Puskesmas menerima laporan dari Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas.
Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggungjawab masing – masing unit yang terkai tdengan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi.
Kepala Puskesmas mengundang penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab masing – masing unit yang terkait
Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC
Penaggungjawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KTC, KNC, atau KPC
Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC sesuai dengan rencana.
Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC, KNC, atau KPC yang dilakukan oleh masing – masing unit
Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang telah dilakukan.
Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC kepada Kepala Puskesmas.
8.
Hal-hal
Perlu adanya kerjasama antara Kepala Puskesmas, Pengelola Program dan
yang harus
pelaksana kegiatan
9.
diperhatikan Unit Terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan
10.
Dokumen
Rekam medis
Terkait
Formulir laporan KTD, KTC, KNC, dan KPC
11.
Rekaman Historis perubahan
No
Yang Diubah
Isi
Tanggal
Perubahan
Diberlakukan
Mulai
View more...
Comments