Logo Pemda PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN INFEKSIUS DAN BERBAHAYA
Diskes.Kab. Kapuas
SOP
Nomor Terbit ke No.Revisi Tgl.Diberlaku Halaman
: 01 :1 :0 : 20 januari 2017 :1-
Nama
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Palingkau
1.
Pengertian
UPTD Puskesmas Palingkau
Dr. TMOTHY VON SIMON
Bahan
infeksius
adalah
bahan
yang
mengandung
mikroorganisme hidup seperti bakteri, virus, ricketsia, parasit, jamur atau suatu rekombinan, hybrid hybrid atau muatan yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan hewan.
2.
Tujuan
3. 4.
Kebijakan Referensi
Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya adalah suatu kegiatan dalam menangani bahan berbahaya dan pembuangannya agar dilakukan dengan aik sehingga tidak membahayakan diri kita sendiri dan lingkungan disekitarnya. Mencegah terjadinya penularan dan inkesi nosokomial baik kepada petugas maupun lingkungan dari segala sesuatu yang disebabkan oleh bahan infeksius yang berada di laboratorium sebagai akibat dari proses kerjanya 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1267 / Menkes/ SK/ XII/ 2004
5.
Prosedur
2. Pedoman praktek laboratorium yang benar Depkes RI A. LIMBAH INFEKSIU INFEKSIUS S 1. Petugas laboratorium harus dilatih sehingga memiliki keahlian khusus untuk menangani mikroorganisme patogen 2. Petugas laboratorium yang pertama datang, harus mematikan lampu uv yang terpasang 3. Pekerjaan dilakuakn dalam kabinet keamanan biologis
[Type text]
Logo Pemda PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN INFEKSIUS DAN BERBAHAYA
Diskes.Kab. Kapuas
SOP
Nomor Terbit ke No.Revisi Tgl.Diberlaku Halaman
: 01 :1 :0 : 20 januari 2017 :2-
UPTD Puskesmas Palingkau
Nama
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Palingkau
Dr. TMOTHY VON SIMON
bila dapat menghasilkan aerosol 4. Pintu laboratorium harus dalam keadaan tertutup 5. Petugas laboratorium dengan resiko tinggi untuk terkena
infeksi,
tidak
diperbolehkan
masuk
laboratorium 6. Semua bahan dari laboratorium sebelum dibuang harus didekontaminasi sesuai dengan peraturan yang ada 7. Semua bahan yang akan didekontaminasi diluar ruang kerja laboratorium harus ditempatkan dalam kantong kusus yang terttup rapat 8. Petugas laboratorium yang terakhir pulang harus menyalakan lampu uv B. BUANGAN BAHAN BERBAHAYA 1. Pengendapan ,koagulasi dan flokulasi : kontaminan logam berat dalam limbah cair dapat dipisahkan dengan pengendapan 2. Oksidasi-reduksi : terhadap zat organic toksik limbah dapat dilakukan reaksi oksidasi reduksi sehingga terbentuk zat yang kurang/tidak toksik [Type text]
Logo Pemda PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN INFEKSIUS DAN BERBAHAYA
Diskes.Kab. Kapuas
SOP
Nomor Terbit ke No.Revisi Tgl.Diberlaku Halaman
: 01 :1 :0 : 20 januari 2017 :3-
UPTD Puskesmas Palingkau
Nama
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Palingkau
Dr. TMOTHY VON SIMON
3. Penukaran ion : ion berat nikel dapat diserap oleh kation,sedangkan anion beracun dapat diserap oleh resin anion
1. Unit Terkait
Netralisasi : Limbah yang bersifat asam dinetralkan dengan basa begitu juga sebaliknya limbah yang bersifat basa dinetralkan dengan asam sufat Poli umum. Poli gigi. Poli KIA / KB. Unit Loket
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.