Sop Pemeriksaan Kesehatan Berkala Dan Vaksinasi
July 23, 2018 | Author: Andesta | Category: N/A
Short Description
spo...
Description
PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DAN VAKSINASI NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
RS BAITURRAHIM JAMBI Ditetapkan : PROSEDUR
TANGGAL TERBIT
Direktur Utama RS Baiturrahim Jambi
TETAP 12 FEBUARI 2016
Dr.Syamsu Alam Aliyah,M.PH PENGERTIAN
1.
Pemeriksaan Kesehatan Berkala adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala yaitu 1 (satu) tahun sekali terhadap seluruh karyawan yang bekerja di unit-unit yang berisiko.
2.
Unit-unit yang berisiko terkena infeksi adalah IGD, Instalasi Kamar Bedah, Instalasi Kamar Bersalin, Instalasi Perina,/NICU, Instalasi Poliklinik Gigi, Instalasi Laboratorium, Urusan Laundry, dan Urusan Pantry.
3. Unit yang berisiko terkena radiasi adalah Instalasi Radiologi. TUJUAN
1.
Kondisi kesehatan setiap karyawan di unit yang berisiko tinggi dapat diketahui secara berkala sehingga dapat disusun rencana tindak lanjut kesehatannya dan kelanjutan penugasan.
2.
Dapat diketahui hal-hal yang mengganggu kesehatan karyawan sehubungan dengan kondisi di unit kerja dan penugasan karyawan untuk kemudian disusun secara tindak lanjut.
3. KEBIJAKAN
Menurunkan angka kesakitan karyawan di unit beresiko tinggi.
Keputusan Direktur No. 129/KEP-DIR/RSBR/I/2014 tentang Kebijakan Kesejahteraan di RS Baiturrahim Jambi butir ke 13 (Tiga belas) Rumah Sakit menyelenggarakan pemeriksaan medis berkala di unit-unit yang beresiko terkena infeksi dan terkena radiasi.
PROSEDUR
1. Rumah sakit menyelenggarakan pemeriksaan medis berkala di unitunit yang berisiko terkena infeksi dan radiasi. 2. Pemeriksaan kesehatan dilakukan 1 (satu) tahun sekali terhadap seluruh karyawan yang bekerja di unit-unit yang berisiko kecuali juru masak setiap 6 (enam) bulan sekali. 3. Biaya pemeriksaan kesehatan berkala sepenuhnya menjadi biaya rumah sakit anggota HHG dan tidak memotong plafon pengobatan karyawan tersebut. 4. Tim K3 RS setiap awal tahun mengirim data karyawan di unit yang berisiko kepada Bidang Pelayanan Medis untuk dilakukan pemeriksaan berkala terdiri dari : a. Unit-unit yang berisiko terkena infeksi : 1) Pemeriksaan Fisik 2) Pemeriksaan Laboratorium a) Hematologi
: Hb, Ht, Lekosit, LED, Diff Count
b) Urine Lengkap c) Kimia
: SGOT, SGPT, Ureum, Creatinin
d) Serologi
: HBs Ag, Anti HBs, Anti HCV
3) Pemeriksaan Rontgen Foto Thorax b. Unit yang berisio terkena radiasi : 1) Pemeriksaan Fisik 2) Pemeriksaan Laboratorium a) Hematologi
: Hb, Ht, Lekosit, LED, Diff Count
b) Urine Lengkap c) Kimia
: SGOT, SGPT, Ureum, Creatinin
3) Pemeriksaan Rontgen Foto Thorax 5. Pemeriksaan dilakukan di rumah sakit anggota HHG masing-masing. 6.
Pemeriksaan kimia dan serologi menggunakan rapid test , bila titer positif maka diteruskan dengan pemeriksaan ELISA.
7. Bila terdapat kelainan dalam hasil pemeriksaan maka dilakukan pemeriksaan lanjutan sesuai indikasi dan dirujuk ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam bila diperlukan. 8. Atas
indikasitertentu
(kecenderungan
kenaikan
titer)
maka
pemeriksaan berkala terhadap karyawan yang bersangkutan dilakukan lebih cepat dari periode yang ditentukan yaitu misalnya seti ap 6 (enam) bulan. 9. Apabila hasil pemeriksaan HBs Ag negatif dan titer Anti Hbs negatif, maka disarankan untuk melakukan vaksinasi / imunisasi. 10. Data hasil pemeriksaan bersifat confidential dan disimpan dalam arsip rekam medis karyawan, arsip Bagian Personalia, arsip Tim K3 RS. 11. Pada setiap akhir periode pemulihan Tim K3 RS memberikan pelaporan kepada Direksi, kondisi kesehatan karyawan di setiap unit berisiko.
UNIT TERKAIT
Seluru Unit Kerja
View more...
Comments