Download SOP PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN PELABELAN.docx...
Description
PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN PELABELAN No Dokumen : SPO/PKM/POPP/ 169 No Revisi
SPO PUSKESMAS DURIAN DEPUN
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
6. Unit Terkait
:
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Durian Depun
Tanggal Terbit : 02 Januari 2015 Halaman
:
1/1
ERTARINI.SKM NIP: 198640728 198412 2001.
Prosedur memberi label obat yang akan diberikan kepada pasien sesuai dengan aturan minum yang sudah diresepkan dokter Pelabelan obat adalah pemberian keterangan obat tentang cara penggunaan, efek samping pada obat tersebut Memberikan obat sesuai prosedur agar pasien yang mengkonsumsi tidak terdapat kesalahan dan mendapat efek obat yang diinginkan yang dapat memberikan efek penyembuhan terhadap suatu penyakit atau keluhan yang dirasakan pasien SK Kepala Puskesmas Nomor 445/73/0206/1.1 tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengolahan Obat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 1. Melihat resep yang dibawa pasien ke apotik 2. Memerikssa obat obatan apa saja yang diresepkan dokter 3. Menyiapkan obat sesuai resep dokter 4. Memberikan label cara pemakaian obat baik obat dalam maupun obat luar 5. Menjelaskan cara pemakaian obat-obat tersebut secara jelas 6. Memeriksa kembali etiket obat dan disesuaikan dengan resep dokter 7. Menyerahkan obat kepada pasien Prinsip benar dalam pemberian obat : Benar pasien : sebelum memberikan obat mengecek kembali identitas pasien Benar obat : sebelum memberikan obat kepada pasien, label pada botol atau kemasan harus diperiksa minimal 3 kali Benar dosis : sebelum memberikan obat memeriksa dosis dengan hati-hati dan teliti, jika ragu harus dikonsultasi dengan dokter sebelum dilanjut ke pasien Benar cara / rute : dalam memberikan obat, harus teliti dan berhati hati agar tidak salah dalam pemberian obat Benar waktu : ada beberapa obat yang diminum sesudah atau sebelum makan, juga dalam pemberian antibiotik Benar dokumentasi : setelah obat diberikan harus mendokumentasikan dosis, rute, waktu dan oleh siapa obat diberikan dan jika pasien menolak pemberian obat maka harus didokumntasikan alasan pasien menolak pemberian obat Apotik
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.